Ondee Diah
Nggak nyangka lai ado juo carito kuliner mah

Iko nan disabuik. "Carito di ateh pinggan" agak gamang2 tangguang ambo 
mangomentari takuik carito diateh pinggan ko indak serius

Tapi tarimo kasih lah, lah babagi resep, ambo pikia iko masih ba minang-minang 
nan serius mah karano Minang juga terkenal dengan kulinernya yang juga harus 
dapat perhatian dari kito2 

Jujur, tabik aia liua ambo mambayangkan cangkuak resep diah ko ka makan siang 
jo nasi bekal dari urang rumah nan ambo baok ka kantua untuk makan siang

Wass-Jepe
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: Sembiring Sadiah <sadiahsembir...@yahoo.com>
Date: Mon, 14 Dec 2009 20:13:14 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Subject: [...@ntau-net] Samba Cangkuak

Sambal Cangkuak adalah sambal khas dari kampungku Guguak tabek Sarojo. Hampir 
sama dengan sambal-sambal lainnya yang bumbu dasarnya adalah cabe, bawang 
merah, tomat dan garam. Perbedaan sambal ini dengan sambal-sambal lainnya 
adalah dalam cara pembuatannya dan ada tambahan asam kandis dan daun jeruk. 
Biasanya bunda membuat sambal ini saat menanak nasi. Nasi yang ditanak dengan 
kayu atau kompor. Cara pembuatannya sangat sederhana. Bahan-bahan yang 
dibutuhkan:
1.      Cabe keriting 10 buah digiling halus
2.      Bawang merah 3 siung diiris
3.      Tomat ukuran kecil I butir di potong dadu
4.      Asam kandis 2 butir
5.      Daun jeruk 2 lembar
6.      Ikan asin tete (bisa juga sepat yang disuwir2 atau teri medan)
7.      Air nasi secukupnya
Semua bahan di campur rata dan masukkan ke gelas belimbing atau mangkok, 
tambahkan air nasi sampai memenuhi gelas kemudian letakkan (benamkan sampai 
tinggi gelas tersisa sekitar 2 cm dari nasi) gelas/mangkuk tersebut ke dalam 
nasi yang sedang ditanak. Sambal cangkuak ini akan matang bersamaan dengan 
tanaknya nasi tersebut. Biasanya di sekitar nasi juga disertakan daun singkong, 
labu siam kecil2 dan kacang panjang.  Sambal ini juga biasa disantap dengan 
petai rebus.
Saat ini agak jarang sambal ini dibuat karena kemajuan tekhnologi menanak nasi 
saat ini yang menggunakan magic jar. Sebenarnya bisa juga menggunakan magic jar 
tetapi rasanya tidak selezat  saat di masak dengan tungku kayu. 
Jika menanak nasi menggunakan kayu,  bunda biasa menyorokkan ikan asin  tete 
tersebut ke dalam  bara api baru kemudian baru disuwir-suwir.  Cara memasak 
yang berbeda ini membuat rasa dan aroma yang khas dari sambal ini. Selamat 
mencoba…
Nb. Ceritanya lagi kangen masakan Bunda

Diah Sembiring (Balikpapan)





      

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

-- 
.
Posting yg berasal dari Palanta RantauNet ini, jika dipublikasikan ditempat 
lain wajib mencantumkan sumbernya: ~dari Palanta r...@ntaunet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. Email besar dari 200KB;
  2. Email attachment, tawarkan disini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur & Lokasi pada setiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
===========================================================
Berhenti, kirim email kosong ke: rantaunet-unsubscr...@googlegroups.com 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe

Kirim email ke