====================================
Bila anda ingin membantu meringankan
Penderitaan Saudara-saudara kita di Maluku,
FKKI siap menjadi saluran berkat anda

====================================

Sari Berita Harian Pagi Indonesia
Edisi: Jumat, 30 Januari 1999
-----------------------------------
***Gus Dur dan Megawati Tolak Pelepasan Timtim
***Xanana: Saya Berterima Kasih...
***Timtim Panik, LN Menjerit
***Pangdam Trikora Mayjen TNI Amir Sembiring:40 Tersangka Kasus Ambon
***Keuskupan Ambon Sumbang Rp 100 Juta
***Bupati Dan Aceh Merdeka Sama-sama Keluarkan Seruan
***Komite Mahasiswa Bersatu Kecam Politik Adu Domba
***Rusuh di Hotel Mahkota Dili. Utusan Timtim Segera Temui Habibie
***Menkeu: Dana untuk 12 bank belum final
***Ruislag Goro Atas Persetujuan Soeharto

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = ==
S E L A M A T    M E M B A C A
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Gus Dur dan Megawati Tolak Pelepasan Timtim
-------------------------------------------------------------------
Berbeda dengan sikap pemerintah dan ABRI, Ketua Umum Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama KH Abdurrahman Wahid dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan
Megawati hari Jumat (29/1) di Jakarta secara terpisah menyatakan menolak
gagasan untuk melepaskan Timor Timur (Timtim) dari wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI). --
Selengkapnya:http://www.kompas.com/

Xanana: Saya Berterima Kasih...
----------------------------------------------
JAKARTA -- Mengenakan kemeja lengan panjang biru muda, dengan dasi
kotak-kotak tiga warna, Xanana Gusmao tampil chic dan cerah ketika dia
menerima puluhan wartawan dari dalam dan luar negeri yang diundangnya ke LP
Cipinang tadi malam
Selengkapnya: http://www.mediaindo.co.id/

Timtim Panik, LN Menjerit
------------------------------------
Uskup Carlos Filipe Ximenes Belo mengakui terjadi kepanikan masyarakat
Timor-Timur menyikapi keputusan Jakarta untuk melepaskan daerah itu jika
pemberian otonomi luas ditolak.
''Marilah kita terima dan laksanakan otonomi luas itu dan mulai berbuat yang
terbaik untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi dan golongan,'' kata
pemimpin umat Katolik Dioses Dili, Timtim itu, Jumat (29/1).
Selengkapnya: http://www.waspada.com/

Pangdam Trikora Mayjen TNI Amir Sembiring:40 Tersangka Kasus Ambon
----------------------------------------------------------------------------
----------------------------
Jayapura, Pembaruan
Panglima Kodam VIII Trikora yang membawahi wilayah Maluku dan Irian Jaya,
Mayjen TNI Amir Sembiring mengungkapkan, sampai saat ini telah berhasil
ditahan dan sudah dapat dipastikan, sebanyak 40 tersangka pelaku kerusuhan
Ambon. Sementara pemeriksaan terhadap orang-orang yang dicurigai masih terus
dilanjutkan. Selengkapnya:
http://www.suarapembaruan.com/News/1999/01/290199/index.html

Keuskupan Ambon Sumbang Rp 100 Juta
----------------------------------------------------------
Ambon, Pembaruan
Keuskupan Ambon menyumbang Rp 100 juta bagi korban kerusuhan Ambon, meliputi
Rp40 juta untuk warga Muslim, Rp 40 juta bagi umat Protestan dan Rp 20 juta
untuk umat Katolik.
Hal itu disampaikan Uskup Ambon, Mgr. Petrus C.Mandagi pada pertemuan antara
Gubernur Maluku MS Latuconsina dengan para tokoh masyarakat di Ambon, hari
Rabu. "Meski kami sendiri merasa kekurangan, tapi kami harus berbuat sesuatu
terhadap orang-orang yang menderita, tanpa memandang suku ataupun agama,"
katanya. Selengkapnya:
http://www.suarapembaruan.com/News/1999/01/290199/index.html

Bupati Dan Aceh Merdeka Sama-sama Keluarkan Seruan
----------------------------------------------------------------------------
-----
Bupati Aceh Utara dan Aceh Merdeka (AM) sama-sama mengeluarkan seruan.
Kalau Bupati Tarmizi Karim mengeluarkan seruan tentang doa bersama untuk
tolak bala, maka AM mengeluarkan selebaran untuk perang di alam terbuka.
Seruan dan selebaran yang kontroversial dalam waktu nyaris bersamaan ini
mengemukakan warga masyarakat yang membacanya. Selebaran gelap yang isinya
melecehkan ABRI dan mengajak duel di arena pergunungan bersandi AM (TK)
bermunculan di mana-mana sejak Jumat (29/1) dini hari.
Selengkapnya: http://www.waspada.com/

Komite Mahasiswa Bersatu Kecam Politik Adu Domba
----------------------------------------------------------------------------
-
Jakarta, Pembaruan
Duabelas organ Gerakan Mahasiswa di Jakarta merapatkan barisan dan membentuk
Komite Mahasiswa Bersatu serta menyatakan siap bersama rakyat menggalang
kekuatan untuk mengajak seluruh elemen bangsa yang mendambakan terwujudnya
cita-cita Indonesia baru yang demokratis.
Terbentuknya Komite Mahasiswa Bersatu ini dinyatakan bersama di Kampus UI
Salemba Jakarta, hari Jumat (29/1).
Organ mahasiswa yang merapatkan barisan tersebut antara lain Keluarga Besar
UI (KBUI), Forum Komunikasi Senat Mahasiswa Jakarta, Forum Kota, Gema IPB,
Keluarga Aksi Mahasiswa Trisakti, Forbes, Komrad, Front Jakarta, Ampera, FJK
dan FMJR. Selengkapnya:
http://www.suarapembaruan.com/News/1999/01/290199/index.html

Rusuh di Hotel Mahkota Dili. Utusan Timtim Segera Temui Habibie
----------------------------------------------------------------------------
----
DILI (Media): Kelompok prokemerdekaan dan kelompok prointegrasi, kemarin,
bentrok di Dili, Timor Timur (Timtim).
Insiden yang berlangsung di depan Hotel Mahkota--di mana kelompok
prointegrasi mengadakan diskusi--itu bermula dari aksi provokasi sekitar 30
pemuda prokemerdekaan.
Sekitar pukul 11.25 Wita, sekelompok pemuda mendatangi Hotel Mahkota yang
dijaga ketat para pemuda prointegrasi. Mereka mengancam membakar kendaraan
yang ada di sana. Salah seorang mengeluarkan granat dan hendak dilemparkan
ke hotel.
Selengkapnya: http://www.mediaindo.co.id/

Menkeu: Dana untuk 12 bank belum final
----------------------------------------------------------
JAKARTA (Bisnis): Menteri Keuangan Bambang Subianto menegaskan bahwa
Peraturan Pemerintah (PP) No. 4/1999 tentang penempatan modal pemerintah di
12 bank belum final sehingga perlu direvisi.
Selengkapnya: http://www.bisnis.com/

Moerdiono:
Ruislag Goro Atas Persetujuan Soeharto
---------------------------------------------------------
detikcom, Jakarta- Kalau diurut-urut, akhirnya memang ke Soeharto juga.
Mantan Mensesneg Drs Moerdiono pun akhirnya buka kartu soal kasus
Goro-Bulog.
"Soal ruislag tanah Bulog kepada PT Goro di Kelapa Gading adalah atas
persetujuan Presiden (Soeharto). Dan saya sudah saya sampaikan kepada
pihak-pihak yang terkait, yakni pada PT Goro dan Bulog waktu itu," kata
Moerdiono usai pemeriksaan di kejaksaan Agung Jumat.
Selengkapnya: http://detik.com/berita/199901/990129-1415.htm


"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke