Masjid Raya Ganting Bertonggak 25 Nabi

Kamis, 4 September 2008 - 14:56 wib

Rus Akbar - Okezone 


PADANG - Masjid Raya Ganting yang terletak di Jalan Ganting 3, Kelurahan
Ganting Pasra Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, merupakan
bangunan ibadah tertua di wilayah Sumatra Barat. Masjid ini didirikan
pada tahun 1810 atas kerja sama dengan tiga ulama dan saudagar di Padang
(Gapuak, Syekh Haji Uma, Syekh Kepala Kota) dan pemerintah Belanda serta
saudagar China.

Gapuak merupakan saudagar di Pasar Gadang, Syekh Haji Uma berfungsi
sebagai pimpinan kampung, sementara Kepala Kota merupakan ulama yang
sangat berpengaruh.

Sementara dari militer Belanda juga ikut membantu pembangunan masjid
tersebut dari Corps Genie dengan jabatan komandan Genis Sumatra Barat
dan Tapanuli markasnya yang tidak jauh dari lokasi bangunan tersebut.

Selain itu, ukiran-ukiran yang dibuat dalam masjid itu memakai pengukir
dari warga China yang ada di Padang dan berkeja sama dengan tukang pahat
dari daerah Sumatra Barat seperti Batu Sangkar, Ampek Angkek, Canduang,
Pasaman, Muaro Labuah, dan Pesisir Selatan.

Jika berdiri bagian muka terlihat sekarang memakai desain Timur Tengah
bercampur dengan Spanyol. Masjid bagian dalam yang berukuran 30x30 meter
ditambah dengan beranda keliling dengan ukuran 4 meter, memakai desain
lama Indonesia.

Masjid ini memiliki 4 atap susun, tingkat tiga dan empat adalah desain
China dipuncaknya memiliki kubah masjid. Masjid ini juga memiliki
delapan pintu dan delapan jendela yang berartikan jika mau ke mesjid
masuk ke dalam pintu surga.

Menarikanya lagi, masjid ini memiliki 25 tonggak bagian dalam ruang
mesjid. Di tonggak tersebut terdapat tulisan kaligrafi masing-masing
nabi dan rasul mulai dari nabi Adam sampai nabi Muhammad SAW.

Badan bangunan terbuat dari spesi kapur karang dan kapur batu, dinding
batu merah. Jika dicek bagian dalam sturuktur bangunan itu merah.
Sementara lantainya dari ubin yang didatangkan dari Belanda yang dipesan
melaluhi Jacobson Van De Berg, bahkan untuk memasankan lantainya
didatangkan dari negeri Belanda sendiri.

Lintasan sejarah yang pernah dilalui masjid tersebut. Semenjak
berdirinya masjid tersebut pada tahun 1918 para ulama Minagkabau di
Sumatra Barat pernah menjadikan masjid ini sebagai tempat musyawarah
pertama dimana diambil keputusan untuk mengembangkan agama Islam.

Pada tahun 1932 ini mendapat kehormatan sebagai tempat penyelenggara
Jambore Hizbul Wathan se-Indonesia. Presiden RI Pertama Soekarno pada
tahun 1942, saat itu masih jaman pendudukan Jepang memasuki Kota Padang.
Dia menginap di rumah Umar Marah Alamsyah di belakan masjid tersebut
selama menginap di lokasi tersebut Soekarno sering menunaikan ibadah
salat di masjid tersebut.

Masih pada masa penjajahan Jepang, laskar Gyugun dan Heiho sering datang
ke masjid tersebut untuk melakukan salat Jumat.

Selain itu itu mesjid Raya Ganting memberikan peran penting dalam
perjuangan kemerdekaan, tahun 1945 masjid tersebut sering dijadikan
tempat rapat-rapat oleh pemuda pejuang dan mengatur stategi melaksanakan
perang kemerdekaan. 

Bahkan masih tahun 1945 saat terjadi kontak tentara sekutu dengan RI ada
beberapa pejuang masjid tersebut datang ke markas sekutu mengambil
jenasah pasukan sekutu muslim untuk disalatkan di masjid tersebut
kemudian dikuburkan di bagian belakang masjid.

Dampak dari hubungan tersebut, banyak tentara sekutu India muslim
membelot dan membantu pasukan Indonesia, seperti dengan membocorkan
rahasia-rahasia sekutu termasuk memberikan bantuan senjata pada pejuang
Indonesia.

Semenjak itu tahun 1950 masjid tersebut semakin ramai dikunjungi oleh
masyarakat, apalagi presiden (Soekarno) dan Wapres Pertama (Mohammad
Hatta) pernah mengujungi masjid tersebut. Setelah itu Wakil Presiden Sri
Sultan Hamengkubuwono IX, Ketua MPR KH Ahmad Saigu, selanjutnya Ketua
MPR Jenderal Abdul Haris Nasution dan bahkan negara Malaysia.

Hingga kini masjid tersebut masih dipakai sebagai saran peribadatan
serta pendidikan agama bagi pelajar dan pesantren kilat. (mbs) 

(c) 2008 okezone.com, All Rights Reserved

 


The above message is for the intended recipient only and may contain 
confidential information and/or may be subject to legal privilege. If you are 
not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination, 
distribution, or copying of this message, or any attachment, is strictly 
prohibited. If it has reached you in error please inform us immediately by 
reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary. Please delete the 
message and the reply (if it contains the original message) thereafter. Thank 
you.


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting
- Dilarang mengirim email attachment! Tawarkan kepada yg berminat & kirim 
melalui jalur pribadi
- Dilarang posting email besar dari >200KB. Jika melanggar akan dimoderasi atau 
dibanned
- Hapus footer & bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Jangan menggunakan reply utk topik/subjek baru
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk dpt melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke