Waalaikumsalam w.w. Sanak Muljadi dan para sanak sapalanta,
Saya setujui penuh pertanyaan yang memuat saran Sanak untuk memberikan nama 
yang khas Minangkabau kepada anak cucu kita, agar jelas identitas dirinya 
sebagai warga suku bangsa Minangkabau. Sekarang ini kita kan bingung untuk 
menerka seorang Minangkabau hanya dari namanya saja. Berbeda sekali dengan 
nama-nama warga suku Batak, Jawa, Sunda, Ambon, Manado, atau Papua, misalnya, 
yang jelas sekali menunjukkan identitas etniknya.

Topik ini pernah dibahas dalam Rantau Net ini, dan sekarang ditampung dalam 
Draft 16 Kesepakatan Bersama Kongres Kebudayaan Minangkabau.
Seiring dengan itu, rasanya kita perlu membuat sebuah daftar nama yang khas 
Minangkabau yang juga memenuhi syarat keindahan dan cukup bermakna, apalagi 
oleh karena jika kita baca rubrik bahasa Minangkabau dalam media massa di 
Sumbar, banyak yang namanya 'bagarah-garah' saja, seperti Udin Sunguik, Upiak 
Kamek, dan yang seperti itu. Putri saya Wiwiek yang kawin dengan seorang arek 
Suroboyo memberi nama Vania Lenggogeni kepada cucu saya. Lenggogeni jelas nama 
putri Minangkabau. Kalau generasi saya, para orang tua sering memberi nama yang 
berbau Arab, yang diidentikkan dengan Islam.
Wassalam,
Saafroedin Bahar(Laki-laki, Tanjung, masuk 73 th, Jakarta) 
--- On Fri, 5/28/10, Muljadi Ali Basjah <mulj...@gmx.de> wrote:

From: Muljadi Ali Basjah <mulj...@gmx.de>
Subject: Re: Baa kalau namo ciek kato takah TGM? Re: [...@ntau-net] Visa ke    
Saudi
To: rantaunet@googlegroups.com
Date: Friday, May 28, 2010, 3:46 PM

Assalamualaikum Wr.Wb yth Ibu2 dan Bapak2 diPalanta.

...
Idealnya, dianalisa dulu makna/arti nama tersebut, asal usul, arti ataupun 
historinya, sebelum nama tersebut diberikan individu yang dimaksud.
Jangan2 sampai berlawanan arti, antara yang dikehendaki dengan arti/makna dari 
nama tersebut. Contoh, saya pernah dengar seseorang bernama CHRISTINA MAGDALENA 
ternyata manusianya orang ISLAM. Apa disengaja? Supaya kontrast? Atau punya 
unsur2 tertentu? Atau memang tidak tahu artinya? Atau yang kebalikan. Misal 
lainya orang kristen bernama MUHAMMAD. Ini wajib tidak didizinkan oleh yang 
berwenang, karena bisa2 menimbulakan effekt yang tidak diinginkan nantinya. 
Jadi preventip lebih bagus, daripada2, mendingan2.
....... 

Untuk renungan bagi dunsanak2, kenapa tak ada (sedikit sekali) diantara 
dunsanak2 kita yang memberikan putra/putri mereka nama2 KHAS Minangkabau yang 
unik2? Misalnya.........yah para ibu2 da bapak2 serta dunsanak2 di Palanta jauh 
lebih tahu dari saya, semoga maklum.

Sekianlah dulu ota2 omong kosong, dari saya,

Wassalam,
Muljadi




      

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan 
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke