"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" *Masih seputar likuidasi Bank *Paus: Provokator Harus Berhenti """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" Sari Berita Harian Pagi Indonesia Edisi: Selasa, 16 Maret 1999 ---------------------------------- @ JAJAK PENDAPAT ‘CRI ALOCITA - KR’ Pemilu Jurdil, Pelajaran Demokrasi Bagi Pemerintah @ Megawati Diminta Menunda ke Ambon @ Megawati Yakin Jadi Presiden Kritik Keras Habibie karena Tak Berhasil Berantas KKN @ Paus: Provokator Harus Berhenti @ Buntut Penutupan Bank 25 Pemilik Bank Siap Menuntut Pemerintah @ Gus Dur Menuduh Ada "Ulat" di Tubuh BI @ Megawati Serang Habibie * Soal Kebrutalan @ Rudini Usir Wakil PUDI, Kelompok 12 dan 81 Protes @ Tantangan Pascalikuidasi Menepis Terjadinya Kongkalikong @ Sri Paus Berdoa untuk Indonesia @ Nasabah tidak Terlayani. Jika Unjuk Rasa Karyawan Bank Terus Berlanjut @ Ruang Tahanan Sempit, Pembawa Bom Dibebaskan @ Sikap Parpol Menghadapi Pemilu @ Sekitar 700 Bankir Bermasalah akan Dicekal Unjukrasa Karyawan Bank Meluas @ Aparat Temukan 4 Senjata Rakitan @ DPP PAN Sayangkan Pernyataan Bintang AM Fatwa: "Jangan Asal Ngomong" @ Menag: Jihad Jangan Dipahami secara Emosional @ BUMN Dilarang Kucurkan Uang untuk Parpol @ Analisis Christianto Wibisono : Aliansi Dewi Soekarno - Amien Rais? =============================== S E L A M A T M E M B A C A ...................................................................... JAJAK PENDAPAT ‘CRI ALOCITA - KR’ Pemilu Jurdil, Pelajaran Demokrasi Bagi Pemerintah =============================== PERINGATAN masyarakat kepada para petualang politik yang akan jual tampang dalam Pemilu untuk Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya: di satu sisi kecurigaan tetap amat kuat bahwa pemerintah tidak akan mampu melaksanakan pemilu secara jujur dan adil, di pihak lain mereka yang melihat bahwa pemilu tersebut bisa saja tidak ada artinya sama sekali. Karena itu mereka yang menggolputkan diri juga cukup berarti. Dua peringatan ini memperlihatkan bahwa usaha jumpalitan yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Undang-undang politik sepenuhnya, sudahlah dilihat dengan tatapan tajam oleh masyarakat luas, kaum pemilih itu. Upaya yang dilihat sebagai usaha sia-sia itu justru menjatuhkan pamor pemerintah di mata masyarakat, sehingga pada akhirnya Pemilu itu sendiri juga dinilai tidak akan mampu menyelesaikan salah satu kebutuhan mendesak reformasi. Kepercayaan akan pemerintah tetap rendah dan masalah KKN tetap tidak tersentuh! Selengkapnya : http://www.kedaulatan-rakyat.com/ Megawati Diminta Menunda ke Ambon =========================== JAKARTA (KR) -Kehadiran Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ke Ambon, diminta untuk ditunda sambil menunggu waktu yang tepat. Mengingat kondisi di sana masih penuh emosi, sehingga kunjungan tersebut dikhawatirkan tidak bisa menentramkan keadaan, malah bisa dianggap sebaliknya jika tidak tepat waktunya. ” Kami telah sampaikan hal itu dalam Rakernas dan telah kami rundingkan dengan membuat pertimbangan-pertimbangan lalu kami sarankan sebaiknya ditunda, biarlah waktu yang menentukan kapan Ibu Mega berkunjung ke Ambon,” kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Maluku, Elias Suplely kepada KR sesaat sebelum acara Penutupan Rakernas I di Wisma Kinasih Caringin Bogor, Jum’at (12/3). Selengkapnya : http://www.kedaulatan-rakyat.com/ Megawati Yakin Jadi Presiden Kritik Keras Habibie karena Tak Berhasil Berantas KKN ============================== Singapura, JP.- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Singapura mengemukakan keyakinannya menjadi presiden Indonesia mendatang. Tak pelak, Mega pun mendapatkan berondongan pertanyaan mengenai apa yang dilakukannya bila terpilih sebagai presiden mendatang. Jadinya, pertanyaan umumnya dimulai dengan kata ’’seandainya’’ dan dijawab Mega dalam bahasa Indonesia dengan ’’bila saya jadi presiden’’. Yang pasti, Mega yakin betul bahwa harapan menjadi presiden itu bakal terbukti sehingga di Singapura ini dia lebih banyak bicara soal kebijakan kenegaraan dibandingkan sebelumnya. Selengkapnya : http://www.jawapos.com/16mar/de16ma1.htm Paus: Provokator Harus Berhenti ====================== Vatikan, JP.- Paus Johanes Paulus II menyeru provokator insiden Ambon agar berhenti menyulut aksi kekerasan. Menurut Paus, insiden Ambon itu bisa merusak sendi-sendi kehidupan yang penuh harmonis antara umat Kristen dan Islam di kota itu dan di Provinsi Maluku. Menurut Dubes RI di Tahta Suci Vatikan Irawan Abidin, dalam berita faks yang dikirim ke Jawa Pos Senin dini hari, Paus memberikan imbauan itu Minggu lalu, setelah pemberkatan (Angelus) dan penyampaian pesan mingguan di hadapan lebih setengah juta peziarah Katolik yang memadati Lapangan Basilika, Santo Petrus. Selengkapnya : http://www.jawapos.com/16mar/de16ma11.htm Buntut Penutupan Bank 25 Pemilik Bank Siap Menuntut Pemerintah ============================== Jakarta, Pembaruan Pengusaha nasional Sukamdani S. Gitosardjono menyatakan, saat ini 25 pemilik bank siap menuntut pemerintah terhadap keputusan yang melikuidasi bank. Ternyata ada hal-hal yang tidak fair dilakukan oleh pemerintah dalam rangka likuidasi tersebut, katanya kepada Pembaruan di Jakarta, Senin (15/3). Selengkapnya : http://www.suarapembaruan.com/News/1999/03/150399/index.html Gus Dur Menuduh Ada "Ulat" di Tubuh BI ============================ Jakarta, Bernas Pernyataan kontroversial kembali dilontarkan Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Ketua PBNU. Kali ini soal likuidasi bank. Menurut Gus Dur, ada beberapa "ulat" dalam jajaran Direksi Bank Indonesia (BI) yang bermain dalam kebijaksa- naan ini. Gus Dur melontarkan pernyataan ini karena dua bank miliknya yaitu Bank Papan Sejahtera dan Bank Ficorinvest adalah 2 di antara 38 bank korban likuidasi. Selengkapnya : http://www.indomedia.com/bernas/ Megawati Serang Habibie * Soal Kebrutalan ================= Singapura - Ketua DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melontarkan serangan kepada Presiden BJ Habibie yang gagal menangani krisis ekonomi. ''Pemerintah telah gagal dalam menangani krisis ekonomi dan membuka pintu bagi menyebarluasnya suatu sikap primordial yang telah memicu tindak kekerasan sektarian,'' ujarnya. Serangan itu disampaikan di Singapura, Senin (15/2) kemarin, dalam diskusi yang digelar Institut Pertahanan dan Studi Strategis. Dalam kesempatan itu, Mega sekaligus menyatakan keyakinan dirinya akan terpilih menjadi pemimpin Indonesia pasca-Habibie. Melalui forum diskusi itu pula, ia mendesak lembaga-lembaga luar negeri agar memantau Pemilu 7 Juni mendatang. Selengkapnya : http://www.balipost.co.id/balipostcetak/1999/3/16/luar2.htm Rudini Usir Wakil PUDI, Kelompok 12 dan 81 Protes ==================================== Jakarta (Bali Post) - Rapat pleno ketiga Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Senin (15/3) kemarin, berlangsung tegang. Wakil dari Partai Uni Demokrasi Indonesia (PUDI) Rustam E. Arozal disuruh keluar atau diusir dari arena sidang. Sementara di luar ruangan, Kelompok 12 yang anggotanya partai politik tak lolos verifikasi dan Kelompok 81 yang menyebut diri Majelis Partai-partai Rakyat Indonesia (MPRI) menggelar protes terhadap kerja Tim Sebelas. Selengkapnya : http://www.balipost.co.id/balipostcetak/1999/3/16/pol1.htm Tantangan Pascalikuidasi Menepis Terjadinya Kongkalikong Oleh Nyoman Dhamantra ======================== PEMERINTAH akhirnya Sabtu (14/3) lalu mengumumkan nama-nama bank yang dilikuidasi. Dipilihnya Sabtu untuk mengumumkan hal-hal yang penting -- sudah biasa dilakukan di pasar modal -- untuk menghindari investor spekulan berspekulasi di pasar modal yang bisa membawa gejolak di pasar valuta asing. Para nasabah pun sudah mengantisipasi hal itu jauh-jauh hari, ketika desas-desus mengenai likuidasi itu mulai beredar. Namun, kekagetan pada saat bank-bank yang dilikuidasi tetap tak bisa disembunyikan. Selengkapnya : http://www.balipost.co.id/balipostcetak/1999/3/16/nusa4.htm Sri Paus Berdoa untuk Indonesia ====================== Jakarta (Bali Post) - Sri Paus Johannes Paulus II di hadapan setengah juta umat Katolik yang memadati Lapangan Santo Petrus Vatikan, Minggu (14/3), mendoakan secara khusus kepada bangsa Indonesia yang kini tengah dilanda suasana keprihatinan akibat belum meredanya bermacam cobaan di berbagai kawasan Indonesia. Doa khusus Sri Paus itu disampaikan Duta Besar RI untuk Vatikan Irawan Abidin lewat keterangan pers di Jakarta, Senin (15/3) kemarin. Selengkapnya : http://www.balipost.co.id/balipostcetak/1999/3/16/nusa5.htm Nasabah tidak Terlayani. Jika Unjuk Rasa Karyawan Bank Terus Berlanjut ================================================== JAKARTA (Media): Nasabah bank-bank yang dilikuidasi terancam tidak terlayani karena aksi demonstrasi karyawan bank-bank itu terus berlanjut. Sebagian besar karyawan bank yang ditutup mengancam kembali mogok kerja hari ini bila tuntutan pesangon kepada pemilik bank tidak dipenuhi. Sementara itu sekitar 700 bankir bakal dicekal. Kemarin aksi demonstrasi berlangsung serempak hampir di seluruh bank yang ditutup. Dari pantauan Media, aksi demonstrasi karyawan berdasi tampak di Bank Lautan Berlian, PSP, Dharmala, Bank Central Dagang, Aspac, Papan Sejahtera, Mashill, Bank Bahari, dan bank terlikuidasi lainnya. Selengkapnya : http://www.mediaindo.co.id/ Ruang Tahanan Sempit, Pembawa Bom Dibebaskan =================================== AMBON (Media): Sebagian besar dari 37 orang pemilik senjata tajam dan empat bom rakitan dibebaskan bersyarat karena terbatasnya ruang tahanan milik Korem 174/Pattimura dan Denpom VIII-3 Ambon. Danrem 174/Pattimura Ambon Kolonel Inf Karel Ralahalu kepada wartawan, di Ambon, Senin, membenarkan telah melepaskan beberapa dari 37 orang tersebut. Ke-37 orang yang berdasarkan hasil penyelidikan Denpom VIII-3 Ambon sebagian besar berasal dari Leihitu, Pulau Ambon (Maluku Tengah), dirazia Tim Gabungan dipimpin Lettu CPM J Totumutu di pertigaan Desa Galala-Tantui-Hatiwe Besar, Kecamatan Sirimau, Kodya Ambon, Sabtu (13/3) sekitar pukul 11.00 WIT. Selengkapnya : http://www.mediaindo.co.id/ Sikap Parpol Menghadapi Pemilu Oleh Gaudensius Suhardi ======================= DEPARTEMEN Kehakiman mengesahkan 140 partai politik dan Panitia Persiapan Pembentukan Komisi Pemilihan Umum (P3KPU) yang lazim disebut Tim Sebelas. Dan selanjutnya Tim Sebelas ini merekomendasikan 48 partai untuk mengikuti Pemilu 7 Juni 1999. Indonesia kembali memasuki pemilu multipartai Selengkapnya : http://www.mediaindo.co.id/ Sekitar 700 Bankir Bermasalah akan Dicekal Unjukrasa Karyawan Bank Meluas ================================ JAKARTA, (PR).- Unjukrasa karyawan bank yang ditutup, Senin (15/3) kemarin, kembali terjadi. Karyawan -- sedikitnya dari delapan bank -- yang ikut dalam aksi itu pada intinya tetap menuntut para pemilik bank untuk memberikan pesangon di luar yang diatur Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker No. 3/1996). Selengkapnya : http://www.pikiran-rakyat.com/ Aparat Temukan 4 Senjata Rakitan ======================== AMBON, (PR).- Aparat keamanan menemukan empat pucuk senjata rakitan beserta amunisinya saat menggeledah rumah Freddy de Kok, Kampung Waria Atas RT 03, Kecamatan Baguala, Sabtu petang (13/3). "Penggeladehan dilakukan oleh Satgas Yonif 733/BS yang dipimpin Letda Inf. Wahyudi," kata Danrem 174/Pattimura Ambon, Kolonel Inf. Karel Ralahalu kepada wartawan di Ambon, Minggu petang (14/3). Selengkapnya : http://www.pikiran-rakyat.com/ DPP PAN Sayangkan Pernyataan Bintang AM Fatwa: "Jangan Asal Ngomong" ============================= CILACAP, (PR).- DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menyesalkan dan membantah keras pernyataan Ketua Umum PUDI, Dr. Ir. Sri Bintang Pamungkas yang menyebutkan biaya operasional PAN salah satunya berasal dari pungutan terhadap setiap siswa di perguruan Muhammadiyah. Kata Bintang seperti dilansir sebuah tabloid politik terbitan Yogyakarta, setiap siswa Muhammadiyah wajib membayar iuran Rp 7.000 untuk disetor ke rekening DPP PAN. Selengkapnya : http://www.pikiran-rakyat.com/ Menag: Jihad Jangan Dipahami secara Emosional ================================= JAKARTA -- Seruan jihad yang disampaikan beberapa tokoh Islam berkaitan dengan kerusuhan di Ambon, kemarin, ditanggapi Menteri Agama Prof A Malik Fajar. Menurutnya, perintah jihad itu jangan dipahami sebagai perang. ''Jihad harus dipandang dalam konteks luas, jangan dipahami secara emosional saat menghadapi suatu masalah,'' ujar Menag seusai menghadiri Rakor Bidang Kesra di Jakarta, kemarin. Selengkapnya : http://www.republika.co.id/9903/16/9919.htm BUMN Dilarang Kucurkan Uang untuk Parpol ================================ JAKARTA -- Kantor Meneg PBUMN mengeluarkan larangan bagi BUMN untuk memberikan bantuan keuangan kepada partai politik. Larang itu, menurut Meneg Tanri Abeng untuk menghindari benturan kepentingan yang pada akhirnya dapat merugikan perusahaan negara tersebut. ''BUMN dilarang memberikan bantuan keuangan kepada partai politik (Parpol) manapun mengingat hal itu dapat diklasifikasikan sebagai money politics,'' kata Tanri Abeng pada coffee morning dengan wartawan di Jakarta, Senin (15/3). Selengkapnya : http://www.republika.co.id/9903/16/9924.htm Analisis Christianto Wibisono : Aliansi Dewi Soekarno - Amien Rais? ========================== Saya (CW) akan mempergunakan metode wawancara imajiner dengan Bung Karno (BK), untuk menyajikan wawasan yang sedang digumuli oleh elite dan bangsa Indonesia dalam situasi kritis dilematis dewasa ini. Selengkapnya : http://www.suarapembaruan.com/News/1999/03/150399/index.html "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l
[Eskol-Net]- Sari Berita : Senin, 16 Maret 1999
Buletin Elektronik Eskol-Net Tue, 16 Mar 1999 11:35:52 -0500