'''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''""' SARI BERITA : Selasa, 28 November 2000 ======================================== <> PGI Terima Dua Anggota Baru <> Hubungan RI-Singapura Seperti Suami-Isteri <> Jakarta dituduh miliki informasi salah soal Irja <> Irian Jaya, Taruhan Politik bagi Mega <> Forbes Aceh Minta Gus Dur ke Serambi Mekah <> PK: Aceh Tidak Sama Dengan Israel <> Megawati Siap Jadi Presiden ```````````````````````````````````` PGI Terima Dua Anggota Baru --------------------------------- Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPL-PGI), Rabu (22/11) malam, menerima dua anggota baru, yakni Gereja Sahabat dan Gereja Utusan Pantekosta di Indonesia (GUPDI). Dengan begitu, PGI kini beranggotakan 78 lembaga kegerejaan di Tanah Air. Pleno Sidang MPL-PGI saat menerima dua anggota, dipimpin oleh Bishop Gereja Metodis Indonesia, Dr H Doloksaribu MTh. Gereja Sahabat yang berpusat di Jakarta mempunyai 5.435 anggota jemaat, sedangkan GUPDI memiliki sekitar 410.000 anggota jemaat. Sekretaris Umum MPH PGI, Dr IP Lambe' mengatakan kepada Pembaruan, PGI berupaya agar bersama-sama anggotanya, terus menekankan keesaan. Kini telah terjadi kerja sama bilateral dan lintas denominasi yang bermanfaat bagi kehidupan gereja di Indonesia. Selengkapnya: http://www.suarapembaruan.com/News/2000/11/25/index.html Hubungan RI-Singapura Seperti Suami-Isteri -------------------------------------------------- Jakarta - 28 Nov 00 05:00 WIB (Astaga.com) Menteri Luar Negeri Alwi Shihab mengemukakan, pernyataan Presiden KH Abdurrahman Wahid yang menyatakan kekecewaannya terhadap Singapura, tidak perlu dibesar-besarkan sebab hubungan RI-Singapura adalah seperti "hubungan suami-istri". "Saya sudah bilang, bahwa sesungguhnya hubungan RI-Singapura seperti hubungan suami istri. Kadang marahan, tapi setelah itu baik lagi. Jadi karena itu tidak perlu dibesar-besarkan," kata Menlu menjawab pertanyaan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 27/11), sesaat sebelum mendampingi Presiden menerima Presiden Korea Selatan, Kim Dae Jung. Menurut Alwi, kekecewaan Presiden terhadap Lee Kuan Yew bermula dari pernyataan Menteri Senior Singapura itu dalam suatu seminar di Sidney, yang dinilai sudah mencampuri urusan dalam negeri Indonesia. Selengkapnya: http://www.astaga.com/Article/0,,42030,00.html Jakarta dituduh miliki informasi salah soal Irja ----------------------------------------------------- satunet.com - Seorang aktivis hak azasi manusia di Provinsi Irian Jaya mengatakan pemerintah pusat memiliki informasi yang salah mengenai meningkatnya gerakan separatis di kawasan paling timur tersebut. Kordinator Lembaga Bantuan HAM, John Rumbiak, mengatakan ia memiliki dokumen Departemen Luar Negeri RI yang berisikan daftara orang-orang yang dituduh berjuang untuk kemerdekaan kawasan tersebut. Seperti yang dilaporkan oleh ABC On-line, Rumbiak, yang masih dalam daftar tersebut bersama dengan pemimpin agama, akademisi, kepala suku, mengatakan informasi tersebut salah. Selengkapnya: http://satunet.com/artikel/isi/00/11/28/35079.html Irian Jaya, Taruhan Politik bagi Mega ------------------------------------------ Jakarta (Bali Post) - Apabila Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri ingin menunjukkan kinerjanya sebagai pemimpin bangsa, kasus Irian Jaya (Papua) merupakan taruhan politik yang sangat berat. Soalnya, pada 1 Desember mendatang, sebagian rakyat Papua mengancam untuk mendeklarasikan kemerdekaannya, dan itu adalah tugas khusus Megawati seperti dilimpahkan Presiden Abdurrahman Wahid. Demikian