Catatan : Saya pribadi lebih menyarankan penggunaan mekanisme virtual server karena proses backup, restore dan moving jauh lebih mudah.Pada sistem virtual, kita hanya perlu melakukan backup image sistem dan kemudian memindahkannya ke server yang lain. Cara ini juga sangat efisien karena bisa dilakukan secara live dan menghilangkan proses re-instalasi & re-konfigurasi sistem.
Meski demikian, solusi backup non virtual machine tetap diperlukan karena ada banyak Administrator yang menangani Zimbra mail server pada server fisik, baik atas pertimbangan kecepatan (kalau spesifikasi hardware terbatas, menjalankan Zimbra Mail Server pada server virtual mungkin sedikit lebih lambat dibandingkan pada server fisik), spesifikasi hardware yang tidak memungkinkan (Memory kurang dari 1 GB pada server fisik mungkin akan menjadi kendala utama) atau server sudah terlanjur diinstall pada server fisik. Jika demikian halnya, panduan ini bisa menjadi rujukan yang mudah-mudahan bisa membantu memecahkan masalah tersebut. http://vavai.com/2010/03/15/tips-untuk-backuprestoremoving-zimbra-mail-server-bagian-1/ -- Best Regards, Masim "Vavai" Sugianto /************************************************************/ Blog (ID) : http://www.vavai.com Blog (EN) : http://www.vavai.net Training Admin Linux : http://bit.ly/cU8amn /************************************************************/ -- FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis