''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''"
SARI BERITA : Sabtu, 24 Februari 2001
=====================================
<> Situasi Sampit Belum Normal, Kerusuhan Meluas
<> Golkar, Satu-Satunya Kekuatan Orba yang Belum Tanggung Dosa
<> Bank Dunia Khawatirkan Kerusuhan di Indonesia
<> Bank Dunia Ancam Hentikan Bantuan
=====================================

SITUASI SAMPIT BELUM NORMAL, KERUSUHAN MELUAS
Friday, February 23, 2001/4:27:26 PM
----------------------------------------------------------------------
Jakarta, 23/2 (ANTARA) - Situasi kota Sampit, Kota Waringin Timur, Kalteng,
hingga Jumat dilaporkan belum normal dan kerusuhan meluas ke daerah Samuda,
sekitar 20-40 kilometer di luar kota itu, kata Kasubditpenum Mabes Polri
Kombes Pol Timbul Sianturi.
Kepada wartawan di Jakarta, Jumat, Bambang setelah menghubungi Kapolda
Kalteng Brigjen Pol Bambang Pranoto menyebutkan bahwa kerusuhan berlatar
belakang SARA yang meledak sejak 20 Februari lalu itu telah menewaskan 91
orang.
Selain itu 168 bangunan rumah rusak dan yang dibakar sebanyak 74 orang.
Sedang pelaku kerusuhan yang ditangkap sebanyak 79 orang, 41 orang di
antaranya ditahan di Polres Sampit, dan 39 orang dilaporkan ditangguhkan
penahannya, sedangkan tiga orang yang diduga aktor intelektual, yakni FRD,
EL, dan DN yang merupakan oknum pegawai Pemda setempat juga ditahan.
http://www.antara.co.id/topstory.asp?id=20010223162726D230616

Golkar, Satu-Satunya Kekuatan Orba yang Belum Tanggung Dosa
-----------------------------------------------------------------------
Jakarta - 24 Feb 01 06:22 WIB (Astaga.com)
Pengamat politik dari FISIP Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit
mengemukakan, di antara tiga kekuatan utama Ode Baru, yaitu Soeharto,
militer dan Golkar, Golkar adalah satu-satunya kekuatan yang belum
menanggung dosa.
"Soeharto sudah menanggung dosa, diturunkan dari Presiden dan rumahnya
digali-gali. Militer sudah menanggung dosa dengan pergantian pimpinan dan
organsiasinya juga banyak diubah, tetapi Golkar belum satu pun menanggung
dosa," katanya dalam diskusi "Tuntutan Pembubaran Golkar" di Jakarta, Jumat
(23/2).
Menurut Arbi, Soeharto telah membayar dosa dengan mundur dari kursi
Presiden. Rumahnya digali-gali oleh polisi yang mencari bunker dan sudah
diajukan ke pengadilan walaupun pengadilan itu tidak maksimal karena tidak
mampu menghadirkan Soeharto ke proses pengadilan.
http://www.astaga.com/Article/0,,50001,00.html

Bank Dunia Khawatirkan Kerusuhan di Indonesia
Sumber: Dow Jones Newswires
-----------------------------------------------------
detikcom - Jakarta, Bank Dunia ternyata punya perhatian terhadap kerusuhan
di Indonesia. Bank Dunia menilai bila kerusuhan itu terus berlanjut maka
akan berdampak negatif terhadap ekonomi Indonesia secara makro.
Dalam laporannya, Jumat (23/2/2001), Bank Dunia memberi peringatan jika
krisis politik dan ekonomi terus berlanjut di Indonesia maka
ketidakstabilan
politik dan hukum akan terjadi. Terlebih bila kesepakatan antara pemerintah
RI dan IMF gagal terlaksana.
Salah satu dampaknya, menurut Bank Dunia, ekonomi Indonesia akan mengalami
ekspansi sekitar 4% per tahun sampai tahun 2003, walau hal itu masih lebih
baik dibanding tahun lalu yang mencapai 4,8%.
http://www.detik.com/bisnis/ekonomi/2001/02/24/2001224-002052.shtml

Bank Dunia Ancam Hentikan Bantuan
----------------------------------------
Jakarta (Bali Post) -
Kondisi ekonomi Indonesia diyakini akan makin memburuk kalau tidak segera
dilakukan perbaikan di segala bidang. Kini IMF telah menunda bantuannya,
karena Indonesia dinilai tak konsekuen. Sementara Bank Dunia juga mengancam
akan menghentikan bantuannya bila kondisi Indonesia seperti perseteruan
politik dan perkelahian antaretnis tak surut. Direktur Bank Dunia untuk
Indonesia Mark Bird, Jumat (23/2) kemarin, menyayangkan adanya krisis baru
yang timbul antara pemerintah dan IMF. Hal ini menyusul kemacetan dalam
pelaksanaan kesepakatan kedua belah pihak, karena melesetnya pelaksanaan
kebijakan. Termasuk kemajuan yang tidak memadai dalam restrukturisasi bank
dan perusahaan, ketidakstabilan politik atau memburuknya penegakan hukum.
http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2001/2/24/N5.htm


"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke