====================================
Bila anda ingin membantu meringankan
Penderitaan Saudara-saudara kita di Maluku,
FKKI siap menjadi saluran berkat anda

====================================

Sari Berita Harian Pagi Indonesia
Edisi: Senin, 1 Februari 1999
-----------------------------------
***PDI Mega akan Ganti Nama dan Logo
***Amien akan Terima Mega Jadi Presiden
        * Kalau PDI Perjuangan Menang Pemilu
***Pemerintah ''Ngawur'' Ingin Lepas Timtim
        * PAN Tawarkan Referendum
***Pendatang di Timtim mulai Diintimidasi
        Guru-guru Ditawari Pindah
***PNS ITB Kembalikan Kartu Golkar
***PAN Targetkan Peroleh Suara 30 Persen Pada Pemilu 1999
***Dugaan Terlibat Kasus "Dukun Santet": KMPK Desak Aparat Periksa Bupati
Banyuwangi
***Mahasiswa Aceh Tuntut Referendum
***Hindari Penangkapan di Luar Prosedur
***Puluhan Ribu Masyarakat Turun Ke Jalan Minta PT IIU Ditutup
***Pelepasan Timtim Harus Melalui Referendum Nasional
***Portugal Dibuka
***Probo Diberi Amanat Satukan Tiga PNI
        Terpilih Ketua, Fasih Bicara Ajaran Bung Karno
***Cak Nur Calon Presiden PKB?
***Xanana: Tawarkan Langsung kepada Rakyat
        Harapkan Semua Pihak di Timtim Bersikap Dewasa
***Amien Tak Akan Ngotot Jadi Presiden
        Dapat 10 Persen Suara, Tak Layak Jadi Wapres



= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = ==
S E L A M A T    M E M B A C A
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

PDI Mega akan Ganti Nama dan Logo
=========================
Jakarta, Bali Post
TEKA-TEKI pergantian nama PDI Perjuangan mendekati titik terang. Tidak lama
setelah RUU Politik sah menjadi UU Politik, parpol pimpinan Megawati
Soekarnoputri ini bakal ganti nama. Salah satu Ketua DPP PDI Perjuangan
Dimyati Hartono mengatakan, pergantian nama PDI tergantung materi di dalam
UU Politik. ''Jika poin-poin di dalamnya mengisyaratkan pergantian nama,
PDI siap mengikuti,'' ujarnya belum lama ini. Dalam rapat paripurna Kamis
(28/1) lalu, Dewan menyepakati materi-materi yang sudah digodok Panitia
Kerja (Panja) dan Panitia Khusus (Pansus) RUU Politik. Keduanya menggodok
tiga paket UU Politik, yakni UU Partai Politik, UU Pemilu, dan UU Susduk
DPR/MPR.
Selengkapnya : http://www.balipost.co.id/balipostcetak/1999/2/1/pol3.htm


Amien akan Terima Mega Jadi Presiden
* Kalau PDI Perjuangan Menang Pemilu
==========================
Jakarta (Bali Post) -
Ketua Umum DPP PAN Prof. Dr. HM Amien Rais akan menerima siapa pun yang
terpilih jadi presiden, termasuk Megawati Soekarnoputri, asalkan lewat
pemilu yang jujur, adil dan demokratis. Ia mengaku tak akan bersiteguh
menjadi presiden kalau partainya kalah dalam pemilu 7 Juni 1999 nanti.
''Siapa bilang saya bersiteguh (ingin jadi presiden-red). Semua tergantung
hasil pemilu. Saya seorang demokrat. Kalau misalnya PAN mendapat suara 38
persen atau lebih, kemudian yang lain-lain di bawah PAN, tentu saya ingin
presidennya dari PAN,'' katanya menjawab wartawan usai deklarasi PAN DKI
Jakarta di Stadion Utama Senayan Jakarta, Minggu (31/1) kemarin.
Selengkapnya : http://www.balipost.co.id/balipostcetak/1999/2/1/pol2.htm


Pemerintah ''Ngawur'' Ingin Lepas Timtim
* PAN Tawarkan Referendum
===========================
Jakarta (Bali Post) -
Pernyataan pemerintah yang ingin melepaskan Timor Timur (Timtim) jika
tawaran status dengan otonomi lebih luas belum diterapkan, merupakan
tindakan ngawur. Penilaian tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Amanat
Nasional (PAN) Amien Rais dalam pidato politik pada deklarasi PAN DKI
Jakarta di Jakarta, Minggu (31/1) kemarin.
Selengkapnya : http://www.balipost.co.id/balipostcetak/1999/2/1/nusa2.htm


Pendatang di Timtim mulai Diintimidasi
Guru-guru Ditawari Pindah
=========================
Jakarta (Bali Post) -
Kini mulai terjadi kekhawatiran pada masyarakat di Timtim, khususnya dari
luar Timtim yang bekerja di daerah itu, karena adanya intimidasi, menyusul
usul pemerintah agar MPR melepas Timtim apabila tawaran otonomi luas
ditolak. Mengenai hal itu, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Adam Damiri
mengakui intimidasi terhadap dokter dan guru yang bertugas di Propinsi
Timor Timur memang ada. ''Memang ada intimidasi, tetapi bukan semuanya,
karena secara nyata rakyat Timtim jelas masih sangat membutuhkan tenaga
guru dan dokter,'' katanya di Jakarta, Minggu (31/1) kemarin, ketika
ditemui di sela-sela halalbihalal Pengurus Institut Karate do Indonesia
(INKAI), di mana Adam Damiri ketua umumnya.
Selengkapnya : http://www.balipost.co.id/balipostcetak/1999/2/1/nusa1.htm


PNS ITB Kembalikan Kartu Golkar
========================
BANDUNG (Waspada):
PNS Institut Teknologi Bandung(ITB) telah mengembalikan kartu anggota
Golkar kepada Ketua DPD Golkar Jawa Barat selaku induk organisasinya.
Pengembalian kartu anggota Golkar itu menyusul terbitnya PP No.5/1999
tentang Pegawai Negeri (PNS). Pembantu Rektor (PR) ITB Bidang Komunikasi
dan Kebudayaan Dr Tresna Dermawan Kunaefi kepada wartawan di Bandung Jumat
mengatakan selain supaya ITB independen, pengembalian kartu-kartu anggota
itu pun berkaitan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) No.5/1999
tentang PN.    Selengkapnya : http://waspada.com/


PAN Targetkan Peroleh Suara
30 Persen Pada Pemilu 1999
=========================
PALANGKA RAYA (Waspada):
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Shindunata, menyatakan, partainya
pada Pemilu Juni 1999 menargetkan perolehan suara sebesar 30% dari seluruh
jumlah suara yang diperebutkan oleh semua partai di Indonesia. "Target
perolehan suara sebesar itu sudah cukup banyak, dan kami yakin bisa
mencapai target itu, meskipun banyak saingannya karena jumlah partai yang
ada kini cukup banyak," kata Shindunata usai Rakerwil DPW PAN Kalteng di
Palangka Raya Sabtu (30/1).    Selengkapnya : http://waspada.com/


Dugaan Terlibat Kasus "Dukun Santet":
KMPK Desak Aparat Periksa Bupati Banyuwangi
============================
JEMBER (Waspada):
Komite Masyarakat Penegak Keadilan (KMPK) Jember mendesak aparat yang
berwenang segera memanggil dan memeriksa Bupati Banyuwangi HT. Purnomo
Sidik atas dugaan keterlibatannya dalam kasus "dukun santet" sebagai bukti
keseriusan pemerintah menuntaskan kasus tersebut. Pernyataan tersebut
dikemukakan KMPK Sabtu menyusul maraknya tuntutan pengunduran diri Bupati
Banyuwangi yang dilakukan ulama dan tokoh masyarakat Banyuwangi akhir-akhir
ini. Selengkapnya : http://waspada.com/


Mahasiswa Aceh Tuntut Referendum
=========================
LHOKSEUMAWE (Waspada):
Dinginnya tanggapan pemerintah pusat terhadap penyelesaian kasus Aceh dan
berbagai tuntutan masyarakat Aceh lainnya, satu-satunya jalan adalah
referendum yang bisa menyelesaikan kasus Aceh. Mahasiswa se Aceh sudah sama
prinsipnya untuk menuntut referendum karena tidak percaya lagi kepada
pemerintah pusat. Walaupun sekarang era reformasi, namun pejabat-pejabatnya
masih muka-muka lama, kata mahasiswa.
Selengkapnya : http://waspada.com/


Hindari Penangkapan di Luar Prosedur
=========================
Ambon, Kompas
Ketua Sub Komisi Pemantauan HAM Albert Hasibuan meminta aparat keamanan di
Ambon menghindari penangkapan-penangkapan di luar prosedur. Penangkapan
terhadap warga masyarakat hendaknya tetap disesuaikan dengan KUHAP dan
tidak dilakukan instansi tak berwenang. Hasibuan mengemukakan hal itu
sehubungan adanya laporan penangkapan oleh petugas berpakaian preman
terhadap Yos Pattinasarany.
Selengkapnya : http://kompas.com/kompas-cetak/9902/01/UTAMA/hind01.htm


Puluhan Ribu Masyarakat Turun
Ke Jalan Minta PT IIU Ditutup
=====================
Porsea, Pembaruan
Puluhan ribu masyarakat termasuk di antaranya tokoh agama, tokoh masyarakat
dan ibu-ibu Sabtu (30/1) pagi turun ke jalan mendesak pemerintah agar
segera menutup pabrik bubur kertas PT Inti Indorayon Utama (IIU) yang ada
di Porsea.  Sejak pukul 10.00 pagi warga dari seluruh kecamatan di Tapanuli
Utara secara bergelombang menuju titik kumpul di terminal bus Porsea. Di
tempat ini masyarakat melakukan orasi yang intinya mendesak pemerintah agar
segera menutup PT Indorayon.
Selengkapnya : http://www.suarapembaruan.com/News/1999/01/310199/index.html


Pelepasan Timtim Harus Melalui Referendum Nasional
===========================
Jakarta, Pembaruan
Keputusan untuk melepaskan Timor Timur (Timtim) bukan melalui Sidang Umum
MPR tahun 1999, tapi harus melalui pemungutan suara secara
nasional-referendum. Hal itu dikemukakan Ketua Umum Partai Nasional
Demokrat (PND) Edwin Henawan Soekowati, Sabtu siang, di Gedung Juang,
Jakarta Pusat, seusai mengarahkan arahan langkah-langkah konsolidasi
organisasi, di wilayah DKI Jakarta.
Selengkapnya : http://www.suarapembaruan.com/News/1999/01/310199/index.html


Portugal Dibuka
===========
Lisbon, Pembaruan
Para diplomat Indonesia dan Portugal tiba di Lisbon dan Jakarta hari Sabtu
untuk membentuk ikatan diplomatik pertama, antara kedua negara yang
terputus sejak Timor Timur berintegrasi, dengan Indonesia. Dua diplomat
dari setiap negara itu akan membuka interest section (perwakilan diplomatik
suatu negara bertempat di kedutaan besar negara sahabat) di kedutaan besar
Thailand di Lisbon (untuk Indonesia) dan kedutaan besar Belanda di Jakarta
(untuk Portugal). Selengkapnya :
http://www.suarapembaruan.com/News/1999/01/310199/index.html


Probo Diberi Amanat Satukan Tiga PNI
Terpilih Ketua, Fasih Bicara Ajaran Bung Karno
===========================
Jakarta, Jawa Pos.-
Rezim Soeharto memang benar-benar masih kuat. Buktinya, kerabat dekatnya,
Probosutedjo, masih bisa dikukuhkan menjadi ketua PNI (Partai Nasionalis
Indonesia) setelah sukses menggulingkan putri Bung Karno, Rachmawati
Soekarnoputri, dalam Kongres PNI di Jakarta yang berakhir kemarin.
Selengkapnya : http://www.jawapos.com/1feb/de1fe3.htm


Cak Nur Calon Presiden PKB?
=====================
Jakarta, Jawa Pos.-
Daftar calon presiden bertambah lagi. Setelah ada nama Amien Rais dan
Megawati Soekarnoputri, kini muncul nama cendekiawan muslim Prof Dr
Nurcholish Madjid. Uniknya, yang mencalonkan nama Cak Nur ini adalah PKB
(Partai Kebangkitan Bangsa) Boyolali.
Tentu, pencalonan Cak Nur yang dilakukan PKB Boyolali ini menimbulkan
perdebatan. Sebab, PKB yang didirikan Ketua Umum PB NU KH Abdurrahman Wahid
dan kelihatan mesra dengan PDI Mega ini sudah punya calon presiden sendiri.
Selengkapnya : http://www.jawapos.com/1feb/de1fe7.htm


Xanana: Tawarkan Langsung kepada Rakyat
Harapkan Semua Pihak di Timtim Bersikap Dewasa
=============================
Jakarta, Jawa Pos.-
Gembong Fretilin Xanana Gusmao kembali mengeluarkan pernyataan tentang
sikap pemerintah yang ingin melepaskan provinsi termuda itu dari Indonesia.
Menurut Xanana, alternatif Indonesia untuk memisahkan Timtim itu sebaiknya
ditawarkan langsung kepada rakyat Timtim.
‘’Saya kira kalau rakyat Timtim ditawari langsung, jawabannya kira-kira
sudah bisa ditebak, ingin merdeka,’’ ujar Xanana kepada wartawan di LP
Cipinang Jakarta kemarin.
Selengkapnya : http://www.jawapos.com/1feb/de1fe2.htm


Amien Tak Akan Ngotot Jadi Presiden
Dapat 10 Persen Suara, Tak Layak Jadi Wapres
============================
Jakarta, Jawa Pos.-
Ketua Umum DPP PAN Dr Amien Rais ternyata tidak ngotot lagi menjadi orang
nomor satu di republik ini. Pernyataan ini diungkapkan Amien Rais ketika
memberikan keterangan pers setelah menghadiri deklarasi PAN DKI di Stadion
Utama Senayan, Jakarta, kemarin.
Sikap Amien itu tentu sangat kontras dibandingkan dengan dukungan puluhan
ribu massa PAN yang kemarin memenuhi Stadion Utama Senayan. Lewat pamflet
dan spanduk, tampak jelas mereka menginginkan ketuanya itu yang menjadi
presiden keempat RI menggantikan Habibie.
Selengkapnya : http://www.jawapos.com/1feb/de1fe1.htm
-----------------------------------------------------------



"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke