[GM2020] Re: Metodologi Penelitian (Buat Fanny Salamanya)
Tambahan: bila ingin mendapatkan metodologi penelitian spesies terancam punah khusus burung bisa berkorespondensi dengan Fahrul Amama lewat email: [EMAIL PROTECTED] atau melalui fax ke nomor (0251) 357961. verri --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, verrianto madjowa [EMAIL PROTECTED] wrote: Fanny, Untuk spesies terancam punah, coba masuk dan merujuk pada data IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources). Kalau burung coba ke Birdlife dan Macaca ke Rob lee (WCS). Metodologi tergantung sudut pandang peneliti. Yang penting tujuan penelitian, hasil yang diharapkan dan proses. Sebagai contoh, ikan purba raja laut (coelecanth) yang sudah dianggap punah. Ditemukan lagi Mark Erdmann. itu hanya dari foto-foto ketika Mark dan istrinya jalan di pasar bersehati Manado. Untuk kontak Mark coba lewat Meity Mondong. Dari foto itu lalu disebar ke nelayan dan tibo-tibo. Bila ada nelayan yang menemukan ikan itu akan dibeli dan seterusnya hingga tim LIPI juga bergabung di situ setelah raja laut tertangkap dalam jaring Pak Lameh di perairan Manado Tua. Ada perlakuan berbeda pada tiap spesies. itu dulu, verri 12. Bls: [GM2020] Re: Tarsius = Mimito Posted by: fany salamanya [EMAIL PROTECTED] fany_gorontalo Sun Feb 24, 2008 1:49 pm (PST) Kak Very, Kak Fadly T., dan teman2 milis GM2020, Mohon bantuannya memberikan informasi tentang metodologi penelitian untuk mengetahui spesies yang terancam punah. Trims. Maroko, 24 Feb 2008, Fany Salamanya, Pingin membawa cewek Maroko ke Gorontalo... hihi.. - Pesan Asli Dari: verrianto madjowa [EMAIL PROTECTED] com Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com Terkirim: Minggu, 24 Februari, 2008 16:07:28 Topik: [GM2020] Re: Tarsius = Mimito Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
[GM2020] Peran, Daya Ungkit, dan Mutu Penelitian/Penulisan Perguruan Tinggi
Temans semua, Bagi para dosen yang members milis ini, mungkin tulisan berikut bisa bermanfaat. Saya forward dari kiriman seorang teman. Odu olo, Elnino == Peran, Daya Ungkit, dan Mutu Penelitian/Penulisan Perguruan Tinggi. Ditulis oleh Irwandi Monday, 11 February 2008 Peran, Daya Ungkit, dan Mutu Penelitian/Penulisan Perguruan Tinggi. Setelah resmi dilantik menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Fasli Jalal, langsung melakukan koordinasi dan konsolidasi cepat dengan jajaran internal direktorat jenderal Pendidikan Tinggi, dan mitra-mitra utama Dikti. Salah satu deretan kegiatan itu adalah dialog melalui Video Conference dengan seluruh Rektor Indonesia yang kampusnya sudah terjaring dalam Jaringan Inherent (Indonesian Higher Educational networking). Ada tiga hal penting yang disampaikan oleh Dirjen. Pertama, perguruan tinggi diminta untuk menyuarakan, menyosialisasikan, menuliskan, dan mempublikasikan di berbagai forum, di mana sebetulnya peran perguruan tinggi. Kalau orang saat ini ramai-ramai mendukung program wajib belajar dan peningkatan mutu guru, kata Fasli, apakah kita dari perguruan tinggi akan menunggu sampai program ini selesai terbiayai, baru setelah itu kita mendapat perhatian atau kita berjuang bersama-sama bahwa tidak cukup dua prioritas itu. Kalau tidak mau diposisikan seperti itu, menurut dirjen, Perguruan tinggi harus bisa meyakinkan semua pengambil kebijakan bahwa program pembangunan sumber daya manusia dalam kaitannya peningkatan produktifitas nasional juga penting. Kedua, dalam mencari leverage, daya ungkit perguruan tinggi, Dirjen melihat bahwa tumpuan dari tantangan pembangunan bangsa ini, sudah terpecah pada kurang lebih 460 kabupaten kota. Mereka secara undang-undang didukung, ada Undang-Undang Pemerintah Daerah, Undang-Undang Otonomi, Undang-Undang Pembagian hasil dan berbagai dana dialirkan untuk mendukung otonomi mereka itu. Dalam konteks otonomi daerah ini, kata Fasli tentu saja ada variasi antar daerah, ada kabupaten kota yang berhasil dengan baik, sehingga menjadi best practice dan ada yang berada di tengah-tengah sehingga memerlukan dukungan dan bahkan ada kabupaten kota yang tidak tahu kebutuhan mereka sendiri. Dalam konteks ini harapan Fasli bisakah kita dukung kabupaten kota ini dengan segala kekayaan pengalaman, sumber daya manusia, hasil penelitian, strategi pengabdian masyarakat yang memang dimiliki, dikeluarkan dan dibawa ke kabupaten kota Lebih detil Fasli Jalal menjelaskan how to nya. Semua Kabupaten Kota dibagi habis dan dibuat peta. Perguruan tinggi mau berperan di sektor-sektor apa sesuai dengan keunggulan komparatif masing-masing perguruan tinggi dan sesuai konteks lokal. Nanti perguruan tinggi secara bersama-sama keluar dengan analisa terhadap kabupaten kota. Dijaga benar data ini, kapan perlu kita update data ini setiap tahun. Kita bisa duduk dalam perencanaan kabupaten kota; kita bisa menawarkan technical assistance; kita mendukung dengan penelitian-penelitian bersama dengan mereka; kita masuk dengan pelatihan-pelatihan SDM, kapan perlu menurunkan para ahli untuk sementara, kalau kapasitas mereka belum terbangun, kata Fasli. Ketiga, Dirjen juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan penelitian perguruan tinggi dikaitkan dengan publikasi dan peluang sekolah ke luar negeri, Dikti pada 2008 ini akan menyediakan 2.500 beasiswa S 2 dan S 3 ke luar negeri dan 6000 beasiswa S 2 dan S 3 dalam Negeri (2000 orang untuk S 2 dan 4000 orang untuk S 3). Untuk beasiswa luar negeri, 1000 beasiswa diperuntukkan untuk program sandwich bagi mahasiswa yang mengambil program doktor di Indonesia. Sampai pada Februari 2008, untuk beasiswa luar negeri dengan kuota 1.500 orang sudah diterima sekitar 750 orang pelamar dan menunggu 750 orang lagi. Kemitraan Mahasiswa S 3 dan Pembimbing Menambahkan tiga hal ini, dirjen menyampaikan suatu wacana yang menarik untuk dipertimbangkan dalam pengembangan karya akademik program doctor Mahasiwa Indonesia. Sebab kata dirjen yang sungguh-sungguh belajar di Indonesia ini adalah mahasiswa S 3 ini. Saya mengusulkan bisakah dilakukan team up atau kemitraan antara pembimbing dan mahasiswa S 3 itu, penelitiannya itu tidak hanya menjadi tugas si mahasiswa itu sendiri. Penelitian itu juga menjadi tanggung jawab, produksi pembimbing, cari biaya bersama, kita dari Dikti menyediakan dana awal. Misalnya kita tawarkan biaya awal sebesar seratus juta, tapi penelitiannya bukan hanya menjadi tanggungjawab mahasiswa saja, tapi menjadi tanggungjawab bersama antara mahasiswa dan pembimbingnya , ujar Fasli. Agar efektif menurut Dirjen, ditawarkan 2 tahun sebelum mahasiswa ini selesai, sehingga dia bisa menyiapkan ide penelitiannya dengan baik, menawarkan outsourcing lain, penelitan sejenis di luar negeri. Ini perlu kita fikirkan karena fase ini adalah fase seharusnya terjadi produktifitas, buku-buku, tulisan, diundang menjadi pembicara di berbagai forum-forum baik pembimbing apalagi yang belajar itu
Re: [GM2020] Fw: Mengubah 'Brain Drain' Menjadi 'Brain Gain'
Pak Nino, Tulisan yang Bagus, menambah Inspirasi kepada orang yang membacanya. Presiden SBY pernah bertanya kepada Presiden China ttg Strategi utk Bisa Memajukan Ekonomi Indonesia Jawaban dari presiden China adalah Syarat Utama adalah Kurangi Korupsi Indonesia akan Maju Ekonominya Tapi sebagai Rakyat Indonesia saya tetap Optimis Indonesia akan berkurang Korupsi ke depan. thks om ninong, salam taufik p --- Elnino van Gorontalo [EMAIL PROTECTED] wrote: Temans semua, Mudah2an forward-an berikut dapat bermanfaat. Odu olo, Elnino == Mengubah 'Brain Drain' Menjadi 'Brain Gain' Penulis: Amich Alhumami, Peneliti sosial, Department of Social Anthropology, University of Sussex, United Kingdom Dua raksasa Asia, China dan India yang diprediksi akan memimpin perekonomian dunia pada pertengahan abad ini, selama lebih dari 30 tahun kehilangan orang-orang terdidik dan bertalenta. Mereka pergi meninggalkan negara masing-masing untuk sekolah dan bekerja di luar negeri dengan harapan dapat mengembangkan karier profesional lebih baik. Bersamaan dengan mulai bangkitnya perekonomian, pemerintah China dan India telah merancang strategi untuk mengubah brain drain menjadi brain gain. Namun, pemerintah China tampaknya lebih agresif dan terencana secara sistematis dalam upaya memanggil pulang orang-orang terbaik, untuk membangun bangsa sendiri dan mengambil peran dalam mendorong akselerasi pembangunan ekonomi. China menempuh strategi ganda yang sangat efektif dengan membangun infrastruktur ekonomi dan pendidikan secara bersamaan. Di bidang ekonomi, pemerintah China menciptakan lingkungan makroekonomi yang dinamis dan kondusif untuk menarik investasi baik domestik maupun asing, terutama melalui foreign direct investment (FDI). Industri manufaktur dibangun secara masif untuk menopang pertumbuhan. Pusat-pusat bisnis dan perdagangan dikembangkan dengan jaringan luar negeri yang tertata rapi, sehingga memacu pergerakan aktivitas bisnis dan perdagangan yang sangat prospektif. Maka, dalam waktu yang tak terlalu lama, China berkembang menjadi negara terbuka bagi pasar global dan investor-investor asing yang memberi kontribusi pada dinamika pertumbuhan ekonomi di negeri berpenduduk 1,3 miliar jiwa itu. Strategi pembangunan ekonomi pun diperkuat melalui apa yang disebut special economic development zones, dengan menjadikan suatu wilayah tertentu sebagai pusat pertumbuhan. Wilayah-wilayah tersebut antara lain Shenzhen, Zhuhai, Shantou, Xianmen, Hainan, Shanghai, Dalian, Guangzhou, Tianjin, Zhanjiang, dan masih banyak lagi. Sejalan dengan itu, China juga membangun sebanyak 15 zona perdagangan bebas, 32 zona pembangunan teknologi-ekonomi setingkat-negara, dan 53 zona pembangunan industri berteknologi tinggi di sejumlah kota besar dan menengah. Pemerintah pusat di Bejing kemudian mendorong setiap wilayah tersebut untuk saling berkompetisi menarik pulang tenaga-tenaga terdidik dan berbakat dengan menawarkan aneka insentif seperti pemotongan pajak, pemberian kredit lunak untuk berbisnis, kemudahan izin usaha, pembebasan biaya perkantoran, fasilitas perumahan yang baik, dan promosi yang lebih cepat. Sampai saat ini lebih dari 110 macam special zones dan industrial parks telah dibangun dan khusus diperuntukkan bagi para returnees. Bahkan lebih dari 6.000 jenis usaha telah dibuka di lokasi-lokasi tersebut yang mempekerjakan lebih dari 15.000 returnees. Setelah melihat basis infrastruktur ekonomi yang mulai tertata baik, orang-orang terdidik China yang bekerja di luar negeri secara bergelombang mulai pulang kembali ke Tanah Air. Mereka bekerja sebagai eksekutif profesional di berbagai perusahaan swasta atau merintis dan mengembangkan bisnis sendiri, bahkan tidak sedikit pula yang bekerja di kantor-kantor pemerintah. Saksikan, hampir semua lembaga finansial utama China seperti Central Bank dan Securities Regulatory Commission dipenuhi oleh tenaga-tenaga ahli berpendidikan dan berpengalaman kerja di luar negeri. Para tenaga ahli berpendidikan luar negeri tersebut menjadi semakin yakin atas pilihan kebijakan pemerintah dalam membangun perekonomian nasional karena banyak sekali pusat-pusat bisnis dan perusahaan-perusahaan swasta berteknologi tinggi beroperasi di China yang masuk dalam daftar NASDAQ di Amerika Serikat (AS). Dengan bekal pengalaman kerja selama bertahun-tahun di berbagai multinational corporations (MNCs), mereka kembali ke China untuk berkontribusi dalam membangun dan memperkuat sistem serta aktif dalam proses perumusan kebijakan publik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal yang membuat mereka bersemangat pulang adalah tawaran gaji yang besar. Dengan bergelar MBA dari universitas-universitas prestisius di AS, mereka bisa memperoleh gaji dua-tiga kali lebih tinggi dibandingkan mereka yang berpendidikan dalam negeri. Di bidang pendidikan, China membangun
Re: Balasan: Re: Re: Balasan: Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) FENOMENALOGI MY
Ass, Ka Fadly mudah2an sehat wal'afiat saya iktut improve walaupun tidak begitu mendalami diskusi soal UNG dan fenomenalogi pemikiran MY yang dasyat itu. dalam perspektif saya, MY ini sangat luar biasa pemikirannya walaupun agak sedikit idealis-destruktif yang kental dengan maninstrem egolistik pemikiran an sich. apa karena ini terlalu banyak makan sekolah formal dan informal sehingga mewarnai jalan pikiran MY yang spektakuler itu. Saya usulkan coba bung ninong sebagai moderator menggagas sebuah forum diskusi mengambil satu topik yang kita sepakati, atau coba ikuti aliran pemikiran MY topik apa yang dikuasai atau yang dimaui, kemudian kita panel sama-sama dalam forum diskusi sekali lagi bukan dimilis tetapi di Asrama Salemba ataupun ditempat mana aja yang disepakati, sekalian saya ingin kenal langsung dengan MY. MY kita tokohkan sebagai pembicara tunggal dalam forum tersebut dengan menyiapkan paper ilmiahnya, saya kalau disetujui atau siapa saja untuk menjadi pembahas pikiran-pikiran saudara MY. Atau saya kira Ka Fadly Tantu juga bersedia menjadi pembahas ide-ide saudara MY. Sehingga ide-ide besar yang ada bisa dimuntahkan pada tempat yang benar dengan kapasitas yang mumpuni dan argumentatif. MY adalah aset orang gorontalo jangan disia-siakan tetapi ide dan gagasan perlu dimuntahkan dalam satu diskusi yang sifatnya ilmiah dengan berbagai argumentasi teori yang fundamentatif, sehingga kita bisa membuat sejarah baru dalam pemikiran, bukan membuat dosa sejarah Saya teringat ketika secara kebetulan mengikuti kapita selekta Prof.R.William Liddle (pengamat politik indonesia dari Ohio State University) tentang: politik asia tenggara di UKM; sejarah adalah politik masa lalu, sementara politik adalah sejarah politik hari ini. Ini memberi maklumat manusia sebenarnya hanya bisa menulis sesuatu yang pernah terjadi dan sadar betapa tak berdaya mereka dihadapan waktu dan sejarah, apalagi jika disempitkan menjadi negara, revolusi. Dihadapan negara, orang mirip debu di udara, terlalu rapuh untuk membuat perubahan dan perbedaan. Saya ingin mengatakan, jangan2 kita merasa pemikiran kita besar (secara arogan), tetapi kecil bahkan seperti debu yang sangat kecil dalam merekonstruksi pemikiran kita kepada orang lain. Jangan-jangan kita dianggap debu yang mudah ditiup angin yg tidak kelihatan dan hilang ditelan waktu. Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan, salam untuk MY yang luar biasa di milis. Ka Fadly kapan kita kumpul dan diskusi soal fenomena kekinian yang perlu mendapat responsibilities yang memadai. Salam, Hamka Hendra Noer Ph.D Candidate political science The National University of Malaysia --- Fadly Tantu [EMAIL PROTECTED] wrote: Masih Soal Pak My, boleh kan? Pertama kali ikutan di komunitas GM2020 ini saya merasa ngiooto dengan beberapa posting MY (walaupun saya berada di luar Gorontalo), tetapi lama-lama saya nikmati saja setelah mengenal MY. Untuk postingan berikut saya ingin mendapat gagasan/ ide-ide baru dari MY yang tidak membuat orang NGIOOTO. karena itu saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepada MY yang sudah banyak makan garam di dunia pendidkan Perguruan Tinggi. Dari beberapa postingan di komunitas milis ini kami sudah mengetahui bahwa MY punya pengalaman kuliah di Manado UNIMA?, Gorontalo UNG, UI?, ITB, Malesia Univ. Kebabgsaan ?, dan kini di IPB). oleh karena itu melalui milis ini secara pribadi saya mohon MY membagi pengalamannya di milis ini untuk hal-hal berikut: 1. Apa kelebihan-kelebihan dari Perguruan Tinggi yang pernah MY singgahi yang mungkin berguna untuk menata masadepan UNG yang dapat berimplikasi bagi Gorontalo Maju 2020. (mohon sinopsis minimal 2 halaman) 2. Tolong lampirkan tulisan-tulisan MY yang pernah dimuat di jurnal-jurnal internasional (minimal Judul Karya Ilmiahnya dan Nama Jurnalnya biar kami bisa lacak via Google. Permintaan ini jika bisa MY penuhi, saya yakin akan sangat bermanfaat bagi diskusi-diskusi kita di milis ini kedepan dan akan lebih mempererat silaturrahmi kita dalam komunitas GM2020. Salam hormat saya Fadly Y.Tantu [EMAIL PROTECTED] wrote: Hidup MY...!!! ... -Original Message- From: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] Sent: 2008-02-23 12:58:08 GMT+08:00 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Balasan: Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) kapan UNG Pak Ary,Pak Dikso,OH, dll Jangan2 GM2020 sudah terjangkiti apa yang telah terjadi di Gorontalo saat ini ?? Liat saja berita G-Post, hanya gara Ibu Kandungnya Memarahi Anaknya Demi Membuat Anaknya Menjadi Sopan dan Baik, Anaknya Melaporkan Ibunya kepada Polisi utk di Proses, padahal Tujuan Ibunya baik utk menjadi Anak yang baik. Hal2 yang perlu di Laporkan ke Polisi adalah Mungkin yang telah menyangkut Pidana, atau Merugikan serta menghilangkan Nyawa Orang Lain. Di Gorontalo Saat ini Orang jadi Takut utk bicara salah bicara ... bisa di laporkan ke Polisi, harapan saya
[GM2020] Fw: [OilGas] [OOT] Fwd: Tips bila ditilang Polisi.........!!
Dear milister, Ada yang pernah ditilang? Info dari milis tetangga nya tetangga... Ada jurus ampuh bikin kapok polisi tukang tilang... he..he... Scroll down. - Original Message - From: Effendy Prasetyo To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, February 26, 2008 8:03 PM Subject: [OilGas] [OOT] Fwd: Tips bila ditilang Polisi.!! Dear all, dari milis tetangga mari jadikan Indonesia lebih baik. regards, Fen --- FYI, yok, jadiin Indonesia tercinta lebih baik...^_^ INI ADA TIPS TEMAN DITILANG POLISI Sapa tahu berguna.. Mengenai form biru yg lagi hangat-hangatnya dibicarain, Selasa lalu, pas muter di depan Mall Artha Gading, saya di hadang oleh polisi berikut kira-kira pembicaraan saya dengan bapak polisi; Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK? Saya (S) : Ok Pak... P : Mas tau..kesalahannya apa? S : Gak pak P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil nunjuk ke plat nomor mobil saya yg memang gak standar) sambil langsung mengeluarkan jurus sakti mengambil buku tilang...lalu menulis dengan sigap S : Pak jangan ditilang deh... wong plat aslinya udah gak tau ilang kemana... kalo ada pasti saya pasang P : Sudah...saya tilang saja...kamu tau gak banyak mobil curian sekarang... (dengan nada keras !! ) S : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! mobil saya kan ada STNK nya pak , ini kan bukan mobil curian! P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih tegas) kamu terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan surat tilang warna MERAH) S : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya... Saya mau yg warna BIRU aja P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 hari ini form biru itu gak berlaku! S : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku? P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta form BIRU... dulu kamu bisa minta form BIRU... tapi sekarang ini kamu gak bisa... kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya (dengan nada keras dan ngotot) S : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian (dengan nada nantangin tuh polisi) P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!? S : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU... bapak kan yang gak mau ngasih P : Kamu jangan macam-macam yah... saya bisa kenakan pasal melawan petugas! S : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU udah gak berlaku? Gini aja pak saya foto bapak aja deh...kan bapak yg bilang form BIRU gak berlaku (sambil ngambil HP) P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, saya bisa kandangin (sambil berlalu) S : Saya kejar itu polisi dan sudah siap melepaskan shoot pertama (tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi ) P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu S : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih (sambil tunjuk polisi yg tilang saya) lalu si polisi ke 2 itu menghampiri polisi yang tilang saya, ada pembicaraan singkat terjadi antara polisi yang menghalau saya dan polisi yang nilang saya akhirnya polisi yg menghalau saya mendatangi saya. P 2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? (sambil meminta) S : Gak sama saya pak Masih sama temen bapak tuh (polisi ke 2 memanggil polisi yang nilang saya ) P : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal) Lalu polisi yang nilang saya menulis nominal denda sebesar Rp.30.600 sambil berkata nih kamu bayar sekarang ke BRI ... lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu. S : (Yes!!) Ok pak ..gitu dong kalo gini dari tadi kan enak... (langsung ke ATM) Hatiku senang banget walaupun di tilang, ngasih pelajaran berharga ke polisi itu Kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu nunggu 2 minggu untuk sidang Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI Mending bayar mahal ke negara sekalian daripada buat oknum! PS: Slip Merah, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan setempat. Itupun di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilai tilang. Kalau kita tidak mengikuti sidang, dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun banyak calo dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan liar berupa pembengkakan nilai tilang. Slip Biru, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu (kalo gak salah norek Bank BUMN). Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang. You know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK KE KAS NEGARA. Trust me guys, I've been doing this before. Drive Save, Drive Carefully, Cheers, - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message
Re: [GM2020] Peran, Daya Ungkit, dan Mutu Penelitian/Penulisan Perguruan Tinggi
Terima kasih, dan ini jadi bahan renungan saya dalam hidup ini, dari beberapa kata kunci di topik artikel ini bung nino saya no coment Wassalam WW my Elnino van Gorontalo [EMAIL PROTECTED] wrote: Temans semua, Bagi para dosen yang members milis ini, mungkin tulisan berikut bisa bermanfaat. Saya forward dari kiriman seorang teman. Odu olo, Elnino == Peran, Daya Ungkit, dan Mutu Penelitian/Penulisan Perguruan Tinggi. Ditulis oleh Irwandi Monday, 11 February 2008 Peran, Daya Ungkit, dan Mutu Penelitian/Penulisan Perguruan Tinggi. Setelah resmi dilantik menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Fasli Jalal, langsung melakukan koordinasi dan konsolidasi cepat dengan jajaran internal direktorat jenderal Pendidikan Tinggi, dan mitra-mitra utama Dikti. Salah satu deretan kegiatan itu adalah dialog melalui Video Conference dengan seluruh Rektor Indonesia yang kampusnya sudah terjaring dalam Jaringan Inherent (Indonesian Higher Educational networking). Ada tiga hal penting yang disampaikan oleh Dirjen. Pertama, perguruan tinggi diminta untuk menyuarakan, menyosialisasikan, menuliskan, dan mempublikasikan di berbagai forum, di mana sebetulnya peran perguruan tinggi. Kalau orang saat ini ramai-ramai mendukung program wajib belajar dan peningkatan mutu guru, kata Fasli, apakah kita dari perguruan tinggi akan menunggu sampai program ini selesai terbiayai, baru setelah itu kita mendapat perhatian atau kita berjuang bersama-sama bahwa tidak cukup dua prioritas itu. Kalau tidak mau diposisikan seperti itu, menurut dirjen, Perguruan tinggi harus bisa meyakinkan semua pengambil kebijakan bahwa program pembangunan sumber daya manusia dalam kaitannya peningkatan produktifitas nasional juga penting. Kedua, dalam mencari leverage, daya ungkit perguruan tinggi, Dirjen melihat bahwa tumpuan dari tantangan pembangunan bangsa ini, sudah terpecah pada kurang lebih 460 kabupaten kota. Mereka secara undang-undang didukung, ada Undang-Undang Pemerintah Daerah, Undang-Undang Otonomi, Undang-Undang Pembagian hasil dan berbagai dana dialirkan untuk mendukung otonomi mereka itu. Dalam konteks otonomi daerah ini, kata Fasli tentu saja ada variasi antar daerah, ada kabupaten kota yang berhasil dengan baik, sehingga menjadi best practice dan ada yang berada di tengah-tengah sehingga memerlukan dukungan dan bahkan ada kabupaten kota yang tidak tahu kebutuhan mereka sendiri. Dalam konteks ini harapan Fasli bisakah kita dukung kabupaten kota ini dengan segala kekayaan pengalaman, sumber daya manusia, hasil penelitian, strategi pengabdian masyarakat yang memang dimiliki, dikeluarkan dan dibawa ke kabupaten kota Lebih detil Fasli Jalal menjelaskan how to nya. Semua Kabupaten Kota dibagi habis dan dibuat peta. Perguruan tinggi mau berperan di sektor-sektor apa sesuai dengan keunggulan komparatif masing-masing perguruan tinggi dan sesuai konteks lokal. Nanti perguruan tinggi secara bersama-sama keluar dengan analisa terhadap kabupaten kota. Dijaga benar data ini, kapan perlu kita update data ini setiap tahun. Kita bisa duduk dalam perencanaan kabupaten kota; kita bisa menawarkan technical assistance; kita mendukung dengan penelitian-penelitian bersama dengan mereka; kita masuk dengan pelatihan-pelatihan SDM, kapan perlu menurunkan para ahli untuk sementara, kalau kapasitas mereka belum terbangun, kata Fasli. Ketiga, Dirjen juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan penelitian perguruan tinggi dikaitkan dengan publikasi dan peluang sekolah ke luar negeri, Dikti pada 2008 ini akan menyediakan 2.500 beasiswa S 2 dan S 3 ke luar negeri dan 6000 beasiswa S 2 dan S 3 dalam Negeri (2000 orang untuk S 2 dan 4000 orang untuk S 3). Untuk beasiswa luar negeri, 1000 beasiswa diperuntukkan untuk program sandwich bagi mahasiswa yang mengambil program doktor di Indonesia. Sampai pada Februari 2008, untuk beasiswa luar negeri dengan kuota 1.500 orang sudah diterima sekitar 750 orang pelamar dan menunggu 750 orang lagi. Kemitraan Mahasiswa S 3 dan Pembimbing Menambahkan tiga hal ini, dirjen menyampaikan suatu wacana yang menarik untuk dipertimbangkan dalam pengembangan karya akademik program doctor Mahasiwa Indonesia. Sebab kata dirjen yang sungguh-sungguh belajar di Indonesia ini adalah mahasiswa S 3 ini. Saya mengusulkan bisakah dilakukan team up atau kemitraan antara pembimbing dan mahasiswa S 3 itu, penelitiannya itu tidak hanya menjadi tugas si mahasiswa itu sendiri. Penelitian itu juga menjadi tanggung jawab, produksi pembimbing, cari biaya bersama, kita dari Dikti menyediakan dana awal. Misalnya kita tawarkan biaya awal sebesar seratus juta, tapi penelitiannya bukan hanya menjadi tanggungjawab mahasiswa saja, tapi menjadi tanggungjawab bersama antara mahasiswa dan pembimbingnya , ujar Fasli. Agar efektif menurut Dirjen, ditawarkan 2 tahun sebelum mahasiswa ini selesai, sehingga
[GM2020] Entropy of universe
Okey, Topic : Quantum Theory is fundamental physics + black hole entropy. entropy of Universe -- energy ! Thermodynamics! Neutrino? Best regards my hamka hendra noer [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass, Ka Fadly mudah2an sehat wal'afiat saya iktut improve walaupun tidak begitu mendalami diskusi soal UNG dan fenomenalogi pemikiran MY yang dasyat itu. dalam perspektif saya, MY ini sangat luar biasa pemikirannya walaupun agak sedikit idealis-destruktif yang kental dengan maninstrem egolistik pemikiran an sich. apa karena ini terlalu banyak makan sekolah formal dan informal sehingga mewarnai jalan pikiran MY yang spektakuler itu. Saya usulkan coba bung ninong sebagai moderator menggagas sebuah forum diskusi mengambil satu topik yang kita sepakati, atau coba ikuti aliran pemikiran MY topik apa yang dikuasai atau yang dimaui, kemudian kita panel sama-sama dalam forum diskusi sekali lagi bukan dimilis tetapi di Asrama Salemba ataupun ditempat mana aja yang disepakati, sekalian saya ingin kenal langsung dengan MY. MY kita tokohkan sebagai pembicara tunggal dalam forum tersebut dengan menyiapkan paper ilmiahnya, saya kalau disetujui atau siapa saja untuk menjadi pembahas pikiran-pikiran saudara MY. Atau saya kira Ka Fadly Tantu juga bersedia menjadi pembahas ide-ide saudara MY. Sehingga ide-ide besar yang ada bisa dimuntahkan pada tempat yang benar dengan kapasitas yang mumpuni dan argumentatif. MY adalah aset orang gorontalo jangan disia-siakan tetapi ide dan gagasan perlu dimuntahkan dalam satu diskusi yang sifatnya ilmiah dengan berbagai argumentasi teori yang fundamentatif, sehingga kita bisa membuat sejarah baru dalam pemikiran, bukan membuat dosa sejarah Saya teringat ketika secara kebetulan mengikuti kapita selekta Prof.R.William Liddle (pengamat politik indonesia dari Ohio State University) tentang: politik asia tenggara di UKM; sejarah adalah politik masa lalu, sementara politik adalah sejarah politik hari ini. Ini memberi maklumat manusia sebenarnya hanya bisa menulis sesuatu yang pernah terjadi dan sadar betapa tak berdaya mereka dihadapan waktu dan sejarah, apalagi jika disempitkan menjadi negara, revolusi. Dihadapan negara, orang mirip debu di udara, terlalu rapuh untuk membuat perubahan dan perbedaan. Saya ingin mengatakan, jangan2 kita merasa pemikiran kita besar (secara arogan), tetapi kecil bahkan seperti debu yang sangat kecil dalam merekonstruksi pemikiran kita kepada orang lain. Jangan-jangan kita dianggap debu yang mudah ditiup angin yg tidak kelihatan dan hilang ditelan waktu. Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan, salam untuk MY yang luar biasa di milis. Ka Fadly kapan kita kumpul dan diskusi soal fenomena kekinian yang perlu mendapat responsibilities yang memadai. Salam, Hamka Hendra Noer Ph.D Candidate political science The National University of Malaysia --- Fadly Tantu [EMAIL PROTECTED] wrote: Masih Soal Pak My, boleh kan? Pertama kali ikutan di komunitas GM2020 ini saya merasa ngiooto dengan beberapa posting MY (walaupun saya berada di luar Gorontalo), tetapi lama-lama saya nikmati saja setelah mengenal MY. Untuk postingan berikut saya ingin mendapat gagasan/ ide-ide baru dari MY yang tidak membuat orang NGIOOTO. karena itu saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepada MY yang sudah banyak makan garam di dunia pendidkan Perguruan Tinggi. Dari beberapa postingan di komunitas milis ini kami sudah mengetahui bahwa MY punya pengalaman kuliah di Manado UNIMA?, Gorontalo UNG, UI?, ITB, Malesia Univ. Kebabgsaan ?, dan kini di IPB). oleh karena itu melalui milis ini secara pribadi saya mohon MY membagi pengalamannya di milis ini untuk hal-hal berikut: 1. Apa kelebihan-kelebihan dari Perguruan Tinggi yang pernah MY singgahi yang mungkin berguna untuk menata masadepan UNG yang dapat berimplikasi bagi Gorontalo Maju 2020. (mohon sinopsis minimal 2 halaman) 2. Tolong lampirkan tulisan-tulisan MY yang pernah dimuat di jurnal-jurnal internasional (minimal Judul Karya Ilmiahnya dan Nama Jurnalnya biar kami bisa lacak via Google. Permintaan ini jika bisa MY penuhi, saya yakin akan sangat bermanfaat bagi diskusi-diskusi kita di milis ini kedepan dan akan lebih mempererat silaturrahmi kita dalam komunitas GM2020. Salam hormat saya Fadly Y.Tantu [EMAIL PROTECTED] wrote: Hidup MY...!!! ... -Original Message- From: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] Sent: 2008-02-23 12:58:08 GMT+08:00 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: Balasan: Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) kapan UNG Pak Ary,Pak Dikso,OH, dll Jangan2 GM2020 sudah terjangkiti apa yang telah terjadi di Gorontalo saat ini ?? Liat saja berita G-Post, hanya gara Ibu Kandungnya Memarahi Anaknya Demi Membuat Anaknya Menjadi Sopan dan Baik, Anaknya
Balasan: [GM2020] Susunan Raja dan FAM Gorontalo masa Lampau ..... (Soal marga atau fam)....
Watia jale maso to FAM, soalnya bo rakyati biasa wau duhu bodebo mela ja moidu. Hepolele li guru dunia boti fana hepolele li guru bodebo huta mola obalata dialuwo ubangusa to aherati bodebo mola pohintuwa lio tatonu talopowali. tahuli li gurubodebo tohale halelo mota odutuwa lo tanggulo. buatolo lo tapa Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear All Gm2020 Nanti ke depan saya akan Posting ke Gm2020 mengenai Susunan dan Silsilah raja2 Gorontalo yang berakar dari BUMULO + Raja Wuluteni Hingga Berakhir ke Hakim Humanggio. Raja Biya Berasal dari BUMULO. Dimana BUMULO dan Putri WULUTENI Melahirkan Keturunan Raja2 Gorontalo : 1. Raja Biya 2. Jogugu Lihawa + Puteri Wadihulawa 3. Raja Walangadi + Puteri Otu 4. Raja Popodu Ointu + Puteri Tenihuwato 5. Raja Limboto Biya + Puteri Apiyo 6. Raja Botutihe 7. Khl.Yilowalo+Puteri Paduma 8. KHL Male + Puteri Nggeialo 9. Imam Nawu +Puteri Dilito (Adik Lihawa) 10. Imam Podeito+Puteri Bintelo Dari Hasil Pernikahan Imam Podeito+Puteri Bintelo Melahirkan : 1. Moputi Bila+Putri Oloiyo 2. Imam Wadi Palapa + Puteri Tsuadu 3. Puteri PU'i+W.Pulu Moohulinggilo 4. Putri Dumpa Dari Pernikahan : Moputi Bila+Putri Oloiyo Melahirkan : 1. KHL. BULOTO 2. Moputi UNO 3. Puteri Buwadaa 4. Puteri Nggeialo 5. Puteri Monu 6. Khl. Naki 7. Puteri Asia 8. Putri Dilito Dari pernikahan Imam Wadi Palapa + Puteri Tsuadu : 1. W.Pulu Abd.Karim 2. Kmlh.Tuwa (Raja Popodu) 3. W. Pulu Yunusi 4. Iman Dama 5. Putri Heingato Dari pernikahan Puteri PU'i+W.Pulu Moohulinggilo : 1. Kadi Datau + Putri Nggomi + Putri Kingo 2. Marsole Yahya 3. Raja Dulomo (Imama Aliwu +Putri Langgapi. Dan masih panjang lagi ke bawah.. Sedangkan Sumber dari HUMANGGIO berasal dari : MOPUTI UNO + Puteri Walemuyo (Istri 1) : 1. Hakim Humanggio + Putri Amina anak : Kadhi Busye 2. W.Pulu Marsaole + Aneto 3. Ahmadi (Imam temey Maria) 4. Kadhi Kwandang Kamu (Bapu Bango) = anak 9 orang (mungkin dari Sini Om Hengki pe Silsilah) MOPUTI UNO + Puteri Walemuyo (Istri 2) : 1. Kadhi Aliwu : anak 10 Orang 2. Kadi Bahu : anak 6 Orang 3. Kadir (Temay Nursia) : anak 2 Orang sedangkan Puteri Walemuyo IStri ke 2 merupakan Anak dari : Walaopulu KHL.Papi + Putri Pohuntapo : anak : 1. Moputi Kaluku 2. W. Pulu Habi 3. Puteri Welemuyo 4. Putri Tilabuwa. Silahkan bpk2-ibu2 susun sendiri susunannya secara Rapi. Semoga bs bermanfaat. Mungkin ada yang bs tambahkan ?? Wassalam Taufik Polapa --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah.. Kalo gitu kakek buyutnya Justin Timberlake adalah penebang pohon di danau, Britney Spears leluhurnya tukang bikin tombak, Presiden Bush adalah keturunan pemakan semak belukar hehe. Atau setelah orang Eropa berimigrasi ke benua amerika mungkin terpengaruh sama nama indian yah? Kayak nama Hawkeye dlsb. Kalu nama orng gtlo yg Oldskul sih seperti Balibudu, Handule, lahilote,. Yg lebih tahu nama raja2 gorontalo pada pra Islam dan sblum blanda masuk adalah Om Icky.. Bgmana Om icky...? . -Original Message- From: Fatmah Frieta Bobihoe Sent: 2008-02-26 04:17:06 GMT+08:00 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: [GM2020] Re: Soal marga atau fam Iya benerrr tuhh!! kata famili Uno, kebetulan saya iktu kursus disini (Belanda) n waktu itu topiknya tentang fam/nama keluarga. Napoleon Bonaparte yg emang nyuruh orang2 diBelanda WAJIB pake nama keluarga, biar gampang untuk registrasi penduduk. En karena mereka saat itu gak tau mo kasih nama apa, banyak dari mereka milih fam mereka samaan dengan profesi mereka. kaya fam.Slager (buat tukang daging), Smit (untuk tukang las), fam.Shoonmaker (yg betulin sepatu). Wassalam - Original Message From: balibudu To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Sent: Monday, February 25, 2008 3:14:16 PM Subject: [GM2020] Re: Soal marga atau fam Wah, kalo bicara soal marga dan prancis, kayaknya ulasan OH mengingatkan saya sama Dr. Guillotin sipencipta alat pancung Guillotine yg terkenal pada pra dan setelah zamannya jend Bonaparte. Setelah beberapa keturunan dari Dr Guillotine sudah tdk mau lagi menggunakan marga Guillotin karena identik dgn alat pancung itu, hingga mereka ganti marga. Salam --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, R. H. Uno wrote: Nama fam, Memang betul nama fam itu diajarkan Belanda kepada daerah jajahannya. Tetapi Belanda juga hanya diajarkan oleh Napoleon Boneparte, itu jendral dan kaisar Perancis yang brilyan. Pada permulaan abad ke 19 (1800 an). Apa perlunya? Agar supaya jelas kelompok orang2 sedarah, gampang mengidentifikasi maling atau pahlawan itu fam apa hi hi hi , memudahkan penanganan. Kalau si pota'o famnya sama dengan hakimnya, ya diambil hakim yang lain. Juga kalau kalau ada pahlawan dengan nama famnya misalnya Panako, maka orang bisa bilang : lihatlah bahwa si Panako itu ternyata pemberani..jadi just
[GM2020] Americans Change Faiths at Rising Rate, Report Finds
Temuan menarik nih, kayaknya makin ancur aja iman sebagian orang2 amrik. Hehehe. PARAH..!! Udu Olo --- February 25, 2008 Americans Change Faiths at Rising Rate, Report Finds By NEELA BANERJEE WASHINGTON More than a quarter of adult Americans have left the faith of their childhood to join another religion or no religion, according to a new survey of religious affiliation by the Pew Forum on Religion and Public Life. The report, titled U.S. Religious Landscape Survey, depicts a highly fluid and diverse national religious life. If shifts among Protestant denominations are included, then it appears that 44 percent of Americans have switched religious affiliations. For at least a generation, scholars have noted that more Americans are moving among faiths, as denominational loyalty erodes. But the survey, based on interviews with more than 35,000 Americans, offers one of the clearest views yet of that trend, scholars said. The United States Census does not track religious affiliation. The report shows, for example, that every religion is losing and gaining members, but that the Roman Catholic Church has experienced the greatest net losses as a result of affiliation changes. The survey also indicates that the group that had the greatest net gain was the unaffiliated. More than 16 percent of American adults say they are not part of any organized faith, which makes the unaffiliated the country's fourth largest religious group. Detailing the nature of religious affiliation who has the numbers, the education, the money signals who could hold sway over the country's political and cultural life, said John Green, an author of the report who is a senior fellow on religion and American politics at Pew. Michael Lindsay, assistant director of the Center on Race, Religion and Urban Life at Rice University, echoed that view. Religion is the single most important factor that drives American belief attitudes and behaviors, said Mr. Lindsay, who had read the Pew report. It is a powerful indicator of where America will end up on politics, culture, family life. If you want to understand America, you have to understand religion in America. In the 1980s, the General Social Survey by the National Opinion Research Center indicated that from 5 percent to 8 percent of the population described itself as unaffiliated with a particular religion. In the Pew survey 7.3 percent of the adult population said they were unaffiliated with a faith as children. That segment increases to 16.1 percent of the population in adulthood, the survey found. The unaffiliated are largely under 50 and male. Nearly one-in-five men say they have no formal religious affiliation, compared with roughly 13 percent of women, the survey said. The rise of the unaffiliated does not mean that Americans are becoming less religious, however. Contrary to assumptions that most of the unaffiliated are atheists or agnostics, most described their religion as nothing in particular. Pew researchers said that later projects would delve more deeply into the beliefs and practices of the unaffiliated and would try to determine if they remain so as they age. While the unaffiliated have been growing, Protestantism has been declining, the survey found. In the 1970s, Protestants accounted for about two-thirds of the population. The Pew survey found they now make up about 51 percent. Evangelical Christians account for a slim majority of Protestants, and those who leave one evangelical denomination usually move to another, rather than to mainline churches. To Prof. Stephen Prothero, large numbers of Americans leaving organized religion and large numbers still embracing the fervor of evangelical Christianity point to the same desires. The trend is toward more personal religion, and evangelicals offer that, said Mr. Prothero, chairman of the religion department at Boston University, who explained that evangelical churches tailor many of their activities for youth. Those losing out are offering impersonal religion and those winning are offering a smaller scale: mega-churches succeed not because they are mega but because they have smaller ministries inside. The percentage of Catholics in the American population has held steady for decades at about 25 percent. But that masks a precipitous decline in native-born Catholics. The proportion has been bolstered by the large influx of Catholic immigrants, mostly from Latin America, the survey found. The Catholic Church has lost more adherents than any other group: about one-third of respondents raised Catholic said they no longer identified as such. Based on the data, the survey showed, this means that roughly 10 percent of all Americans are former Catholics. Immigration continues to influence American religion greatly, the survey found. The majority of immigrants are Christian, and almost half are Catholic. Muslims rival Mormons for having the largest families. And Hindus are the best-educated and among the richest religious
[GM2020] Teori Evolusi Buntu, Tokoh Ateis Dunia Taubat! (Katanya... katanya...)
Teori Evolusi Buntu, Tokoh Ateis Dunia Taubat Selasa, 18 Desember 2007 Tokoh ateis dunia Anthony Flew berubah keyakinan. Selain mengimani keberadaan Tuhan. Ia mengatakan, teori evolusi gagal menjelaskan asal usul kehidupan Hidayatullah.com--Awal bulan Desember 2007 menyaksikan gelombang serangan baru terhadap dogmatisme teori evolusi di Inggris. Diselenggarakan di sejumlah kampus universitas di negeri pangeran Charles, serangkaian konferensi yang mengungkap keruntuhan teori evolusi menghadirkan para pembicara dari kelompok Harun Yahya, Turki. Topik seputar ketidakabsahan teori evolusi menjadi bahasan dalam konferensi yang diselenggarakan di Nottingham University, Imperial College London, dan King's College London. Kegiatan lain seperti pameran fosil turut meramaikan rangkaian konferensi yang berlangsung dari 24 November hingga 6 Desember 2007 itu. Pukulan telak tokoh ateis There Is a God: How the World's Most Notorious Atheist Changed His Mind (Ada Tuhan: Bagaimana Ateis Tersohor Sejagat Berubah Pandangannya) boleh dikata termasuk karya terpenting dunia yang terbit akhir Oktober 2007 lalu. Buku ini mengisahkan perjalanan hidup sang penulis, tokoh ateis kukuh terkemuka di dunia, Anthony Flew, yang telah meninggalkan ateisme dan berganti mengimani Tuhan. Anthony Flew bukanlah cendekiawan biasa. Selain pernah menyandang gelar profesor filsafat di sejumlah universitas terkenal di Inggris dan luar Inggris, dia adalah perintis ateisme modern. Theology and Falsification (Teologi dan Pembuktian Salah) adalah karya paling terkenalnya dan menjadi terbitan paling luas dicetak ulang dalam rentang 50 tahun terakhir. Di kancah debat tentang Tuhan, dia dikenal sebagai dedengkot ateis rujukan kelas dunia. Einstein dan teori evolusi Di samping pandangan Einstein, alasan utama lain yang menyebabkan kepindahan keyakinan Anthony Flew adalah ketidakmampuan teori evolusi, yang menolak penciptaan dan Pencipta, dalam menjelaskan asal usul kehidupan. Dalam wawancara yang diterbitkan situs www.tothesource.org, 30 Oktober 2007, Anthony Flew menjawab sebagaimana berikut saat ditanya tentang kepindahannya dari ateisme menuju iman kepada Tuhan: Ada dua hal khususnya yang menentukan. Pertama adalah kecenderungan menguat dalam berpendapat sama dengan pemahaman Einstein dan ilmuwan terkemuka lainnya bahwa pasti terdapat suatu Kecerdasan di balik kerumitan yang saling terpadukan dari jagat raya materi ini. Kedua adalah pemahaman pribadi saya bahwa kerumitan yang saling terpadukan dari kehidupan itu sendiri yang jauh lebih rumit dibandingkan jagat raya materi hanya dapat dijelaskan dengan istilah Sumber Cerdas. Saya percaya bahwa asal usul kehidupan dan perkembangbiakan tidak dapat begitu saja dijelaskan dari sudut pandang biologis kendatipun banyak upaya untuk melakukan hal tersebut. Dengan setiap berlalunya tahun, semakin bertambah yang ditemukan tentang keberlimpahan dan kecerdasan fitri dari makhluk hidup, tampak semakin kurang mungkin bahwa sup kimiawi mampu layaknya sihir memunculkan kode genetis. Perbedaan antara hidup dan tak-hidup, menjadi jelas bagi saya, adalah bersifat keberadaan dan bukan kimiawi. Penegasan terbaik tentang perbedaan mendasar ini adalah upaya menggelikan Richard Dawkin dalam [bukunya] The God Delusion (Khayalan Tuhan) untuk berpendapat bahwa asal usul kehidupan dapat disebabkan oleh kebetulan mujur. Jika itu penjelasan terbaik yang Anda punya, maka permainan telah usai... [...] Bukti itu sendirilah yang mengarahkan saya pada kesimpulan ini. Demikianlah, teori evolusi telah diakui oleh mantan tokoh ateis terbesar dunia Anthony Flew sebagai tidak lagi memadai untuk menjelaskan asal usul kehidupan. Sebaliknya, ini berarti ilmu pengetahuan modern semakin membuktikan dengan jelas bahwa makhluk hidup diciptakan sengaja oleh Pencipta, dan bukan melalui peristiwa alamiah belaka tanpa ada penciptaan sengaja, sebagaimana dipaparkan teori evolusi.[cr/hid/www.hidayatullah.com] - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. --- End forwarded message ---
Re: [GM2020] Entropy of universe
Saya tertarik dgn postreply dari pak MY (saya fansnya beliau hehe). Kalo pak my menanyakan titik awal dan dasar hukum adanya universe, tentunya pak MY tahu bahwa pada clasical physics kalo keseluruhan hukum alam dilandasi oleh strict casualitx. The principal determinism laplace adalah tulang punggungnya. Artinya hukum sebab akibat tidak berlaku ketat dlm dunia quantum. Pak MY kan pernah menyatakan bahwa universe berawal dari singularitas tentunya dlm singularitas hukum fisika break down. Kok sekarang jadi lain pertanyaanya pak? Hehe. Anda jga pernah blang kalo bigbang dikendalikan oleh kekuatan diluar hukum alam. Saya binun nih pak. Jadi pak MX balik lagi ke teori creation from nothingless yah? Yg gak ada singularitas itu. Wah, kayaknya lebih merujuk ke artikelnya Vilenkin dong. Ia blang gini, hukum fisika tetap berlaku bahkan pada saat penciptaan itu karena tunneling itu sendiri mematuhi hukum fisika quantum. Xah jdi binun lagi nih. Sebelum adanya planet, sblum tatasurnya, sblu cahaya -Original Message- From: my [EMAIL PROTECTED] Sent: 2008-02-26 23:27:01 GMT+08:00 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: [GM2020] Entropy of universe Okey, Topic : Quantum Theory is fundamental physics + black hole entropy. entropy of Universe -- energy ! Thermodynamics! Neutrino? Best regards my hamka hendra noer [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass, Ka Fadly mudah2an sehat wal'afiat saya iktut improve walaupun tidak begitu mendalami diskusi soal UNG dan fenomenalogi pemikiran MY yang dasyat itu. dalam perspektif saya, MY ini sangat luar biasa pemikirannya walaupun agak sedikit idealis-destruktif yang kental dengan maninstrem egolistik pemikiran an sich. apa karena ini terlalu banyak makan sekolah formal dan informal sehingga mewarnai jalan pikiran MY yang spektakuler itu. Saya usulkan coba bung ninong sebagai moderator menggagas sebuah forum diskusi mengambil satu topik yang kita sepakati, atau coba ikuti aliran pemikiran MY topik apa yang dikuasai atau yang dimaui, kemudian kita panel sama-sama dalam forum diskusi sekali lagi bukan dimilis tetapi di Asrama Salemba ataupun ditempat mana aja yang disepakati, sekalian saya ingin kenal langsung dengan MY. MY kita tokohkan sebagai pembicara tunggal dalam forum tersebut dengan menyiapkan paper ilmiahnya, saya kalau disetujui atau siapa saja untuk menjadi pembahas pikiran-pikiran saudara MY. Atau saya kira Ka Fadly Tantu juga bersedia menjadi pembahas ide-ide saudara MY. Sehingga ide-ide besar yang ada bisa dimuntahkan pada tempat yang benar dengan kapasitas yang mumpuni dan argumentatif. MY adalah aset orang gorontalo jangan disia-siakan tetapi ide dan gagasan perlu dimuntahkan dalam satu diskusi yang sifatnya ilmiah dengan berbagai argumentasi teori yang fundamentatif, sehingga kita bisa membuat sejarah baru dalam pemikiran, bukan membuat dosa sejarah Saya teringat ketika secara kebetulan mengikuti kapita selekta Prof.R.William Liddle (pengamat politik indonesia dari Ohio State University) tentang: politik asia tenggara di UKM; sejarah adalah politik masa lalu, sementara politik adalah sejarah politik hari ini. Ini memberi maklumat manusia sebenarnya hanya bisa menulis sesuatu yang pernah terjadi dan sadar betapa tak berdaya mereka dihadapan waktu dan sejarah, apalagi jika disempitkan menjadi negara, revolusi. Dihadapan negara, orang mirip debu di udara, terlalu rapuh untuk membuat perubahan dan perbedaan. Saya ingin mengatakan, jangan2 kita merasa pemikiran kita besar (secara arogan), tetapi kecil bahkan seperti debu yang sangat kecil dalam merekonstruksi pemikiran kita kepada orang lain. Jangan-jangan kita dianggap debu yang mudah ditiup angin yg tidak kelihatan dan hilang ditelan waktu. Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan, salam untuk MY yang luar biasa di milis. Ka Fadly kapan kita kumpul dan diskusi soal fenomena kekinian yang perlu mendapat responsibilities yang memadai. Salam, Hamka Hendra Noer Ph.D Candidate political science The National University of Malaysia --- Fadly Tantu [EMAIL PROTECTED] wrote: Masih Soal Pak My, boleh kan? Pertama kali ikutan di komunitas GM2020 ini saya merasa ngiooto dengan beberapa posting MY (walaupun saya berada di luar Gorontalo), tetapi lama-lama saya nikmati saja setelah mengenal MY. Untuk postingan berikut saya ingin mendapat gagasan/ ide-ide baru dari MY yang tidak membuat orang NGIOOTO. karena itu saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepada MY yang sudah banyak makan garam di dunia pendidkan Perguruan Tinggi. Dari beberapa postingan di komunitas milis ini kami sudah mengetahui bahwa MY punya pengalaman kuliah di Manado UNIMA?, Gorontalo UNG, UI?, ITB, Malesia Univ. Kebabgsaan ?, dan kini di IPB). oleh karena itu melalui milis ini secara pribadi saya
[GM2020] Jadi kenapaimi? (baca: Emang kenapa?)
Pilkada sekarang beda dengan jaman pemilu dulu. Pilkada sekarang pakai standar internasional. Pilkada sekarang bertaburan balon (bakal calon). Dulu pilihannya sedikit. Sekarang, saking banyaknya jadi bingung milih. Dulu mau kampanye pilih-pilih kata. Salah-salah bisa dianggap penghianat negara. Sekarang kata-kata diobral. Pokoknya asal masyarakat suka dengar. Itu dia enaknya di Indonesia. Masyarakat sudah kadung terbuai oleh sinetron (ini versi lanjutannya telenovela yang ngetop duluan, maklum di Indonesia apa-apa harus impor dulu baru bisa bikin sendiri). Ada lagi yang jadi ciri khas pilkada sekarang, ada debat calonnya. Semakin seru karena bukan saja calonnya yang berdebat, para pendukungpun ikut-ikutan berdebat. Malah lebih seru debat pendukungnya. Ini satu contoh. Saya tulis berdasarkan hasil curi dengar debat pendukung, si Baco dan si Bocco, dua tukang becak pemerhati politik di ujung gang rumah saya. -- Baco: Weh, Bocco, kamu sudah pikir mau pilih siapa jadi walikota nanti? Saya bingung mau pilih siapa. Soalnya calonnya bagus semua… Bocco : Jadi kenapami? Baco: Ih, bagemana tidak bingung, sebenarnya saya mau pilih Pak Illy. Dia kan sudah menjabat tawwa. Kelihatanmi ada hasilnya. Apalagi orangnya juga merakyat ji. Kamu lihat toh, apalagi setahun belakangan ini dekat-dekat akhir masa jabatan, dia rajin sekali masuk keluar dusun…bagus ki to? Bocco : Jadi kenapami? Baco: Itumi….hampir bulatmi tekadku sebenarnya untuk dukung dia. Tapi kemarin waktu antar penumpang, ada ku lihat di panyingkul (baca: tikungan) posternya pak Abil, wah, kulihat dari lirikan matanya waktu difoto, kayaknya orangnya bagus tawwa. Cepat sekali meroket jabatannya. Dulu dia biasa-biasa ji, sekarang, sudah wakil rakyatmi! Kayaknya, dia patut dipertimbangkan… Bocco : Jadi kenapami? Baco: Tapi terus terang, kemarin saya dapat baju kaos, gambarnya pak Muhdar. Weh, di antara semua baju kaos gratis yang pernah ku dapat, ini paling bagusmi bahannya! Kentara kalau pak Muhdar itu orang kaya. Kayaknya lebih bagus kita pilih calon walikota orang kaya, siapa tahu kalau sudah banyak uangnya sebelum menjabat dia tidak korupsi….Apalagi, kita juga bisa belajar toh dari orang kaya seperti itu….. Bocco : Jadi kenapami? Baco: Tadi pagi toh, waktu baru bangun, saya tambah bingung…soalnya di tidurku tadi malam, saya mimpi didatangi arwahnya bapakku. Dia bilang, weh, Baco, kamu nanti pilih pak Agraham saja. Dia itu pengacara. Kamu itu nak, perlu perlindungan hukum. Nanti kalo berhadapan sama satpol PP dan becak kamu mau diambil, atau itu gubuk peninggalan bapak di samping got besar mau digusur, kamu bisa minta perlindungan hukum…..Bagus juga itu wasiat bapakku. Kayaknya kita ini, apami lagi kodong yang bisa kita harap selain kepastian hukum….. Bocco : Jadi kenapami?Weh, Baco, sudah-sudahmi itu kamu bicara pilkada. Dari tadi saya di sini nunggu kau bayar utangmu yang 3.000, sudah 7,5 bulan kau tidak bayar. Kalau kau tidak mau bayar sekarang, saya lapor polisi biar kau dapat kepastian hukum! - TRAGIS!! Cara termurah hubungi saya, gunakan skype. Skype ID: ir1uno Dengan Skype anda bisa menelepon gratis via Internet. Skype – Seluruh dunia berbicara dengan gratis Bagi pebisnis, silahkan kunjungi:www.unointernasional.com. Baca artikel lengkap saya:www.irwan-uno.blogspot.com Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping
Re: RE: [GM2020] Susunan Raja dan FAM Gorontalo masa Lampau ..... (Soal marga atau fam)....
Gak nyangka, OH dulunya playboy juga yah... Wah wah.. Ampun senior...!! Wakakak Bisa menjadikan inspirasi bgi yg lain nih.. Bolo maapu OH. Salam, -Original Message- From: R. H. Uno [EMAIL PROTECTED] Sent: 2008-02-26 14:27:37 GMT+08:00 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: RE: [GM2020] Susunan Raja dan FAM Gorontalo masa Lampau . (Soal marga atau fam) Icky, yang saya bilang BUKAN nikah, tapi kawin ...hi hi Wass.OH -Original Message- From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Taufik Polapa Sent: Tuesday, February 26, 2008 12:52 PM To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: [GM2020] Susunan Raja dan FAM Gorontalo masa Lampau . (Soal marga atau fam) Mengenai yang VQ bilang itu Botul itu. Sampai sekarang masih berlansung cerita seperti itu, bahkan di Milist Gm2020 ini pun pernah terjadi, tidak perlu saya sebutkan namanya. Beliau sampai2 menanyakan Anak Siapa ? Dari keturunan Mana ? Tahu Sopan Santun? dan Pada Akhirnya Beliau mengatakan bahwa dari Turunan Raja Raja , Jadi dimana2 tetap berlaku seperti itu, di SUlsel pun masih demikian bahkan di Jawa masih terasa kental Turunan Darah Ningrat hehehe. Trus OH butul yang ti OH bilang di Jawa Nikahnya tidak Mahal2? wa Kapan yach dapat orang Jawa ? huhahahaha. Wassalam Taufik --- ConoFamily [EMAIL PROTECTED] mailto:pogambango%40gmail.com com wrote: assalamu alaikum ...WR wb bicara mengenai marga/fam di gorontalo, tidak lepas dari kasta dalam masyrakat gorontalo jaman dulu. biasanya yg memakai marga di belakang namanya itu turunan bangsawan, raja,anggota keluarga raja, dan orang2 penting. rakyat biasa jarang memakai marga karena mungkin merasa tidak pantas atau memang sengaja di rancang utk membedakan kasta dalam masyarakat. bisa dilihat sekarang. marga yg masih asli sampai sekarang (sama dengan garis silsilah keluarga) kebanyakan adalah turunan raja, bangsawan, dan orang2 penting. contohnya .: monoarfa, biya, uno,wartabone, botutihe, ilahude, polapa, bobihu, niode, mooduto,dll (lengkapnya tanya om icky). dan biasanya marga itu dijadikan sebagai trademark dan alat intervensi dalam kehidupan sehari-hari. misalnya dalam kejadian dulu ada cerita begini...: seorang pemuda dikeroyok oleh sekelompok pemuda. akibat dari pengeroyokan itu, keluarga sikorban berontak dan ingin membalas pada orang2 yg mengeroyok. tapi segera di halangi oleh kepala kampung. terjadilah dialog: mo ba apa ngoni ini uti? torang mo babalas sama orang yg bakeroyok pa torang pe keluarga. sudah jo utiy. ngoni tidak tau dorang? yg ba keroyok itu cucu-cucu li ..! ngoni tau dorang toh! dengan wajah muram, kesal bercampur takut rombongan tadi pulang sambil berkata : bo untung ngoni masih turunan li .! hahahahhah...tidak tau ba cerita e...tp kira2 begitu yg berlaku jaman dulu sampai skrng. tp ada juga keluarga /marga yg disegani tapi tdk mau menonjol dalam pemerintahan dan kehidupan sehari-hari. mungkin om hengki lebih tau dari saya...heuheuheuhehh BI ADITU PA AMA VQ Pada tanggal 25/02/08, R. H. Uno [EMAIL PROTECTED] mailto:razhaluno%40centrin.net.id net.id menulis: Balibudu, how do you know cuma satu? Wale Icky ma'o, mahal skali mo NIKAH sekarang, bayar mahar,bayar penghulu, bayar pesta..dll. Di Jawa, banyak yang hanya kawin saja..hi hi Wass.OH -Original Message- *From:* gorontalomaju2020@ mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com yahoogroups.com [mailto: gorontalomaju2020@ mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com yahoogroups.com] *On Behalf Of [EMAIL PROTECTED] mailto:%2Abalibudu%40yahoo.it it *Sent:* Tuesday, February 26, 2008 3:49 PM *To:* gorontalomaju2020@ mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com yahoogroups.com *Subject:* Re: [GM2020] Susunan Raja dan FAM Gorontalo masa Lampau . (Soal marga atau fam) Wah, Om Icky.. Keren...! Infonya bgus nih. Btw kalo saja OH dari jalur Bapu Bango lewat Eyang Moputi Uno, kayaknya garisnya kuat tuh..(saya smpat tanya ke beliau katanya jalurnya tembus kwandang). Tapi saya cma heran aja, kalo Eyang Moputi Uno punya istri lebih dari satu, kok kenapa OH tidak ya? Hehe. Bolo maapu OH. Salam -Original Message- From: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] mailto:ickydei%40yahoo.com com ickydei%40yahoo.com Sent: 2008-02-26 09:14:43 GMT+08:00 To: gorontalomaju2020@ mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com yahoogroups.comgorontalomaju2020%40yahoogroups.com Cc: dannbintang@ mailto:dannbintang%40yahoo.com yahoo.com dannbintang%40yahoo.com Subject: [GM2020] Susunan Raja dan FAM Gorontalo masa Lampau . (Soal marga atau fam) Dear All Gm2020 Nanti ke depan saya akan Posting ke Gm2020 mengenai Susunan dan Silsilah raja2 Gorontalo yang berakar dari BUMULO + Raja Wuluteni Hingga Berakhir ke Hakim Humanggio. Raja Biya Berasal dari BUMULO. Dimana BUMULO dan Putri
Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) kapan UNG+A
Saya tertarik mengenai pak MY..Terlepas dari semua kelebihan dan kekurangan beliau,,saya hanya ingin menyoroti statement dikson tentang surveynya.. Saya sebagai seorang statistician,,merasa prihatin..Ini salah satu bukti penggunaan metode survey atau statistik untuk mencapai kepentingan probadi..Statenet yang dikeluarkan yang katannya berdasarkan survey perlu dipertanyakan lebih kauh..Bagaimana metode,,siapa aja sampelnya,,Jangan sampai ada kecenderungan atau sentimen dalam pemilihan sampel saudara dikson..Sampel yang dipilh kerana tendensi tertentu dari peneliti hanya akan menghasilkan hasil survey yang sangat bias.. contohnya iklan sepuluh dari wanita Indoensia menggunakan Kotex.. 3 dari orang Indonesia menderita osteoporosis dlll. Jadi buat saudara Dikson,,saran saya sebelum anda mengambil kesimpulan apalagi memepublikasikan hasil sebuah survey,,pastikan Anda memahami dan menjalankan semua metodenya secara benar dan tepat.. Best Regards.. Bobby R Payu STATPLUS Statistic Consultant --- Dikson Jasin [EMAIL PROTECTED] wrote: All millisters Dear. Mohon maaf baru skerang bisa ke warnet lagi, kemarin ketika lagi enak-enak ngobrol diinternet sesama hhh tiba2 lampu mati, jadi memang sungguh menjengkelkan listrik digorontalo, dan ini tantangan kita digm2020 kedepan Alhamdulillah atas keberhasilan saya dalam postingan tentang hasil survey ini, ternyata banyak juga peminatnya. Ok, pada awal tulisan saya memang saya mengatakan bahwa ini survey informal, dan bisa saja gosip. Saya tidak bermaksud memojokkan orang lain, apalagi om my yang hingga sekrang sy tidak pernah ketemu (kenal), hanya karena saya tidak menemukan profil om my dimlis ini maka saya coba mencari dengan cara lain. terusterang saja saya tidak memahami apa yang disampaikan pak zainal, tapi saya beritahukan disini bahwa responden yang saya wawancarai itu dari berbagai lapisan yangada diung, ada yang sangat kenal, ada yang kenal saja, ada yang tidak kenal sama sekali dengan my, bahkan ada yang pernah sangat dekat dengan om my (kata 'pernah' disini karena sampai saat saya temua orang ini mengatakan bahwa om my tidak pernah melakukan komunikasi dengan dia, padahal dianya sangat berharap dekat dan kalau perlu jodohan sama om my, he he he he... itu butul). Jadi, memang dari segi kedekatan tidah homogen, tetapi saya yakin bisa mewakili, walaupun tidak banyak, hanya ada dua tiga orang, dan itu saya anggap cukup mewakili profil om my yang saya cari, dan karena keterusikan saya dengan postingan om my dimilis ini, yang tidak menggambarkan upaya kemajuan gorontalo kedepan, begitu choi. Buat OH, bisa dicari lagi, saya tidak pernah mengirim informasi data yang tidak sesuai sungguh, kalau OH moderatornya harusnya ada didatabase. Terimahkasih. Dikson Buatulo Aja [EMAIL PROTECTED] wrote: Watia Satuju boti ti Pak My lawololo ode hulungo he he he.bolomaapu ju opiyohe lo dudelo penu jamo tonelo opiyohe loloiya penu ja todoia wati ti Buatulo lo Tapa Purnawarman Musa [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak MY, Perkenaknan saya memberikan beberapa untai kata, bukan fatwa loh : 1. Jika Keadilan ditegakkan, keberanian tidak diperlukan lagi. 2. Keikhlasan itu diumpamakan seekor semut hitam diatas batu hitam pada malam yang gelap. Ia berwujud tapi amat sukar dilihat. Ok pak MY saya tidak bisa membantu lebih banyak. Purnawarman Musa http://www.musanet.info/ - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping
Re: [GM2020] Debat kandidat Gubernur Gorontalo 2020 (Profile Sang Kandidat)
Bung Iqbal. Menarik Rasanya Jika ada Debat Kandidat Calon Gubernur Gorontalo di Gm2020, sebut saja Elnino Mohi,Dani Pomanto,Lukman Laliyo,Agung Mozin,dll yang masih Muda2 dan Energik. Mengenai Profile Dany Pomanto Nanti saya akan Posting Mengenai data lengkapnya pada Episode selanjutnya. Yang saya Tahu Seorang Dany Pomanto merupakan Alumni Dari UNHAS Jurusan Arsitek Pada Tahun 83 (kalo tidak salah) Dan Pernah Sekelas dengan Walikota Makassar sekarang Ir. Ilham Arif Sirajuddin, Setelah Selesai Kuliah Dany Pomanto Berkiprah Menjadi Seorang tenaga Pengajar di Unhas (Dosen) di Jurusannya Arsitektur. Ke Dua Orang Tua Dany Pomanto Adalah Berdarah Asli Gorontalo dan Berada di Kota Makassar Sejak Tahun 60-an, Dany Pomanto Merupakan Anak tertua dari 4 BerSaudara dan Ayah dari 3 Orang Putri : 1. Dany Pomanto (Pengusaha) 2. Wini Pomanto (Pernah Bekerja pada Siemens dan beristrikan Warga Inggris Sekarang Berdomisili di Inggris) 3. Tomy Pomanto (Saat ini Bekerja pada Perusahaan Asing) 4. Watni Pomanto (Sebagai Team Audit BPK daerah SULUT-Gorontalo-Ambon-Ternate di Manado) Sejak Tahun 80-an Di samping Seorang Dany Pomanto menjadi Dosen telah menghasilkan Duit sendiri di samping dari Gaji Sebagai Dosen di UNHAS, Karena Kepintaranya dalam Bidang Arsitekturnya Dia lebih banyak Mengerjakan Proyek yang ada di Sulsel dan Melibatkan para Mahasiswa Arsitektur Unhas. Sehingga Pada awal tahun 90-an Dany Pomanto Menjadi Pimpinan Pada Perusahaan PT. Makassar Tigar Group (kalo tidak salah Kantornya Depab Bioskop Arini Makassar), Tidak Lama Kemudian Dany Pomanto Sudah Memiliki perusahaan Sendiri, dan masih saya ingat Waktu itu Dany Pomanto yang Merncang Pasar Terong Makassar,dan Fasilitas2 Umum yang ada di Makassar, sehingga namanya Makin Melejit di Makassar dan Sekitarnya. Saat ini Dany Pomanto Perusahaannya Bukan saja di Kenal dalam Negeri tetapi Proyek2 yang di Tanganinya Merambah ke Negeri tetangga Malaysia,Brunai Bahkan Dubai serta Eropapun telah di capainya. Dalam Kepemimpinan Beliau yang sya tahu Dany Pomanto terkernal Disiplin,Cepat dan Tepat tetapi Keberhasilan Beliau tdk lepas dari Dukungan Istri Serta Pertolongan dari Allah Swt, karena Dany Pomanto terkenal Dermawan dan Baik sama siapa saja yang di temui tanpa memandang Orang Besar mauapun orang Kecil serta Suka Membantu Siapa Saja,Tidak Heran Mahasiswa Gorontalo yang ada di Makassar sangat dekat dengan Sosok Dany Pomanto dan itu tdk bs di pungkiri.Desain dan Pembangunan Asrama Putra Gorontalo Makassar tidak Lepas dari Andil seorang Dany Pomanto. Banyak Sekali Pembangunan Kota Makassar saat ini tidak lepas dari Sang Arsitektur Seorang Dani Pomanto Sebut Saja Anjungan dari Pantai Losari. Karyawannnyapun merasa Senang dan Nyaman Bekerja sama denagn Dany Pomanto yang Komunikatif dan Selalu membimbing Karyawannya ke arah yang lebih Baik karena pemikiran seorang Dany Pomanto sangat Inovatif dan energik, bahkan baru2 ada beberapa karyawannnya yang berprestasi di berikan Reward oleh Dany Pomanto Masing2 Orang Yang berprestasi tersebut Mendapatkan Mobil Baru Grand Livina. Saat ini Dany Pomanto Mendapatkan Tawaran di Mana-mana Proyek yang saat ini sedang di kerjakan ada di Daera Lampung,SULBAR, dll. Akan tetapi dari Keberhasilan yang telah di capai, Dany Pomanto tetap terus memperhatikan dan ingin sekali melihat Gorontalo tempat Kampung Halamannya Untuk Maju Setara dengan Kota makassar. Hal ini terlihat dari Setiap ada Pertemuan yang akan membahas tentang Gorontalo Maju Dany Pomanto Selalu Menjadi orang terdepan Siap memfasilitasinya agar benar2 HarapanNya dan Harapan Seluruh Rakyat Gorontalo benar2 bisa tercapai bahwa Gorontalo Bisa tercapai. Tetapi yang dia sangat sayangkan adalah Budaya TUTUHIYA hingga saat ini masih terus Membudaya. Dear teman-Teman Milist Mungkin hanya itu dulu yang bisa saya sampaikan Secuil profile dari Seorang Dany Pomanto. Semoga Ke Depan Gorontalo tetap di Pimpin oleh Orang2 yang Punya Semangat seperti FADEL Muhammad karena Gorontalo Masih Butuh Orang Seperti FADEL. Wassalam Taufik Polapa --- iqbal makmur [EMAIL PROTECTED] wrote: - Assalamuaialikum.. Numpang lewat.. Kalau melihat kualitas tulisan dari semua temans milister, rasanya Gorontalo Maju sudah ada didepan mata, tidak perlumenunggu 2020. Gagasan-gagasan brilyan, ide-ide cemerlang silih berganti menghiasi layar milis kita. Saya jadi bingung sendiri, kalau Gorontalo punya orang-orang hebatseperti ini, kenapa kita masih belum bisa menemukan resep yang tepatdan strategi yang jitu untuk bisa meramu dan mensinergikan kekayaansumberdaya yang begitu besar yang kita miliki? Laju pembangunan kita masih kelihatan lebih indah dibanding realitas yang sebenarnya. Mungkin masih terpengaruh dengan filosofi Dana-dana, sangat indahdipandang tapi coba perhatikan langkahnya, Maju satu langkah, mundurdua langkah. Sebelumãkita bicara tentang konsep pembangunan, mungkin tidak adasalahnya kalau kita melihat dulu sejenak,
[GM2020] Re: Kenapa Gorontalo Susah Maju ?? (Untuk Icky)
Asswrwb, Icky ente minta maaf supaya ada kata2 yang diluruskan toh, ini ana kase LURUS sadiki wa..he..he 1. Tentang Tutuhiya, Tutuhiya ada disetiap jenis individu masing- masing, jadi tidak berdasarkan etnis. karena sejak zaman keturunan nabi ADAM AS sudah ada. Oh iya, sedikit intermezo, tadi pagi berita di TV bahwa kemarin mahasiswa di UNHAS tawuran, bukankan itu bagian dari tutuhiya? atau sedikit kebelakang berita hangat yakni tentang persoalan PILKADA SULSEL yang sampai sekarang tidak selesai. Hal ini tidak saya ketemukan di Gorontalo tercinta yakni tawuran antar mahasiswa (secara lembaga) dan PILKADA GOrontalo yang aman dan tenteram. 2. Tentang kejelasan identitas ORANG dan ETNIS. ORANG yang ente maksud mungkin etnis. sementara ORANG yang saya maksud adalah penduduk/warga yang mendiami suatu wilayah dan memiliki legalitas sah baik secara adat ataupun secara hukum diakui, misalnya KTP, KK, tanda penghargaan adat. sedangkan etnis adalah kekerabatan sedarah ataupun sedaerah. atau contohnya saya Fadli Usman adalah ETNIS Gorontalo (saya bangga akan hal ini) tetapi saya adalah ORANG Surabaya karena ber KTP Surabaya. Kalo ente KTP apa?. Poin ini saya tegaskan tidak untuk membela Zainudin, karena Zainudin adalah orang Gorontalo (karena memiliki KTP GTLO makanya dia bisa dipilih jadi Bupati) tetapi beretnis Bugis/Makassar. 3. Rasa Curiga itu tanda sayang, jika kita menggunakan bahasa abg. Jadi apa salahnya kita mengkritisi sesuatu yang jelas-jelas kurang baik untuk menjadi baik. dan apa salahnya kita mendongkel koruptor, Lintah darat dsb dari bumi GTLO? Tapi mari kita lakukan itu dengan mempertimbangkan kesejahteraan ANAK-ANAK (penerus generasi bangsa) di masa depan Ini dulu wa... Salam Fadli --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear All Gm2020. Gorontalo saat ini Banyak yang katakan Sudah Maju, tapi Maju secara Semu, dan suatu saat nanti bakal Mundur ke belakang jika tdk di perhatikan dengan Seksama oleh All Aparatur pemerintahan dan Masyarakat Gorontalo baik yang ada di Gorontalo Maupun di Luar Gorontalo. Gorontalo Susah Maju tidak lepas dari Pengaruh dari kekuasaan Belanda Turun Temurun sejak Jaman Penjajahan Dahulu. Berdasarkan Cerita Gorontalo Dahulu, dimana awalnya Gorontalo di datangi oleh 4 Orang Belanda (Mungkin ada yang bs meluruskan cerita ini) selanjut karena pada saat itu Gorontalo terlalu banyak Kerajaan kecil-kecil Orang Belanda ini mempergunakan Politik Device At Impera (Memecah Belah dan Mengadu Domba) sesama Raja2 Gorontalo Kala itu. Setelah terjadi perpecahan dalam Masyarakat Gorontalo barulah dengan Mudah Belanda Bisa menguasai Gorontalo. Salah satu Peninggalan Belanda Kepada Rakyat Gorontalo adalah Budaya Tutuhiya, yang saling menjatuhkan dan hingga saat ini masih mendarah daging di seluruh Orang yang berdarah Gorontalo. Jaman Dahulu Belanda Menanamkan Rasa Curiga yang tinggi kepada sesama Rakyat Gorontalo agar tdk Mudah menerima begitu saja bantuan Orang Lain karena di khawatirkan ada Udang di Balik Batu, sehingga Tradisi inilah yang terus turun temurun kepada Anak Cucu Rakyat Gorontalo hingga berada pada Generasi Kita Saat ini. Walaupun Dia Orang gorontalo yang telah Lahir di Luar Negeri,di Jakarta, Di Makassar atau di daerah manapun tetapi Karena masih ada Garis Darah Orang Gorontalo Maka Tradisi ini tetap tidak akan Hilang walaupun orang tersebut mengatakan Tidak Lagi Tutuhiya tp tetap ada sedikit2 Tutuhiya nya. Saya coba mengambil Contoh perbandingan Orang Gorontalo dan Suku Bugis-Makassar : 1. Orang Bugis-Makassar tidak mengenal Budaya Tutuhiya sebagai Contoh Orang Bugis-Makassar telah Sukses di Perantauan seperti di Jakarta dan daerah Indonesia Lainya jika mendapati ada Orang Sukunya Bugis-Makassar yang masih sedang berusaha mencari lapangan Kerja atau mencari sesuap nasi, maka Sang pengusaha yang Sukses tersebut dari Bugis-Makassar tersebut berusaha utk menampung orang Sekampungnya walaupun tidak ada Hubungan Darah sama sekali hanya berdasar pada sama2 orang Bugis-Makassar, Pengusaha tersebut tdk memikirkan Efek Negatif dari setelah Merekrut Orang tersebut yang penting dalam Pikirannya adalah Membantu Orang Sekampungnya utk Bisa Maju seperti Dia. Demikian Pula Sebaliknya yang di di terima bekerja pada Pengusaha tersebut tidak membuang Jauh Pikiran dalam Benak seperti ini Andaikan suatu saat saya jadi orang Sukses Seperti dia Pasti orang ini akan bilang, Karena saya kamu Sukses jadi Km harus Ingat itu Pikiran seperti itu di buang Jauh2 umumnya oleh orang Bugis-Makassar. sehingga tidak heran Banyak Para Perantau Bugis-Makassar Sukses dimanapun dia berada karena sesama Pengusaha Bugis-Makassar Bahu membahu Membantu Orang2 Sekampungnya yang Jangka Panjangnya Bisa mengangkat Nama Kampung Halamannya dan Memajukan Ekonomi Bugis-Makassar.Dan Saat ini walaupun tidak perlu di ceritakan Sudah banyak kenyataan yang terjadi di
Re: [GM2020] Jadi kenapaimi? (baca: Emang kenapa?)
heheheh... M Jafar Sodiq (PKS) Slogan --- MANTAP MENTONG.. ADIL PATU (DEMOKRAT) SLOGAN --- Pemimpin Multi Etnis --- Sang Kandidat H.Busrah Abdulah (PAN) Slogan --- Mari'ki Benahi Makassar H.Ridwan Musagani (PPP) Slogan --- Makassar Lebih Maju Ilham Arif Sirajuddin (Golkar) Slogan --- Kita Sudah berbuat,Yang Lain Baru Bicara M. JEGGER (Indenpenden) Slogan --- MANA LEBIH MANTAP ? dengan Model Pakaian Yang Seru... huahahha dan masih banyak lagi .. --- Irwan Uno [EMAIL PROTECTED] wrote: Pilkada sekarang beda dengan jaman pemilu dulu. Pilkada sekarang pakai standar internasional. Pilkada sekarang bertaburan balon (bakal calon). Dulu pilihannya sedikit. Sekarang, saking banyaknya jadi bingung milih. Dulu mau kampanye pilih-pilih kata. Salah-salah bisa dianggap penghianat negara. Sekarang kata-kata diobral. Pokoknya asal masyarakat suka dengar. Itu dia enaknya di Indonesia. Masyarakat sudah kadung terbuai oleh sinetron (ini versi lanjutannya telenovela yang ngetop duluan, maklum di Indonesia apa-apa harus impor dulu baru bisa bikin sendiri). Ada lagi yang jadi ciri khas pilkada sekarang, ada debat calonnya. Semakin seru karena bukan saja calonnya yang berdebat, para pendukungpun ikut-ikutan berdebat. Malah lebih seru debat pendukungnya. Ini satu contoh. Saya tulis berdasarkan hasil curi dengar debat pendukung, si Baco dan si Bocco, dua tukang becak pemerhati politik di ujung gang rumah saya. -- Baco: Weh, Bocco, kamu sudah pikir mau pilih siapa jadi walikota nanti? Saya bingung mau pilih siapa. Soalnya calonnya bagus semua Bocco : Jadi kenapami? Baco: Ih, bagemana tidak bingung, sebenarnya saya mau pilih Pak Illy. Dia kan sudah menjabat tawwa. Kelihatanmi ada hasilnya. Apalagi orangnya juga merakyat ji. Kamu lihat toh, apalagi setahun belakangan ini dekat-dekat akhir masa jabatan, dia rajin sekali masuk keluar dusun bagus ki to? Bocco : Jadi kenapami? Baco: Itumi .hampir bulatmi tekadku sebenarnya untuk dukung dia. Tapi kemarin waktu antar penumpang, ada ku lihat di panyingkul (baca: tikungan) posternya pak Abil, wah, kulihat dari lirikan matanya waktu difoto, kayaknya orangnya bagus tawwa. Cepat sekali meroket jabatannya. Dulu dia biasa-biasa ji, sekarang, sudah wakil rakyatmi! Kayaknya, dia patut dipertimbangkan Bocco : Jadi kenapami? Baco: Tapi terus terang, kemarin saya dapat baju kaos, gambarnya pak Muhdar. Weh, di antara semua baju kaos gratis yang pernah ku dapat, ini paling bagusmi bahannya! Kentara kalau pak Muhdar itu orang kaya. Kayaknya lebih bagus kita pilih calon walikota orang kaya, siapa tahu kalau sudah banyak uangnya sebelum menjabat dia tidak korupsi .Apalagi, kita juga bisa belajar toh dari orang kaya seperti itu .. Bocco : Jadi kenapami? Baco: Tadi pagi toh, waktu baru bangun, saya tambah bingung soalnya di tidurku tadi malam, saya mimpi didatangi arwahnya bapakku. Dia bilang, weh, Baco, kamu nanti pilih pak Agraham saja. Dia itu pengacara. Kamu itu nak, perlu perlindungan hukum. Nanti kalo berhadapan sama satpol PP dan becak kamu mau diambil, atau itu gubuk peninggalan bapak di samping got besar mau digusur, kamu bisa minta perlindungan hukum ..Bagus juga itu wasiat bapakku. Kayaknya kita ini, apami lagi kodong yang bisa kita harap selain kepastian hukum .. Bocco : Jadi kenapami?Weh, Baco, sudah-sudahmi itu kamu bicara pilkada. Dari tadi saya di sini nunggu kau bayar utangmu yang 3.000, sudah 7,5 bulan kau tidak bayar. Kalau kau tidak mau bayar sekarang, saya lapor polisi biar kau dapat kepastian hukum! - TRAGIS!! Cara termurah hubungi saya, gunakan skype. Skype ID: ir1uno Dengan Skype anda bisa menelepon gratis via Internet. Skype Seluruh dunia berbicara dengan gratis Bagi pebisnis, silahkan kunjungi:www.unointernasional.com. Baca artikel lengkap saya:www.irwan-uno.blogspot.com Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping
Balasan: [GM2020] Re: Tanggapan DANY POMANTO
Saya setuju dengan di Publikasikannya soal pembangunan di Botu, agar rakyat tahu yang sebenarnya serta akibat dan dampak yang akan dirasakan anak cucu kita nanti. Elnino van Gorontalo [EMAIL PROTECTED] wrote: Bang Danny dan Bang Very yang membanggakan, Saya ingin ikut diskusi panjang soal pembangunan Kantor Gubernur Gorontalo. Sayang sekali, kali ini belum sempat. Insyallah besok atau lusa saya masih diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan yang lebih banyak soal ini. Untuk sekadar menanggapi penjelasan Bang Danny, 1. Akan lebih baik lagi jika Bang Danny memberikan perkiraan apa yang akan terjadi dengan kawasan Kantor Gubernuran Gorontalo itu setelah berbagai kesalahan teknis pembangunan yang tidak sesuai Master Plan itu. 2. Saya mohon izin dari Bang Danny dan seluruh members milis ini untuk mem-print tulisan-tulisan Bang Danny, Bang Verri, Pak Taufik dan kawan-kawan yang lain mengenai Kompleks Kantor Gubernur tersebut untuk kemudian akan kami publikasikan lewat koran di Gorontalo (kalau koran mau muat, tentu saja) serta diserahkan kepada DPRD Provinsi Gorontalo. Setidaknya ini adalah bagian dari usaha kita untuk secara bersama--tanpa mencari siapa yang salah--bertanggungjawab terhadap pembangunan kompleks Kantor Gubernur Gorontalo, secara bersama bertanggungjawab terhadap segala akibat yang ditimbulkan oleh pembangunan yang semakin ngaco itu. Demikian, Odu olo, Elnino Ps: Untuk Bang Danny, Masihkah abang percaya bahwa pemerintah daerah (di seluruh Indonesia) mau dan mampu melaksanakan pembangunan proyek2 seperti itu sesuai dengan masterplan yang dibuat perusahaan bang Danny? Saya ada saran sedikit... Lain kali kalau mau menerima proyek2 pembuatan masterplan kawasan, ada baiknya Bang Danny pertama kali bikin Feasibility Study khusus untuk menjawab pertanyaan, Seperti apakah kemauan dan kemampuan Pemda?. Supaya masterplan yang Bang Danny buat dengan begitu ideal benar-benar 'mau' dan 'mampu' diimplementasikan oleh Pemda. - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
Fwd: Re: [GM2020] Jadi kenapaimi? (baca: Emang kenapa?)
Note: forwarded message attached. Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping---BeginMessage--- heheheh... M Jafar Sodiq (PKS) Slogan --- MANTAP MENTONG.. ADIL PATU (DEMOKRAT) SLOGAN --- Pemimpin Multi Etnis --- Sang Kandidat H.Busrah Abdulah (PAN) Slogan --- Mari'ki Benahi Makassar H.Ridwan Musagani (PPP) Slogan --- Makassar Lebih Maju Ilham Arif Sirajuddin (Golkar) Slogan --- Kita Sudah berbuat,Yang Lain Baru Bicara M. JEGGER (Indenpenden) Slogan --- MANA LEBIH MANTAP ? dengan Model Pakaian Yang Seru... huahahha dan masih banyak lagi .. --- Irwan Uno [EMAIL PROTECTED] wrote: Pilkada sekarang beda dengan jaman pemilu dulu. Pilkada sekarang pakai standar internasional. Pilkada sekarang bertaburan balon (bakal calon). Dulu pilihannya sedikit. Sekarang, saking banyaknya jadi bingung milih. Dulu mau kampanye pilih-pilih kata. Salah-salah bisa dianggap penghianat negara. Sekarang kata-kata diobral. Pokoknya asal masyarakat suka dengar. Itu dia enaknya di Indonesia. Masyarakat sudah kadung terbuai oleh sinetron (ini versi lanjutannya telenovela yang ngetop duluan, maklum di Indonesia apa-apa harus impor dulu baru bisa bikin sendiri). Ada lagi yang jadi ciri khas pilkada sekarang, ada debat calonnya. Semakin seru karena bukan saja calonnya yang berdebat, para pendukungpun ikut-ikutan berdebat. Malah lebih seru debat pendukungnya. Ini satu contoh. Saya tulis berdasarkan hasil curi dengar debat pendukung, si Baco dan si Bocco, dua tukang becak pemerhati politik di ujung gang rumah saya. -- Baco: Weh, Bocco, kamu sudah pikir mau pilih siapa jadi walikota nanti? Saya bingung mau pilih siapa. Soalnya calonnya bagus semua Bocco : Jadi kenapami? Baco: Ih, bagemana tidak bingung, sebenarnya saya mau pilih Pak Illy. Dia kan sudah menjabat tawwa. Kelihatanmi ada hasilnya. Apalagi orangnya juga merakyat ji. Kamu lihat toh, apalagi setahun belakangan ini dekat-dekat akhir masa jabatan, dia rajin sekali masuk keluar dusun bagus ki to? Bocco : Jadi kenapami? Baco: Itumi .hampir bulatmi tekadku sebenarnya untuk dukung dia. Tapi kemarin waktu antar penumpang, ada ku lihat di panyingkul (baca: tikungan) posternya pak Abil, wah, kulihat dari lirikan matanya waktu difoto, kayaknya orangnya bagus tawwa. Cepat sekali meroket jabatannya. Dulu dia biasa-biasa ji, sekarang, sudah wakil rakyatmi! Kayaknya, dia patut dipertimbangkan Bocco : Jadi kenapami? Baco: Tapi terus terang, kemarin saya dapat baju kaos, gambarnya pak Muhdar. Weh, di antara semua baju kaos gratis yang pernah ku dapat, ini paling bagusmi bahannya! Kentara kalau pak Muhdar itu orang kaya. Kayaknya lebih bagus kita pilih calon walikota orang kaya, siapa tahu kalau sudah banyak uangnya sebelum menjabat dia tidak korupsi .Apalagi, kita juga bisa belajar toh dari orang kaya seperti itu .. Bocco : Jadi kenapami? Baco: Tadi pagi toh, waktu baru bangun, saya tambah bingung soalnya di tidurku tadi malam, saya mimpi didatangi arwahnya bapakku. Dia bilang, weh, Baco, kamu nanti pilih pak Agraham saja. Dia itu pengacara. Kamu itu nak, perlu perlindungan hukum. Nanti kalo berhadapan sama satpol PP dan becak kamu mau diambil, atau itu gubuk peninggalan bapak di samping got besar mau digusur, kamu bisa minta perlindungan hukum ..Bagus juga itu wasiat bapakku. Kayaknya kita ini, apami lagi kodong yang bisa kita harap selain kepastian hukum .. Bocco : Jadi kenapami?Weh, Baco, sudah-sudahmi itu kamu bicara pilkada. Dari tadi saya di sini nunggu kau bayar utangmu yang 3.000, sudah 7,5 bulan kau tidak bayar. Kalau kau tidak mau bayar sekarang, saya lapor polisi biar kau dapat kepastian hukum! - TRAGIS!! Cara termurah hubungi saya, gunakan skype. Skype ID: ir1uno Dengan Skype anda bisa menelepon gratis via Internet. Skype Seluruh dunia berbicara dengan gratis Bagi pebisnis, silahkan kunjungi:www.unointernasional.com. Baca artikel lengkap saya:www.irwan-uno.blogspot.com Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping ---End Message---
[GM2020] VISIT GORONTALO YEAR 2009
YTH Pak Toti dan semuanya asswrwb Saya salut dengan keprihatinan bapak. Mungkin saya salah satu sampah yang bapak maksud tapi mungkin juga tidak. Saya yakin di milis ini ada yang bukan sampah sehingga bisa mendaur ulang saya dan sejenisnya. adapun sampah yang tidak didaur ulang bisa dipilah-pilah sehingga bisa jadi kompos, biofuel dsb. artinya samapah masih ada gunanya pak. He..he. caranya mendaur ulang yakni dengan berdialog/diskusi dan membuat rancangan renovasi Master Plan yang sudah ada untuk di didebatkan dengan PERANCANG ASLI daerah kita GTLO tercinta. poin penting lainnya yakni tentang VISIT GORONTALO YEAR 2009, saya yakin bapak punya segudang pengalaman menjadi visitor kebebarapa negara (sudah 82 negara, dibandingkan saya yang baru 18 Negara) mari kita sama-sama sumbang pikiran untuk kepentingan ini. Logikanya jika saya ingin jadi turis maka saya ingin mengunjungi: 1. Daerah aman 2. Daerah rileks (ini relatif tergantung kepentingan individu, misalnya Bali menyajikan atraktif budaya, keindahan pantai, Propinsi sejuta Bar, free sex allowed, dst; Di Batu dan Malang, wisata jadi petani Apel, di Uzbekistan hampir seluruh kota di negara itu menjual tentang kekunoan masjid2 dan sejarah Islam di sana).Kalo di Gorontalo apa yang saya cari? kira2 begitu pertanyaan Turis baik lokal maupun asing. 3. Daerah Kenangan Terindah (unforgotable memory), karena saya akan dengan senang menceritakan pengalaman saya yang indah-indah dan enak- enak kepada rekan sejawat, keluarga dsb. 4. Daerah yang tidak membuat saya tersesat, (seperti Moscow/Rusia, karena sebagian kecil orang Moscow yang ramah, mereka ramah kalo ada Dollar) dan karena PETA nya yang rumit. 5. Daerah Murah meriah, dengan duit secukupnya apa yang saya dapat, dan kira-kira apa keunikannya. Dari lima pertanyaan mendasar diatas apakah sudah bisa kita deteksi akan apa yang bisa kita perbuat untuk Gorontalo? sudahkan sarana, prasarana, SDM (masyarakat termasuk pemerintah) siap akan hal ini? jika belum mari kita siapkan? cara bersiap bagaimana? MARI KITA DISKUSIKAN akan lebih baik jika ada orang DIS Pariwisata Gorontalo yang bisa menjawab kepada kita semua tentang kesiapan VISIT GORONTALO YEAR 2009. Siapa tahau ada masukan penting yang bisa di adopsi dari milis ini untuk DISPARBUD GTLO Bolo maapu ju Salam Fadli --- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, toti lamusu [EMAIL PROTECTED] wrote: alhamdulillah masih ada bung ikon yang peduli dengan mimito (tarsisus) dan fauna asli gorontalo . juga masih ada kang asep sabar . sejauh ini saya melihat terlalu banyak 'sampah' yang masuk ke mailing list kita ini dan yang tidak ada manfaatnya buat gorontalo untuk maju . koran lokal juga hanya bermuatan berita-berita politik semata dengan bahasa yang amburadul (oops excuse for my language) . dalam salah satu tulisan mei 2007 dahlan iskan menulis tentang air muncrat untuk 'air yang seharusnya mancur' . kalau pemilik modal/usaha bahasanya saja seperti itu bagaimana kita berharap dengan wartawannya ? koran kompas , republika atau seputar indonesia tidak akan menggunakan 'ivent untuk event' . koran kampung toli toli 'metrotolis' , suara sulteng bisa tampil dengan lebih anggun , kenapa koran yang terbit di gorontalo seperti ini ? bangkok post dalam terbitannya beberapa kali seminggu masih ada berita tentang hewan peliharaan yang hilang atau butuh adopsi . ada pendidikan buat masyarakat pembacanya . kedepannya apa yang kita harapkan dari koran yang tidak ada fungsi pendidikannya samasekali . ditahun 60an ketika saya masih sekolah dasar di gorontalo , ada terbitan semacam bulletin yang diprakarsai oleh ibu ulfah papeo dan guru guru yang memperkenalkan cara bercocok tanam atau memelihara tanaman obat dan bumbu dapur . sudah saatnya juga kita mengenalkan banyaknya jenis tanaman yang dapat digunakan penambah lauk berupa lalapan buat masyarakat gorontalo . beralih dari diet yang sekarang yang tidak memperpanjang hidup tetapi membuat banyak penduduk kota tidak langsing dan sehat . saya sempat menyaksikan pameran anak-anak mahasiswa dari arsitektur ung yang ikut pameran inovasi gorontalo 2008 . arsitektur yang ditonjolkan mereka tampak sangat futuristik dan jauh dari akar arsitektur lokal yang tidak dapat mereka kembangkan . sempat berdiskusi dengan dua anak mahasiswa dan seorang yang duduk di belakang lap-top tentang kenapa karya arsitektur yang mereka ciptakan tidak membumi . kantor dprd di palu - sulteng mengambil dan memadukan arsitektur lokal dalam seni bangun mereka . tampak sangat indah dan membumi . jika anda sempat menyaksikan karya-karya anak arsitektur ung (karya siapapun yang ditampilkan) pasti akan memahami kegundahan saya . saya juga terperanjat bahwa banyak kantor/instansi di gto belum dan tidak memiliki alamat e-mail . jadi ingat pengalaman saya sendiri surat-surat yang ditujukan ke kantor pariwisata gto hanya kandas di meja nurdin mokoginta (ketika masih menjabat kadis
RE: [GM2020] Gorontalo Butuh Tokoh Sentral Yang di Segani (Lanjutan) (Buat Bung Ari)
Ass wr wb Pak Henk yth, Mungkin analisa anda benar dan saya juga punya pendapat yang hampir sama bahkan lebih ekstrim bahwa sebelumnya Kota Gorontalo itu adalah bagian dari Danau Limboto, karena dari beberapa sample geologi bebatuan dan tanah yang diambil di kota dan juga beberapa lokasi di bone bolango dan kabupaten gorontalo menunjukan ada kesamaan. Sehingga kesimpulannya bahwa pendangkalan danau limboto itu sudah berlangsung berabad-abad yang lalu sehingga menyisakan kondisi danau seperti sekarang ini. Oleh sebab itu kita sebagai generasi penerus harus menjamin jangan sampai danau limboto hilang karena pendangkalan, mari sama-sama kita perjuangkan. Kita bisa mengambil contoh apa yang dilakukan oleh pemerintah Prov Sulut terhadap danau Tondano. Mereka memberi batas danau tondano dengan membangun jalan melingkar yang bisa dimanfaatkan sebagai obyek wisata. Nah Danau limboto bisa juga dibuat demikian. Pemerintah Provinsi Gtlo, Pemda Kota Gorontalo dan Kab Gorontalo secara bersama-sama membangun jalan lingkar danau limboto. Lokasi yang dibangun pada batas danau yang ada sekarang, tidak perlu kita kembali mencari batas danau tahun-tahun sebelumnya. Kemudian Pemprov harus membuat perda dalam rangka melindungi danau ini dan juga pemprov dan kabupaten serta kota melakukan penanaman disekeliling danau kira-kira 100 mt dari jalan lingkar dengan tanaman keras bisa juga dengan tanaman produktif, selanjutnya pemerintah melarang masyarakat memanfaatkan daerah yang ditanami tersebut. Menyambung pemikiran bahwa Gorontalo sebagai piring oleh Bung Henk, saya lebih melihat bahwa Gorontalo itu berada diatas kepundan Gunung yang cukup tinggi dimana kaki gunungnya berada jauh didasar laut. Teori ini mungkin benar karena dapat kita lihat bahwa rata-rata pantai di Gorontalo itu hanya + 10 mtr kemudian langsung curam sampai dikedalaman laut, hal ini bisa kita amati pantai dari pelabuhan Gorontalo sampai di daerah iluta. Nah mungkin ada pemikiran lain Wassalam AA R. H. Uno [EMAIL PROTECTED] wrote: KEEP SCROLLING DOWN . -Original Message- From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Taufik Polapa Sent: Monday, February 18, 2008 8:57 AM To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: Re: [GM2020] Gorontalo Butuh Tokoh Sentral Yang di Segani (Lanjutan) (Buat Bung Ari) Bung Ari, Mungkin ada benarnya juga analisa anda Mungkin Di Abad ke-12 Gorontalo masih menjadi Lautan. Dan di harapkan kepada Ibu Amanda Katili bisa mengSharing kepada GM2020 mengenai Propinsi Gorontalo Dalam Ilmu Geologi Berdasarkan Pendapat Prof.Dr.John Katili Karena saya pernah mendengar dari Cerita Orang Tua2 Dulu bahwa Gorontalo Ibaratnya seperti Daerah yang yang di atas Piring dimana Gorontalo pada bagian Bawahnya hanya di Topang oleh 2 Buah Tiang Penyangga jauh dibawah dasar Laut. Sehingga Boleh di Katakan Gorontalo Ke depan akan menjadi Daerah Bencana dan Bisa Jadi 100 Tahun Lagi Gorontalo akan menjadi Lautan. Benar Apa tidak hanya para Ilmuwan yang bs membuktikannya.HA HA HA Icky,biar cuma dapa ilmu bumi di SMP dan 1 semester Geologi di P.T., saya cuma bisa ketawa2 dengan piring Gtlo yang ditopang 2 tiang .mudah2an ada Hulonthalo yang cepat menerima tawaran Professor dari Ehime Univ. itu dan setelah tamat, bersama saya bisa ketawa2 .. Di awal Pemerintahan Fadel setelah beberapa Bulan Fadel di Lantik Menjadi Gubernur Propinsi Gorontalo menurut cerita Fadel Sempat Menelpon Prof.John Katili menanyakan tentang Gorontalo di Mata sang Professor Katili. Ada juga cerita yang mengatakan Professor Katili menyarankan kepada FADEL agar jangan Berani Menerima Investor Utk melakukan Pengoboran Minyak di POHE karena di di Khawatirkan Gorontalo akan tenggelam. Sehingga pada waktu itu Investor yang akan masuk ke Gorontalo utk melakukan Pengoboran Batal melakukan Investor dan Beralih ke Daerah LUWUK-Banggai. Mengenai Kebenaran Cerita Ini mungkin Para Tokoh2 Seperti OM Hengky bisa meluruskan cerita saya di atas dan mungkin saja tahu dan paham betul mengenai Cerita Gorontalo Bak di Atas PIRING. Bahkan di Khawatirkan Gorontalo di atas 100 tahun ke depan akan bernasib SAMA dengan Pulau Una-Una. Boleh Percaya Boleh Juga Tidak. Mungkin Teman2 GM2020 yang pernah berada di Gorontalo di tahun 1990-1993 dimana kita kenal GEMPA tektonik? masih ingatkah Teman2 dengan Gerakan Gempa pada saat itu ? yang kalo di ingat Gempanya terjadi hanpir sepanjang Hari dan Gempanya Gerakannya bukan terjadi Kemiringan permukaan Tanah seperti Gempa2 di daerah Lain. Tp Gempa di Gorontalo Seperti Orang ada Ba Aya di atas Sisiru, nintau apa dp Bahasa yang pass nya. itu menandakan Apabila terjadi Kejadian yang Hebat di Bawah Laut Maka Gorontalo Akan Mendapat Efeknya dari kejadian Bawah Laut tersebut. Teruss Apakah Adakah Penilitian yang Fokus terhadap Ini ? Apakah Benar Gorontalo Ibaratnya Berada di atas Piring yang di Sanggah oleh 2 Buah Penopang
[GM2020] Ketidakadilan Bagi Si On-Time ; Penghormatan Untuk Si Tukang Telat
Saya mendengar ada sebuah buku yang membahas perilaku orang Indonesia terbit di Jepang dan ditulis oleh orang Jepang yang pernah tinggal lama di Indonesia. Judul asli bukunya adalah *Fuhai to Kanyo Indonesia Bisunese *[Korupsi dan Toleransi dalam Bisnis Indonesia]. Buku ini menggambarkan sifat orang Indonesia yang RAMAH dan TINGGI sifat TOLERANNYA. Sayangnya dikotori korupsi yang telah merajalela. Sikap toleransi terlalu berlebihan sehingga malah memperkuat terjadinya korupsi dan mengganggu kelancaran bisnis profesional. Memang dalam pergaulan sesama manusia, sifat toleransi ini adalah sifat yang bagus, tapi hal ini tidak berlaku kalau muncul di dalam dunia bisnis. *'Budaya' jam karet* adalah salah satu contoh *sifat toleransi yang tidak bisa diterapkan pada masalah bisnis.* Sebab mengapa hukuman terhadap orang yang melakukan korupsi masih saja ragu-ragu untuk diberikan, mungkin karena sifat orang kita yang terlalu baik hati dan bertoleransi. [dikutip dari tulisan Bapak Purwadi Raharjo]. Pasti bukan cuma saya yang merasa miris dengan budaya jam karet yang sudah bagai Gurita Raksasa di negri ini. Di kantor-kantor [Negri maupun swasta], di tempat-tempat acara formal [apalagi informal] sudah menjadi rahasia umum kalau panitia membuat jadwal lebih dimajukan daripada waktu mulai acara yang sebenarnya untuk mengantisipasi hadirin yang biasanya lebih banyak terlambat daripada yang on-time. Artinya seringkali panitia pelaksana suatu acara juga bersikap TIDAK ADIL dengan orang-orang yang datang duluan alias on-time schedule dan lebih suka memundurkan acara dalam rangka menunggu orang-orang yang datangnya terlambat. Dengan kata lain dalam kasus ini yang datang on-time malah DIHUKUM untuk menunggu orang-orang yang terlambat. Luar biasa bukan? Kelihatannya sepele tapi inilah yang sering terjadi, termasuk bila kita membuat janji dengan orang lain kemudian kita terlambat dan membuat rekan kita itu menunggu begitu lama dan ketika datang tak ada permintaan maaf sama sekali atau upaya menjelaskan keterlambatan dengan memberi kabar sebelumnya. Wah...saya yakin anda semua pernah mengalaminya bukan berhadapan dengan orang semacam ini? Bagaimana perasaan anda saat menunggu si tukang telat ini? Atau pernahkah anda merasakan membuat janji dengan seseorang dan orang itu membatalkannya begitu saja ketika anda sudah sampai di tempat anda membuat janji dengan orang itu? Atau anda pernah menjadi orang yang membuat janji itu lalu membatalkannya seketika? Putarlah lagi waktu anda untuk mengingatnya! Kalau sudah, ingatlah rekan anda yang anda Zalimi itu berjanjilah dalam hati untuk menjadikan hal ini sebagai yang terakhir kalinya. /p Toleransi terhadap 'koruptor' yang dilakukan pihak peradilan dan petinggi di negri ini sebagaimana ditulis di buku itu, boleh jadi bermula dari rasa toleransi kita yang begitu tinggi kepada si tukang telat dan kita lakukan setiap hari sehingga wajar saja, untuk hal sebesar itu kita juga terbiasa bersikap toleran. *[habis sudah biasa RAMAH sih..Hiks...]* Kita semua sepakat, bahwa perubahan besar selalu dimulai dari hal-hal kecil. Saya percaya banyak kisah keberhasilan dan sukses orang-orang besar dalam karir dan perjalanan hidupnya karena melakukan kebaikan-kebaiakan kecil dan terus menerus memepertajamnya. Kalau anda tak mau menjadi bagian yang ditulis oleh orang Jepang di dalam bukunya itu, mulai kini janganlah lagi bertoleransi dengan budaya jam karet!. *Tidak ada kesempurnaan akal melebihi perencanaan (yang baik dan matang) dan tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dari akhlak yang luhur. Tidak ada wara' yang lebih baik dari menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan diri), dan tidak ada ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur (berpikir), serta tidak ada iman yang lebih sempurna dari sifat malu dan sabar. **(HR. Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)*** Wallohu 'alam bissawab Epri Abdurrahman Rafi' -- Warm regards, Ariesta http://hamasazizan.blogspot.com
[GM2020] Dad's Story
Assalamu alaikum wr wb Dear All, Dari milis tetangga... selamat menikmati.. Johny Rusly www.andatidaksendiri.com On July 22nd I was in route to Washington , DC for a business trip. It wa s all so very ordinary, until we landed in Denver for a plane change. As I collected my belongings from the overhead bin, an announcement was made for Mr. Lloyd Glenn to see the United Customer Service Representative immediately. I thought nothing of it until I reached the door to leave the plane and I heard a gentleman asking every male if he were Mr. Glenn. At this point I knew something was wrong and my heart sunk. When I got off the plane a solemn-faced young man came toward me and said, 'Mr. Glenn, there is an emergency at your home. I do not know what the emergency is, or who is involved, but I will take you to the phone so you can call the hospital.' My heart was now pounding, but the will to be calm took over. Woodenly, I followed this stranger to the distant telephone where I called the number he gave me for theMission Hospital . My call was put through to the trauma center where I learned that my three-year-old son had been trapped underneath the automatic garage door for several minutes, and that when my wife had found him he was dead. CPR had been performed by a neighbor, who is a doctor, and the paramedics had continued the treatment as Brian was transported to the hospital. By the time of my call, Brian was revived and they believed he would live, but they did not know how much damage had been done to his brain, nor to his heart. They explained that the door had completely closed on his little sternum right over his heart. He had been severely crushed. After speaking with the medical staff, my wife sounded worried but not hysterical, and I took comfort in her calmness. The return flight seemed to last forever, but finally I arrived at the hospital six hours after the garage door had come down. When I walked into the intensive care unit, nothing could have prepared me to see my little son laying so still on a great big bed with tubes and monitors everywhere. He was on a respirator. I glanced at my wife who stood and tried to give me a reassuring smile. It all seemed like a terrible dream. I was filled-in with the details and given a guarded prognosis. Brian was going to live, and the preliminary tests indicated that his heart was OK, two miracles in and of themselves. But only time would tell if his brain received any da mage. Throughout the seemingly endless hours, my wife was calm. She felt that Brian would eventually be all right. I hung on to her words and faith like a lifeline. All that night and the next day Brian remained unconscious. It seemed like forever since I had left for my business trip the day before. Finally at two o'clock that afternoon, our son regained consciousness and sat up uttering the most beautiful words I have ever heard spoken. He said, 'Daddy hold me' and he reached for me with his little arms. [TEAR BREAK...smile] By the next day he was pronounced as having no neurological or physical deficits, and the story of his miraculous survival spread throughout the hospital. You cannot imagine, we took Brian home, we felt a unique reverence for the life and love of our Heavenly Father that comes to those who brush death so closely. In the days that followed there was a special spirit about our home. Our two older children were much closer to their little brother. My wife and I were much closer to each other, and all of us were very close as a whole family Life took on a less stressful pace. Perspective seemed to be more focused, and balance much! Easier to gain and maintain. We felt deeply blessed. Our gratitude was truly profound. The story is not over (smile)! Almost a month later to the day of the accident, Brian awoke from his afternoon nap and said, 'Sit down Mommy.. I have something to tell you.' At this time in his life, Brian usually spoke in small phrases, so to say a large sentence surprised my wife. She sat down with him on his bed, and he began his sacred and remarkable story. 'Do you remember when I got stuck under the garage door? Well, it was so heavy and it hurt really bad. I called to you, but you couldn't hear me.. I started to cry, but then it hurt too bad. And then the 'birdies' came.' 'The birdies?' my wife asked puzzled. 'Yes,' he replied. 'The birdies made a whooshing sound and flew into the garage. They took care of me.' 'They did?' 'Yes,' he said. 'One of the birdies came and got you. She came to tell you 'I got stuck under the door.' A sweet reverent feeling filled the room. The spirit was so strong and yet lighter than air. My wife realized that a three-year-old had no concept of death and spirits, so he was referring to the beings who came to him from beyond as 'birdies' because they were up in the air like birds that fly.. 'What did
[GM2020] Salam Perkenalan Ju
Wololo habarai: mengodulaa, mongoditimollii. Apa kabar, semua terutama teman-teman milister yang sudah sekian lama eksis di Gorontalo Maju 2020, semoga anda-anda sehat2 semua tak kurang satu apapun. Wanumongilu kopi, jalipata moku, ok. salam dari Ngomokungomokupo
Re: [GM2020] Salam Perkenalan Ju
Huahaha Selamat Bergabung,. Semoga Nama Anda Makin bersinar. Ngomokungomokupo = apa artinya ... Susah Da;a tanggula olemu... Tita Yio uti ... ? Wassalam taufik Polapa --- ngomokungomokupo [EMAIL PROTECTED] wrote: Wololo habarai: mengodulaa, mongoditimollii. Apa kabar, semua terutama teman-teman milister yang sudah sekian lama eksis di Gorontalo Maju 2020, semoga anda-anda sehat2 semua tak kurang satu apapun. Wanumongilu kopi, jalipata moku, ok. salam dari Ngomokungomokupo Never miss a thing. Make Yahoo your home page. http://www.yahoo.com/r/hs
Balasan: [GM2020] Salam Perkenalan Ju
selamat bergabung dan salam kenal, tapi kalau boleh perkenalkan jati dirimu, asal tau laki atau ubuwa. supaya tdk cari2 laki lwt moderator. atau boidata di milis. bolomapu ju. ngomokungomokupo [EMAIL PROTECTED] wrote: Wololo habarai: mengodulaa, mongoditimollii. Apa kabar, semua terutama teman-teman milister yang sudah sekian lama eksis di Gorontalo Maju 2020, semoga anda-anda sehat2 semua tak kurang satu apapun. Wanumongilu kopi, jalipata moku, ok. salam dari Ngomokungomokupo - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
[GM2020] Salam Jabat Selalu untuk My dan RH. Uno
Kalau saya sebagai My, tetap maju untuk reformasi di kampusnya (UNG), karena reformasi itu dimulai dari dunia kampus, tetapi harus dengan penuh perhitungan dan moral yang baik walaupun My tidak satu gelas dengan orang gorontalo (dila ngomoku wolotau hulondalo). Untuk itu saya berharap My harus tetap eksis dengan sikap militannya jangan sekali-sekali mundur hanya dengan bujuk rayuan yang tidak jelas adanya, karena My adalah sosok manusia yang penuh dengan intrik-intrik keahlian yang tidak bisa dipunyai orang lain. ok. MY maju trus.
[GM2020] Verifikasi tanggulo
ngomoku = satu mangkok (satu gelas) ngomokupo = tambah satu gelas lagi ok. jadi artinya, untuk membangun gorontalo harus bersatu dan bertekad untuk kesejahteraan rakyat gorontalo, jangan hanya puas dengan pembangunan yang ada sekarang, jadi kalau sekarang hanya ada satu inovasi pembangunan di gorontalo, maka perlu untuk tahun-tahun yang akan datang ditambah dengan inovasi yang lain dan terbaru supaya rakyat gorontalo semakin sejahtera, yang penting inovasi baru tersebut tidak menjerumuskan rakyat gorontalo keambang kehancuran, jadi tetap dalam satu mok (gelas) yaitu adat gorontalo yang bersendikan sara dan bersendikan kitabullah.
Balasan: Re: [GM2020] Verifikasi tanggulo
paling poli, ti/te, dll, aslipo dia te/ti ngobuawupo ( bohito), [EMAIL PROTECTED] wrote: Wakakak.. Tamba 1/2 (stenga)..! Asalipo bo kopi... Wanu taluhu londho wa'olo maali papambelenga tawu ju.. Botu botulayi.. Dulolo mo mulai... U bua, u bangge, u bilango, u la'i.. Podaha bo salabai.. Adebo tamba stenga..!! Hehehe.. Solamat datang pak/bu/om/mbak/boss...!! Mari membangun gorontalo yg penuh potensi.. (btw, potensi apa yah?.. Alam? Kerajinan? Tambang? Jagung? Pakar politik? Wisata?) salam -Original Message- From: ngomokungomokupo [EMAIL PROTECTED] Sent: 2008-02-27 15:05:46 GMT+08:00 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: [GM2020] Verifikasi tanggulo ngomoku = satu mangkok (satu gelas) ngomokupo = tambah satu gelas lagi ok. jadi artinya, untuk membangun gorontalo harus bersatu dan bertekad untuk kesejahteraan rakyat gorontalo, jangan hanya puas dengan pembangunan yang ada sekarang, jadi kalau sekarang hanya ada satu inovasi pembangunan di gorontalo, maka perlu untuk tahun-tahun yang akan datang ditambah dengan inovasi yang lain dan terbaru supaya rakyat gorontalo semakin sejahtera, yang penting inovasi baru tersebut tidak menjerumuskan rakyat gorontalo keambang kehancuran, jadi tetap dalam satu mok (gelas) yaitu adat gorontalo yang bersendikan sara dan bersendikan kitabullah. - Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
Re: [GM2020] salam kenal (Bisa Jadi 2 x)
menurut saya te ngomukungomokupo, adalah Member GM2020 yang lama tp berusaha mendaftarkan 2 Id yang berbeda. Tp biarlah itu menjadi hak setiap member. dalam 2 wajah yang berbeda. Berani Tampil Beda ?? Wassalam Taufik --- eecbal_agri [EMAIL PROTECTED] wrote: matatonu poli boti te/ti ngomukungomokupo botiye, mungkin dia (ngomukungomokupo) merasa orang gorontalo jadi dia ingin bergabung. Matoduwolo joe. Hartono matita poli boti te ngomukungomokupo, mungkin Nt tau. Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping
Re: [GM2020] Verifikasi tanggulo
Wakakak.. Tamba 1/2 (stenga)..! Asalipo bo kopi... Wanu taluhu londho wa'olo maali papambelenga tawu ju.. Botu botulayi.. Dulolo mo mulai... U bua, u bangge, u bilango, u la'i.. Podaha bo salabai.. Adebo tamba stenga..!! Hehehe.. Solamat datang pak/bu/om/mbak/boss...!! Mari membangun gorontalo yg penuh potensi.. (btw, potensi apa yah?.. Alam? Kerajinan? Tambang? Jagung? Pakar politik? Wisata?) salam -Original Message- From: ngomokungomokupo [EMAIL PROTECTED] Sent: 2008-02-27 15:05:46 GMT+08:00 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: [GM2020] Verifikasi tanggulo ngomoku = satu mangkok (satu gelas) ngomokupo = tambah satu gelas lagi ok. jadi artinya, untuk membangun gorontalo harus bersatu dan bertekad untuk kesejahteraan rakyat gorontalo, jangan hanya puas dengan pembangunan yang ada sekarang, jadi kalau sekarang hanya ada satu inovasi pembangunan di gorontalo, maka perlu untuk tahun-tahun yang akan datang ditambah dengan inovasi yang lain dan terbaru supaya rakyat gorontalo semakin sejahtera, yang penting inovasi baru tersebut tidak menjerumuskan rakyat gorontalo keambang kehancuran, jadi tetap dalam satu mok (gelas) yaitu adat gorontalo yang bersendikan sara dan bersendikan kitabullah.
[GM2020] salam kenal
matatonu poli boti te/ti ngomukungomokupo botiye, mungkin dia (ngomukungomokupo) merasa orang gorontalo jadi dia ingin bergabung. Matoduwolo joe. Hartono matita poli boti te ngomukungomokupo, mungkin Nt tau.
[GM2020] Daripada ngomong doang......
Saya copy paste dari milis tetangga: = == Kuak Konspirasi Bikin Senjata Biologi dari Flu Burung Buku Menkes Fadilah Bikin Gerah AS-WHO = == Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari (59) bikin gerah World Health Organization (WHO) dan Pemerintah Amerika Serikat (AS). Fadilah berhasil menguak konspirasi AS dan badan kesehatan dunia itu dalam mengembangkan senjata biologi dari virus flu burung, Avian influenza (H5N1). Setelah virus itu menyebar dan menghantui dunia, perusahaan-perusaha an dari negara maju memproduksi vaksin lalu dijual ke pasaran dengan harga mahal di negara berkembang, termasuk Indonesia. Fadilah menuangkannya dalam bukunya berjudul Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung. Selain dalam edisi Bahasa Indonesia, Siti juga meluncurkan buku yang sama dalam versi Bahasa Inggris dengan judul It's Time for the World to Change. Konspirasi tersebut, kata Fadilah, dilakuakn negara adikuasa dengan cara mencari kesempatan dalam kesempitan pada penyebaran virus flu burung. Saya mengira mereka mencari keuntungan dari penyebaran flu burung dengan menjual vaksin ke negara kita, ujar Fadilah kepada Persda Network di Jakarta, Kamis (21/2). Situs berita Australia, The Age, mengutip buku Fadilah dengan mengatakan, Pemerintah AS dan WHO berkonpirasi mengembangkan senjata biologi dari penyebaran virus avian H5N1 atau flu burung dengan memproduksi senjata biologi. Karena itu pula, bukunya dalam versi bahasa Inggris menuai protes dari petinggi WHO. Kegerahan itu saya tidak tanggapi. Kalau mereka gerah, monggo mawon. Betul apa nggak, mari kita buktikan. Kita bukan saja dibikin gerah, tetapi juga kelaparan dan kemiskinan. Negara-negara maju menidas kita, lewat WTO, lewat Freeport, dan lain-lain. Coba kalau tidak ada kita sudah kaya, ujarnya. Fadilah mengatakan, edisi perdana bukunya dicetak masing-masing 1.000eksemplar untuk cetakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Total sebanyak 2.000 buku. Saat ini banyak yang meminta jadi dalam waktu dekat saya akan mencetak cetakan kedua dalam jumlah besar. Kalau cetakan pertama dicetak penerbitan kecil, tapi untuk rencana ini, saya sedang mencari bicarakan dengan penerbitan besar, katanya. Selain mencetak ulang bukunya, perempuan kelahiran Solo, 6 November 1950, mengatakan telah menyiapkan buku jilid kedua. Saya sedang menulis jilid kedua. Di dalam buku itu akan saya beberkan semua bagaimana pengalaman saya. Bagaimana saya mengirimkan 58 virus, tetapi saya dikirimkan virus yang sudah berubah dalam bentuk kelontongan. Virus yang saya kirimkan dari Indonesia diubah-ubah Pemerintahan George Bush, ujar menteri kesehatan pertama Indonesia dari kalangan perempuan ini. Siti enggan berkomentar tentang permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memintanya menarik buku dari peredaran. Bukunya sudah habis. Yang versi bahasa Indonesia, sebagian, sekitar 500 buku saya bagi-bagikan gratis, sebagian lagi dijual ditoko buku. Yang bahasa Inggris dijual, katanya sembari mengatakan, tidak mungkin lagi menarik buku dari peredaran. Pemerintah AS dikabarkan menjanjikan imbalan peralatan militer berupa senjata berat atau tank jika Pemerintah RI bersedia menarik buku setebal 182 halaman itu. Mengubah Kebijakan Apapun komentar pemerintah AS dan WHO, Fadilah sudah membikin sejarah dunia. Gara-gara protesnya terhadap perlakuan diskriminatif soal flu burung, AS dan WHO sampai-sampai mengubah kebijakan fundamentalnya yang sudah dipakai selama 50 tahun. Perlawanan Fadilah dimulai sejak korban tewas flu burung mulai terjadi di Indonesia pada 2005. Majalah The Economist London menempatkan Fadilah sebagai tokoh pendobrak yang memulai revolusi dalam menyelamatkan dunia dari dampak flu burung. Menteri Kesehatan Indonesia itu telah memilih senjata yang terbukti lebih berguna daripada vaksin terbaik dunia saat ini dalam menanggulangi ancaman virus flu burung, yaitu transparansi, tulis The Economist. The Economist, seperti ditulis Asro Kamal Rokan di Republika, edisi pekan lalu, mengurai, Fadilah mulai curiga saat Indonesia juga terkena endemik flu burung 2005 silam. Ia kelabakan. Obat tamiflu harus ada. Namun aneh, obat tersebut justru diborong negara-negara kaya yang tak terkena kasus flu burung. Di tengah upayanya mencari obat flu burung, dengan alasan penentuan diagnosis, WHO melalui WHO Collaborating Center (WHO CC) di Hongkong memerintahkannya untuk menyerahkan sampel spesimen. Mulanya, perintah itu diikuti Fadilah. Namun, ia juga meminta laboratorium litbangkes melakukan penelitian. Hasilnya ternyata sama. Tapi, mengapa WHO CC meminta sampel dikirim ke Hongkong? Fadilah merasa ada suatu yang aneh. Ia terbayang korban flu burung di Vietnam. Sampel virus orang Vietnam yang telah meninggal itu diambil dan dikirim ke WHO CC untuk dilakukan risk assessment, diagnosis, dan kemudian dibuat bibit virus. Dari bibit virus inilah dibuat vaksin. Dari sinilah, ia menemukan fakta, pembuat vaksin itu adalah perusahaan-perusaha an besar
Re: [GM2020] Daripada ngomong doang......
Wah syerem.. Lebih seram dari film Pocong 4. Saya jadi keingat film Resident Evil dgn T Virusnya. Dulunya sih buat senjata biologis pemusnah massal. Gak taunya terinfeksi dgn cepat ke seluruh dunia hingga bnyak mayat hidup haus darah berkeliaran. Wah wah wah.. Waspadalah waspadalah!! Hehe. Btw, infonya bgus nih om, thanks. Salam -Original Message- From: Irwan Uno [EMAIL PROTECTED] Sent: 2008-02-27 15:29:28 GMT+08:00 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Subject: [GM2020] Daripada ngomong doang.. Saya copy paste dari milis tetangga: = == Kuak Konspirasi Bikin Senjata Biologi dari Flu Burung Buku Menkes Fadilah Bikin Gerah AS-WHO = == Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari (59) bikin gerah World Health Organization (WHO) dan Pemerintah Amerika Serikat (AS). Fadilah berhasil menguak konspirasi AS dan badan kesehatan dunia itu dalam mengembangkan senjata biologi dari virus flu burung, Avian influenza (H5N1). Setelah virus itu menyebar dan menghantui dunia, perusahaan-perusaha an dari negara maju memproduksi vaksin lalu dijual ke pasaran dengan harga mahal di negara berkembang, termasuk Indonesia. Fadilah menuangkannya dalam bukunya berjudul Saatnya Dunia Berubah! Tangan Tuhan di Balik Virus Flu Burung. Selain dalam edisi Bahasa Indonesia, Siti juga meluncurkan buku yang sama dalam versi Bahasa Inggris dengan judul It's Time for the World to Change. Konspirasi tersebut, kata Fadilah, dilakuakn negara adikuasa dengan cara mencari kesempatan dalam kesempitan pada penyebaran virus flu burung. Saya mengira mereka mencari keuntungan dari penyebaran flu burung dengan menjual vaksin ke negara kita, ujar Fadilah kepada Persda Network di Jakarta, Kamis (21/2). Situs berita Australia, The Age, mengutip buku Fadilah dengan mengatakan, Pemerintah AS dan WHO berkonpirasi mengembangkan senjata biologi dari penyebaran virus avian H5N1 atau flu burung dengan memproduksi senjata biologi. Karena itu pula, bukunya dalam versi bahasa Inggris menuai protes dari petinggi WHO. Kegerahan itu saya tidak tanggapi. Kalau mereka gerah, monggo mawon. Betul apa nggak, mari kita buktikan. Kita bukan saja dibikin gerah, tetapi juga kelaparan dan kemiskinan. Negara-negara maju menidas kita, lewat WTO, lewat Freeport, dan lain-lain. Coba kalau tidak ada kita sudah kaya, ujarnya. Fadilah mengatakan, edisi perdana bukunya dicetak masing-masing 1.000eksemplar untuk cetakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Total sebanyak 2.000 buku. Saat ini banyak yang meminta jadi dalam waktu dekat saya akan mencetak cetakan kedua dalam jumlah besar. Kalau cetakan pertama dicetak penerbitan kecil, tapi untuk rencana ini, saya sedang mencari bicarakan dengan penerbitan besar, katanya. Selain mencetak ulang bukunya, perempuan kelahiran Solo, 6 November 1950, mengatakan telah menyiapkan buku jilid kedua. Saya sedang menulis jilid kedua. Di dalam buku itu akan saya beberkan semua bagaimana pengalaman saya. Bagaimana saya mengirimkan 58 virus, tetapi saya dikirimkan virus yang sudah berubah dalam bentuk kelontongan. Virus yang saya kirimkan dari Indonesia diubah-ubah Pemerintahan George Bush, ujar menteri kesehatan pertama Indonesia dari kalangan perempuan ini. Siti enggan berkomentar tentang permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang memintanya menarik buku dari peredaran. Bukunya sudah habis. Yang versi bahasa Indonesia, sebagian, sekitar 500 buku saya bagi-bagikan gratis, sebagian lagi dijual ditoko buku. Yang bahasa Inggris dijual, katanya sembari mengatakan, tidak mungkin lagi menarik buku dari peredaran. Pemerintah AS dikabarkan menjanjikan imbalan peralatan militer berupa senjata berat atau tank jika Pemerintah RI bersedia menarik buku setebal 182 halaman itu. Mengubah Kebijakan Apapun komentar pemerintah AS dan WHO, Fadilah sudah membikin sejarah dunia. Gara-gara protesnya terhadap perlakuan diskriminatif soal flu burung, AS dan WHO sampai-sampai mengubah kebijakan fundamentalnya yang sudah dipakai selama 50 tahun. Perlawanan Fadilah dimulai sejak korban tewas flu burung mulai terjadi di Indonesia pada 2005. Majalah The Economist London menempatkan Fadilah sebagai tokoh pendobrak yang memulai revolusi dalam menyelamatkan dunia dari dampak flu burung. Menteri Kesehatan Indonesia itu telah memilih senjata yang terbukti lebih berguna daripada vaksin terbaik dunia saat ini dalam menanggulangi ancaman virus flu burung, yaitu transparansi, tulis The Economist. The Economist, seperti ditulis Asro Kamal Rokan di Republika, edisi pekan lalu, mengurai, Fadilah mulai curiga saat Indonesia juga terkena endemik flu burung 2005 silam. Ia kelabakan. Obat tamiflu harus ada. Namun aneh, obat tersebut justru diborong negara-negara kaya yang tak terkena kasus flu burung. Di tengah upayanya mencari obat flu burung, dengan alasan penentuan diagnosis, WHO melalui WHO Collaborating Center (WHO CC) di Hongkong memerintahkannya untuk menyerahkan sampel spesimen. Mulanya, perintah itu diikuti
[GM2020] Sehari bersama MY
catatan ringan sehari bersama MY, adalah berkah bagi saya, kenapa saya katakan seperti itu, karena sejak saya mengenal MY melalui milis dan sekilas waktu pertemuan copy darat di lombongo, waktu itu hanya fisik yang saya liat (luarnya saja), tapi sejak mengenal dia sehari aja di bogor waktu saya membantu istri dan teman2 pindah ke asrama Gorontalo di bogor, dengan momentum ramainya milis membahas MY. sambil bersih-bersih, tapi tetap jalan diskusi liar baik tentang pribadi MY maupun UNG walaupun saya sekali-kali di ganggu anak saya,dari diskusi liar ini saya selalu ingin mendalami apa dan bagaimana pemikiran MY khsusus tentang UNG ( walaupun tidak dalam). sekedar tau aja sejak saya bergabung dengan milis ini dan belum ketemu langsung dengan MY, saya selalu Membaca semua postingannya mengambil istilah dari teman milis ini dengan Ngio-ngioto karena tulisannya selalu menyengat seperti gigitan ular cobra kalau bicara tentang UNG, karena bagaimanapun saya orang UNG walau bisa dibilang yunior disana.karena tidak banyak tau hal-hal tentang ung terutama kondisi sebenarnya. tapi sejak kenal My sehari aja, secara pribadi saya bisa tangkap walau hanya partikel-partikel halus didalam dirinya baik itu cintanya kepada UNG maupun pimpinan di lembaga ini. saya bisa jamin bahwa MY menginginkan UNG itu berjalan sesuai tuntutan kita semua menjadi Universitas terkemuka, baik di gorontalo itu sendiri maupun Nasional.tapi memang ide-idenya sangat spordis bahkan sangat sadis, tapi begitulah Gayanya kita orang gorontalo kadang berdiri bulu-bulu kalau mau mengatakan seperti MY. mungkin adat kita saja yang berbeda. baik bertutur maupun bersikap.karena mungkin MY sejak kecil kuat makan daging kuda he he he. terakhir semoga Di IPB MY bisa mendapatkan tabatan hatinya untuk selama-lamanya, dari pengembaraannya selama ini dari Unima manado,UI, ITB, Univ Kebangsaan Malaysia semoga semua berakhir di IPB, untuk mendapatkan akademik gelar magister dan surat nikah. mohon maaf kalau ada kata-kata yang tidak berkenan dan redaksinya katanya agak kacau. sekian dulu bolo maafu - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
[GM2020] To Balibudu
Wanu, omokaluwari may to waolo boito adalah bohito, wau mongilu momake bua'u, dila moku. Jadi dila tambah stenga, tapi tambah pengetahuan bos. Kalau jadi orang Gorontalo harus tau akan budaya orang gorontalo. Saya pendatang baru dalam milis ini, jadi saya harus tetap menjaga etika dalam hal komunikasi dengan sesama milis. Saya sudah paham dengan taufik polapa, tapi beliau harus mengerti mana yang diutamakan dalam memahami orang yang pendatang baru dalam suatu komunitas. Saya salut sama anda-anda orang gorontalo yang sudah maju dalam bidang Informasi dan komunikasi, tapi izinkan saya untuk bergabung dengan segala kekurangan saya termasuk nama email saya ini. Mungkin nama email ini asing dan baru buat anda semua akan tetapi nama ngomukungomokupo itu sudah lama beredar di udara Gorontalo terutama bagi mereka yang termasuk dalam RAPI atau pengguna HT di Gorontalo. ok. mari kita bersatu untuk membangun gorontalo, seperti air di dalam mangkuk yang tetap satu untuk diminum oleh orang yang kahausan. makase ju. - Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers
Re: [GM2020] Entropy of universe
BigBangmerupakan teori dasar alam semesta, alam semesta mengembang dan radiasi benda hitamserta CMB (Cosmic microwavebackground). Kita melihat pergeseran merah dari galaksi dan resisi jarak (d): v=Hd dimana H adalahHubblekonstan H~70Kms-1 Mpc-1 (1parsecpc=3.26tahun cahaya mungkin OH suatu saat akan lewat tahun cahaya ini) terus Kita amati 2BintangA danB di malam hari tepatnya di gunung Suwaw: Separasi waktut d=vBt ¨C vAt Kecepatan relativistis (klasik)v= vB ¨C vA ¡à v=d/tdan menggunakan v=Hd (Hubble orang Ameriki) Umur Alam Semesta t=1/H¡Ö1.4¡Á1010 tahun. CMB Panjang gelombang¦Ë . dengan¦Ë max T =konstan energi gamma E¡ÖKT Boltzmann's constantK=8.6¡Á 10-5eVK-1. Maaf Nanti dilanjutkan.. ceritanya masih panjang . [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya tertarik dgn postreply dari pak MY (saya fansnya beliau hehe). Kalo pak my menanyakan titik awal dan dasar hukum adanya universe, tentunya pak MY tahu bahwa pada clasical physics kalo keseluruhan hukum alam dilandasi oleh strict casualitx. The principal determinism laplace adalah tulang punggungnya. Artinya hukum sebab akibat tidak berlaku ketat dlm dunia quantum. Pak MY kan pernah menyatakan bahwa universe berawal dari singularitas tentunya dlm singularitas hukum fisika break down. Kok sekarang jadi lain pertanyaanya pak? Hehe. Anda jga pernah blang kalo bigbang dikendalikan oleh kekuatan diluar hukum alam. Saya binun nih pak. Jadi pak MX balik lagi ke teori creation from nothingless yah? Yg gak ada singularitas itu. Wah, kayaknya lebih merujuk ke artikelnya Vilenkin dong. Ia blang gini, hukum fisika tetap berlaku bahkan pada saat penciptaan itu karena tunneling itu sendiri mematuhi hukum fisika quantum. Xah jdi binun lagi nih. Sebelum adanya planet, sblum tatasurnya, sblu cahaya -Original Message- From: my [EMAIL PROTECTED] Sent: 2008-02-26 23:27:01 GMT+08:00 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: [GM2020] Entropy of universe Okey, Topic : Quantum Theory is fundamental physics + black hole entropy. entropy of Universe -- energy ! Thermodynamics! Neutrino? Best regards my hamka hendra noer [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass, Ka Fadly mudah2an sehat wal'afiat saya iktut improve walaupun tidak begitu mendalami diskusi soal UNG dan fenomenalogi pemikiran MY yang dasyat itu. dalam perspektif saya, MY ini sangat luar biasa pemikirannya walaupun agak sedikit idealis-destruktif yang kental dengan maninstrem egolistik pemikiran an sich. apa karena ini terlalu banyak makan sekolah formal dan informal sehingga mewarnai jalan pikiran MY yang spektakuler itu. Saya usulkan coba bung ninong sebagai moderator menggagas sebuah forum diskusi mengambil satu topik yang kita sepakati, atau coba ikuti aliran pemikiran MY topik apa yang dikuasai atau yang dimaui, kemudian kita panel sama-sama dalam forum diskusi sekali lagi bukan dimilis tetapi di Asrama Salemba ataupun ditempat mana aja yang disepakati, sekalian saya ingin kenal langsung dengan MY. MY kita tokohkan sebagai pembicara tunggal dalam forum tersebut dengan menyiapkan paper ilmiahnya, saya kalau disetujui atau siapa saja untuk menjadi pembahas pikiran-pikiran saudara MY. Atau saya kira Ka Fadly Tantu juga bersedia menjadi pembahas ide-ide saudara MY. Sehingga ide-ide besar yang ada bisa dimuntahkan pada tempat yang benar dengan kapasitas yang mumpuni dan argumentatif. MY adalah aset orang gorontalo jangan disia-siakan tetapi ide dan gagasan perlu dimuntahkan dalam satu diskusi yang sifatnya ilmiah dengan berbagai argumentasi teori yang fundamentatif, sehingga kita bisa membuat sejarah baru dalam pemikiran, bukan membuat dosa sejarah Saya teringat ketika secara kebetulan mengikuti kapita selekta Prof.R.William Liddle (pengamat politik indonesia dari Ohio State University) tentang: politik asia tenggara di UKM; sejarah adalah politik masa lalu, sementara politik adalah sejarah politik hari ini. Ini memberi maklumat manusia sebenarnya hanya bisa menulis sesuatu yang pernah terjadi dan sadar betapa tak berdaya mereka dihadapan waktu dan sejarah, apalagi jika disempitkan menjadi negara, revolusi. Dihadapan negara, orang mirip debu di udara, terlalu rapuh untuk membuat perubahan dan perbedaan. Saya ingin mengatakan, jangan2 kita merasa pemikiran kita besar (secara arogan), tetapi kecil bahkan seperti debu yang sangat kecil dalam merekonstruksi pemikiran kita kepada orang lain. Jangan-jangan kita dianggap debu yang mudah ditiup angin yg tidak kelihatan dan hilang ditelan waktu. Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan, salam untuk MY yang luar biasa di milis. Ka Fadly kapan kita kumpul dan diskusi soal fenomena kekinian yang perlu mendapat responsibilities yang memadai. Salam, Hamka Hendra Noer Ph.D Candidate political science The National University of Malaysia --- Fadly Tantu [EMAIL