''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''"
 SARI BERITA : Kamis, 08 Maret 2001
======================================
<*> GUS DUR: "INDONESIA AKAN TIDAK KARUAN JIKA SAYA MUNDUR"
<*> Gus Dur: Saya tak perlu ragu loyalitas Megawati
<*> Harga BBM Naik, Industri Kecil Cemas
<*> Usai Kunjungi Sampit, Gus Dur ke Madura Sabtu
<*> Menhan: Pemerintah Tak Akan Membiarkan Etnis Kuasai Wilayah
======================================

GUS DUR: "INDONESIA AKAN TIDAK KARUAN JIKA SAYA MUNDUR"
Thursday, March 08, 2001/1:49:01 AM
---------------------------------------------
Jeddah, 8/3 (ANTARA) - Presiden Abdurrahman Wahid mengatakan bahwa ia harus
mempertahankan jabatannya, karena sejumlah daerah bakal memisahkan diri
dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jika ia memehuhi tuntutan
sejumlah
orang untuk mengundurkan diri.
"Apapun yang terjadi, saya harus tetap jadi presiden," kata Gus Dur, Rabu
malam, dalam konferensi pers di pesawat A330 yang membawa rombongan
Presiden
dari Jeddah ke Jakarta, setelah menyelesaikan kunjungan dua pekan ke
Timteng
dan Afrika.
Presiden mengatakan, jika ia mengundurkan diri maka kemungkinan daerah
seperti Riau, Aceh, Irian Jaya akan menyatakan kemerdekaan sendiri. "Ini
`kan jadi tidak karuan, bahkan saya dapat kabar bahwa orang Madura juga
akan
merdeka jika saya turun," kata Presiden.
http://www.antara.co.id/topstory.asp?id=20010308014901D080049

Kamis, 08/3/2001, 01:04 WIB
Gus Dur: Saya tak perlu ragu loyalitas Megawati
Laporan Charles M Siahaan
--------------------------------------
satunet.com - Presiden KH Abdurrahman 'Gus Dur' Wahid menyatakan tidak
meragukan loyalitas Wapres Megawati terhadap dirinya meski presiden sering
bepergian ke luar negeri.
Hal itu dikemukakan Gus Dur selama dalam perjalanan dari Kairo ke Tanah
Air,
seperti dikutip wartawan yang mengiringi rombongan presiden.
"Saya tidak perlu ragu mengenai loyalitas Mbak Mega. Karena itu saya berani
berangkat (ke luar negeri) seperti ini," kata presiden.
http://satunet.com/artikel/isi/01/03/08/44552.html

Kopitime - Kamis, 3/8/2001 8:36:19 AM bbwi
Harga BBM Naik, Industri Kecil Cemas
-------------------------------------------
Usai sidang kabinet yang dipimpin Wapres Megawati di Bina Graha, Jakarta,
hari ini pemerintah rencanya mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak
(BBM). Tapi kabar lain menyebutkan, sidang kabinet untuk memutuskan
kenaikan
harga BBM itu ditunda sampai Senin karena Presiden Gus Dur yang baru tiba
dari luar negeri, hari ini terbang ke Sampit, Kalimantan Tengah.
Yang jelas, kapan pun pengumuman itu dilakukan, sesuai kesepaktan dengan
DPR, angka kenaikan harga BBM mencapai 20 persen dan berlaku mulai 1 April
nanti. Kalangan industri kecil cemas dengan kebijakan ini.
Sebab, minyak tanah adalah salah satu komponen penting yang volume
pemakaiannya terbesar dari biaya produksi pada industri rumah tangga
seperti
pabrik tahu dan tempe. Kalangan pengusaha angkutan dan para sopirnya, pun
ikut resah.
http://www.kopitime.com/kopihot/indexhot.asp?story_id=7874

Usai Kunjungi Sampit, Gus Dur ke Madura Sabtu
Reporter: Yogi Arief Nugraha
---------------------------------
detikcom - Jakarta, Usai melakukan perjalanan ke luar negeri, kini Gus Dur
akan melakukan perjalanan ke daerah. Setelah berkunjung ke Sampit, Presiden
Gus Dur dijadwalkan akan mengunjungi Madura, Sabtu (10/3/2001).
Rencana kunjungan Gus Dur itu disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Wimar
Witoelar, Kamis (8/3/2001). "Setelah dari Sampit, hari Sabtu nanti Gus Dur
akan ke Madura," kata dia.
Mengenai kunjungan ke Sampit, Wimar mengatakan Gus Dur tidak akan sampai
menginap di daerah itu. Direncanakan Gus Dur akan kembali lagi ke Jakarta
pada sore hari.
http://www.detik.com/peristiwa/2001/03/08/200138-083542.shtml

March. 08, 2001 06:48:49 WIB
Menhan: Pemerintah Tak Akan Membiarkan Etnis Kuasai Wilayah
Reporter/Penulis: Atur Toto S
---------------------------------
JAKARTA, Mandiri - Suatu etnis tertentu di Indonesia tidak diperkenankan
untuk menguasai sebuah wilayah, karena jika dibiarkan akan berbahaya serta
akan diikuti oleh wilayah lainnya. Demikian dikatakan Menteri Pertahanan
Mahfud MD ketika pulang dari mendampingi Presiden Abdurahman Wahid ke luar
negeri, Kamis (8/3) dini hari.
"Jika pendudukan wilyah tersebut dibiarkan bakal terjadi disintegrasi
bangsa
walaupun kita merupakan negara demokrasi," ujar Menhan.
http://www.mandiri.com/?826773713172877878858681849108807189854338312622252
0
26


"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke