: Thursday, April 05, 2007 11:25 PM
To: Z Chaniago
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PKS Murni Nasionalis
Wassalamu'alaykum wr.wb
Ambo ikuik sato pulo,
Manjadi pertanyaa ambo iyolah apo nan sabananyo keistimewaan surau ?
Kalaulah surau itu merupakan sarana pendidikan maka
Wassalamu'alaykum wr.wb
Ambo ikuik sato pulo,
Manjadi pertanyaa ambo iyolah apo nan sabananyo keistimewaan surau ?
Kalaulah surau itu merupakan sarana pendidikan maka sekarang inipun
tempat pendidikanlah menjamur, dari mulai sakolah, kursus-kursus,
akademi, perguruan tinggi dsbnya.
Assalamu'alaikum WW
Ambo ikutan mewarnai saketek
Surau ? suatu sarana pendidikan untuak anak dalam proses pendewasaan.
Zaman kini sarana itu hilang.
Kini anak sasudah tamaik SD dan TPA/MDA indak punyo sarana untuak baraja
agamo dan iduik nan 'terstruktur' lai.
TPA/MDA indak ma akomodasi anak
- Original Message -
From: "Ahmad Ridha" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Monday, April 02, 2007 6:41 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PKS Murni Nasionalis.. Surau
>
> On 4/2/07, Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Bung membantah itu gampa
On 4/2/07, Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> ..., sedang essensi dari diskusi kita adalah, kita sedang menganalisa apa
> penyebab
> keterpurukan itu dan saya tidak minta anda untuk membuat perbandingan.
>
Sebenarnya cukup aneh melihat berjalannya diskusi analisa keterpurukan
ini. Menga
On 4/2/07, Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Bung membantah itu gampang, anak kecil hobi nya membatah tapi berpikir dan
> memberikan alternatif itu baru Ok
>
Mengetahui sesuatu salah tidak mesti berarti tahu yang benar namun
masih lebih baik daripada tidak tahu kesalahan itu. Idealnya m
Ha Ha Ha,..
Anda ini aneh, ketika orang lain berdiskusi, dibilang dengan kata2 bentuk
kefrustasian, lihat dibawah ini perkataan anda.
"Saya hanya hendak mengajak kita semua, jernih memandang surau dan
kontribusinya bagi pengembangan sumberdaya manusia minangkabau. Yang saya
takutkan, kein
Aduh Pak Ronal,
kita berjalan dan orang berlari, memang sebuah kondisi komparatif Pak.
Perbandingan itu.
dan saya memang menyampaikan sebuah contoh saja. itu pun setelah Bapak
bertanya dengan soal kefrustasian
Eniwei Pak Ronal yang yang terhormat.
Menjadikan surau sebagai se
Pak Jabok yang budiman,
Saya kira starting point kita sudah sama dalam hal ini. Bagi kita surau
adalah sebuah institusi pendidikan.
Cuma menatap kekinian dan berkaca pada masa lampau. Kita masih perlu banyak
berdiskusi tentang format surau Pak. Surau-surau masa lalu ideal di mata P
Pak Mantari nan dihormati,..
Oh jadi deskripsinya dari perkataan anda (Orang lain berlari orang Minang
berjalan) sebatas sebuah perbandingan seperti itu ?
Kalou seperti itu maknanya masih debatable atuh kang, masih sebatas kelebihan
dan kekurangan dan itu adalah sebuah fenomena yang wajar. Sama
p mantari sutan yg terhormat...
saya setuju, kalau perlu jgn bilang itu surau... bahkan klo' pun masih
memaksakan, buat badan akreditasi surau... dan surau2 yg anda masukkan itu
tidak akan mlewati nilai C saya asumsikan...
saya tau dgn pasti ktika urang2 gaek bercerita, mamak mereka (
Sutan Jabok yang saya hormati.
Sepertinya permasalahan kita menyangkut surau menjadi soal nama saja rif.
Kalau surau dibaca sebagai institusi pendidikan, saya setuju. Harus kita
majukan. Kalau hanya untuk sekadar menyenangkan kelompok romantika surau.
Kita ganti saja nama Unand menjadi
salamualaikum...
asbun setek da... wak ka mananyo sekalian...
baa nasib anak2 buya tu yang lalok di surau yang notabene disamping rumahnyo??
di buku sejarah indonesia modern, karangan ricklefs, satu kalimat, tapi cukup
menjelaskan betapa fenomenalnya pendidikan surau itu sehingga
Bapak Ronal yang terhormat.
Terlihat ketidakdalaman pemahaman Bapak dalam diskusi Benni, Pak Erwin dimana
saya juga mencoba ikutan di dalam.
sedikit mengutip Pak Ronal "Coba apa maksud pak mantari mengatakan (Orang
lain berlari orang Minang berjalan) biar jelas and gak rabun2 trus ka
Pak Mantari nan tersohor,...
Kalou membaca apa yang ditulis kayaknya masih sebuah perbandingan fisik yang
kalou hal ini ditanyakan pada mahasiswa sosial budaya mereka sudah hatam cara
menjawabnya. Pak mantari hanya menjelaskan malaysia sekarang lebih maju dan
Minang tidak, sedang essensi dari d
Pak Ronal tokoh muda rantaunet yang saya hormati.
Memang kenyataan kita orang minangkabau begitu Pak. Orang berlari dan kita
masih saja berjalan. Saya tidak menunjukkan sebuah rasa frustasi. Hanyalah
sebuah otokritik terhadap diri saya dan etnis saya. Ungkapan berlari dan
berjalan saya
Pak mantari sutan nan hidupnyo di surga,..
Mikirnya jangan jauh2 dong pak, moso tulisan sederhana dari angku beni dibilang
"Akan Menjadikan surau lembaga Super" payeh loe.
Coba apa maksud pak mantari mengatakan (Orang lain berlari orang Minang
berjalan) biar jelas and gak rabun2 trus kalou engg
Terima kasih tanggapannya Pak Beni.
Saya hanya hendak mengajak kita semua, jernih memandang surau dan
kontribusinya bagi pengembangan sumberdaya manusia minangkabau. Yang saya
takutkan, keinginan kita kembali ke surau dan menempatkan sebuah surau sebagai
sebuah lembaga super hanyalah sebu
Mantari Sutan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya mencoba menjawab postingan beni per paragraf.
BI: Benni Inayatullah
MS: Mantari Sutan
Baik Pak mantari tarimo kasih banyak banyak,
1. MS:
Ben, semua itu hanyalah masa lalu. Kalaupun hendak mengacu pada ABS SBK,
sistem pendidika
Saya mencoba menjawab postingan beni per paragraf.
BI: Benni Inayatullah
MS: Mantari Sutan
benni inayatullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
BI:
Erwin, sedikit dari cerita yang saya peroleh dari ayah saya yang masih
mengalami pendidikan surau dapat saya ceritakan begini. ketika dalam kehid
Terima kasih Ben atas tambahan penjelasannya.
Saya mungkin perlu istirahat dulu nih. Mau cari tambahan lain, terkait episode
misteri ini.
wassalam
erwin z
On Monday 02 April 2007 13:21, benni inayatullah wrote:
> Erwin, sedikit dari cerita yang saya peroleh dari ayah saya yang masih
> mengala
Erwin, sedikit dari cerita yang saya peroleh dari ayah saya yang masih
mengalami pendidikan surau dapat saya ceritakan begini. ketika dalam kehidupan
bermasyarakat Minang ketika itu terutama setelah ABS SBK menjadi landasan
berpikir dan bertindak atau the way of life masyarakat minangkabau ma
Ass Wr Wb
Sato saketek manyolo dih (asbun).
Budaya surau nan hanifah katahui adolah anak laki-laki lalok di surau.
Wakatu hanifah ketek budaya iko masih ado.Wakatu itu TIPI alun ado li, trus
kurikulum di SD alun padek bana li. Hanifah takana .. kalua main (pose) katiko
itu hanyo sa
Ben, saya jujur ingin mendengar cerita tentang episode surau ini dari
orang-orang yang mengetahui secara persis atau pelakunya langsung.
Sudah lama rasanya.sejak mendengar cerita terakhir dari seorang anggota
surau,
ceritanya pun, sayang, samar-samar saya terima
wassalam
erwin
On Monday 02
Waalaikumsalam Erwin..
saya akan komentar sedikit saja, kebetulan Otak masih menikmati sensualitas
liburan kemarin yang saya manfaatkan sebiak baiknya.
mungkin akan lebih berguna jika erwin memberikan analisa dengan titik tolak
dari kurikulum surau sehingga melahirkan orang seperti apa. trus di
Assalamu'alaikum WW
Kita lanjutkan yang kemarin.
Ini ada dua pertanyaan, soal melahirkan/kelahiran tokoh nasional dan soal
sistem yang memberdayakan diri.
Sebelumnya saya ingin menyampaikan penghargaan kepada Pak Saaf yang memberi
contoh baik dalam berargumentasi. Beliau sedapat mungkin mengg
Ben, mohon maaf ya, aku kesulitan nerusin topiknya. radang tenggorokanku agak
kambuh nih, padahal antibitiknya sudah mau habis. sementera topiknya baru
buka lagi.
Oke
erwin z
On Friday 30 March 2007 14:12, benni inayatullah wrote:
> Adakah tokoh dari daerah yang tidak muncul sebagai tokoh nas
: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of benni inayatullah
Sent: Friday, March 30, 2007 2:13 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PKS Murni Nasionalis
Adakah tokoh dari daerah yang tidak muncul sebagai tokoh nasional yang
berawal dari jakarta / rantau
ah banyak.
> Artinya, rantau lah yang membentuk mereka, bukan ranah
> minang
>
> > -Original Message-
> > From: RantauNet@googlegroups.com
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> > Behalf Of Erwin
> > Sent: Friday, March 30, 2007 9:58 AM
> > To
lah yang membentuk mereka, bukan ranah
> minang
>
> > -Original Message-
> > From: RantauNet@googlegroups.com
> > [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> > Behalf Of Erwin
> > Sent: Friday, March 30, 2007 9:58 AM
> > To: RantauNet@googlegroups.com
> >
From: RantauNet@googlegroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of Erwin
> Sent: Friday, March 30, 2007 9:58 AM
> To: RantauNet@googlegroups.com
> Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PKS Murni Nasionalis
>
>
> Kalau mau konsisten, Bung Hatta itu bukan orang
> Minang
Of Erwin
Sent: Friday, March 30, 2007 9:58 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PKS Murni Nasionalis
Kalau mau konsisten, Bung Hatta itu bukan orang Minang dari jalur ibu.
Sedangkan Buya Natsir, Buya Hamka, mereka jadi beken dalam urusan dakwah
dan politik setelah
Kalau mau konsisten, Bung Hatta itu bukan orang Minang dari jalur ibu.
Sedangkan Buya Natsir, Buya Hamka, mereka jadi beken dalam urusan dakwah dan
politik setelah menjaga jarak dari urusan ranah.
Jadi, yang perlu justru kita instrospeksi diri, bukan berbangga diri.
Erwin Z
On Wednesday 28 M
Quoting bandaro <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> Politiak lah masuak rantaunet ???
>
>
> http://www.west-sumatra.com
> http://ambandaro.multiply.com
>
> mak Ban (56+thn)
> bgr
>
Kama sajo da Am ...?
Bilo ka Bandung ?
Makan sate awak atau gajeboh di Kapau Jaya
--fred
---
] Re: PKS Murni Nasionalis
Maaf, numpang tanya. Waktu posting ini salah ngetik alamat email???
Riri (45)
bfarlo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Tifatul Sembiring
PKS Murni Nasionalis
--~--~-~--~~~---~--~~
Kami mengundang sanak untuk hadir dalam
Baeko berang pulo KAPOLRI dek karano kito mangatokan anak buahnyo banyak
nan tidua mambulantang dijalan-jalan perumahan. Subanonyo bukan tidua,
tapi banyak nan mintak semir .. sepatunyo he...hehe...
Ambo indak sato yo .
Wass,
HM Dt.MB (hampia 50)
Apo beda Semir jo Sogok
.com
Sent: Tuesday, March 27, 2007 3:09 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PKS Murni Nasionalis
Setuju Pak Arnold.
Kenapa PKS menjadi sorotan? Apakah PKS partai paling bobrok atau paling
munafik?
Saya rasa tidak. Relatively, saya melihat PKS masih lebih baik daripada
partai yang ad
Setuju Pak Arnold.
Kenapa PKS menjadi sorotan? Apakah PKS partai paling bobrok atau paling
munafik?
Saya rasa tidak. Relatively, saya melihat PKS masih lebih baik daripada
partai yang ada di Indonesia.
Tingginya perhatian ke PKS, bisa jadi karena alam bawah sadar kita semua
setuj
sejak korupsi berjamaah terungkap kali Boss..
jadi gak ada peluang lagi deh..
Arnoldison <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Wah .. , kalau urang minang indak baminat lai jadi politisi bararti indak
ado lagi panaruih H. Agus Salim, Moh. Hatta , Moh Natsir, Sutan
Syahrir, dll.
Sejak kapan orang minang ja
Sejak sumpah serapah bertebaran
On Wednesday 28 March 2007 05:59, Arnoldison wrote:
> Wah .. , kalau urang minang indak baminat lai jadi politisi bararti indak
> ado lagi panaruih H. Agus Salim, Moh. Hatta , Moh Natsir, Sutan
> Syahrir, dll.
> Sejak kapan orang minang jadi takut terjun ke politi
Wah .. , kalau urang minang indak baminat lai jadi politisi bararti indak
ado lagi panaruih H. Agus Salim, Moh. Hatta , Moh Natsir, Sutan
Syahrir, dll.
Sejak kapan orang minang jadi takut terjun ke politik ? :)
Arnoldison
Monday, March 26, 2007, 10:36:59 PM, you wrote:
E> Untuanglah, orang
Erwin" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Tuesday, March 27, 2007 3:36 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PKS Murni Nasionalis
>
> Untuanglah, orang tuo ambo dan kerabat ambo ndak ado nan jadi polisi,
> apolagi
> jadi politisi.
>
>
ha ha ha batua tu mah,...
Baa kalou awak calonkan Polisi Tidur jadi Gubernur dipilkada besuak ha ha ha
awak baoo looo Partai Rantaunet.
But please, jangan kampanye disini yh
Regards
ROnal Chandra
Note : kalou satu kampanye yang lain ikutan.
-
Finding fabulou
Untuanglah, orang tuo ambo dan kerabat ambo ndak ado nan jadi polisi, apolagi
jadi politisi.
Kalo indak, kan tasingguang pulo .
On Tuesday 27 March 2007 12:50, Ronal Chandra wrote:
> Gayo loe ciek ambo ba bahaso inggirih,..
>
> I never trust any polisi tamasuak robocop :)
>
> Syafrinal Syar
Satu-satunya polisi yang setia menjalankan tugasnya
dan tak bisa disogok hanyalah "polisi tidur"
Untuk itu, Anda boleh percaya pada polisi tidur... ;)
--- Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Gayo loe ciek ambo ba bahaso inggirih,..
>
> I never trust any polisi tamasuak robocop :)
>
> Sy
Maaf, numpang tanya. Waktu posting ini salah ngetik alamat email???
Riri (45)
bfarlo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Tifatul Sembiring
PKS Murni Nasionalis
"Soal nasionalis, PKS lebih nasionalis. Kami mencintai Negara Kesatuan
Republik Indonesia ini. Kami berjuang untuk kemajuan negara ini se
Gayo loe ciek ambo ba bahaso inggirih,..
I never trust any polisi tamasuak robocop :)
Syafrinal Syarien <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
I never trust any politician... :)
--- bfarlo wrote:
>
> Tifatul Sembiring
> PKS Murni Nasionalis
>
> "Soal nasionalis, PKS lebih nasionalis. Kami
> mencintai N
I never trust any politician... :)
--- bfarlo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Tifatul Sembiring
> PKS Murni Nasionalis
>
> "Soal nasionalis, PKS lebih nasionalis. Kami
> mencintai Negara Kesatuan
> Republik Indonesia ini. Kami berjuang untuk kemajuan
> negara ini sepanjang
> waktu untuk memajuk
48 matches
Mail list logo