aslmkm Pak Suheimi jo Mamak nan di Palanta,
manyambuang curito Pak suheimi soal puyu ko Pak,
kini iyo lah agak susah manamui ikan puyu ko Pak. Kapatangko sawaktu ambo
pulang kampuang ka Payokumbuah, lai mancubo pulo ambo pai "manyuluah" mancari
ikan dimalam hari jo gaek laki-laki. Biasonyo, ikan "cutiang", ikan ruan dan
ikan puyu nan acok dapek Pak. Tapi, kapatang tu yo ndak ado ikan puyu ko lai
do....
sawaktu ambo masih SD Pak, di sekolah kami diajakan soal ikan puyu nan makan
jentik-jentik ko, sahinggo kami acok manangguak ikan puyu ka sawah jo banda dan
di lapeh an ka panampuangan aliran sumua di balakang. tapi kini, antah kok lah
dek baa Pak, yo agak sarik ambo manamui ikan puyu ko kini...apo lah mulai punah
pulo Pak?
wassalam,
noveri -22- bdg
________________________________
Dari: suheimi ksuheimi <ksuhe...@yahoo.com>
Kepada: sma1...@yahoogroups.com; RantauNet@googlegroups.com;
satria_prihand...@yahoo.co.id; renobu...@hotmail.com; irdhan...@yahoo.com;
fora...@yahoogroups.com; herlina_du...@yahoo.com; jaro...@yahoo.com;
hariansinggal...@yahoo.co.id; paramitha...@yahoo.com;
irsyad_suhe...@yahoo.co.id; xan...@yahoo.com; liputanpa...@yahoo.com;
gebril_dau...@yahoo.com; sutanja...@gmail.com; denas...@yahoo.com;
youngst...@yahoo.com; faya...@gmail.com; anggotai...@yahoogroups.com;
rima_mey...@yahoo.com; irhamsuhe...@hotmail.com; agt_spog...@yahoo.com;
iet...@yahoo.com; satriayu...@yahoo.com; syamsu...@yahoo.com;
darlis_syo...@yahoo.com; tunakh...@gmail.com
Terkirim: Sen, 18 Januari, 2010 18:24:31
Judul: [...@ntau-net] IKAN DAN NYAMUK
IKAN DAN NYAMUK
Oleh : Dr. H. K. Suheimi
Saya baru saja membezoek anak Nurcholis dirawat Demam Berdarah,
Serumahan kami kena pak, termasuk Papa . Papa sebentar lagi akan di rawat juga
karena trombositnya turun terus sedang demamnya tak kunjung reda.
”Tempat daerah kami di Panam itu banyak penduduk terjangkit DBD ini, apalagi
sesudah musim hujan.
Setiap kali saya menjenguk orang yang sakit DBD, selalu saya teringat ikan puyu.
Waktu kecil saya suka menangkap ikan puyu. Disawah dan dibandar dibalik rumput
saya tangguk ikan puyu. Ikan yang tahan di air tergenang dan tahan didalam
lumpur, dalam suasana sesulit apapun puyu dapat hidup.
Bila saya berikan dia jentik – jentik nyamuk dengan segera diburu dan dilahap.
Saya perhatikan cara memburu jentik ini dan saya asyik melihat kesigapan dan
ketangkasannya. Tapi kini ikan puyu sudah agak jarang saya temui. Sisiknya yang
kehijauan dan duri – durinya yang tajam terlihat seakan ikan ini seram dan
ganas.
Puyu ini tak begitu disukai banyak orang karena banyak duri
disekujur tubuhnya. Tapi hari ini saya teringat puyu si pemburu dan si pemakan
telur dan jentik nyamuk, karena hari ini dimana – mana berita demam berdarah
sedang gencar – gencarnya.
Wabah yang sekarang ini sangat menakutkan karena sudah 300 orang yang
diserangnya meninggal. Karena diserang oleh virus dengue tipe 3. Dulu virus ini
hanya tipe 1 dan tipe 2 rupanya sekarang terbentuk lagi strain yang baru yang
ganas dan mematikan. Biasanya kalau virus tipe 1 dan 2 yang menyerang maka yang
menderita penyakit banyak minum, biasanya sembuh.
Tapi tipe 3 ini dengan cepat menurun trombosit, yang menyebabkan terjadi
perdarahan diseluruh tubuh dan usus, sehingga orangnya muntah dan berak darah.
Tak tertolong karena sulitnya darah dan sukarnya mendapat trombosit pengganti.
Penyakit ini disebabkan oleh nyamuk aedes aegypty, dikenal sebagai nyamuk elit
karena jentiknya berkembang di air jernih dan mencari makanannya diwaktu siang
sekitar pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB. Nyamuk dewasa disamping menularkan
penyakit dia berkembang biak. Dan bersembunyi didalam rumah dibalik lipatan –
lipatan kain atau baju yang tergantung.
Biasanya nyamuk dewasa ini dimusnahkan dengan pengasapan dengan kadar obat yang
tertentu hingga tak berbahaya bagi manusia. Pengasapan yang pertama memusnahkan
nyamuk dewasa. Tiga hari kemudian jentik – jentik menjadi dewasa pula dan harus
disemprot lagi kemudian 12 hari lagi telur akan menjadi jentik dan nyamuk
dewasa sehingga harus disemprot lagi.
Jadi sebetulnya agar bisa memusnahkan nyamuk itu sejak dari jentik sampai
dewasa dilakukan semprotan 3 kali.
