"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
Dana pemilu raib; KPU bertemu Jimmy Carter;
Tentara AS hilang di Yugoslavia.
"""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""
Sari Berita: Kamis, 1 April 1999
++++++++++++++++++++++

Rp 29 Miliar Dana Pemilu Raib
Jakarta, Pembaruan

Diduga telah terjadi kebocoran Rp 29 miliar lebih, dari dana pemilu yang
dianggarkan pada Tahun Anggaran (TA) 1998/1999, padahal anggaran untuk
pemilu 1999 belum cair. Untuk itu, sejumlah anggota KPU meminta, agar kasus
ini segera diusut tuntas.

Sedianya, untuk Pemilu Juni 1999 mendatang dialokasikan dana Rp 1,3 triliun
dari APBN 1998/1999 dan 1999/2000, di samping dana bantuan UNDP dan dari
pihak lain. Sejauh ini, anggaran 1998/1999 disediakan Rp 360 miliar, dan
dari dana tersebut telah digunakan oleh Lembaga Pemilihan Umum (LPU),
sebelum menjadi KPU, sebanyak 60 persen atau Rp 182,9 miliar.
Selengkpanya:
http://suarapembaruan.com/News/1999/03/310399/Headline/hl01/hl01.html

Ketua KPU Rudini: Fatwa MA tak Punya Dasar


Jakarta, Kompas

Bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Fatwa Mahkamah Agung (MA) sebetulnya
tidak diperlukan. Alasannya, KPU hanya akan berpegang teguh pada keputusan
hasil sidang KPU. Fatwa MA diminta kalau ada jalan buntu mengenai hukum
antara dua pihak.

"Lha kita (KPU) ini tidak pernah ditanyai atau dikonsultasi baik perorangan
maupun kelompok. Jadi Fatwa MA ini dasarnya apa?" kata Ketua Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Rudini, Rabu (31/3), di Jakarta, usai berakhirnya
rapat KPU.
Selengkapnya: http://kompas.com/kompas-cetak/9904/01/UTAMA/ketu01.htm

Hari Ini Jimmy Carter Temui KPU


JAKARTA -- Hari ini mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Jimmy Carter,
dijadwalkan bertemu dengan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor
KPU di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Carter kemarin siang telah tiba di
Bandara Soekarno Hatta.

Menurut salah seorang anggota KPU, Andi Mallarangeng, pertemuan dengan
Carter akan diadakan di Ruang Rapat Lt 1, Gedung KPU. Dosen Fisipol
Universitas Hasanudin ini memperkirakan dalam pertemuan dengan KPU itu,
Carter akan menanyakan sejauh mana kesiapan KPU dalam mempersiapkan
pelaksanaan pemilu. ''Carter mungkin juga akan menanyakan masalah juklak
yang akan dikeluarkan, peraturan kampanye serta pemantau asing yang
tentunya akan mengawasi pelaksanaan pemilu,'' katanya
Selengkapnya: http://www.republika.co.id/9904/01/10939.htm

Bentrokan Fisik PHH-Mahasiswa Trisakti
Tiga Mahasiswa Luka Serius

Jakarta, Kompas

Delapan mahasiswa, dua di antaranya mengalami pre-coma, serta seorang
satuan pengamanan (Satpam) dari Universitas Trisakti (Usakti) kembali
menjadi korban kekerasan aparat keamanan menyusul terjadinya bentrok fisik
antara mahasiswa dengan pasukan pengendali huru-hara (PHH). Bentrokan
terjadi di depan Kantor Departemen Pertahanan dan Keamanan, Jl Medan
Merdeka Barat No 13-14 Jakarta Pusat, Rabu (31/3) sekitar pukul 11.55
Selengkapnya: http://kompas.com/kompas-cetak/9904/01/UTAMA/tiga01.htm

Rembuk Nasional Mahasiswa

Kemerdekaan Irja Dan Aceh Dibahas
Denpasar, Pembaruan

Masalah kemerdekaan Irian Jaya (Irja) dan Aceh masuk agenda pembicaraan
yang hangat dalam pertemuan Rembuk Nasional Mahasiswa Indonesia (RNMI) hari
keempat, Rabu (31/3) di kampus Universitas Udayana (Unud), Denpasar, Bali.

