Sanak Nofen dan Sanak Reza serta Sanak palanta Yth : Berikut ambo copypastekan mengenai pengaturan kode bandara dari wikipedia :
Kode bandar udara IATA (nama resmi: IATA location identifier) adalah kode yang terdiri dari tiga huruf yang digunakan untuk menandai bandar-bandar udara di seluruh dunia. Kode-kode ini disusun dan diatur oleh IATA (Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional) dan diterbitkan tiga kali dalam setahun dalam Direktori Pengkodean Maskapai Penerbangan IATA. Tidak semua dari kode-kode bandar udara (bandara) IATA ini masing-masing digunakan hanya untuk satu bandar udara. 323 dari 17.576 kode yang dapat diperolehi digunakan oleh lebih dari satu bandara. Salah satu contoh penggunaan kode ini adalah pada label-label bagasi yang ditempelkan saat check-in.Kode bandar udara ICAO adalah kode yang terdiri dari empat digit alfanumerik yang diberikan kepada setiap bandar udara di seluruh dunia. Kode ini diatur oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (bahasa Inggris: International Civil Aviation Organization disingkat ICAO). Kode ICAO digunakan oleh pengatur lalu-lintas udara (air traffic control) dan maskapai penerbangan. Kode ini tidak sama dengan kode bandar udara IATA yang digunakan di reservasi dan penanganan bagasi. Kode ICAO juga digunakan untuk mengidentifikasi lokasi lain seperti stasiun cuaca. Tidak seperti kode IATA, kode ICAO memiliki struktur regional sehingga tidak akan saling duplikasi dan lebih teratur. Secara umum, digit pertama untuk mengidentifikasi benua, sebuah negara atau sekelompok negara di dalam benua tersebut. Digit kedua digunakan untuk mengidentifikasi negara di dalam benua tersebut. Dua digit terakhir adalah untuk mewakili setiap bandar udara. Ada beberapa pengecualian dimana pada beberapa negara besar, dimana satu kode pada digit pertama dialokasikan negara tersebut dan tiga digit terakhir untuk bandar udara di negara itu. Kode Bandara yang dipakai BIM adalah MKG UNTUK KODE IATA dan WIJT untuk code ICAO . BIM adalah singkatan Bandara Internasional Minangkabau dan nama BIM belum diakui oleh ICAO dan IATA . Wassalam : zul amry piliang ( Mantan Karyawan Bandara Ngurah Rai ) -- In [EMAIL PROTECTED], "Nofend St. Mudo" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Tetapi itu kan juo indak harus samo jo singkatan namo bandara tersebut kan > Za? > > Contoh Sukarno Hatta, kan indak BSH (CKG), Polonia (MES) Sultan Iskandar > Muda (BTJ) dllllll..... > > Salam > (Bangga jo BIM nan lain dari yg lain) > > -----Original Message----- > From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On > Behalf Of muhammad syahreza > > > Assalamu'alaikum wr.wb. > > Walau pun disingkat menjadi 3 huruf B I M, tapi tiga huruf ini > merupakan identitas bandara yang tidak boleh sama dengan identitas > bandara lain yang sudah ada di dunia. Dulu pernah bergulir MIA, > Minangkabau Internasional Airport. Tapi identitas MIA telah ada di > salah satu bandara lain di dunia. Kalau ndak salah di benua Amerika > (CMIIW). > > salam > Reza > > --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca & dipahami! Lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet. - Tuliskan Nama, Umur & Lokasi anda pada setiap posting. - Hapus footer & bagian yg tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yg berminat & kirim melalui jalur pribadi. - Posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg bersangkutan minta maaf & menyampaikan komitmen mengikuti peraturan yang berlaku. =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Agar dapat melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---