dikatakan Ketua Umum Pengurus Pemuda Muhammadiyah Imam Addaruqutni di Jakarta, Senin (27/11) kemarin, usai bertemu Wakil Presiden di Istana Wapres. Selengkapnya: http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2000/11/28/P1.htm Forbes Aceh Minta Gus Dur ke Serambi Mekah -------------------------------------------------- Jakarta-RoL--Para anggota DPR-RI hasil pemilihan Aceh yang tergabung dalam Forum Bersama meminta Presiden Abdurrahman Wahid (gus Dur) untuk sgera ke Aceh. Tapi mereka mengingatkan agar kunjungan itu tak disertai umbaran janji. ''Gus Dur atau Megawati segera meresmikan Pelabuhan Sabang, setelah itu mampirlah di Aceh. Tentunya kalau datang jangan lagi mengumbar janji, tapi sebaliknya merealisasikan semua yang telah dijanjikan Pemerintah,'' kata Wakil Ketua DPR RI AM Fatwa didampingi para anggota DPR perwakilan Aceh di Jakarta, Senin (27/11/00). Bersamaan dengan itu, Fatwa juga minta agar Abdurrahman menghentikan kesenangananya berjalan-jalan ke luar negeri. ''Begitu banyak persoalan di dalam negeri tapi kenapa malah sering bepergian ke luar negeri,'' kata Fatwa yang pernah mengingatkan agar Abdurrahman diperiksa oleh psikiater karena acap kali tak konsisten. Selengkapnya: http://www.republika.co.id/Online_detail.asp?id=12267&kat_id=23 PK: Aceh Tidak Sama Dengan Israel --------------------------------------- Jakarta -- Kenyataan bahwa pertikaian di Aceh melibatkan sesama ummat Islam -- bedanya satu sebagai rakyat Aceh lainnya sebagai anggota TNI/Polri, diakui oleh anggota Partai Keadilan, Untung Wahono telah menghadapkannya pada pilihan yang sulit. "Sikap PK terhadap Aceh tidak bisa semenyolok menghadapi masalah Israel," komentarnya hati-hati Untung yang merupakan Ketua Departemen Kajian Publik DPP- PK, menyatakan kita tidak bisa melihat masalah Aceh secara sederhana dan hitam putih. Persoalan Aceh, jelasnya, sangat berbeda dengan masalah Palestina versus Israel. Masalah Israel mudah karena Yahudi melawan Palestina baik Islam atau Kristen. dan Palestina tidak pernah menyatakan bergabung dengan Israel. "Berbeda dengan Aceh, dimana Daud Beureueh sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda menyatakan kepada Soekarno Aceh siap bergabung dengan Indonesia asalkan diperbolehkan menjalankan syariat Islam," ujarnya. Selengkapnya; http://www.berpolitik.com/article.pl?sid=100/11/27/222242 Pertemuan Ketua Pemuda Muhammadiyah Megawati Siap Jadi Presiden -------------------------------- koridor.com [27 Nov, 11:55] Wakil Presiden Megawati Sukarnoputri (Mega), kembali menyatakan kesiapannya menjadi presiden, menggantikan Abdurrahman Wahid. "Ibu Mega menyatakan siap, bila melalui proses konstitusi," ujar Imam Ad Daruqutni. Usai menemui Wapres Megawati, di Istana Merdeka Selatan, Senin (27/11), Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiayah Ad Daruqutni mengakui, keinginan Megawati menduduki posisi Presiden RI, harus diwujudkan lewat bingkai konstitusi, yang demokratis. "Sikap ini, penting bagi kelangsungan bangsa," kata Ad Daruqutni. Ad Daruqutni, melaporkan hasil Sidang Tanwir II PP Muhammadiyah di Prapat, Sumatera Utara, kepada Wapres Megawati Soekarnoputri. Menurut Imam, dalam pertemuannya, Megawati bepesan, agar perbedaan pandangan di kalangan elit politik harus tetap di dalam koridor politik demokrasi jangan sampai terjadi semacam reduksi politik. Selengkapnya: http://koridor.com/artikel.php/105040/7f8b4d70f20a8651a485562489704cf54/975 367407 "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 atau BCA Cab. Darmo Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l