''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''"
 SARI BERITA : Jumat, 02 Maret 2001
=====================================
<*> FPI Serbu Polres Jakarta Barat
<*> 'Gus Dur' Dikubur di TPU Makassar
<*> Layak Dicabut, ISO 14001 Petrokimia Gresik
<*> Muhammadiyah Rayu Mega Jatuhkan Gus Dur
<*> DPP PDIP: Megawati Masih Menghormati Konstitusi

FPI Serbu Polres Jakarta Barat
``````````````````````````
detikcom - Jakarta, Sekitar 1200 anggota Front Pembela Islam (FPI) menyerbu
Polres Jakarta Barat, Jumat (2/3/2001) pukul 02.30 WIB. FPI juga sempat
menghancurkan tempat judi 333 di Lokasari dan melakukan sweeping terhadap
tempat hiburan lainnya.
FPI mendatangi Polres dengan berkonvoi mengendarai 11 truk dan puluhan
motor. Aksi ini dipimpin oleh Komandan FPI Ja'far Shidiq. Selama konvoi,
FPI dikawal oleh 10 mobil patroli polisi. Massa FPI bahkan sempat
bersitegang dengan aparat.
"Aparat sempat menembakkan gas air mata, tapi laskar tidak bergeming," kata
Ketua FPI Habib Rizieq saat dihubungi detikcom. Menurut Habib, FPI menyerbu
Polres Jakarta Barat untuk menuntut polisi yang menembaki mobil FPI saat
melakukan sweeping tempat hiburan pada Ramadhan lalu diproses secara hukum.
http://www.detik.com/peristiwa/2001/03/02/200132-031419.shtml

'Gus Dur' Dikubur di TPU Makassar
-----------------------------------------
Setelah melakukan aksi sweeping terhadap foto Presiden Abdurrahman Wahid
(Gus Dur), sekitar 500 mahasiswa Makassar dari Universitas Negeri Makassar
(UNM) anti-Gus Dur, Kamis (01/03), mengubur foto kenegaraan Gus Dur di
Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panaikkang, samping Taman Makam Pahlawan (TMP).
Sebelumnya, mahasiswa mendatangi Gedung DPRD Sulsel dan melanjutkan
berunjukrasa di Terminal Panaikkang. Aksi mereka di terminal menarik
perhatian masyarakat. Setelah berorasi selama 15 menit, mahasiswa yang
menggunakan lima truk itu kemudian menuju TMP Panaikkang.
Di TMP, mahasiswa 'mengadukan' Gus Dur yang tidak becus memimpin bangsa
Indonesia. "Wahai pejuang-pejuang bangsa, apa dilakukan Gus Dur saat ini
hanya pergi keliling dunia. Ia tidak mengurus bangsa yang telah kau
perjuangan dari penjajah," ujar Usman, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) UNM.
http://www.astaga.com/Article/0,,50323,00.html

Layak Dicabut, ISO 14001 Petrokimia Gresik
-------------------------------------------------
Surabaya (Bali Post) -
Kasus bocornya tangki gas amoniak PT Petro Kimia Gresik yang menyebabkan
ratusan warga menderita gangguan pernapasan dan iritasi mata awal pekan ini
dipertanyakan. Sebab, perusahaan BUMN itu memiliki sertifikat ISO 14001
manajemen lingkungan.
''Dengan kasus itu, ISO 14001 yang dimiliki Petro Kimia layak dicabut,
karena tidak sesuai lagi,'' kata Direktur Eksekutif Walhi Jatim, Susianto,
S.H., Kamis (1/3) kemarin. Alasan pencabutan, karena pabrik pupuk di Gresik
itu sudah tidak aman bagi masyarakat dan tidak memberi lingkungan yang
asri.
http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2001/3/2/nusat6.htm

Muhammadiyah Rayu Mega Jatuhkan Gus Dur
------------------------------------------------
Jakarta -- Megawati tidak mendukung Gus Dur adalah hal yang wajar. Karena
siapapun tahu, Tahun 1999 lalu, Mega tidak pernah mendukung Gus Dur untuk
calon presiden. "Namun, hal itu sebenarnya langkah Muhammadiyah merayu Mega
untuk menjatuhkan Gus Dur. Sebab presiden Gus Dur hanya bisa dijatuhkan
bila Wapres Mega mau. Kalau Mega tidak mau akan sulit," sindir wakil sekjen
PKB Khotibul Umam Wiranu.
Hal tersebut disampaikan Khotibul Umam Wiranu kepada wartawan di DPR,
Senayan, Jakarta, siang ini, menanggapi pernyataan Megawati yang
disampaikan oleh Dien Syamsudin setelah pertemuan pengurus Pimpinan Pusat
Muhammadiyah dengan Mega di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu kemarin.
Langkah Muhammadiyah ini dikritik keras oleh Khotibul, karena Muhammadiyah
sendiri pernah menyatakan menolak presiden perempuan. Oleh karena itu, PKB
kini sedang mengusulkan pernyataan tokoh-tokoh Islam yang menolak presiden
perempuan itu. "Kami akan membuat buku mengenai pernyataan tokoh-tokoh
Islam itu. Di antaranya, tokoh Muhammadiyah Amien Rais dan Syafii Maarif
waktu itu juga menolak presiden perempuan, meski mungkin saat itu dikatakan
sebagai pernyataan pribadi," jelasnya.
http://www.berpolitik.com/article.pl?sid=101/03/01/1340225

DPP PDIP: Megawati Masih Menghormati Konstitusi
---------------------------------------------------------
Palu, Kompas.com
Ketua bidang Pemberdayaan Rakyat dan Budaya DPP PDI Perjuangan (PDIP)
Gunawan Wirosarojo mengatakan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri masih
tetap menghormati konstitusi sehingga tidak mau menggantikan Presiden
Abdurrahman Wahid tanpa melalui jalur konstitusional.  "Bagi Ibu Mega
sangat mudah menjadi Presiden di saat situasinegara tak menentu seperti
saat ini, namun perlu melalui mekanisme yang diatur dalam aturan
perundang-undangan," katanya kepada di Palu, Kamis
(1/3).  www.kompas.com/

"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke