Sabtu, 24 September 2011 02:54

PADANG, HALUAN — Menteri Pe­nerangan, Komunikasi dan Ke­bu­dayaan
Malaysia Dato’ Seri Utama Dr. Rais Yatim ternyata mampu ber­komunikasi
dalam bahasa Minang. Bahkan ucapan kata dan logat Mi­nangnya tak kalah
dengan orang Minang pada umumnya. Mungkin karena petinggi negara
tetangga ini masih keturunan Ranah Minang.

Hal ini menimbulkan kekaguman dari semua yang hadir dalam Temu Ramah
Pemprov Sumbar dengan rombongan negara tetangga itu, Jumat (23/9), di
Auditorium Gubernur Sumbar. Apalagi, Gubernur Sumbar sendiri Irwan
Prayitno, dalam sam­butannya tak sepatah pun berucap dalam bahasa
Minang.

Dalam selorohnya saat memberikan sambutan pada acara temu ramah yang
juga dihadiri Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim, Rais Yatim
mengatakan, tak ingin terlalu resmi dalam mem­berikan sambutan karena
merasa kehadirannya saat itu dapat diartikan sebagai pulang kampung.
Gedung itu baginya sudah seperti rumahnya sendiri. Apa­lagi
Malaysia-Indonesia khususnya Su­matera Barat adalah saudara serum­pun.

Namun karena Gubernur Sumbar Irwan Prayitno cukup resmi dalam
menyambutnya, begitu pula dalam penyampaikan pidatonya, maka Rais
Yatim juga mengimbanginya. Meski demikian, selalu disisipkannya
ungka­pan-ungkapan dalam bahasa Minang yang mengundang tawa. Bukan
karena tidak lancar, justru sebaliknya karena sangat lancar ucapannya.

Rais Yatim, berharap masyarakat kedua negara bertetangga khususnya
Sumbar tidak mempertentangkan perbedaan makna kata dalam bahasa kedua
negara serta perbedaan lainnya. Justru sebaliknya, setiap masyarakat
harus memahami bahwa kedua negara terikat dalam pertalian sejarah,
budaya dan juga bahasanya.

“Dua negara bertetangga hendaknya tidak mempertentangkan bila ada
perbedaan diantara keduanya. Karena pada dasarnya dua negara ini
adalah bangsa serumpun, diikat oleh tali sejarah, budaya dan bahasa,”
katanya.

Masyarakat Minang cukup banyak memberikan sumbangan untuk pem­bangunan
tanah melayu Malaysia.

Sebut saja di bidang perniagaan. Karenanya, semua pertalian yang
mengikat kedua bangsa itu harus di pererat dan di­perjuangkan di masa
datang. Kerjasama yang sudah terjalin selama ini baik di bidang
pendidikan, ekonomi dan sosial budaya hendaknya dapat lebih
ditingkatkan lagi.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dalam sambutannya menyebutkan,
kehadiran Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia
memberikan pencitraan yang baik bagi hubungan kedua negara, tidak
seperti yang diberitakan selama ini.

Sebagai bangsa serumpun, ko­munikasi dan jalinan kerjasama yang sudah
terbina selama ini dapat ditingkatkan lagi baik di bidang pendidikan,
ekonomi dan sosial budaya. Di bidang pendidikan, Unand telah menjalin
kerjasama dengan Univeristas Teknologi Malaysia (UTM).

Selanjutnya, Universitas Putra Malaysia (UPM) juga bakal mem­bantu
Sumbar untuk penanganan pascagempa bumi. Bantuan ini tak terlepas dari
Irwan yang merupakan alumni Universitas Putra Malaysia (UPM) saat
mengambil gelar Ph.D.

Jangan Takut ke Sumbar

Pada bagian lain, kepada para wartawan dari dua negara yang hadir,
Irwan berharap agar dapat mem­bantu Sumbar dalam mem­pro­mosikan
wisata daerah ini. Pasca gempa, tingkat kunjungan wisatawan ke Sumbar
menurun drastis. Setelah 2 tahun berlalu, kondisinya kini mulai
bangkit kembali.

Walau sarana prasarana umum banyak yang rusak akibat gempa, namun
tidak ada alasan untuk takut datang ke Sumbar. Gempa adalah urusan
Tuhan yang datangnya tidak ada seorang pun yang tahu. Yang jelas,
Sumbar akan dikunjungi berwisata. (h/vie)

http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=8805:bahasa-minang-datorais-ternyata-sangat-fasih&catid=1:haluan-padang&Itemid=70

-- 



Wassalam
Nofend/34+ CKRG

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke