dikecek-an nan mudo produktif, banyak salahnyo juo...jutaan penganggur sekarang 
hanya yg berminat jadi pns, sehingga kreativitas tumpul. Kalau mereka kreatif, 
mestinya berbuat dari sekarang.Yang sudah jadi pns, lihat langsung di 
kantor2...ketahuan belangnya.

dikatakan yang tua --ya illustri usia pensiun tadi, tidak produktif, 
pikun...salah juga. Lihat tuh Ciputra, sori angka di tut komputer ngatat, yang 
tujuh satu tahun, jakob oetama yg tujuh lima tahun, rosihan anwar yang lapan 
anam tahun, buya syafii maarif yang juga kalau tak salah tujuh puluh tahun, dan 
banyak lagi kalau diurut...mereka itu kaya ide ide brilian dan tak ada 
tanda-tanda kepikunan. hanya orang yg malas mikir yang cepat pikun.

namun banyak juga yang muda-muda berilian...tapi sebagiuan besar mereka bukan 
pns, tapi profesional, entrepreneur...

ya, begitulah....

yurnaldi,
yg sejak 15 tahun lalu nolak jadi PNS, karena waktu itu ada tawaran dari rektor 
IKIP Padang langsung...pilihan ya, jurnalis profesional...   

--- On Mon, 11/23/09, Rajo Mantari <nofia...@pec-tech.com> wrote:

> From: Rajo Mantari <nofia...@pec-tech.com>
> Subject: [...@ntau-net] Re: Ketika PNS Jadi Pilihan
> To: "RantauNet" <rantaunet@googlegroups.com>
> Date: Monday, November 23, 2009, 9:18 AM
> 
> 
> 
> Nasional | Minggu, 22/11/2009 14:53 WIB
> Pengamat : Perpanjangan Usia Pensiun PNS Tak Efektif
> Padang, (ANTARA) - Pengamat administrasi negara dari
> Universitas
> Ekasakti Padang, Tarma Sartina, menilai, rencana Depadagri
> memperpanjang usia pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari
> 56 menjadi
> 58 tahun tak efektif bagi kepentingan layanan publik.
> 
> "Pada usia 56 tahun sebagian besar PNS tak lagi produktif,
> yang
> ditandai stamina menurun, dan daya ingat melemah," kata
> Tarma di
> Padang, Minggu.
> 
> Dia mengatakan, rencana itu bagai pedang bermata dua. Di
> satu sisi,
> kesejahteraan PNS akan tetap baik selama dua tahun karena
> mereka tidak
> kehilangan tunjangan. Namun di sisi lain, produktivitas
> mereka tidak
> membaik atau justru menurun.
> 
> Ia mengatakan, yang perlu dilakukan adalah bagaimana
> meningkatkan
> kesejahteraan, optimalisasi kinerja, dan perbaikan sistem
> "reward and
> punish" PNS.
> 
> Sejujurnya, kata dia, secara umum kinerja PNS Indonesia
> masih rendah.
> Banyak yang terjebak ke dalam rutinitas, dan miskin dalam
> hal
> kreativitas.
> 
> Terkait sistem, kata dia, sangat perlu diperbaiki karena
> sudah jadi
> pameo selama ini PNS yang cerdas dengan yang bodoh sama
> saja gajinya.
> 
> Begitu pula PNS yang malas dengan yang rajin, sama-sama
> bisa naik
> pangkat.
> 
> Terkait usia, dia menganjurkan agar mencontoh kepada dunia
> perbankan.
> Karyawan-karyawan yang muda-muda dan energik diletakkan di
> bagian
> pelayanan.
> 
> "Hasilnya, layanan kepada masyarakat menjadi efektif," kata
> akademisi
> yang menyelesaikan S1 dan S2 administrasi negara di Unpad,
> Bandung
> itu.
> 
> Rencana perpanjangan usia pensiun PNS dari 56 menjadi 58
> semula
> disampaikan, Sekretaris Jenderal Departemen Dalam Negeri
> Diah
> Anggraeni, di Surakarta, Sabtu (21/11).
> 
> Diah mengatakan, rencana itu dilakukan dengan pertimbangan
> pada umur
> tersebut PNS masih produktif untuk bekerja.
> 
> "Ini merupakan program kerja kami setelah saya terpilih
> menjadi Ketua
> Umum Korpri pekan lalu," kata dia.
> 
> Diah Anggraeni mengatakan hal itu di sela-sela acara
> penyerahan Nomor
> Induk Pegawai (NIP) Sekretaris Desa (Sekdes) Tahap II
> Provinsi Jawa
> Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta di Balai Tawangarum
> Balaikota
> Surakarta.
> 
> Selain itu untuk PNS yang golongannya IV C ke atas akan
> diusulkan
> menjadi aset nasional, artinya bagi mereka yang berpangkat
> tersebut
> untuk pengaturannya ditangani oleh Pemerintah Pusat.(*)
> 
> http://www.antara-sumbar.com/id/?sumbar=berita&d=0&id=62533
> 
> > 
> 


      

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke