================================ Konflik Ali Sadikin vs Baramuli Terus berlanjut. Baca berita hari ini !! ++++++++++++++++++++++++++++++++ Sari Berita Harian Pagi Indonesia Edisi: Sabtu, 6 Maret 1999 ---------------------------------- *Menlu AS Tanyakan soal Negara Islam Albright Bertemu Mega dan Xanana *Habibie Sedih Jika Agama Dijadikan Dasar Kebencian *Ali Sadikin: Baramuli Orang Sombong *12 Parpol Ancam Bentuk Partai Provokator *Albright Bertemu Habibie, Amien Rais, dan Megawati *BPPN: Kita Cuma Butuh 25 Bank *Albright: Selesaikan Ambon secara Damai Mahasiswa Daftar Sukarelawan Wiranto Terus Didesak Mundur *Muladi Ajukan Grasi Budiman Sudjatmiko *Gelombang Demo Ambon Membesar *Tokoh Maluku: "Jakarta Jangan Ikut Campur" *BI Siap Transparan Soal Likuidasi Bank ----------------------------------- S E L A M A T M E M B A C A ======================= *Menlu AS Tanyakan soal Negara Islam Albright Bertemu Mega dan Xanana =========================== Jakarta (Bali Post) - Ketua Umum DPP PAN Amien Rais mengungkapkan, Amerika Serikat (AS) setuju melakukan intervensi moral terhadap Indonesia. Meski demikian, intervensi ini bukan identik dengan campur tangan. Ia mengatakan hal itu kepada pers seusai bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Madeleine Albright di sebuah hotel di Jakarta, Jumat (5/3) kemarin. Amien menjelaskan, pemerintah AS setuju melakukan intervensi moral kepada Indonesia. Intervensi ini dalam rangka menyelesaikan kasus-kasus nasional seperti pemilu dan kerusuhan massa. Meski demikian, intervensi itu tidak identik dengan campur tangan secara fisik. ''Intervensi moral itu bukan campur tangan. Kalau ada campur tangan AS, saya akan protes,'' ujarnya. Selengkapnya : http://www.balipost.co.id/balipostcetak/1999/3/6/nusa3.htm *Habibie Sedih Jika Agama Dijadikan Dasar Kebencian =================== Jakarta, Pembaruan Presiden BJ Habibie mengatakan sungguh sedih, jika sampai agama dijadikan sebagai dasar dan motivasi kebencian kepada sesama manusia. Padahal, ajaran-ajaran agama menyerukan agar manusia menanamkan rasa kasih sayang di antara sesamanya. Kepala Negara mengemukakan hal itu ketika menerima peserta Rapat Kerja Sinodal (Rakerdal) GPIB tahun 1999 di Istana Negara Jakarta, Kamis (4/3) sore. Dikatakan, ajaran-ajaran agama menyerukan agar manusia menegakkan kebajikan dan menjauhkan diri dari segala kemungkaran. Ajaran-ajaran agama menyuruh umatnya untuk menegakkan perdamaian dan menjauhkan diri dari segala bentuk tindak kekerasan. Selengkapnya : http://www.suarapembaruan.com/News/1999/03/050399/index.html *Ali Sadikin: Baramuli Orang Sombong ================== Jakarta (Bali Post) - AA Baramuli sepantasnya dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPA, karena saat menuduh makar dia berbicara dalam kedudukan sebagai Ketua DPA. Hal ini ditandaskan Ketua Presidium Barisan Nasional (Barnas) A. Kemal Idris dan Ali Sadikin di Jakarta, Jumat (5/3) kemarin. ''Dia (Baramuli-red) harus dicopot dari jabatannya. Sebab, waktu dia menuduh kami makar, dia berbicara dalam kedudukan sebagai Ketua DPA. Hal ini juga dibenarkan pengacara saya,'' kata Ali Sadikin. Selengkapnya : http://www.balipost.co.id/balipostcetak/1999/3/6/nusa2.htm *12 Parpol Ancam Bentuk Partai Provokator ============================== Jakarta (Bali Post) - Pengurus 12 partai politik yang dinyatakan tidak lolos verifikasi Tim Sebelas sehingga tak dapat ikut Pemilu 7 Juni mendatang, kembali melakukan protes ke Mendagri Syarwan Hamid di Depdagri, Jakarta, Jumat (5/3) kemarin. Mereka minta Mendagri mempertimbangkan agar mereka diikutkan dalam pemilu nanti. Mereka mengancam akan mendirikan sekretariat bersama (sekber) di kantor Mendagri jika tuntutannya tidak dikabulkan. Mereka juga mengancam akan mendirikan aliansi dua belas partai dengan nama baru yakni Partai Provokator Indonesia. ''Mungkin kami tidak diikutkan dalam pemilu, tetapi kami punya cara sendiri,'' kata seorang pengurus Partai Adil Makmur (PAM) kepada wartawan. Selengkapnya : http://www.balipost.co.id/balipostcetak/1999/3/6/pol1.htm *Albright Bertemu Habibie, Amien Rais, dan Megawati ==================================== JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Madeline Albright memuji berbagai langkah Pemerintahan Presiden BJ Habibie, antara lain mengenai tekad untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil serta tawaran penyelesaian masalah Timor-Timur (Timtim). ''Saya ucapkan selamat kepada Pemerintahan Presiden BJ Habibie atas keputusan yang diambil dalam menyelesaikan masalah Timtim,'' ujar Albright saat mengadakan jumpa pers bersama Menlu Ali Alatas seusai bertemu Presiden BJ Habibie di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin. Selengkapnya : http://www.republika.co.id/9903/06/9231.htm *BPPN: Kita Cuma Butuh 25 Bank ======================== JAKARTA -- Indonesia semestinya tak perlu banyak bank. Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) memperkirakan setelah program restrukturisasi tuntas dilaksanakan, idealnya Indonesia hanya membutuhkan sekitar 25 bank saja. ''Perkiraan 25 bank ini baru hasil perhitungan kasar lho,'' ujar Kepala BPPN Glenn Muhammad Surya Yusuf, saat tampil sebagai pembicara pada Seminar Skenario Rekapitalisasi Perbankan 1999/2000 di Jakarta, kemarin. Selengkapnya : http://www.republika.co.id/9903/06/9232.htm *Albright: Selesaikan Ambon secara Damai Mahasiswa Daftar Sukarelawan Wiranto Terus Didesak Mundur ======================== JAKARTA - AS menaruh perhatian terhadap kerusuhan di Ambon. Melalui Menlu Madeleine Albright, negeri adikuasa itu bahkan mengharapkan masalah Ambon dapat segera diselesaikan secara damai tanpa melalui kekerasan. Pendekatan yang sama juga diharapkan dalam menyelesaikan masalah Timtim yang kini sedang diupayakan di bawah pengawasan PBB. Desakan Washington itu disampaikan Albright dalam pertemuan dengan Presiden BJ Habibie di Istana Merdeka, Jumat pagi. Selesai pembicaraan sekitar dua jam mulai pukul 09.00, didampingi Menlu Ali Alatas, Menlu AS memberikan keterangan pers selama sepuluh menit kepada wartawan dalam dan luar negeri di Wisma Negara. Selengkapnya : http://suaramerdeka.com/harian/9903/06/nas1.htm *Muladi Ajukan Grasi Budiman Sudjatmiko ============================= JAKARTA - Dirjen Peradilan Umum dan Tata Usaha Negara kemarin mengajukan surat permohonan grasi kepada Presiden BJ Habibie dan Mahkamah Agung (MA) untuk para tapol dan napol. Hal itu dikatakan Menteri Kehakiman (Menkeh) Prof Dr Muladi SH kemarin, dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta. Menurut Muladi, dalam permohonan grasi tapol dan napol itu, terdapat Budiman Sudjatmiko dan aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) lainnya. "Jadi, jelasnya saya akan mengusulkan grasi dan dari daftar itu ada nama Budiman Sudjatmiko dan aktivis PRD lainnya,'' katanya. Selengkapnya : http://suaramerdeka.com/harian/9903/06/nas14.htm *Gelombang Demo Ambon Membesar ========================== BANJARMASIN - Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menuntut Menhankam/Pangab Jenderal Wiranto mundur jika ABRI tidak mampu mengatasi masalah di Ambon. Tuntutan itu disampaikan para mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI, dalam aksi-aksi demonya di berbagai kota, termasuk di Banjarmasin, Jumat (5/3). Tuntutan senada, juga didesakkan sejumlah kesatuan aksi dan front mahasiswa serta elemen lain masyarakat yang prihatin atas meledaknya tragedi Ambon dalam bentuk kerusuhan berdarah yang dibingkai sentimen agama. Selengkapnya : http://www.indomedia.com/bpost/9903/6/index.htm *Tokoh Maluku: "Jakarta Jangan Ikut Campur" =============================== AMBON - Sejumlah tokoh agama dan masyarakat serta para pejabat Maluku menyatakan sanggup menyelesaikan sendiri kerusuhan berbau SARA, dan mengharapkan peran positif pers. "Kami imbau berbagai pihak di Jakarta agar tidak mencampuri urusan penyelesaian kerusuhan di Maluku, apalagi bila campur tangan itu berindikasi politik," kata anggota tim Rekonsiliasi yang mewakili komunitas Islam Maluku Thamrin Elly SH, di Ambon, Jumat (5/3). Selengkapnya : http://www.indomedia.com/bpost/9903/6/index.htm *BI Siap Transparan Soal Likuidasi Bank =========================== Jakarta, Pembaruan Bank Indonesia akan bersikap transparan dalam melaksanakan likuidasi bank. Karena itu, BI siap memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya bagi masyarakat yang membutuhkannya. "Tidak ada yang ditutup-tutupi. Semuanya transparan," tandas Gubernur BI Syahril Sabirin seusai Raker dengan Komisi VIII DPR di Jakarta, Kamis (4/3) malam. Syahril Sabirin menegaskan, pihaknya siap memberikan penjelasan bagi masyarakat yang merasa tidak puas, karena menurut perkiraan mereka, bank tertentu harus dilikuidasi namun ternyata lolos. Selengkapnya : http://www.suarapembaruan.com/News/1999/03/050399/index.html ****************************************** ===================================== "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l