''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''
 SARI BERITA : Rabu, 11 April 2001
===================================
<> IMF Realisasikan Janjinya
   Dolar Terpangkas ke Rp 10.620
<> Lagi, Gus Dur 'sarapan politik' di rumah Mega
<> Pernyataan DPR, Provokatif
   Sangat Memanaskan Situasi
<> Dilobi Matori, Megawati Luluh
<> PBB RAMALKAN PEREKONOMIAN DUNIA MELESU
<> Usulan Christianto Wibisono
   Denda 70 persen Bagi Koruptor Direspon Pemerintah
-----------------------------------
S E L A M A T   M E M B A C A

IMF Realisasikan Janjinya
Dolar Terpangkas ke Rp 10.620
Reporter: M Budi Santosa
=============================
detikcom - Jakarta, IMF yang merealisasikan janjinya untuk mulai melakukan
review letter of intent di Indonesia Rabu ini, sedikit banyak memberikan
angin segar ke pelaku pasar. Hingga pukul 08.50 WIB dolar terus terpangkas
ke Rp 10.620. Sementara pada pembukaan dolar berada di Rp 10.660 atau lebih
murah Rp 180 dibandingkan dengan pembukaan Selasa kemarin yang berada di Rp
10.840.
"Dengan kedatangan tim IMF ini memang memberikan sentimen positif ke pasar,
disamping juga para pelaku pasar memang tengah melakukan profit taking,"
ujar salah seorang dealer valuta asing dari Bank Buana kepada detikcom di
Jakarta, Rabu (11/04/2001).
http://www.detik.com/bisnis/valuta_asing/2001/04/11/2001411-090743.shtml

Rabu, 11/4/2001, 07:47 WIB
Lagi, Gus Dur 'sarapan politik' di rumah Mega
Laporan Elvy Yusanti
===========================================
satunet.com - Presiden 'Gus Dur' Abdurrahman Rabu pagi ini kembali sarapan
bersama dengan Wapres di kediaman Megawati, Jl Teuku Umar 27-29, Jakpus.
Dalam 'sarapan politik' kaki ini hadir Panglima TNI Laksamana Widodo AS,
Kapolri Jenderal Bimantoro, Menko Polsoskam Susilo BY, Menhan Mahfud MD,
Kasal Laksamana Indroko S, dan Kasau Marsekal Hanafi Asnan. Kasad Jenderal
TNI Endriartono S, tidak tampak dalam acara itu.
Gus Dur sendiri datang pukul 07:30 dengan mengendarai Mercy B2045HH.
Diperkirakan, seperti dikutip Jubir Kepresidenan Adhie M Massardi, Selasa,
dalam pertemuan ini presiden juga akan menanyakan kebenaran berita yang
menyebutkan tiga syarat yang diajukan Mega jika dia diminta untuk
menggantikan posisi Wahid. Ketiga syarat itu, kursi Wapres dikosongkan,
tidak ada sidang tahunan dan posisinya tak diganggu sampai akhir masa
jabatan 2004.
http://satunet.com/artikel/isi/01/04/11/48292.html

Pernyataan DPR, Provokatif
Sangat Memanaskan Situasi
==========================
koridor.com [11 Apr, 3:37] Memanasnya situasi politik pasca Memorandum I,
menjadi atensi sungguh-sungguh pemerintah, pusat maupun daerah. Sayangnya,
dari salah satu simpul sumber 'panas' itu, yakni DPR RI, masih sering lahir
pernyataan yang provokatif.
Setidaknya, demikianlah salah satu butir pendapat Menko Polsoskam, Soesilo
Bambang Yudhoyono-SBY, ketika mencoba mengintepretrasikan hasil Rakor
Polsoskam yang berlangsung sekitar tujuh jam, Selasa (10/4), di Jakarta.
"Menyangkut memanasnya situasi politik pasca Memorandum I, menjadi atensi
sungguh-sungguh dari pemerintah, baik pusat maupun daerah. Rakor membahas
ini merupakan proses aksi reaksi, hubungan sebab akibat. Untuk
mengelolanya, perlu (diantasipasi ke) simpul-simpul yang relevan. Misalnya
simpul DPR RI. Dari simpul itu, seharusnya ada kesadaran dari elit politik
(di DPR RI) untuk tidak memberikan statement yang bisa dianggap
memprovokasi dan sangat memanaskan situasi," ujar SBY.
http://www.koridor.com/artikel.php/110981/7bf60b8095cb4601d31946f3ca6961544
/986949004

