Ktika menikmati secawan es campur di warung di Pasar Klewer Solo, saya sempat terlibat percakapan dengan seorang turis lokal asal Medan bersama anaknya. Ia mengatakan pola kota di Jawa hampir sama, selalu ada alun-alun, mesjid, lapangan bermain di tempat yang sama, baik di Bandung, Garut, Yogya, Solo dsb. Saya jadi teringat ketika selesai sholat Jumat di Garut, orang-orang masih sangat sibuk bercengkrama di alun-alun mesjid agung walaupun Jumat sudah selesai 1 jam. Sambil makan duduk di pinggiran beton, bangku di alun-alun dari Gerobak makan yang menjual beraneka ragam penganan dan makanan. Sementara anak-anak sibuk bermain dengan motor ATP mini dan becak mini di pelataran alun-alun. Tidak ada mobil dan motor masuk ke lapangan, parkir di tempat yang telah disediakan. Sangat teratur. Alun-alun setiap Jumat menjadi sarana silaturrahmi warga yang ketemu sekali seminggu di bawah pohon beringin. Hal yang sama mengingatkan saya kembali di mesjid di kota Paris, ketika selesai Jumat warga dari negara yang sama chit chat di halam mesjid yang cukup luas sambil makan kebab atau makanan tradisional negaranya masing-masing atau berbelanja barang-barang kecil selama 1-1,5 jam. Ada harmoni antara alun-alun, mesjid, pasar kecil dan sarana bermain, serta pohon beringin. Alangkah indahnya juga bila di setiap kota di Sumbar juga punya alun-alun seperti itu, mesjid besar, lapangan luas, tempat berteduh dan bermain, pohon beringin besar. Konsep kota yang diusung seperti ini bukan barang baru tapi tradisi dari jaman lama. Kota-kota di Jawa masih mempertahankannya sampai sekarang walaupun Pulau Jawa hanya seluas 1/3 Sumatera. Zorion_Anas *55yo http://minangmaimbau.blogspot.com http://zorionanas.blogspot.com anz...@yahoo.com, zori...@gmail.com, zor...@bismillah.com Cel./HP No. :081384611336, 085811646566 Country code +62
________________________________ -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/