''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''" SARI BERITA : Kamis, 8 Februari 2001 ===================================== <> Golkar Minta Perlindungan Kepala Negara <> Fadel: Golkar Rugi Puluhan Miliar <> Presiden Tetap Jamin Kebebasan Pers <> Asia Berkepentingan Terhadap Keamanan di Indonesia <> Yusril Dipecat, Yusril Menggugat ```````````````````````````` Presiden Wahid Bukan Pemimpin NU Golkar Minta Perlindungan Kepala Negara --------------------------------------------- koridor.com [7 Feb, 22:00] Sebenarnya, Presiden Abdurrahman Wahid, sudah larang aksi kekerasan di Jawa Timur, tetapi kyai-kyai tidak menuruti, bahkan mengatakan kepada Presiden Abdurrahman Wahid, "Gus, anda sekarang Presiden. Bukan pemimpin NU." Ketika dikonfirmasi, apakah Presiden Abdurrahman Wahid, tidak lagi diakui sebagai mantan Ketua PB NU-Nahdlatul Ulama-NU, Ekky Syahrudin mengatakan, "Nah, seolah-olah begitu. Lalu, saya bilang, lho, bagaimana kan kalau begitu anda sebagai kepala negara, tidak didengar dong oleh rakyatnya. Yah, itu biar lah mereka, cuma sampai tadi lah (maksudnya Rabu (7/2) petang-Red), mungkin besok sudah berhenti." Usai bertemu Presiden Abdurrahman Wahid, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/2) sore, anggota DPR dari Partai Golkar Ekky Syahrudin mengakui, adanya keprihatinan Wahid, atas aksi pembakaran Kantor DPD I Partai Golkar, di Surabaya. Presiden Abdurrahman Wahid, juga menegaskan tidak akan mau membubarkan Partai Golkar. "Alasannya kan, saya bilang sama Gus Dur (Presiden Abdurrahman Wahid), kan Golkar itu juga anak buah anda Gus. http://www.koridor.com/artikel.php/108246/37a75b9bb943c54e248daeadc52124e94 / 981594713 Fadel: Golkar Rugi Puluhan Miliar ------------------------------------ Jakarta, LippoStar Bendahara Umum DPP Partai Golkar Fadel Mohammad mengatakan, akibat aksi perusakan dan pembakaran kantor DPD Partai Golkar di Jawa Timur partai menderita kerugian mencapai puluhan miliar. Fadel mengatakan hal itu usai mengikuti rapat pleno DPP partai berlambang b eringin itu di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu malam (7/2). "Yang sangat disayangkan adalah kerugian moral. Bagaimana pun juga kita masih punya konstituen di Jawa Timur," ujarnya. Fadel mengungkapkan bahwa sebelumnya beberapa rekan-rekannya di antaranya para kyai di Jatim sempat menelpon kepadanya usai peristiwa perusakan dan pembakaran itu menyatakan bahwa mereka tidak ikut-ikutan dalam peristiwa perusakan itu. Fadel memang pernah menjadi Ketua Yayasan Walisongo di Jatim. Presiden Tetap Jamin Kebebasan Pers ----------------------------------------- Jakarta -- Lain pendukung, lain pula yang didukung. Bila saat ini para jurnalis merasa waswas saat meliput aksi massa pendukung Presiden Abdurrahman "Gus Dur" Wahid, karena takut dianggap membuat berita miring, yang didukung malah menghembuskan suara sejuk. Presiden menegaskan keyakinannya bahwa kebenaran akan muncul dari kedewasaan dan kemerdekaan pers oleh karena itu ia menjamin tak akan mengorbankan kemerdekaan pers. Dalam pernyataannya Rabu kemarin Presiden menyatakan "saya berkeyakinan dengan tegaknya supremasi hukum dan pulihnya tata nilai serta etika bangsa, kebenaran akan muncul dari kedewasaan dan kemerdekaan pers. Saya tidak ingin mengorbankan kemerdekaan pers, hanya karena proses belajarnya yang sedang dilalui, demi tegaknya demokrasi yang sesungguhnya di Indonesia." Presiden menilai kemerdekaan berekspresi, berkomunikasi dan memperoleh informasi adalah dasar dari eksistensi kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia. Pernyataan yang dilansir Detikcom itu dibuat atas permintaan World Association of Newspapers (WAN) melalui Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS). http://www.berpolitik.com/article.pl?sid=101/02/08/0816225 Asia Berkepentingan Terhadap Keamanan di Indonesia ----------------------------------------------------------- Jakarta, 8/2 (ANTARA) - Negara-negara di kawasan Asia sangat berkepentingan terhadap terpeliharanya situasi keamanan di Indonesia, karena terganggunya stabilitas keamanan dan munculnya kesulitan yang menghimpit Indonesia akan berpengaruh terhadap kawasan regional itu. "Kesulitan yang terjadi di Indonesia berpengaruh terhadap negara tetangga di kawasan regional Asia, sebaliknya membaiknya kondisi Indonesia akan membantu stabilitas keamanan dan perekonomi di kawasan Asia," kata Mantan Dirjen Politik Deplu S Wiryono ketika memberikan ceramahnya yang bertajuk "Indonesia in Search of Stability: Challenges and Responses" di Islamabad, Pakistan, Rabu. Ketika Presiden Abdurrahman Wahid memegang kekuasaan, katanya, terdapat harapan bahwa perbaikan ekonomi yang telah menunjukkan hasilnya pada kepemimpinan Presiden BJ Habibie akan terus berlanjut dan meningkat, sehingga dapat menarik investor asing maupun domestik. http://www.antara.co.id/topstory.asp?id=20010208004522D080016 Yusril Dipecat, Yusril Menggugat ------------------------------------- Reporter: Ananda Ismail detikcom - Jakarta, Presiden Gus Dur secara mengejutkan memecat Menkeh dan HAM Yusril Ihza Mahendra. Namun Gus Dur menampik dirinya memecat. Menurutnya yang dilakukan hanya mengganti Yusril. Tapi Yusril punya pandangan lain. Yusril merasa dirinya dipecat oleh Gus Dur. Wartawan yang biasa nongkrong di Istana pun bertanya-tanya begitu mengetahui Yusril bertemu secara pribadi dengan presiden. Isu Yusril mengundurkan diri pun merebak. Namun ternyata sebaliknya, Gus Dur mencopot Yusril karena dinilai kurang bisa bekerja sama. Makanya ketika Yusril keluar dari ruang kerja presiden, semua pun terjawab. Meski terlihat agak lesu, namun Yusril hanya senyum-senyum saja. Kepada wartawan, dia mengaku dipecat Gus Dur. "Presiden mengatakan, bahwa intinya Saudara diganti. Saya mengucapkan terima kasih atas kerja samanya," kata Yusril menirukan Gus Dur. Soal waktu efektif dirinya dipecat, Yusril mengaku tak tahu menahu. "Saya nggak tahu kapan efektif saya dipecat. Tapi, itu kan sudah disampaikan secara lisan," tegas Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu. http://www.detik.com/peristiwa/2001/02/08/200128-053908.shtml "Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36) *********************************************************************** Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk. Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED] Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772 atau BCA Cab. Darmo Surabaya, a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838 *********************************************************************** Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan: subscribe eskolnet-l ATAU unsubscribe eskolnet-l