"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
Presiden Minta Fatwa MA Soal Menteri Kampanye;
Fatwa MA jangan lawan KPU; 600 pemberontak
Indonesia dilatih di Filipina
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
**Presiden Minta Fatwa MA Soal Menteri Kampanye
**Jika MA Menentang Pejabat Negara tak Boleh Kampanye
Itu Meniadakan Aspirasi Rakyat
**Napol PKI Ingin Luruskan Sejarah Orde Baru
**Mubyarto : Pemihakan Pemerintah Lebih Diperlukan Daripada JPS

===Berita Luar Negeri===
**Presiden Paraguay Kena "Impeachment"
**Kecaman Dan Dukungan Atas Serbuan NATO Ke Yugoslavia

===English Section===
**Thousands demand self-rule in Indonesia Aceh
** 600 rebels train in MILF camp
++++++++++++++++++++++

Sari Berita Harian Pagi Indonesia
Edisi: Jumat, 26 Maret 1999
----------------------------------

Presiden Minta Fatwa MA Soal Menteri Kampanye
====================================
JAKARTA (Media): Presiden BJ Habibie meminta Mahkamah Agung (MA)
mengeluarkan fatwa mengenai boleh tidaknya para menteri berkampanye.

''Saya sudah mendapat tanggapan hukum (legal opinion) dari Menkeh Muladi
tentang hal itu dan telah saya serahkan kepada Mendagri ad interim yaitu
Menko Polkam Feisal Tanjung. Dari situ saya mengharapkan agar dimintakan
fatwa dari MA,'' jelas Presiden dalam sambutan di luar teks saat
bersilaturrahmi dengan para pimpinan 48 partai politik di Istana Merdeka,
kemarin.
Selengkapnya: http://www.mediaindo.co.id/publik/1999/03/26/UTAMA01.html

Jika MA Menentang Pejabat Negara tak Boleh Kampanye
Itu Meniadakan Aspirasi Rakyat
==================================
Jakarta, Kompas

Jika Mahkamah Agung (MA) menentang keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU)
bahwa menteri dan para pejabat negara lainnya tidak boleh berkampanye, maka
MA sungguh-sungguh menentang aspirasi rakyat. Kalau tidak mau dituduh
cenderung mendukung status quo, maka tidak ada jalan lain bagi MA kecuali
mengukuhkan keputusan KPU itu.

Demikian inti sari pandangan dari berbagai pihak, termasuk Menteri Negara
Pangan AM Saefuddin, menanggapi penegasan Presiden BJ Habibie di Istana
Merdeka, Kamis (25/3), bahwa pihaknya saat ini menunggu fatwa dari MA untuk
menanggapi keputusan KPU itu.
Selengkapnya: http://kompas.com/kompas-cetak/9903/26/UTAMA/itum01.htm

Napol PKI Ingin Luruskan Sejarah Orde Baru
===============================
Kompas/jpe
TIDAK ada air mata yang tumpah ketika empat narapidana politik (napol)
perkara Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/ PKI), Abdul
Latief, Bungkus, Asep Suryaman, dan Natanael Marsudi memulai prosesi
pembebasannya di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, hari Kamis (25/3)
malam. Mereka dapat meninggalkan LP yang dihuninya tak kurang dari 33 tahun
setelah mendapatkan grasi dari Presiden BJ Habibie bersama enam napol
G30S/PKI lain.
Selengkapnya: http://kompas.com/kompas-cetak/9903/26/UTAMA/napo01.htm

Mubyarto : Pemihakan Pemerintah Lebih Diperlukan Daripada JPS
=============================================
Jakarta, Pembaruan
Prof Dr Mubyarto mengatakan, perlindungan dan pemihakan pemerintah terhadap
penguatan ekonomi rakyat lebih diperlukan ketimbang berbagai subsidi yang
besar atau Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang berpotensi tidak mencapai
sasaran yang dituju.

''Penguatan ekonomi rakyat memang memerlukan dukungan dana tetapi tidak
sebesar dana yang dibutuhkan untuk menggerakkan kembali roda kegiatan
ekonomi sektor modern, berupa dana rekapitalisasi,'' ujarnya dalam seminar
seusai peluncuran tabloid "Daulat Rakyat" di Jakarta, Rabu (24/3).
Selengkapnya:
http://suarapembaruan.com/News/1999/03/250399/Ekonomi/ek02/ek02.html


****Berita Luar Negeri****
Presiden Paraguay Kena "Impeachment"
-----------------------------------------
Asuncion, Kamis

Paraguay hari Kamis (25/3) menghadapi situasi politik memburuk, sehari
setelah terbunuhnya Wapres Luis Maria Argana oleh tiga atau empat penembak
gelap di atas jipnya. Kongres Paraguay menyepakati agar Presiden Raul
Cubas, yang diduga berada di balik rencana pembunuhan wapresnya, harus
menghadapi proses impeachment.

Argana hari Rabu tewas diberondong setelah jip yang dikendarainya
dihentikan sekitar tiga atau empat orang bersenjata. Argana yang juga rival
berat Raul Cubas di partai berkuasa, Colorado Party, tewas dengan sepuluh
luka akibat ditembus peluru. Selengkapnya:
http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/9903/26/LN/pres15.htm

Kecaman Dan Dukungan Atas Serbuan NATO Ke Yugoslavia
----------------------------------------------------------------
Rusia, Pembaruan
Dunia bereaksi ketika NATO menggempur Yugoslavia. Kecaman dan dukungan atas
serbuan itu mewarnai tanggapan sejumlah pemimpin dunia Kamis (25/3) .

Presiden Rusia Boris Yeltsin menandaskan Rusia sungguh menyesalkan pemboman
itu dan akan menarik kemitraannya dengan NATO. Moskow akan mengambil
langkah lebih jauh sebagai bentuk kecamannya atas serangan udara terhadap
Yugoslavia. Selengkapnya:
http://suarapembaruan.com/News/1999/03/250399/LuarNegr/ln01/ln01.html


****English Section****

Kosovo Ground Fighting Spreads
----------------------------------
American and allied warplanes threw fresh waves of bombs and missiles
against Yugoslavia yesterday, concentrating again on air defenses to clear
the skies for manned strikes yet to come against the military forces in the
field.

For the second day, NATO massed a great deal of its fire on the regional
and central command posts that bind Yugoslavia's 2,000 anti-aircraft
weapons into a modern integrated system. Other targets included military
airfields in the city of Nis, army barracks in Urosevac and Prizren and a
radio and television transmitter at Mount Jastrebac south of Belgrade, the
capital.
More:
http://www.washingtonpost.com/wp-srv/inatl/longterm/balkans/balkans.htm

Thousands demand self-rule in Indonesia Aceh
------------------------------------------------
By Angela Tresnasari
JAKARTA, March 25 (Reuters) - Thousands of students in Aceh took to the
streets on Thursday to demand a vote on autonomy, a day before Indonesian
President B.J. Habibie was to make a rare foray outside his capital to
visit the rebellious province.

"We demand a referendum on autonomy for the Acehnese people to decide their
own fate," Islammudin, a field coordinator, said as about 7,000 students
protested in the provincial capital of Banda Aceh, about 1,700 km (1,060
miles) northwest of Jakarta.
More:
http://www.sportsweb.com/news_web/news/GLANCE-G:RCOM/GLANCE-G:RCOM-nJAK0808
8.01-33-19.html

 600 rebels train in MILF camp
--------------------------------
Indonesian dissidents have allegedly undergone four months of military
training in the Philippines to prepare for a holy war with Jakarta

COTABATO CITY -- About 600 Indonesian dissidents had reportedly completed
months of guerilla-warfare training at a "secret" jungle camp run by the
Moro Islamic Liberation Front (Milf) deep in Central Mindanao, according to
military-intelligence reports.
More: http://straitstimes.asia1.com/reg/sea2_0325.html
*******************

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke