Memangnya hanya pengusaha saja yang protes, bagaimana nih nasib rumah tangga 
yang dibebani juga kenaikan TDL?

Protes Kenaikan TDL Dituding Hanya Akal-akalan Pengusaha
Suhendra - detikFinance 

Jakarta - Protes kalangan pengusaha terhadap perhitungan kenaikan tarif dasar 
listrik (TDL) tak melulu mendapat dukungan. Kalangan serikat pekerja justru 
berpendapat protes itu hanya akal-akalannya pengusaha untuk tetap menikmati 
subsidi listrik.

"Itu bisa-bisanya Apindo, ada kepentingan supaya pemerintah memberikan subsidi 
listrik," kata Ketua Umum Serikat Pekerja Rokok, Tembakau, Makanan dan Minuman 
Buyung Marizal saat dihubungi detikFinance, Senin malam (12/7/2010).

Buyung juga berpendapat adanya 'ancaman' melakukan Pemutusan Hubungan Kerja 
(PHK) oleh pengusaha setelah kenaikan TDL itu sebagai sebuah langkah yang tak 
bijak. Pengusaha tak boleh mudahnya melakukan PHK hanya karena TDL naik.

Ia mencontohkan dalam kasus desakan penundaan ACFTA akhir 2009 lalu suara 
pengusaha sangat lantang menolak. Namun pada kenyataannya saat ini setelah 
ACFTA berjalan, seakan-akan tak ada masalah termasuk PHK yang dikhawatirkan 
sebelumnya.

"Kalau PHK terlalu jauh lah, kemana keuntungan mereka selama ini, keuntungan 
selama ini mau dikemanakan," ujarnya.

Buyung juga meminta dampak kenaikan TDL harus diimbangi oleh kenaikan upah 
minimum provinsi (UMP) tahun 2011 yang layak agar masyarakat tak terlalu kena 
dampak.

"Justru rakyat kecil yang harus diperhatikan, jangan hanya pengusaha saja," 
jelasnya.


Kirim email ke