Alangkah baiknya pula bila disamping disemprot untuk nyamuk dewasa, ikan puyu
dilepaskan untuk memusnahkan telur dan jentiknya. Maka diseru agar kita mau
memelihara dan melepaskan puyu, dikamar mandi dalam gentong, tempat air
tergenang atau kolam renang. Karena banyak kolam renang yang tak terpakai dan
banyak air hujan yang tergenang.
Saya pandang ikan puyu itu ikan yang hebat sebagai pemburu, memburu jentik
nyamuk apakah nyamuk elite atau nyamuk malaria atau nyamuk biasa. Maka dia saya
juluki sebagai pahlawan.
Agaknya bila semua masyarakat mau memelihara puyu. Banyak nyawa yang bisa
diselamatkan dan banyak kerugian yang bisa dikurangi. Lebih – lebih dimusim
hujan. Musim hujan ternyata bukan hanya menyebabkan banjir, juga menyisakan
penyakit demam berdarah. Sebetulnya bukan itu saja banjir memang mengundang
begitu banyak penyakit, justru disaat mulai surut. Semuanya terpulang pada satu
kata yakni sanitasi.
Bayangkan manakala air mulai menyusut begitu banyak materi terbawa oleh air dan
akhirnya terpuruk menjadi bahan tak terpakai alias sampah. Ditambah lagi dengan
terbatasnya peresediaan air bersih, yang notabene merupakan syarat utama bagi
hidup sehat. Keadaan ini mengundang banyak penyakit : mulai diare, infeksi
saluran pernafasan, penyakit kulit termasuk demam berdarah dengue (DBD).
Nyamuk aedes aegypty si pembawa virus dengue (demam berdarah) siklus hidupnya
sangat dipengaruhi oleh kelembaban udara.
Penderita DBD biasanya berkisar dari usia setahun sampai usia dewasa, namun
berdasarkan catatan , kini bayi dibawah 1 tahun pun tak luput dari serangan DBD.
Virus dengue yang dapat ditularkan dari satu orang lain lewat gigitan nyamuk
aedes aegypty. Uniknya, nyamuk ini hanya beraktifitas (mencari mangsa) pada
siang hari, sementara malam hari entah bersembunyi dimana. “ biasanya mereka
menggigit korbannya sekitar pukul 08.00 sampai 12.00 siang dan antara pukul
03.00 sampai 05.00 sore. Selain memiliki ciri khas dalam beraktifitas, nyamuk
ini juga memiliki jarak terbang yang relatif tidak jauh, yakni sekitar 20
meter. Jadi jika ada nyamuk yang menggigit kita itu adalah nyamukku. Kerna
nyamauk itu tak sanggup terbang jauh, hanya berada di pekarangan. Berarti
kitalah yang memelihara dan mengembang biakkan nyamuk serta menyebar
luaskannya. Jika kita dan keluarga kenna Demam Beradarah jangan salahkan orang
lain, kesalahan terletak pada diri sendiri, karena nyamuk yang bertebangan itu
adalah “Nyamukku”.
Kasus DBD sering terjadi di Asia Tenggara, misalnya di Thailand, Malaysia dan
Indonesia. Di Singapura kasusnya jarang terjadi begitu pula AS atau Australia.
Oleh karena itu dokter di Indonesia relatif lebih berpengalaman dalam
menghadapi DBD.
Sekarang di pekarangan dan selokan dan parit RS PMC saya lepas ikan Nila, Lele
dan jenis ikan-ikan lainnya.
Semua ikan itu akan memburu nyamuk yang mau bertelur dan memakan telur serta
larva nyamuk yang tumbuh., sehingga di Rs PMC ini dimanapun kita berada, di
pekarangan, di Masjid Al Fath serta di ruang rawatan tak ada nyamuknya, kerna
semua sudah di sikat oleh ikan-ikan yang dengan sendirinya berkembang biak
dengan pesat bila dia dapat memangsa jentik nyamuk.
Ingin saya membagi ikan-ikan saya ke daerah endemik di Panam, ingin saya
membagi-bagi ikan ini untuk di tanamkan di pekarangan dan got atau selokan atau
dimana ada air disana ada ikan. Dimana ada ikan dia akan memburu nyamuk.
Dengan satu harapan ikan_ikan ini harganya murah tapi manfaatnya sangat banyak
Andaikan setiap orang mau memperlakukan ikan-ikan sebagai pahlawan dan pemburu
nyamuk.. Dan menjaga serta membiarkan ikan tumbuh dan kembang alangkah indahnya
negeri ini
Agaknya negeri kita akan terbeas dari DBD dan Malaria.
Untuk itu ingin saya petikkan sebuah firman sucinya dalam Al Qur'an
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang
lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa
perumpamaan itu benar dari Rabb mereka,tetapi mereka yang kafir
mengatakan:"Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?". Dengan
perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan oleh Allah, dan dengan perumpamaan
itu (pula) banyak orang yang diberinya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan
Allah kecuali orang-orang yang fasik, (QS. 2:26)
Tulisan ini dapat dilihat di Website WWW.ksuheimi.blogspot.com
Pekanbaru 18 Januari 2010
________________________________
Berselancar lebih cepat.
Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman
favorit Anda setiap kali Anda membuka browser.Dapatkan IE8 di sini! (Gratis)--
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah.
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
--
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. Email besar dari 200KB;
2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi;
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali serta ingin merubah konfigurasi/settingan
keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe