"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""

"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
**Untuk Dana Pemilu Partai Politik Minta Rp 1 Milyar
**Pemerintah memperalat MA
**Golkar Pernah Ingatkan Habibie
**Malaysia Curiga Agen Asing Sengaja Sebar Virus

===Berita Luar Negeri====
**Malaysia Curiga Agen Asing Sengaja Sebar Virus
**Primakov Bujuk Milosevic

===English Section===
**Computer virus infects area companies
**Death squads move in
++++++++++++

Untuk Dana Pemilu
Partai Politik Minta Rp 1 Milyar
--------------------------------
Jakarta, Kompas

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) wakil partai meminta pemerintah
menyediakan dana pemilu sebesar Rp 1 milyar untuk setiap partai peserta
pemilu. Dengan demikian, paling sedikit pemerintah harus menyediakan dana
sebesar Rp 48 milyar. Meskipun baru sebatas usulan, tetapi telah disetujui
seluruh anggota KPU. Demikian hasil keputusan rapat KPU di Jakarta, Selasa
(30/3).

Namun demikian, Ketua KPU Rudini mengatakan, dana sebesar Rp 1 milyar untuk
48 partai peserta pemilu itu baru sebatas usulan. Untuk sementara waktu,
KPU setuju atas usulan tersebut. "Usulan ini seterusnya akan diajukan ke
Departemen Keuangan," katanya.
Selengkapnya: http://kompas.com/kompas-cetak/9903/31/UTAMA/part01.htm

Pemerintah memperalat MA
--------------------------------
Jakarta, Pembaruan

Berbagai kalangan menyatakan kecewa atas pertimbangan hukum yang
dikeluarkan Mahkamah Agung (MA), karena tidak menyelesaikan masalah, tetapi
mengembalikan persoalan kepada Presiden. Bahkan pemerintah dinilai
memperalat MA untuk melegitimasi tindakannya.

Sedangkan, bila peraturan pemerintah akan dikeluarkan, harus
mempertimbangkan aspirasi masyarakat. Untuk itu peraturan yang akan dibuat
harus tetap melibatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Demikian rangkuman
Pembaruan berbagai pendapat pada Senin dan Selasa (29-30/3) berkaitan
dengan keluarnya legal opinion dari MA tersebut
Selengkapnya:
http://suarapembaruan.com/News/1999/03/300399/Headline/hl01/hl01.html

**Golkar Pernah Ingatkan Habibie
*Dilarang Kampanye, Bisa Mundur
*Demo Minta Golkar Dibubarkan
------------------------------------
SINGAPURA - Wakil Ketua DPP Partai Golkar, Marzuki Darusman, membeberkan
ketegangan yang terjadi antara Presiden BJ Habibie dan Golkar di Singapura,
kemarin. Marzuki mengatakan, Habibie dapat meredakan perdebatan soal aturan
main kampanye dan memuluskan pencalonannya menjadi presiden mendatang
dengan mengizinkan para menteri cuti untuk berkampanye.

Keputusan Habibie itu akan memengaruhi pilihan Golkar tentang calon
presiden dari partai itu. Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut.
Dikatakannya, Golkar sudah mengingatkan Habibie ketika dia membuat
keputusan yang melarang pegawai negeri sipil (PNS) menjadi pengurus Golkar.
Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9903/31/nas1.htm


====Berita Luar Negeri===

Malaysia Curiga Agen Asing Sengaja Sebar Virus
---------------------------------------------------
KUALA LUMPUR - Dua menteri kabinet Malaysia menengarai ada unsur-unsur
asing yang ingin melakukan sabotase terhadap perekonomian negara itu,
dengan menebarkan wabah virus radang otak Jepang (JE-Japanese Encephalitis)
yang telah menewaskan 71 orang.

Harian The Sun edisi Selasa kemarin memberitakan, Pemerintah Malaysia
sedang menjajaki kemungkinan adanya agen-agen asing yang terlibat dalam
kemunculan mendadak virus JE sejak Oktober tahun lalu.
Selengkapnya: http://suaramerdeka.com/harian/9903/31/int1.htm

Primakov Bujuk Milosevic
--------------------------
Moskwa, Selasa

Perdana Menteri (PM) Rusia Yevgeny Primakov hari Selasa (30/3) pukul 08.30
meninggalkan Moskwa menuju Yugoslavia. Dia ditugaskan Presiden Boris
Yeltsin membujuk Presiden Republik Federasi Yugoslavia, Slobodan Milosevic
agar bersedia kembali ke meja perundingan, mengakhiri Krisis Kosovo yang
sudah berlangsung lebih dari setahun
Selengkapnya: http://kompas.com/kompas-cetak/9903/31/LN/prim16.htm


====English Section====

Computer virus infects area companies
---------------------------------------
March 30, 1999

The alarm about the Melissa virus came too late for the lawyers at the
Chicago office of Baker and McKenzie.
The insidious computer virus that arrives as e-mail was discovered Friday
at the huge law firm. It began replicating itself with lightning speed as
technicians scrambled to install a fix before the company's system crashed.
Adding insult to injury, the e-mail message that delivered the virus to
clients and partners in the firm was a list of pornographic sites.
More: http://www.suntimes.com/output/news/comp30.html

Death squads move in
-----------------------
Serbian forces were reported to have surrounded the Kosovo capital Pristina
overnight, trapping its largely ethnic Albanian population and executing
several local leaders.

The report, issued in Vienna by the International Helsinki Federation, a
human rights group, came as an urgent message was sent out by Kosovo's
largest moderate political party saying Serbian forces were herding ethnic
Albanians into a stadium in Pristina.
More: http://www.smh.com.au/news/9903/31/world/world1.html
++++++++

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke