Masih ingat penyakit minamata yg pernah ngetop di tv lalu?
Para ahli dan pemerhati lingkungan udah berbusa mulutnya.
Ecological footprint, biodiversity, energy crysis, toxic chemical, 
diseases, and other social and economical and so on and on again and 
again more and more.

Population - economic growth - energy consumption - outputnya 
berujung kpada pencemaran. After this, that, it and blah blah blah 
and the final standing point is that the candidate of our new god is 
life. Life is very reasonable god in the future. 
Tapi mudah2an para ahli bongkar pasang obok2 yg dari lokal gtlo 
adalah orang2 yg benar ahli soal ini. Dan mudah2an tdk ada 
penyimpangan yg disengaja maupun tidak. Taruhannya adalah rakyat 
gorontalo yg tdk lain adalah kita semua. Tentunya kita bukan kelinci 
percobaan.
Salam

--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Tuturuga 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sudah pernah ke Ratatotok?
> Atau di Bumela?
> 
> =t=
> 
> 
> --- Suwito <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> > Mungkin tidaklah bijak jika kita langsung menuduh
> > bahwa dunia pertambangan
> > merupakan perusak ekosistem yang ada apalagi sebagai
> > penyebab banjir. Mati
> > kita lihat Jakarta yang sering sekali banjir...
> > Apakah di Jakarta ada lokasi
> > pertambangan....???
> > 
> > Diberbagai lokasi pertambangan yang pernah saya
> > kunjungi (hampir diseluruh
> > Indonesia dan sebagian Asia) apakah itu open pit
> > maupun underground,
> > semuanya dikelola dengan baik dan professional. Saya
> > ambil contoh yakni KPC,
> > perusahaan Batubara yang memproduksi batubara
> > ratusan ribu ton perhari,
> > tidak pernah kita mendengar adanya kerusakan
> > lingkungan yang diakbatkan oleh
> > penambangan. Setiap lahan yang telah selesai di
> > tambang, mereka kembalikan
> > lagi seperti semula. Semuanya dikelola dengan sangat
> > professional.
> > Berita yang sering kita dengar di media massa
> > seolah-olah terlalu
> > dibesar-besarkan.
> > 
> > Mungkin sudah saatnya engineer2 muda Gorontalo yang 
> > kualitasnya bisa
> > dipertaruhkan untuk bisa membuktikan ilmunya.
> > 
> > regards,
> > -sp-


Kirim email ke