April. 11, 2001 07:20:47 WIB
Dilobi Matori, Megawati Luluh
Reporter/Penulis: Made
=============================
JAKARTA, Mandiri - Presiden Abdurrahman Wahid ternyata menerjunkan
pelobi-pelobi ulungnya untuk meyakinkan Amien Rais, Akbar Tandjung, dan
Megawati agar bersedia hadir dalam pertemuan yang digagasnya. Para pelobi
itu tidak hanya mendekati ketiga tokoh tersebut, tapi juga orang-orang
dekatnya.
Juru Bicara Kepresidenan Adhie M. Massardi membenarkan hal itu. Namun, dia
tak mau menjelaskan siapa saja anggota tim pelobi tersebut. ''Saya pikir,
mereka tidak perlu disebutkan. Yang pasti, mereka selalu melakukan kontak
dengan orang-orang dekat ketiga tokoh tadi guna mencocokkan tempat dan
waktu pertemuan," ungkapnya.
Sementara itu, menurut informasi, tim lobi tersebut terdiri atas
orang-orang dekat presiden. Mereka, antara lain, Ketua Umum DPP PKB Matori
Abdul Djalil, Menhan Mohammad Mahfud M.D., Ketua PP GP Ansor Syaifullah
Yusuf, Sekjen PKB Muhaimin Iskandar, dan anggota FKB DPR Sofwan Chudhorie.
http://www.mandiri.com/?826773713172877878858681849108807189854338311918242
11927

PBB RAMALKAN PEREKONOMIAN DUNIA MELESU
Wednesday, April 11, 2001/12:40:16 AM
==================================================
New York, 11/4 (ANTARA/DPA)- Perekonomian dunia akan menurun tajam tahun
ini, demikian PBB meramalkan Selasa dengan menyatakan Produk Dunia Bruto
(GWP) hanya akan tumbuh 2,4 persen dibanding empat persen tahun lalu.
Satu kajian tentang perekonomian dunia yang dilakukan Urusan Sosial Ekonomi
PBB menyebutkan, pertumbuhan perdagangan internasional juga diperkirakan
merosot tajam menjadi enam persen tahun ini dari 12 persen tahun lalu.
Kajian PBB itu juga menunjuk terjadinya kelesuan ekonomi di AS dan Eropa
serta ancaman Jepang terperosok dalam resesi. (Uu-RPS2/11/04/:1 00:34)
http://www.antara.co.id/topstory.asp?id=20010411004016D110008

Usulan Christianto Wibisono
Denda 70 persen Bagi Koruptor Direspon Pemerintah
10 Apr 2001 23:23:44 WIB
================================================
TEMPO Interaktif, Jakarta: Usulan untuk membikin koruptor tak berkutik
makin panjang. Belum kelar pembahasan azas pembuktian terbalik, ada usulan
baru lagi dari Christianto Wibisono, Kepala Pusat Data Bisnis Indonesia
tentang usaha membidik para penjahat krah putih. Caranya dengan memberikan
beban denda dan pajak sebesar 70 persen dari harta para koruptor. Usul ini
ternyata mendapat respon positif dari Kejaksaan Agung (Kejagung) dan
Direktorat Jenderal Pajak (Dirjen Pajak).
Menteri Koordinator bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Rizal Ramli
mengatakan, respon positif tersebut berlanjut pada pertemuan Selasa pagi
(10/4) tadi antara Kejagung dan Dirjen pajak. "Yang jelas, tunggu saja
dalam minggu ini akan ada surprise (kejutan)," kata Rizal kepada wartawan
di Gedung World Trade Center, Selasa (10/4).
http://www.tempo.co.id/news/2001/4/10/1,1,32,id.html


"Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:
Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!" (Roma 11:36)
***********************************************************************
Moderator EskolNet berhak menyeleksi tulisan/artikel yang masuk.
Untuk informasi lebih lanjut, pertanyaan, saran, kritik dan sumbangan
tulisan harap menghubungi [EMAIL PROTECTED]
Bank Danamon Cab. Ambengan Plaza Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc.No. 761.000.000.772
atau
BCA Cab. Darmo Surabaya,
a.n. Martin Setiabudi Acc. No. 088.442.8838
***********************************************************************
Kirimkan E-mail ke [EMAIL PROTECTED] dengan pesan:
subscribe eskolnet-l    ATAU    unsubscribe eskolnet-l

Kirim email ke