''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''"
SARI BERITA : Senin, 26 Februari 2001
=====================================
<> Gus Dur Dipastikan Dapat Memorandum II
<> Bentrok Senjata TNI/POLRI-GAM Di Aceh
<> Presiden: Kirim Pasukan Khusus
<> Gus Dur Harus Pulang!
<> KAMMI Demo Amien, Tuntut Turunkan Gus Dur
`````````````````````````````````````

Gus Dur Dipastikan Dapat Memorandum II
-----------------------------------------------
Reporter: Maryadi
detikcom - Jakarta, Bak gayung bersambut, pernyataan Amien Rais bahwa 1 Mei
2001 akan terbit memorandum II diamini F-PPP. Menurut salah seorang anggota
FPPP Bachtiar Chamsyah, sudah bisa dipastikan Gus Dur akan mendapat
memorandum II itu.
Hal itu diungkapkan Bachtiar Chamsyah saat dihubungi detikcom, Senin
(26/2/2001) di Jakarta. Menurut dia, pemberian memorandum II itu sebagai
tindak lanjut dari memorandum I yang dikeluarkan DPR.
Menurut Bachtiar, pemberian memorandum kedua ini, karena selama ini
Presiden Gus Dur tidak secara serius menjalankan memorandum pertama, tapi
malah melakukan aksi balasan untuk mengalihkan isu memorandum itu.
http://www.detik.com/peristiwa/2001/02/26/2001226-075336.shtml

Bentrok Senjata TNI/POLRI-GAM Di Aceh
------------------------------------------------
Banda Aceh, 25/2 (ANTARA) - Bentrokan senjata antara TNI/Polri dengan
Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Sabtu (24/2) kembali meletus di dua lokasi
terpisah, yakni di Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Utara, mengakibatkan empat
anggota TNI luka dan satu anak berusia 12 tahun tewas.
Kasubsatgaspen Operasi Cinta Meunasah (OCM)-II Akombes Kusbini Imbar kepada
pers di Banda Aceh, Minggu, mengakui adanya insiden tersebut.
Menurut Kusbini, kontak senjata di dua tempat itu diawali dengan
penghadangan yang dilakukan kelompok GAM terhadap aparat keamanan.
http://www.antara.co.id/topstory.asp?id=20010225143317D250052

Presiden: Kirim Pasukan Khusus
----------------------------------
koridor.com [26 Feb, 6:40] Presiden Abdurrahman Wahid mengatakan,
terjadinya kerusuhan di Sampit, Kalimantan Tengah, mengharuskan pemerintah
mengirimkan pasukan khusus. Sebab, kedua belah pihak yang bertikai
sama-sama memiliki daya juang yang tinggi.
"Ketika saya ditanya oleh Reuters mengapa Anda mengirim pasukan khusus ke
Sampit, saya jawab itu harus. Saya harus melakukan itu karena keduanya
memiliki daya juang yang tinggi," ujar Presiden saat menyampaikan pidato
pada Konferensi Tingkat Tinggi D-8 yang berlangsung di Istana Heliopolis,
Cairo, Mesir, Minggu (25/2), seperti dilaporkan Kompas CyberMedia.
Presiden menyampaikan itu ketika menjelaskan pentingnya investasi di bidang
infrastruktur di Indonesia, termasuk di Kalimantan. "Tentu Saudara sudah
mendengar adanya keributan di Sampit antara suku Dayak dan Madura,"
katanya.
file://www.koridor.com/artikel.php/109108

Gus Dur Harus Pulang!
-------------------------
Sampit terus beradarah-darah. Nyawa manusia tak ada harganya. Jasad ratusan
korban bergelimpangan dengan kondisi mengenaskan. Potret lain menunjukkan
puluhan ribu pengungsi melakukan eksodus ke Pulau Jawa. Mereka meninggalkan
harta kekayaan -- dan impian di ibukota Kabupaten Kotawaringin, Kalimantan
Tengah itu. Kerusuhan pun merambat ke Palangkaraya. Nah, pantaskah Presiden
Gus Dur tetap 'jalan-jalan' di luar negeri?
Sejak 22 Februari lalu Gus Dur terbang ke luar negeri untuk mengunjungi
sejumlah negara di Timur Tengah dan Afrika. Gus Dur dijadwalkan tiba
kembali di Indonesia pada 7 Maret, setelah menutup lawatannya kali ini
dengan menunaikan ibadah haji di Mekah, Arab Saudi.
Namun kepergian Gus Dur itu berlangsung di tengah kerusuhan massa di
Sampit -- yang terjadi sejak Minggu (18/2) -- sedang dalam
puncak-puncaknya. Korban jiwa terus bertambah mencapai ratusan orang. Rusuh
massa ini menimbulkan terdesaknya suku pendatang asal Madura, Jawa Timur,
oleh suku lokal (Dayak). Mereka berusaha keluar dari neraka Sampit itu
untuk kembali ke tanah leluhur. Kalau tidak, nyawalah taruhannya.
http://www.kopitime.com/kopihot/indexhot.asp

KAMMI Demo Amien, Tuntut Turunkan Gus Dur
----------------------------------------------------
Solo -- Ratusan demonstran dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI)
menyambut kedatangan Ketua MPR Amien Rais dalam acara Tabligh Akbar
"Waspadai Bahaya Komunis Baru", di Gelora Manahan Solo, Minggu (25/2/2001).
Mereka menyatakan menolak praktek dagang sapi yang bukan tidak mungkin
dilakukan oleh Presiden Abdurrahman Wahid untuk memperbesar dukungannya.
"Gus Dur harus segera mundur. Sudah hampir satu bulan kesempatan yang
diberikan pada Gus Dur, tapi sampai sekarang tidak ada upaya apapun untuk
menjawab memorandum (DPR) tersebut. Bahkan saat ini ada indikasi telah
terjadi politik dagang sapi untuk memperbesar dukungannya," ujar
Koordinator Lapangan Aksi, Fajar.
Sebelum menggelar orasi di depan GOR Mahanan, tempat Amien menghadiri
Tablig Akbar, ratusan massa yang sebagian besar muslimah berjilbab itu
berjalan kaki dari Lapangan Kotabarat. Aksi jalan kaki ini sempat
memacetkan jalan raya, apalagi pada saat yang bersamaan di Stadion Manahan
akan digelar pertandingan sepakbola.
http://www.berpolitik.com/article.pl?sid=101/02/25/1750206

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke