================================== Ghalib berharap soal penyadapan dianggap selesai; Amien promosi PAN di AS; Pangab akui, ada aparat yang berpihak ++++++++++++++++++++++++++++++ Sari Berita Harian Pagi Indonesia Edisi: Rabu, 10 Maret 1999 ---------------------------------- ***Jaksa Agung Soal Penyadapan Telepon Dianggap Selesai ***Pangab Mengakui Aparat Tidak Netral Tangani Kerusuhan Ambon ***Penyelesaian Konflik di Ambon Masuki Babak Baru ***Amien Rais Di AS : Bila PAN Menang, Investor Asing Tetap Dihormati ====Berita Luar Negeri=== ***Suriah Diam-diam Persenjatai Irak ***Makin Jelas, Megat Dalang Kasus Anwar ===English Section=== ***Mob attack in Bandung ***Independence or Death Gusmão sees only one solution for East Timor =========================== Jaksa Agung Soal Penyadapan Telepon Dianggap Selesai ================= Jakarta, Kompas Jaksa Agung Andi Muhammad Ghalib tidak menyangkal sering berbicara melalui telepon dengan Presiden BJ Habibie. Dia mengakui sudah mendengar rekaman pembicaraan dirinya dengan Presiden dari kaset kecil yang diberikan staf Kejaksaan Agung, tetapi bukan rekaman hasil sadapan yang dimiliki Majalah Panji Masyarakat. Dengan penjelasan yang diberikan kepada DPR, Ghalib mengharapkan perkara rekaman penyadapan telepon antara dia dengan Presiden BJ Habibie dianggap selesai. Selengkapnya: http://kompas.com/kompas-cetak/9903/10/UTAMA/diang01.htm Pangab Mengakui Aparat Tidak Netral Tangani Kerusuhan Ambon ======================= JAKARTA (Waspada): Ketua Himpunan Masyarakat Shalawat (Hamas), Emha Ainun Najib (Cak Nun) mengatakan, Pangab Jendral TNI Wiranto mengakui aparat militer mau pun kepolisian telah terprovokasi dan menjadi tidak netral dalam menangani kasus kerusuhan Ambon Selengkapnya: http://waspada.com/031099/headline/headline.htm Penyelesaian Konflik di Ambon Masuki Babak Baru =================================== Ambon, Kompas. Proses penyelesaian konflik di Ambon memasuki babak baru, setelah Selasa (9 /3) pagi tim khusus ABRI bertatap muka selama kurang lebih tiga jam dengan tim rekonsiliasi. Dalam pertemuan itu dicapai kesepakatan bahwa menciptakan rasa aman merupakan proses awal menuju perdamaian. Selengkapnya: http://kompas.com/kompas-cetak/9903/10/UTAMA/peny01.htm Amien Rais Di AS : Bila PAN Menang, Investor Asing Tetap Dihormati =================================== Washington DC, Pembaruan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Prof Dr Amien Rais dalam kunjungan resminya ke Amerika Serikat menjanjikan kepada masyarakat bisnis AS maupun pihak Dana Moneter Internasional (IMF) bahwa apabila mereka memenangkan Pemilihan Umum tanggal 7 Juni 1999 mendatang, maka mereka akan tetap menghormati semua perjanjian internasional yang dibuat Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini, termasuk yang dibuat dalam era pemerintah Soeharto. Selengkapnya: http://suarapembaruan.com/News/1999/03/090399/Headline/hl03/hl03.html =======Luar Negeri======== Suriah Diam-diam Persenjatai Irak ------------------------------------ DAMASKUS - Suriah dan Irak mencapai suatu perjanjian rahasia tentang suplai peralatan militer ke Bagdad. Demikian ungkap sumber-sumber intelijen Timur Tengah. Hubungan kedua negara terus membaik dalam bulan-bulan terakhir ini. Beberapa persetujuan telah ditandatangani untuk mengembangkan kerja sama di bidang politik dan ekonomi Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9903/10/int1.htm Makin Jelas, Megat Dalang Kasus Anwar ------------------------------------------ KUALA LUMPUR - Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Masalah Konsumen Malaysia Megat Junid Megat Ayob, adalah dalang munculnya semua tuduhan sodomi dan perselingkuhan atas diri mantan deputi PM Anwar Ibrahim, ungkap seorang saksi penting Selasa kemarin. Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9903/10/int3.htm =======English Section====== Mob attack in Bandung ------------------------ JAKARTA -- Two churches and a Christian school were destroyed partially in the West Java city of Bandung on Sunday by mobs angry over the illegal use of several shophouses for Christian services. Full Story: http://straitstimes.asia1.com/reg/sea1_0309.html INDONESIA Independence or Death Gusmão sees only one solution for East Timor ---------------------------------------------- East Timorese resistance leader Jose Alexandre (Xanana) Gusmão is a key player in efforts to bring peace to the former Portuguese colony, which is fighting for independence from Indonesia. Imprisoned since 1992, Gusmão was transferred early last month from a Jakarta prison to a bungalow nearby, where he remains under house arrest but can receive visitors. At the same time, Indonesia's President B. J. Habibie offered autonomy to East Timor—and outright independence if its voters reject his terms. But pro-Indonesian militias, trying to influence the United Nations-sponsored negotiations, have launched a violent campaign to preserve the status quo in the troubled province. Full Story: http://www.newsweek.com/nw-srv/printed/int/ns/ov0811_1.htm +++++++++++++++++++++++ "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l
[Eskol-Net]- Sari Berita : Rabu, 10 Maret 1999
Buletin Elektronik Eskol-Net Wed, 10 Mar 1999 04:36:43 -0500