[Keuangan] Pencuri Nasabah BCA Kuta Berteknologi Canggih, Uang Hilang Tiap 20 Detik
Pencuri Nasabah BCA Kuta Berteknologi Canggih, Uang Hilang Tiap 20 Detik Gede Suardana - detikNews Dok. Detikfinance Denpasar - Pencuri uang nasabah BCA diduga memiliki jaringan atau peralatan canggih. Uang seorang nasabah hilang setiap 20 detik dan itu dari sejumlah ATM yang tersebar di Bali secara simultan. Seorang nasabah BCA Kuta yang tidak mau disebut namanya menceritakan kepada detikcom, Rabu (20/1/2010). Setelah uangnya hilang dia minta penjelasan ke BCA kapan dan bagaimana uangnya hilang. Dari pelacakan BCA hari Senin (18/1/2010), pada Sabtu (16/1/2010) dia kehilangan Rp 75 juta. Rinciannya, 1 transaksi Rp 5 juta, 6 transaksi masing-masing Rp 10 juta dan 5 transaksi masing-masing Rp 2 juta, total Rp 75 juta. Pada Minggu (17/1/2010) kembali dia kehilangan uang Rp 70 juta, sebuah transaksi bahkan terjadi pukul 04.00 Wita dini hari. Transaksi tercatat di sejumlah ATM seperti di Waterboom Kartika Plaza, Glory Restaurant dan Teuku Umar. Setiap transaksi terjadi dalam jeda 20 detik tapi di sejumlah ATM yang tersebar itu sekaligus. Cepat sekali berpindahnya, Mas. Saya ragu pelaku sungguh ada di depan ATM, kata korban yang sudah mengadukan kasusnya ke polisi ini. Dia menjelaskan dia memakai kartu ATM BCA Platinum dengan limit pengambilan uang Rp 75 juta per hari. Kartu ini juga masuk dalam jaringan Cirrus. Dia pun selalu memakai mobile banking dan tidak pernah memakai ATM. Sementara transaksi misterius itu tercatat sebagai transaksi ATM Interchange atau transfer non tunai. Bahkan ada transaksi dengan jumlah ganjil yaitu Rp 9.827.520. Apa uang saya diambil dalam US Dollar? Jadi angka rupiahnya aneh, kata dia. (fay/nrl)
[Keuangan] Re: tanya excell
mungkin ada di tab formulas --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Margana marg...@... wrote: Rekans saya baru memakai excell dari windows 2007. Kebetulan saya mau olah dan analisis data dari excell untuk regressi, multikolinieritas, dll. Untuk Excell yang lama, saya biasa buka Tools. Analysis Data... dst. Dalam windows 2007 saya tidak menemukan tools tersebut, dan saya cari-cari, tak berhasil menemukannya. Bisa dibantu? Margana
[Keuangan] Komentar Tentang Sekolah Swasta Di DKI: Sekolah Mahal Bukan Jaminan
Good to read on how the private school in Indonesia recently komentar GEne Netto ttg sekolah swasta di DKI Komentar Tentang Sekolah Swasta Di DKI Kualifikasi saya Supaya percaya dengan apa yang saya katakan, saya mau jelaskan kualifikasi saya dulu: Saya seorang guru bahasa dan sejarah (Language and History teacher) dengan gelar Bachelor of Arts dan Graduate Diploma of Education dari Universitas Griffith di Brisbane, Australia. Sekarang saya sudah berpengalaman 10 tahun mengajar di kelas, baik di kursus bahasa Inggris maupun di sekolah swasta, juga les privat dan bentuk training yang lain. Sebagai pengamat pendidikan (hobi saya), saya sering membaca artikel dan berita tentang pendikikan, baik dari Indonesia maupun dari manca negara. Sudah beberapa kali saya melakukan kunjungan sekolah di DKI untuk menganalisa sekolah tersebut, baik karena ada permintaan dari orang tua atau teman, atau karena ada permintaan dari yayasan, atau karena saya sendiri ingin melihat sekolah itu. Hasilnya (laporan) biasanya diberikan secara lisan, tapi juga ada yang secara tertulis untuk anggota yayasan. Saya sudah melakukan Teacher Training untuk beberapa sekolah, dan juga untuk Pusdiklat DKI (melatihkan guru-guru SD) dan sedang menunggu undangan lagi dari DKI. Yang pernah saya lakukan sebagai se Sekolah Di Indonesia Masalah utama dengan sekolah swasta adalah tujuannya. Kebanyakan adalah bisnis yang dibangun oleh pengusaha yang tidak memiliki latar belakang pendikikan. Pada saat mereka mendirikan sekolah, mereka melihat bahwa orang lain sudah mendirikan sekolah dan menghasilkan profit besar, sampai ada yang membuat franchise sekolah (bukan cabang). Dengan demikian, sekolah menjadi sama dengan Starbucks atau Breadtalk: hanya sebuah bisnis yang menghasilkan profit bagi pemiliknya. Saya pernah mendengar seorang pemilik sekolah menyatakan dengan senyuman lebar dan dengan rasa bangga bahwa dia sudah break even (balik modal) dalam 4 tahun saja! Saya tidak paham kenapa hal itu membuatnya bangga. Saya tidak berniat menjelekkan nama semua sekolah swasta atau semua guru diutamakan adalah profit untuk yayasan dan bukan kualitas guru atau kualitas pendidikan. Karena stok murid besar, sekolah bisa cuek pada kualitas sekolah dan tetap ada orang tua baru yang mau bayar mahal untuk daftarkan anaknya pada tahun berikut. Yang sering terjadi, orang dewasa yang menjadi guru bukan orang yang kuliah pendidikan (lulusan IKIP, misalnya) tetapi orang mana saja yang bisa berbahasa Inggris karena ini yang dijual kepada orang tua: Kita sekolah bilingual lho! Saya pernah menemukan orang dengan gelar ekonomi, akutansi, finance, psikologi, hukum, sastra, linguistik, dan lain lain yang bekerja sebagai guru di sekolah swasta di Jakarta. Bahkan ada seorang apoteker. Saya bertanya kenapa dia bisa masuk sekolah, dia menjawab karena tidak ada pekerjaan lain, dan karena dia bisa berbahasa Inggris. Ini merupakan kegagalan sekolah untuk mendapatkan ahli pendidikan yang profesional. Mungkin semua orang senang dengan Al Azhar: sekolah Islam terkemuka di Indonesia. Sekarang, ada anak teman yang masuk TK Al Azhar. Guru anak itu membuat ibunya stres karena selalu mengeluh bahwa si anak tidak bisa menulis dengan rapi. Pada umur 5,5 tahun tidak ada kewajiban untuk menulis dengan rapi!!! Seharusnya guru senang bahwa seorang anak laki-laki mau menulis daripada lari-lari terus. Ini sangat aneh. Pada umur ini, kemampuan motorik halus sedang berkembang. Sangat gila mewajibkan anak menulis dengan rapi pada umur ini. Dan seharusnya hal ini tidak menjadi salah satu hal yang dicermati guru, apalagi mengeluh kepada orang tua. Pada umur 7-9 ke atas, baru perlu dicermati. Dan kalau kita jujur, apakah tulisan tangan yang rapi pernah ada pengaruh besar di dunia? Contoh: Maaf, Mr. Einstein, Piagam Nobel anda harus dikembalikan karena anda menulis E = MC2 dengan tulisan yang tidak rapi. Maaf ya! Konyol benar! Para dokter di dunia terkenal dengan tulisan tangan yang tidak rapi. Apakah seharusnya tidak boleh menjadi dokter sampai bisa menulis dengan rapi? Anak di Al Azhar itu lapor kepada saya bahwa di sekolah dia main dengan Lego juga (karena saya belikan dia Lego) tapi Legonya besar, bukan dengan batu-batu kecil seperti yang saya belikan. Tanpa melihatnya, saya tahu Lego yang dia maksudkan: Lego besar untuk anak berumur 2-4 tahun. Baca saja di kotaknya (ada batas umur). Berarti, Lego yang dia dapat di sekolah adalah mainan untuk anak balita berumur 2-4 tahun, padahal umur dia 5,5 tahun. Berarti yang beli mainan untuk anak di sekolah itu tidak mengerti mainan yang mana yang cocok dengan umur anak, dan dia tidak mengerti kenapa Lego kecil lebih bermanfaat dari Lego besar pada umur ini: untuk melatihkan skil motorik halus yang juga digunakan untuk menulis!!! Kalau sekolah menuntut tulisan yang rapi, coba berikan mainan yang cocok dulu! Saya juga dengar bahwa untuk masuk SD Al Azhar ada tes membaca dan menulis. Kalau tidak bisa membaca dan menulis, maka tidak bisa atau susah
[Keuangan] MA, Menangkan kasus sebuah PT. Fiktif !!!
MA, Menangkan kasus sebuah PT. Fiktif !!! PT tersebut adalah PT Portanigra. Sebuah perusahaan developer yang baru saja dimenangkan kasusnya melawan H. Juhri bin Haji Geni, Muhammad Yatim Tugono dan Yahya bin Haji Geni selaku termohon eksekusi. Dahulu kala Juhri dan Perusahaan ini dikabarkan pernah bersengketa tanah sekitar dua puluh tahun yang lalu. Namun seiring waktu berlalu, seharusnya kasus sengketa tersebut sudah tidak berarti bagi hukum. Karena pemerintah sudah mengeluarkan Sertifikat Hak Milik yang adalah produk hukum dan dinyatakan oleh Undang- Undang Agraria sebagai bukti kepemilikantertingg i atas suatu tanah. Namun entahlah apa yang membuat MA seperti kesurupan, habis- habisan membela PT. Portanigra. Hasil putusan MA itu mengharuskan eksekusi tanah seluas 78 hektar di daerah Meruya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Putusan tersebut juga akan mengorbankan 21,760 warga atau 5,563 Kepala Keluarga (KK ). Padahal warga Meruya Selatan keseluruhannya memiliki surat-surat lengkap kepemilikan tanah dan tempat tinggal mereka masing- masing. Mereka bukanlah penduduk sebuah pemukiman liar yang membangun rumah kayu di pinggir jalan. Hal ini juga membuktikan betapa kebobrokan hukum di negeri ini, ketika untuk yang pertama kalinya MA memenangkan kasus sebuah PT. Yang bermodalkan sebuah girik dan kuitansi terhadap puluhan ribu warga yang sudah memiliki Sertifikat Hak Milik, IMB dan membayar pajak PBB selama bertahun- tahun mendiami tanah tersebut. Kecurigaan kemudian merujuk kepada PT. Idola Tunggal. Setelah saya memeriksa nomor telepon PT. Portanigra. Sebagai sebuah perusahaan developer real estate yang mampu membeli tanah seluas 78 hektar tentunya bukan perusahaan sembarangan. Pastilah perusahaan besar dengan modal yang kuat. Perusahaan developer sebesar itu paling tidak memiliki alamat kantor lengkap, nomor telepon, tempat para klien, perusahaan marketing , agen , dan para supplier untuk bisa menghubungi mereka dengan mudah. Keanehan muncul ketika PT Portanigra tidak terdaftar di Yellowpages Indonesia !!! Kemudian saya periksa di 108 untuk PT. Portanigra. 108 memberikan saya nomor berikut ini : (021) 5482072 dan 5300310. Yang setelah ditelepon ternyata mereka mengaku bernama PT.Idola Tunggal, bukan PT. Portanigra. PT. Idola Tunggal tersebut beralamat di jl. S. Parman kav 67, Office Park Slipi, Jakarta. Kemudian saya memeriksa alamat PT. Portanigra. Bahkan Alamat berikut adalah alamat yang tercantum dalam putusan MA tersebut : Blok E 10 Duta Merlin, Gajahmada. Setelah saya mendatangi kantor tersebut dan bertanya- tanya, alamat tersebut ternyata ditempati oleh PT. Adi Bumi Jaya, sebuah perusahaan kontraktor, bukan PT. Portanigra. Bahkan PT Adi Bumi Jaya sudah menempati kantor tersebut sejak tahun 2000 dan sama sekali tidak tahu menahu tentang sebuah perusahaan yang bernama Portanigra. Fakta yang terakhir adalah yang paling mutlak bahwa PT. Portanigra adalah sebuah perusahaan fiktif adalah setelah saya memeriksa ke data kantor pajak seluruh Jakarta. Ternyata PT. Portanigra tidak terdaftar sebagai wajib pajak. Atau tidak memiliki NPWP !!! Lalu bagaimana bisa Mahkamah Agung yang seharusnya institusi yang paling faham soal hukum bisa memenangkan sebuah perusahaan yang tidak terdaftar sebagai wajib pajak ? Dan bagaimana bisa Mahkamah Agung memenangkan sebuah Perusahaan yang hanya memiliki lembaran girik dan kwitansi pembelian tanah terhadap puluhan ribu warga yang jelas- jelas memiliki Sertifikat Hak Milik (SHM), IMB dan membayar Pajak PBB ? Jawabnya hanya TUHAN yang tahu. Yang jelas dibalik ini adalah permainan kekuasaan yang berada dibalik sebuah lembaga Mahkamah Agung. Kami warga Meruya Selatan berjuang sebaik mungkin dan berlindung kepada TUHAN YANG MAHA KUASA. Dan jika mereka hendak berbuat makar, saya tetap yakin makar TUHAN adalah yang paling kuat. Kejahatan akan selalu berbalik kepada pelaku kejahatan. Berikut adalah daerah yang akan terkena penggusuran MA pada tanggal 21 Mei. Dan jika mereka membantah dan mengatakan. kami hanya akan menggusur yang ini,jangan percaya !!!. Tujuan dan rencana mereka sudah pasti untuk memecah belah warga Meruya Selatan agar terpecah belah. Perumahan warga yang terancam eksekusi : perumahan DPR 3, komplek Dewan Pertimbangan Agung ( DPA ), Komplek unilever, perumahan karyawan Walikota Jakbar, Kavling DKI Meruya, Meruya Residence ( ini yang direncanakan pertama2 bakal digusur ) , Taman Kebon Jeruk, Perumahan Mawar,Kavling BRI, Grand Villa. Selain perumahan warga juga yang akan terkena eksekusi adalah menara stasiun televisi ANTEVE, menara stasiun televisi LATIVI, sebidang tanah milik stasiun televisi METRO TEVE dan gedung Cek dan Ricek. Saya juga adalah salah seorang warga Meruya Selatan yang akan bernasib sama, Hasan Al Banna Saya bisa dihubungi di 021-71432135 Semua informasi yang saya paparkan di surat ini adalah dengan sebenar- benarnya. Bahkan saya memohon kepada pihak pihak yang berwenang dan terkait untuk menelusuri dan memeriksa informasi yang saya himpun
Re: [Keuangan] Jurnal dari Myers dan Majluf
http://dspace.mit.edu/bitstream/1721.1/2068/1/SWP-1523-15376412.pdf --- Utsman [EMAIL PROTECTED] wrote: Rekan, Kebetulan saya sedang membutuhkan jurnal dari Myers dan Majluf (1984) dengan judul corporate financing and investment decisions when firms have information that investors do not have, Journal of Financial Economics. Saya coba di EBSCO ternya tidak full text hanya abstrak saja. Barangkali rekan-rekan mempunyai koleksi jurnal tersebut, mohon sharingnya. Syukur-syukur dapat softcopy. Sebelumnya Diucapkan Terima Kasih Utsman Fax 021 83709591 [Non-text portions of this message have been removed] Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel and lay it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7
[Keuangan] Undangan belajar bersama USKP A 2010
Bagi rekan-rekan yang akan mengikuti USKP A 2010, mari bergabung bersama kami. Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi USKP A 2010, kami akan mengaakan belajar bersama, latihan soal-soal USKP A yang lalu dengan bimbingan seorang pengajar dengan kualifikasi konsultan pajak berpengalaman, instruktur kursus brevet, dant telah memiliki sertifikasi BKP A, B, dan C. Kegiatan ini akan diadakan setiap hari Sabtu dari jam 8- 12.30 sebanyak 5 kali pertemuan, mulai tanggal 27 Maret sampai dengan 24 April 2010. Mengenai rincian kegiatan, lokasi, dan biaya silakang menghubungi Dito di ditoariaw...@gmail.com (ditoariawans(at)gmail(dot)com) 087882827882 021-5654641 Sekian dan terima kasih