On Friday 23 June 2006 21:59, adi nugroho wrote:
> allow aku baru disini
> kemarin (2 bulan lalu) aku instalin File Server buat Perusahaan temanku
> sebelumnya dia pake Novel 5. terus gak tau kenapa lambat banget.
> setelah diskusi aku coba red hat 9.
> semuanya normal.
> hanya satu masalahnya, dia ingin karyawannya waktu bikin file
> (word/excel)
> gak boleh di hapus tapi bisa di modifikasi isi filenya,
> kalo di Novel/Win 2000/20003 kan ada tuh
>
> write
> modify
> delete
> dll
>
> kalo di Linux kan cuma rwx-rwx-rwx
>
>   nah bingung punya bingung akhirnya balik lagi ke Novel 5.
> emang aku pernah baca SELinux tapi belum paham kalo buat implementasi
> seperti yang dia minta
> ada yang bisa kasih pencerahan ?

Hi Pak,
Memang file permission di Linux blom sedetail di Windows. Tapi juga tidak 
tepat bila dikatakan cuma rwx-rwx-rwx. Saat ini Linux telah bisa mendukung 
permission group di dalam group.

Dalam hal scenario Bapak, bisa dicapai dengan cara:
1. Siapkan direktori tempat file2 tersebut. Misalnya: pubdir
mkdir /pubdir

2. Buat group utk dipakai bersama2, misalnya: kelompok
groupadd kelompok

3. Modifikasi permission direktori pubdir itu.
chgrp kelompok /pubdir
chmod 3770 /pubdir

4. Sekarang coba perhatikan permission dari direktori /pubdir itu, dia akan 
seperti ini: 
drwxrws--T   2 root  kelompok  4096 Jun 24 09:32 pubdir

s adalah tanda sgid, artinya semua file yang dibuat di dalam direktori itu 
akan di own oleh group kelompok.

T adalah sticky bit, artinya cuma owner yang bisa menghapus file di dalam 
direktori itu, tapi group boleh memodifikasinya.

5. Ok, sebelum kita mulai testing. Kita masukkan masing2 user yang kita 
inginkan ke dalam group kelompok.
usermod -G kelompok budi
usermod -G kelompok andi, dll....

6. Sekarang kita testing. Coba login sebagai user budi.
su - budi
cd /pubdir
touch filebudi
ls -l , akan terlihat: -rw-rw-r-- 1 budi kelompok 0 Jun 24 09:33 filebudi

7. Ok sekarang kita ganti jadi user andi.
exit
su - andi
cd /pubdir

Kita akan coba hapus file-nya budi.
rm filebudi
rm: cannot remove `filedidu': Operation not permitted

Tapi bagaimana kalau kita coba modify filebudi?
echo 12345 > filebudi
Ternyata bisa. Kita lihat isi filenya: cat filebudi
12345

8. Permission ini akan dikenali oleh samba, jadi kita membuat fileserver 
menggunakan samba dengan permission yang kita inginkan.

Begitulah kira2 Pak. Masih ada lagi beberapa cara untuk scenario yg advance. 
Ntar saya coba bikin artikelnya... Beberapa minggu belakangan ini saya sedang 
sibuk dan stressssssssssssssssssssssssss :)
Semoga bermanfaat. 
Merdeka!
-- 
Fajar Priyanto | Reg'd Linux User #327841 | Linux tutorial 
http://linux2.arinet.org
09:56:20 up 3:35, 2.6.16-1.2111_FC5 GNU/Linux 
Let's use OpenOffice. http://www.openoffice.org

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke