"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" * Ikuti perberitaan Sambas hari ini * Kebijakan politik jelang pemilu 1999 """""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""" Sari Berita Harian Pagi Indonesia Edisi: Minggu, 21 Maret 1999 ---------------------------------- @ Kerusuhan Sambas: Sudah 55 Tewas, @ Amien dan Mega soal Kerusuhan Sambas @ Akbar: Menteri Kampanye Tak Masalah @ Amien Kecewa pada PKB-PDI Mega @ Balige Tenang, Porsea Mencekam @ Seminar Tragedi Ambon di Washington @ Mega Meledek Habibie Penakut @ KPU Larang Menteri Kampanye @ PKU Bantah Dapat 12 M dari Golkar @ Onar Sambas, Gus Dur Tuduh Soeharto @ PDI Perjuangan Siap Wujudkan Indonesia Baru @ Sejumlah Parpol Kritik Golkar =============================== S E L A M A T M E M B A C A ...................................................................... Kerusuhan Sambas: Sudah 55 Tewas, 1.030 Rumah Dibakar, 1.225 Mengungsi ----------------------------------------- PONTIANAK (Waspada): Sudah 55 orang tewas dan 1.030 rumah dibakar dalam kerusuhan yang terjadi di Sambas, Kalimantan Barat. Sementara itu 1.225 pengungsi dievakuasi ke Pontianak. Kapolda Kalbar Kol Pol Drs Chaerul Rasyidi menyatakan jumlah korban tewas dalam kerusuhan -- yang telah berlangsung sejak 15 Maret lalu -- diperkirkan akan bertambah. Ini karena data korban kerusuhan di daerah pedalaman belum diketahui aparat keamanan. Selengkapnya : http://www.waspada.com/ Amien dan Mega soal Kerusuhan Sambas Ada Skenario Serahkan Kekuasaan kepada ABRI --------------------------------------------------- JAKARTA - Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Prof Dr Amien Rais menilai ada empat skenario, setelah kerusuhan di Ambon dan Sambas. Antara lain, jika terjadi insiden terus-menerus, rakyat akan menyerahkan kekuasaan kepada ABRI. Selengkapnya: http://www.suaramerdeka.com/harian/9903/21/nas6.htm Akbar: Menteri Kampanye Tak Masalah ----------------------------------------- JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Ir Akbar Tanjung menegaskan, bagi seorang menteri yang kebetulan fungsionaris partai tidak ada masalah untuk melakukan kampanye. Selain tidak ada larangan, juga karena menteri adalah jabatan politis.Hal itu ditegaskan Akbar Tanjung sebelum membuka rakernas bidang kerohanian DPP Partai Golkar di Jakarta, Sabtu malam. Namun, pihaknya mengakui ada sejumlah jabatan menteri yang karena fungsinya tidak mungkin melakukan kegiatan kampanye, seperti Menko Wasbang/PAN, Menhankam, Mendagri, Menkeh, dan Jaksa Agung. '' Takut terjadi konflik kepentingan,'' ujarnya Selengkapnya: http://www.suaramerdeka.com/harian/9903/21/nas2.htm Amien Kecewa pada PKB-PDI Mega Tidak Berminat soal Koalisi Golkar Menang, Pilih Oposisi ------------------------------ JAKARTA - Salah satu cara untuk mengadang kekuatan Partai Golkar agar tidak bisa menang pada Pemilu 1999 adalah koalisi PAN, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan PDI Perjuangan pimpinan Megawati Soekarnoputri. Penegasan itu kembali dikemukakan Ketua PAN Prof Dr Amien Rais kepada wartawan di Jakarta, kemarin. ''Sayang, partai-partai besar di luar PAN kurang berminat karena merasa di atas angin dan merasa akan memperoleh suara mayoritas.'' Selengkapnya: http://www.suaramerdeka.com/harian/9903/21/nas1.htm Balige Tenang, Porsea Mencekam: Satu Lagi Mayat Ditemukan ---------------------------------- MEDAN (Waspada): Kondisi kota Balige Jum'at (19/3) mulai tenang kembali, namun di Porsea masih ada desa yang suasananya masih mencekam setelah ditemukan satu lagi mayat korban penyiksaan dalam kondisi tangan dan kaki terikat dari Sungai Asahan. Selengkapnya : http://www.waspada.com/ Seminar Tragedi Ambon di Washington Dr Alwi Shihab: Perlu Saling Apresiasi -------------------------------------- Washington DC, JP.- Masyarakat Indonesia umumnya perlu saling memberi apresiasi terhadap agama lain yang tidak dianutnya. Belajar dari kerusuhan dan tragedi Ambon yang telah menewaskan sejumlah orang Indonesia sendiri, kita perlu memberikan perhatian terhadap pengajaran dan pelajaran agama yang tidak dogmatis, melainkan deskriptif pada masa mendatang. Selengkapnya : http://www.jawapos.com/21mar/de21ma11.htm Mega Meledek Habibie Penakut Kritik Intelektual sebagai Macan Kertas ---------------------------------------- Jakarta, JP.- Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bisa juga meledek Presiden Habibie. Putri Bung Karno ini menilai Habibie tidak berani turun ke tempat-tempat kerusuhan. ’’Mestinya, kalau sebagai pemimpin, ya turun dong ke tempat-tempat kerusuhan. Sambas kan sedang rusuh, datang ke Sambas,’’ ujar Mega di depan peserta seminar sehari tentang Indonesia pascapemilu yang digelar PDI Perjuangan di Hotel Grand Melia, Jakarta, kemarin. Selengkapnya: http://www.jawapos.com/21mar/de21ma9.htm KPU Larang Menteri Kampanye --------------------------------- Jakarta, JP.- Kontroversi seputar boleh tidaknya menteri berkampanye, tampaknya, akan segera berakhir. Sidang Subkomisi D Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dilakukan kemarin akhirnya memutuskan para menteri dilarang berkampanye. ’’ Semua anggota Komisi D telah menyepakati larangan menteri berkampanye. Usulan sidang subkomisi ini akan dibawa ke sidang pleno pekan depan. Saya kira, semua anggota akan setuju,’’ ujar Bambang Sulistomo kepada pers di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, kemarin. Selengkapnya: http://www.jawapos.com/21mar/de21ma6.htm PKU Bantah Dapat 12 M dari Golkar Pak Ud: Kalau Mau, Silakan Sowan ke Cendana ------------------------------------------------- Jakarta, JP.- Salah satu isu yang sering menerpa partai-partai baru adalah mereka mendapat bantuan miliaran rupiah dari pihak lain. Contohnya yang dialami Partai Kebangkitan Umat (PKU). Ketua Umum PKU KH Yusuf Hasyim (Pak Ud) mengungkapkan, sebagai partai yang baru berdiri sekitar lima bulan lalu, PKU sering difitnah. Di antaranya, dikabarkan menerima bantuan Rp 12 miliar dari Golkar dan Rp 2 miliar dari Habibie. Selengkapnya: http://www.jawapos.com/21mar/de21ma2.htm Onar Sambas, Gus Dur Tuduh Soeharto Mengaku Bosan ke Cendana ----------------------------- Jakarta, JP.- Ketua Umum PB NU Gus Dur (Abdurrahman Wahid) yang belakangan sangat rajin keluar-masuk rumah mantan Presiden Soeharto kemarin akhirnya mengaku bosan. Ia menegaskan tidak mau lagi mengunjungi Soeharto karena ternyata kerusuhan demi kerusuhan terus terjadi. Padahal, dalam tujuh kali pertemuan dengan Soeharto sejak lengser, Gus Dur selalu mendesaknya agar mengingatkan anak buahnya supaya tidak terus-menerus membuat rusuh. Selengkapnya: http://www.jawapos.com/21mar/de21ma1.htm PDI Perjuangan Siap Wujudkan Indonesia Baru ------------------------------------------------ Jakarta, Kompas PDI Perjuangan bertekad mewujudkan sebuah negara kebangsaan sebagai bentuk akhir dan konkret dari sebuah Indonesia baru, yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, demokrasi, dan peradaban. Sumber daya dan komitmen PDI telah tersedia untuk mendukung cita-cita itu. Demikian pokok pikiran yang mengemuka dalam seminar sehari "Indonesia Baru Pasca Pemilu 1999", yang diadakan DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, di Jakarta, Sabtu (20/3). Hadir sebagai pembicara dalam forum yang dihadiri sekitar 500 undangan itu adalah ekonom dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan PDI Perjuangan Drs Kwik Kian Gie, pakar hukum Prof Dr Dimyati Hartono, sejarawan Dr Ong Hok Ham, dan pengamat politik Dr Muhammad AS Hikam. Selengkapnya: http://kompas.com/kompas-cetak/9903/21/UTAMA/pdi01.htm Sejumlah Parpol Kritik Golkar ------------------------------ JAKARTA - Sejumlah pimpinan partai politik mengecam langkah Partai Golkar yang mendapat bantuan dari Jepang. Mereka menilai, langkah itu bertentangan dengan Undang-undang 2/1999 tentang partai politik dan bentuk money politic. Ketua Partai Amanat Nasional (PAN), Drs AM Fatwa mengatakan, bantuan luar negeri seperti yang diberikan Partai Demokrat Liberal (LDP) itu seharusnya disalurkan melalui Pemerintah, bukan melalui partai politik seperti yang dilakukan Golkar. Selengkapnya: http://www.suaramerdeka.com/harian/9903/21/nas10.htm "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l
[Eskol-Net]- Sari Berita : Minggu, 21 Maret 1999
Buletin Elektronik Eskol-Net Sun, 21 Mar 1999 04:20:06 -0500