"'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''' Sari Berita: Kamis, 4 Nopember 1999 """"""""""""""""""""""""""""""""""""""" *16 Dubes Arab tak Keberatan RI Berhubungan dengan Israel *Jika Terbukti Ilegal Terima Rp 15 Milyar Golkar Terancam tak Ikut Pemilu 2004 *Dua Menteri Terima Dana BB, Presiden akan Nonaktifkan yang Terlibat *Mar'ie Buka Pertemuan Brawijaya ----English Section---- *US defences under daily attack from cyberspace *Murder conviction in death of gay student 16 Dubes Arab tak Keberatan RI Berhubungan dengan Israel ---------------------------------------- Jakarta, 3 November Sebanyak 16 Duta Besar negara-negara Arab menyatakan tidak keberatan jika Indonesia membuka hubungan dengan Israel, apa pun bentuknya. Hal itu merupakan hak Indonesia sebagai negara berdaulat dan tidak akan dicampuri oleh mereka. Namun, diingatkan masih terjadinya penjajahan terhadap Palestina yang dilakukan oleh Israel. Ketua MPR Amein Rais mengakatakan hal itu usai menerima 16 Duta Besar/ wakil negara-negara Arab yakni Yaman, Maroko, Irak, Uni Emirat Arab, Libya, Palestina, Yordania, Lebanon, Tunisia, Algeria, Sudan, Qatar, Sirya, Saudi Arabia, Kuwait, dan Mesir, Rabu (3/11) siang di gedung DPR Senayan, Jakarta. Amien mengatakan, dalam pertemuan tersebut Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Ribhi Awad, yang juga Ketua Umum Arab Council Diplomatic Corps, menanyakan apakah pemerintahan Gus Dur tetap berpegang teguh pada Mukadimah UUD 1945 dan doktrin politik luar negeri yang bebas dan aktif. Lengkapnya: http://www.suarapembaruan.com/News/1999/11/031199/Utama/ut02/ut02.html Jika Terbukti Ilegal Terima Rp 15 Milyar Golkar Terancam tak Ikut Pemilu 2004 ------------------------------------------------ Jakarta, Kompas Partai Golkar yang berada dalam urutan kedua dalam perolehan suara dalam Pemilu 1999 terancam tidak bisa ikut serta dalam Pemilu 2004 apabila terbukti secara ilegal menerima dana sebesar Rp 15 milyar, seperti disebutkan dalam laporan lengkap (long form) PricewaterhouseCoopers (PwC) mengenai skandal Bank Bali. Batas maksimal sumbangan yang boleh diterima partai politik tidak lebih dari Rp 15 juta untuk perorangan, atau Rp 150 juta untuk perusahaan.Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Andi Mallarangeng di Jakarta, Rabu (3/11), menambahkan, Partai Golkar harus dapat membuktikan tidak melanggar ketentuan batas maksimal sumbangan yang boleh diterima partai dari perorangan maupun perusahaan itu. Bila Golkar menolak membeberkan nama pengusaha dan perusahaan penyumbang, berikut jumlah uang yang disumbangkan, serta gagal membuktikan dirinya tidak melanggar batas maksimal sumbangan, dengan kewenangan yang ada maka Mahkamah Agung (MA) dapat melarang Partai Golkar mengikuti Pemilu 2004 setelah dibuktikan di pengadilan. Lengkapnya: http://kompas.com/kompas-cetak/9911/04/UTAMA/golk01.htm Dua Menteri Terima Dana BB, Presiden akan Nonaktifkan yang Terlibat --------------------------------------------------------------------------- ------------ JAKARTA (Media): Tim Gabungan Komisi II dan IX DPR diharapkan mampu mengungkap aliran dana skandal Bank Bali (BB) di luar transaksi perbankan yang diduga melibatkan dua Menteri Kabinet Persatuan Nasional. Sementara presiden menegaskan menteri yang dituntut di pengadilan akan dinonaktifkan. Ketua MPR Amien Rais mengatakan ada dua menteri yang disebut-sebut menerima kucuran dana dari BB. Namun Amien tidak bersedia menyebut siapa nama dua menteri tadi. ``Saya mendengar dari salah seorang anggota DPR bahwa ada dua orang menteri yang terlibat dalam skandal BB. Tapi saya belum tahu siapa karena sampai sekarang pun saya belum menerima long form audit Pricewaterhouse Coopers (PwC) itu,`` kata Amien Rais usai menerima 16 dubes dari Arab Saudi kemarin di Jakarta. Menanggapi hal itu, Jaksa Agung Marzuki Darusman mengatakan pihaknya akan segera menyelidiki kebenaran keterlibatan dua menteri yang ikut dapat dana skandal BB itu. ``Kalau ada, ya, akan kita periksa,`` kata Marzuki usai terima audit lengkap PwC dari Ketua DPR Akbar Tandjung Lengkapnya: http://www.mediaindo.co.id/detail_news.asp?id=1999110400175775 Mar'ie Buka Pertemuan Brawijaya ------------------------------------------ detikcom, Jakarta- Mar'ie Muhammad akhirnya buka kartu soal pertemuannya dengan Dubes AS, Alwi Shihab dan Bambang Sudibyo. Pertemuan di Jl.Brawijaya inilah yang belakangan melahirkan ribut-ribut bahwa Dubes AS menekan Bambang agar tidak mengganti Ketua BPPN, Glenn MS Yusuf. "Sejauh yang saya tahu, Dubes AS tidak bicara agar Glenn tidak diganti,"kata Mar'ie. Mar'ie membuka bagaimana kisah pertemuan itu di kantor Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) di Jl.Ciasem I No.1, Jakarta Selatan, Rabu (3/11/1999) pukul 20.45 wib. Cerita bermula dari Alwi Shihab yang menghubungi Mar'ie. Alwi menyatakan Dubes AS ingin mengetahui banyak hal mengenai BPPN. Sebab harus diakui BPPN itu sangat penting. "Dubes AS itu ingin tanya, karena banyak berita yang simpang siur,"kata Mar'ie. Lengkapnya: http://detik.com/berita/199911/19991103-2105.htm ----English Section---- US defences under daily attack from cyberspace ------------------------------------------------------------ DISTANT forests dominate the view from the eighth-floor director's suite at the National Security Agency (NSA), America's largest intelligence agency. But the talk inside is of a more troubling horizon: cyberspace. "Think of it as a physical domain, like land, sea and air," said Lieutenant-General Michael Hayden of the Air Force in his first interview since taking the NSA's helm in May. "Now think of America conducting operations in that new domain." These days many in the United States intelligence, law enforcement and national security community are thinking of little else. More: http://www.smh.com.au/news/9911/04/pageone/pageone14.html Murder conviction in death of gay student --------------------------------------------------- Aaron McKinney was convicted of felony murder Wednesday in the death of a gay University of Wyoming student who was abducted, tied to a fence, beaten and left to die in what many people considered a hate crime. He could receive the death penalty. The penalty phase of the case begins with a hearing on Thursday McKinney, 22, had been charged with first degree murder, kidnapping and robbery in the 1998 slaying of Matthew Shepard. An Albany County jury acquitted McKinney of first degree murder, apparently believing the defense claim that the killing was not planned in advance. Instead, jurors returned a verdict of guilty on the charge of felony murder -- a murder that takes place while a felony has been committed. More: http://cnn.com/US/9911/03/gay.attack.verdict.02/ +++++++++ "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l