Topik itu dibahas, menyusul adanya usulan dari utusan mahasiswa Irian Jaya
dan Aceh lewat pemandangan umum mereka, Selasa (30/3) malam. Topik itu
sendiri merupakan satu dari 50 lebih usulan yang disampaikan oleh 100
peserta RNMI. Selain topik pemilu yang dibahas dalam sesi sharing, RNMI
juga menggelar sesi lain menyangkut kondisi objektif mahasiswa
Selengkapnya:
http://suarapembaruan.com/News/1999/03/310399/Headline/hl06/hl06.html

===Berita Luar Negeri===

Presiden Perancis Jacques Chirac:
Milosevic Melebihi Batas
------------------------------
Geneva, Rabu
Membanjirnya arus pengungsi warga Kosovo keturunan Albania ke negara-negara
tetangga, semakin mendesak membutuhkan uluran tangan badan-badan
kemanusiaan internasional untuk menanganinya. Dan keterbukaan hati
negara-negara tetangga menerima pengungsi sangat diperlukan bagi belasan
ribu lagi warga Kosovo yang masih tinggal, agar terhindar dari pembasmian
etnis pasukan Serbia.

Menurut juru bicara Badan PBB yang menangani pengungsian UNHCR, Kris
Janowski, sepanjang Selasa (30/3) lalu pengungsi datang setiap jam dengan
2.000 sampai 3.000 orang per rombongan mulai petang hingga tengah malam
Selengkapnya: http://kompas.com/kompas-cetak/9904/01/LN/milo16.htm

Setengah Juta Orang Dibantai Di Rwanda
Paris, Pembaruan

Pemusnahan suatu etnis (genocide) tidak hanya terjadi di Kosovo. Paling
sedikit setengah juta orang meninggal dalam pembantaian selama 13 pekan di
negara Afrika Tengah dalam pertengahan tahun 1994. Demikian laporan yang
diungkapkan Federasi Liga HAM di Paris dan Human Rights Watch di AS, di
Paris, Selasa (30/3).

Korban genocide diungkapkan dalam laporan setebal 900 halaman, berjudul
Leave None to Tell the Story. Jumlah korban tewas yang disebut dalam
laporan itu dinilai, jauh di bawah perkiraan pihak lain, termasuk para
pejabat PBB yang memperkirakan telah terbantai 800.000 orang.
Selengkapnya:
http://suarapembaruan.com/News/1999/03/310399/LuarNegr/ln02/ln02.html

====English Section====

Three Soldiers Missing in Macedonia

WASHINGTON (AP) -- Three U.S. Army soldiers were missing in Macedonia near
the Yugoslav border Wednesday night after possibly being captured by
members of the Serb military or police while on a reconnaissance mission,
the Pentagon and NATO officials said.

An immediate search and rescue mission was launched, involving ground and
helicopter teams from several NATO countries and the Allied Rapid Reaction
Corps based in the Macedonian capital of Skopje, U.S. officials said.
Searchers included 80 to 90 soldiers on U.S. Blackhawk, British, French and
Italian helicopters
More: http://www.nytimes.com/aponline/i/AP-US-Kosovo-Missing.html

Christians Protest Attacks in India

GAUHATI, India (AP) -- Thousands of Christians held protest marches in
India's remote northeast Wednesday against recent attacks on the community,
churches and schools allegedly by Hindu militants.

Though there have been no attacks on Christians in the northeast, Christian
groups count more than 100 attacks in Gujarat, Orissa and Madhya Pradesh
states since Christmas Day. The attacks included the burning death of an
Australian missionary and his two sons in eastern Orissa state
More: http://www.nytimes.com/aponline/i/AP-India-Christian-Protest.html
+++++++++++++++++++

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
BII Cab. Pemuda Surabaya, a.n. Robby (FKKS-FKKI) Acc.No. 2.002.06027.2
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke