"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
KPU larang mentri kampanye; Sambas berlanjut;
PPP-PDI bentrok di Yogya
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
Sari Berita Harian Pagi Indonesia
Edisi: Senin, 22 Maret 1999
----------------------------------
**Keputusan Subkomisi D KPU
Menteri tak Boleh Kampanye
**Lagi, Ratusan Rumah Dibakar
* Korban Tewas Jadi 110 Orang
**Rekonsiliasi Nasional Hindarkan
Indonesia Dari Bencana
**PPP-PDI Bentrok, 1 Tewas 15 Luka

====Berita Luar Negeri===
**Ninja Serbia Usir Etnis Albania
**HUBUNGAN RIYADH-BAGHDAD PANAS
Tank Saudi Kepung Jemaah Irak

====English Section====
**Arafat says Palestinian statehood a matter of time
**5 Serb police shot as Kosovo violence escalates
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Keputusan Subkomisi D KPU
Menteri tak Boleh Kampanye
=====================
Jakarta, Kompas

Subkomisi D Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang membidangi tata cara pemilu
dan hubungan antarlembaga telah mencapai kata sepakat untuk melarang para
menteri berkampanye menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 7 Juni 1999.

"Ini adalah keputusan Subkomisi D. Kami akan memberikan rekomendasi ini ke
sidang pleno KPU Senin," ujar salah satu anggota subkomisi D dari Partai
Aliansi Demokrat Indonesia, Bambang Sulistomo, di sela-sela sidang
Subkomisi D, Sabtu (20/3). Selengkapnya:
http://kompas.com/kompas-cetak/9903/22/UTAMA/keho14.htm

Lagi, Ratusan Rumah Dibakar
* Korban Tewas Jadi 110 Orang
=====================
Sambas, Kompas

Kerusuhan di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), hingga hari
Minggu (21/3) belum juga reda. Massa tetap mengamuk, hingga menewaskan lima
orang serta meluluhlantakkan ratusan rumah warga Madura di enam desa di
Kecamatan Sambas, sekitar 230 km dari Kota Pontianak. Selengkapnya:
http://kompas.com/kompas-cetak/9903/22/UTAMA/lagi01.htm

Rekonsiliasi Nasional Hindarkan
Indonesia Dari Bencana
=====================
JAKARTA (Waspada): Ketua PKB Matori Abdul Djalil mendesak agar semua pihak
segera merealisasikan ide Gus Dur untuk mengadakan rekonsiliasi nasional
guna mengatasi kerusuhan massal yang melanda beberapa daerah.
Selengkapnya: http://waspada.com/032299/headline/headlin8.htm

PPP-PDI Bentrok, 1 Tewas 15 Luka
==========================
YOGYAKARTA - Eko Prabowo (22), warga Danunegaran MJ III/1017 Yogyakarta,
kemarin tewas mengenaskan dikeroyok massa yang mengenakan atribut PPP di
perempatan Jokteng Wetan, tepatnya di ujung Jl Parangtritis, Yogyakarta.

Korban tewas akibat tusukan pada perut, ulu hati, tangan sebelah kiri, dan
bacokan senjata tajam pada bagian kepala serta pelipis kanan.
Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9903/22/nas3.htm


****Luar Negeri****
Ninja Serbia Usir Etnis Albania
--------------------------------
SRBICA - Polisi khusus Serbia hari Minggu kemarin berpatroli keliling di
jalan-jalan di Srbica, yakni sebuah kota di Provinsi Kosovo (Serbia), yang
ditinggalkan ribuan warga etnis Albania. Orang-orang Albania itu sehari
sebelumnya diusir oleh pasukan komando Serbia berpakain ninja. Rumah-rumah
terlihat mengepulkan asap.

Sejumlah kecil warga sipil berjalan-jalan di pusat Srbica. Namun kota di
Kosovo utara-tengah itu, yang sampai Sabtu lalu dihuni 13.000 orang, kini
sebagian besar kosong. Polisi berpatroli di jalan atau bubungan atap rumah,
untuk mengawasi jalan-jalan di kota itu. Selengkapnya:
http://suaramerdeka.com/harian/9903/22/int1.htm

HUBUNGAN RIYADH-BAGHDAD PANAS
Tank Saudi Kepung Jemaah Irak
-------------------------------------------------
BAGHDAD (KR) - Irak menuduh pemerintah Saudi Arabia bertindak brutal karena
mengepung jemaah calon haji asal Baghdad dengan tank dan kendaraan lapis
baja, sehingga calon tamu Allah tersebut merasa terancam, demikian berita
INA, Minggu (21/3). Perselisihan mengenai jemaah calon haji tersebut
membuat ketegangan diantara kedua negara semakin meningkat.
INA mengutip ucapan pejabat yang mengatakan bahwa Saudi Arabia telah
memperlakukan jemaah calon haji asal Irak dengan sikap yang buruk. Pejabat
tersebut menuduh Riyadh bertindak tidak adil, karena menolak membiayai
jemaah calon haji tersebut dengan aset Irak yang dibekukan. Baghdad juga
mendesak PBB agar memberi rekomendasi bagi pencairan aset Irak untuk
membiayai jemaah calon haji dari Negeri Seribu Satu Malam itu.
Selengkapnya: http://www.kr.co.id/mancanegara1/ln-220399.html#1

****English Section***

Arafat says Palestinian statehood a matter of time
-------------------------------------------------
STOCKHOLM, March 21 (Reuters) - Palestinian President Yasser Arafat said on
Sunday it was a question of when, not if, there would be an independent
Palestinian state, but repeated he was still discussing when to make the
unilateral move.

"Sooner or later we will have an independent state. It is a matter of
time," he told reporters in Stockholm, during a tour of European Union
capitals to test support for the declaration of Palestinian statehood
Full Story:
http://www.sportsweb.com/news_web/news/GLANCE-G:RCOM/GLANCE-G:RCOM-nL213841
14.02-35-04.html

5 Serb police shot as Kosovo violence escalates
------------------------------------------------
PRISTINA, Yugoslavia (CNN) -- Violence increased on the ground Sunday in
the troubled Yugoslav province of Kosovo, including a deadly attack on Serb
police in the capital, Pristina.

At about 6 p.m. (1700 GMT), five policemen on patrol in a residential area
of Pristina were strafed by automatic gunfire from a passing vehicle. Four
died and one was wounded.
Full Story: http://cnn.com/WORLD/europe/9903/21/kosovo.fighting/index.html

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke