************************** Laporkan Situasi lingkungan <[EMAIL PROTECTED]> Atau Hub Eskol Hot Line Telp: 031-5479083/84 ************************** Polda-Kodam Sikapi Jihad, Jika Managemen Darsi Dibenahi --------------------------------------- Ambon, Siwalima Harapan yang digelayutkan se-genap rakyat Maluku pada Polda Maluku dan Kodam Pattimura, guna eliminir konflik, termasuk sikap tegas kedua insti-tusi bersenjata itu, terhadap las-kar jihad, bergantung sejauh-mana managemen darurat sipil (Darsi) dikelola. Penegasan ini, disampaikan Ketua DPRD Kota Ambon, Drs MJ Papilaya, MS, kepada Siwalima, Rabu (1/11) di ruang kerjanya, berkaitan dengan solusi terbaik menyelesaikan polemik keberadaan pasukan laskar jihad di Ambon, Maluku. Menurut Papilaya, kinerja Darsi perlu dibenahi baik sistim, pola maupun personilnya. “Saya kira harus dipikirkan lagi apakah staf-staf yang membantu penguasa darurat sipil, entah staf ahli atau apa namanya, apakah sudah tepat orang-orangnya atau memang harus dilakukan perubahan. Sebab sistim bisa jalan, kalau didukung oleh managemen yang juga ditangani oleh staf profesional, sehingga apapun program menyangkut keputusan dan kebijakan penguasa darurat sipil daerah maupun pusat bisa berjalan. Tetapi kalau stafnya tidak dibenahi apapun program yang dibuat tidak akan berjalan,” kritik Papilaya. Menjawab Siwalima seputar polemik berkepanjangan menge-nai keberadaan pasukan laskar Jihad, Papilaya mengatakan, “Saya sudah katakan kalau managemen penguasa darurat sipil harus dibenahi. Jika itu terjadi, baik Polda maupun Kodam sudah ta-hu apa yang akan mereka lakukan.” Masih menurut Papilaya, pe-negakkan hukum harus dilakukan terhadap siapa saja yang terbukti melakukan pelanggaran hukum. Apalagi, gencarnya upa-ya mewujudkan rekonsiliasi harus diawali proses penegakkan hukum. “Itu merupakan parasyarat yang tidak boleh dianggap sepele,” katanya singkat. “Kalau proses penegakkan hukum dapat dilakukan secara adil transparan dan didukung situasi keamanan yang kondusif maka saya kira proses rekonsiliasi bisa terwujud,” tambah Papilaya. Diakui, lontaran pernyataaan Menko Polsoskam, Susilo Bambang Yudono, tentang penegakkan hukum, keamanan dan ke-tertiban di Maluku khususnya di Ambon merupakan suatu sinyal positif. Hanya saja, kata Papilaya, jika itu dalam kerangka menuju terlaksananya rekonsiliasi maka harus diawali dengan pra kondisi keamanan dan ketertiban yang betul-betul kondusif. “Saya katakan kondusif bukan dalam arti sesaat atau temporer, tetapi kondusif yang permanen. Artinya, situasi ketertiban betul-betul tenang sepanjang waktu. Jadi, sekali lagi ya, bahwa ini semua sangat tergantung dari pola manajemen penanganan keama-nan dari segala macam komponen,” urainya sembari menambahkan, pengalaman selama ini menunjukan kegagalan rekon-siliasi akibat kondisi keamanan yang tidak kondusif. “Bagaimana ya…pada saat rekonsiliasi sedang diupayakan, malah terjadi lagi konflik dan pertikaian. Akibatnya masyarakat menjadi skeptis, pesimis. Masyarakat bertanya-tanya untuk apa rekonsiliasi kalau masih terjadi kekacauan di mana-mana,” ujarnya memberi alasan. Lantaran itu Papilaja mengingatkan, rekonsiliasi jangan direkayasa tetapi biarlah berjalan secara alamiah. Dengan begitu diharapkan, seluruh managemen pengamanan, apakah itu menyangkut penempatan aparat, mobilitas aparat, informasi dini tentang adanya rencana membuat kekacauan sudah harus dimanage sedemikian rupa, sehingga antisipasi dini dengan dukungan logistik memadai bisa berlangsung. (fik/tin) "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 atau BCA Cab. Darmo Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l