Mungkin bisa bermanfaat jika ada rekan-rekan yang berniat melakukan
implementasi DRBD multi node untuk melakukan sinkronisasi data antar
server secara online dan on the spot. Artikelnya saya paste dibawah
ini.

Link Artikel : http://vavai.com/2010/06/07/menambah-harddisk-virtual-untuk-drbd/

Sewaktu desain sistem server pertama kali di kantor klien, saya
membuat sistem High Availability (Linux HA) dengan 1 buah harddisk
virtual yang disinkronisasi melalui media DRBD (tutorialnya dapat
dibaca disini : bagian 1 [1], bagian 2 [2] dan bagian 3 [3]). Setelah
beberapa lama, klien menginginkan tambahan harddisk virtual yang
disinkronisasi, jadi DRBD akan menangani 2 atau lebih harddisk
virtual, alias multi node support.

Proses penambahan harddisk DRBD ini relatif mudah, karena yang kita
lakukan hanya memasang harddisk (atau membuat virtual disk jika
menggunakan Virtualisasi) yang akan dijadikan media DRBD, kemudian
memodifikasi file konfigurasi /etc/drbd.conf. Berikut adalah contoh
konfigurasi DRBD untuk single node :

global {
dialog-refresh  1;
usage-count     yes;
minor-count     5;
}
common {
syncer {
rate    10M;
}
}
resource r0 {
protocol        C;
disk {
on-io-error     detach;
}
syncer {
rate    10M;
al-extents      257;
}
on alpha {
device  /dev/drbd0;
address 192.168.1.20:7788;
meta-disk       internal;
disk    /dev/xvdb;
}
on bravo {
device  /dev/drbd0;
address 192.168.1.21:7788;
meta-disk       internal;
disk    /dev/xvdb;
}
}

Yang perlu dilakukan adalah menduplikasi bagian r0 hingga akhir dan
menggantinya dengan identifikasi node yang baru. Misalnya node r0
diganti menjadi r1, kemudian device /dev/drbd0 menjadi /dev/drbd1,
port 7788 menjadi 7789 dan yang terakhir mengubah harddisk yang
dijadikan media DRBD misalnya dari /dev/xvdb menjadi /dev/xvdd
(sesuaikan dengan path device disk yang anda miliki) sehingga
konfigurasi menjadi seperti contoh berikut :

global {
dialog-refresh  1;
usage-count     yes;
minor-count     5;
}
common {
syncer {
rate    10M;
}
}
resource r0 {
protocol        C;
disk {
on-io-error     detach;
}
syncer {
rate    10M;
al-extents      257;
}
on alpha {
device  /dev/drbd0;
address 192.168.1.20:7788;
meta-disk       internal;
disk    /dev/xvdb;
}
on bravo {
device  /dev/drbd0;
address 192.168.1.21:7788;
meta-disk       internal;
disk    /dev/xvdb;
}
}

resource r1 {
protocol        C;
disk {
on-io-error     detach;
}
syncer {
rate    10M;
al-extents      257;
}
on alpha {
device  /dev/drbd1;
address 192.168.1.20:7789;
meta-disk       internal;
disk    /dev/xvdd;
}
on bravo {
device  /dev/drbd1;
address 192.168.1.21:7789;
meta-disk       internal;
disk    /dev/xvdd;
}
}

Lakukan pengubahan file konfigurasi diatas pada komputer pasangan
(dalam contoh adalah komputer bravo). Setelah itu, kita bisa mengelola
node DRBD yang baru dengan perintah :

drbdadm create-md r1
service drbd start
service drbd status

Penggunaan node DRBD yang baru sama halnya dengan mekanisme penggunaan
node DRBD yang sudah ada.

[1] bagian 1: 
http://vavai.com/2010/02/19/implementasi-konfigurasi-drbd-pada-suse-linux-enterprise-server-11-bagian-1/
[2] bagian 2: 
http://vavai.com/2010/02/22/implementasi-konfigurasi-drbd-pada-suse-linux-enterprise-server-11-bagian-2/
[3] bagian 3: 
http://vavai.com/2010/03/04/implementasi-konfigurasi-drbd-pada-suse-linux-enterprise-server-11-bagian-3/

-- 
Best Regards,

Masim "Vavai" Sugianto
/************************************************************/
Blog (ID)                                  : http://www.vavai.com
Excellent Infotama Kreasindo    : http://www.vavai.biz
Training Zimbra Mail Server : http://bit.ly/cW3lMx
/************************************************************/

-- 
FAQ milis di http://wiki.linux.or.id/FAQ_milis_tanya-jawab
Unsubscribe: kirim email ke tanya-jawab-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info milis selengkapnya di http://linux.or.id/milis

Kirim email ke