Dinda Taufiq, ikolah fenomena urang awak. kalau bapitih inyo boros.
indak bapikia jangka panjang. Di rantau namuah jadi pemulung, padahal
dikampuang banyak lahan nan menganggur indak produktif.
2011/5/25 :
>
> Bapak-Ibu yth
>
> Kesulitan hiduik kini bukan hanya dikampuang
>
> Khusus untuak Kanaga
Pak DAN manulih :
"Ambo sapanuahnyo setuju jo pandapek rang cadiak Palanta awak gon, add Prof
Perry Burhan dari ITS, sanak Ir. Firdaus HB dari Surabaya, Ajo Duta dari YPRN,
add Ardian, bahwa memang hal ini akan berulang:"
Di ITB ado Pak Bakhtiar Muin.
Salam
Zalmahdi
Powered by Telkomsel BlackBe
Bapak-Ibu yth
Kesulitan hiduik kini bukan hanya dikampuang
Khusus untuak Kanagarian ambo, sekitar 400 KK kami ado di Rantau Pakanbaru.
Cukup banyak sekarang yang turun menjadi Keluarga Pra Sejahtera , sehingga
jadi pekerjaan baru bagi Pengurus Paguyuban untuk membantu semaksimalnya
Sejumlah
Untuk masalah pendidikan ini Kabupaten Siak dan Bengkalis menyediakan sejumlah
beasiswa untuk warganya
Kabupaten Siak selain menyediakan beasiswa untuk perguruan tinggi juga beasiswa
untuk belajar di beberapa Pesantren di Jawa
Sekarang Rohul mulai ikut juga, bagaimana Kabupaten di Sumbar ?
---
ya dana yg dapat dihimpun,
jauh di bawah yg diperhitungkan - dan disanggupi - di atas kertas. Saya ikut
berdoa semoga YPRN bisa lebih sukses.
Wassalam,
---Original Email---
Subject :Re: [R@ntau-Net] Empat Mahasiswa Undangan dari
SMAN1PariamanTerancamBatalkarena Miskin
>From
Tks Pak Saaf, yg telah meneruskan email saya ke Ketua Gebu Minang Pusat dan
Sekretaris Eksekutif nya.
Saya dan teman2 lainnya di Rantaunet ini akan menyimak kira2 kapan ada jawaban
dari Gebu Minang Pusat dan bagaimana isi tanggapannya. Ini juga bagian dari
Responsif nya Pengurus Gebu Minang Pus
Mokasih pak dokter
Kami forahmi hanya org kecil mencoba sebisanya bantu adik2 itu
Wass
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: "Rahyussalim"
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Wed, 25 May 2011 14:20:35
To:
Reply-To: rantaunet@googlegroup