''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''"
 SARI BERITA : Kamis, 01 Maret 2001
=====================================
<> Mega Kebagian Sampah Sampit
   Andi: Pernyataan Presiden Tidak Fair
<> Serangan Fajar untuk Gus Dur
<> Amin Rais: Mega Sudah Siap Jadi Presiden
<> Panggung Rakyat BEM UI:
   Bintang Usulkan Pemerintahan Sementara, Hartono Sidang Istimewa
 `````````````````````````````````````

Mega Kebagian Sampah Sampit
Andi: Pernyataan Presiden Tidak Fair
---------------------------------------------
koridor.com [1 Mar, 4:15] Penyerahan masalah Sampit kepada Megawati,
sementara Presiden ke luar negeri merupakan kebijakan yang tidak adil.
"Megawati ibaratnya diberi sampah-sampahnya," ujar pengamat politik Andi
Alfian Mallarangeng usai berbicara dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu
(28/2).
Andi menilai, pernyataan KH Abdurrahman Wahid sebelum meninggalkan Tanah
Air
untuk pergi haji bahwa soal Sampit akan dibereskan oleh Megawati, merupakan
langkah tidak fair.
http://www.koridor.com/artikel.php/109250/3e0e44b9cd5c32bbb2709e9be35e1bdd4
/
983406976

Kopitime - Kamis, 3/1/2001 8:07:35 AM bbwi
Serangan Fajar untuk Gus Dur
-------------------------------------
Ada-ada saja ulah mahasiswa. Kali ini, meminjam peristiwa heroik pendudukan
Yogyakarta selama 6 jam oleh TNI pada Serangan Oemoem (SO) 1 Maret 1949,
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI melakukan 'serangan fajar' ke Istana
Merdeka, Jakarta. "Selamat Jalan Gus Dur, Jangan Balik Lagi!" bunyi
beberapa
spanduk yang mereka bentangkan.
Pada saat bersamaan, Presiden Gus Dur tidak berada di tempat. Sejak 22
Februari lalu, Gus Dur pesiar ke luar negeri kendati di Tanah Air keadaan
sedang morat-mari.Misalnya, terjadi pembunuhan masal dan pengusiran suku
Madura di Sampit, Kalimantan Tengah, yang ikut menjatuhkan nilai rupiah
hampir menyentuh level Rp 10.000 per dollar AS.
http://www.kopitime.com/kopihot/indexhot.asp

March. 01, 2001 04:07:48 WIB
Amin Rais: Mega Sudah Siap Jadi Presiden
----------------------------------------------------
BONTANG, Mandiri - Ketua MPR, Prof DR Amin Rais menyatakan bahwa Presiden
KH
Abdurahman Wahid (Gus Dur) sudah habis. Kini tugas sejarah (pemimpin
bangsa)
akan jatuh ke pundak Wapres, Megawati Soekarno Putri.
Pernyataan itu dikemukakannya di Bontang, Rabu malam, di sela-sela acara
silaturahmi dengan Gubernur Kaltim, H Suwarna AF dan jajarannya di kompleks
PT Badak LNG Bontang.
Mengomentari pernyataan Wapres Megawati kepada Ketua PP Muhammadiyah Prof
Dr
Din Syamsudin bahwa Ketua DPP PDI-P itu tidak mendukung Gus Dur, Amin
menyatakan bahwa putri mantan Presiden RI pertama itu sudah semakin bulat
dan yakin dirinyalah yang akan menjadi pemimpin bangsa ini.
"Mega sudah makin bulat, yakin, memang tugas sejarah akan jatuh ke pudak
dia, karena Gus Dur diberi kesempatan 1,5 tahun lebih namun tidak mampu
memimpin bangsa dan negara ini," kata Ketua Umum DPP PAN itu.
http://www.mandiri.com/

Panggung Rakyat BEM UI:
Bintang Usulkan Pemerintahan Sementara, Hartono Sidang Istimewa
1 Mar 2001 0:43:0 WIB
----------------------------------
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua PUDI, Sri Bintang Pamungkas, menegaskan,
untuk menyelamatkan negara Indoensia, perlu dibentuk pemerintahan
sementara.
Tugas pemerintahan sementara ini, yakni mengatasi krisis ekonomi, sosial
dan
politik, melakukan amandemen UUD 1945, dan menyiapkan pemilihan presiden
secara langsung.
Hal ini dikatakan Bintang di sela-sela acara pesta rakyat yang
diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) di
Kampus UI Salemba, Jakarta, Rabu (28/2) malam.
http://www.tempo.co.id/news/2001/3/1/1,1,5,id.html


"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke