[GM2020] Re: Metodologi Penelitian (Buat Fanny Salamanya)

2008-02-26 Terurut Topik v_madjowa
Tambahan:

bila ingin mendapatkan metodologi penelitian spesies terancam punah
khusus burung bisa berkorespondensi dengan Fahrul Amama lewat email:
[EMAIL PROTECTED] atau melalui fax ke nomor (0251) 357961.

verri


--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, verrianto madjowa
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Fanny,
 
 Untuk spesies terancam punah, coba masuk dan merujuk
 pada data IUCN (International Union for Conservation
 of Nature and Natural Resources). Kalau burung coba ke
 Birdlife dan Macaca ke Rob lee (WCS).
 
 Metodologi tergantung sudut pandang peneliti. Yang
 penting tujuan penelitian, hasil yang diharapkan dan
 proses.
 
 Sebagai contoh, ikan purba raja laut (coelecanth) yang
 sudah dianggap punah. Ditemukan lagi Mark Erdmann.
 itu hanya dari foto-foto ketika Mark dan istrinya
 jalan di pasar bersehati Manado. Untuk kontak Mark
 coba lewat Meity Mondong. Dari foto itu lalu disebar
 ke nelayan dan tibo-tibo. Bila ada nelayan yang
 menemukan ikan itu akan dibeli dan seterusnya
 hingga tim LIPI juga bergabung di situ setelah raja
 laut tertangkap dalam jaring Pak Lameh di perairan
 Manado Tua.
 
 Ada perlakuan berbeda pada tiap spesies.
 
 itu dulu,
 
 verri
 
 12.
 Bls: [GM2020] Re: Tarsius = Mimito
 Posted by: fany salamanya
 [EMAIL PROTECTED]   fany_gorontalo
 Sun Feb 24, 2008 1:49 pm (PST)
 Kak Very, Kak Fadly T., dan teman2 milis GM2020,
 Mohon bantuannya memberikan informasi tentang
 metodologi penelitian untuk mengetahui spesies yang
 terancam punah.
 Trims.
 
 Maroko, 24 Feb 2008,
 Fany Salamanya,
 Pingin membawa cewek Maroko ke Gorontalo... hihi..
 
 - Pesan Asli 
 Dari: verrianto madjowa [EMAIL PROTECTED] com
 Kepada: gorontalomaju2020@ yahoogroups. com
 Terkirim: Minggu, 24 Februari, 2008 16:07:28
 Topik: [GM2020] Re: Tarsius = Mimito
 
 
  

 Be a better friend, newshound, and 
 know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now. 
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ





[GM2020] Peran, Daya Ungkit, dan Mutu Penelitian/Penulisan Perguruan Tinggi

2008-02-26 Terurut Topik Elnino van Gorontalo
Temans semua,

Bagi para dosen yang members milis ini, mungkin tulisan berikut bisa
bermanfaat. Saya forward dari kiriman seorang teman.

Odu olo,

Elnino
==
Peran, Daya Ungkit, dan Mutu Penelitian/Penulisan Perguruan Tinggi. 

Ditulis oleh Irwandi   

Monday, 11 February 2008
Peran, Daya Ungkit, dan Mutu Penelitian/Penulisan Perguruan Tinggi. 
Setelah resmi dilantik menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan
Tinggi, Fasli Jalal, langsung melakukan koordinasi dan konsolidasi
cepat dengan jajaran internal direktorat jenderal Pendidikan Tinggi,
dan mitra-mitra utama Dikti. Salah satu deretan kegiatan itu adalah
dialog melalui Video Conference dengan seluruh Rektor Indonesia yang
kampusnya sudah terjaring dalam Jaringan Inherent (Indonesian Higher
Educational networking).   
Ada tiga hal penting yang disampaikan oleh Dirjen. Pertama,  perguruan
tinggi diminta untuk menyuarakan, menyosialisasikan, menuliskan, dan
mempublikasikan di berbagai forum, di mana  sebetulnya peran perguruan
tinggi. Kalau orang saat ini  ramai-ramai mendukung program wajib
belajar dan peningkatan mutu guru, kata Fasli, apakah kita dari
perguruan tinggi akan menunggu sampai program ini selesai terbiayai,
baru setelah itu kita mendapat perhatian atau kita berjuang
bersama-sama bahwa tidak cukup dua prioritas itu.
 
Kalau tidak mau diposisikan seperti itu, menurut dirjen, Perguruan
tinggi harus bisa meyakinkan semua pengambil kebijakan bahwa program
pembangunan sumber daya manusia dalam kaitannya peningkatan
produktifitas nasional juga penting. 
 
Kedua, dalam mencari leverage, daya ungkit perguruan tinggi, Dirjen
melihat bahwa tumpuan dari tantangan pembangunan bangsa ini, sudah
terpecah pada kurang lebih 460 kabupaten kota. Mereka secara
undang-undang didukung, ada Undang-Undang Pemerintah Daerah,
Undang-Undang Otonomi, Undang-Undang Pembagian hasil dan berbagai dana
dialirkan untuk mendukung otonomi mereka itu.
 
Dalam konteks otonomi daerah ini, kata Fasli tentu saja ada variasi
antar daerah, ada kabupaten kota yang berhasil dengan baik, sehingga
menjadi best practice dan ada yang berada di tengah-tengah sehingga
memerlukan dukungan dan bahkan ada kabupaten kota yang tidak tahu
kebutuhan mereka sendiri. Dalam konteks ini harapan Fasli bisakah
kita dukung kabupaten kota ini dengan segala kekayaan pengalaman,
sumber daya manusia, hasil penelitian, strategi pengabdian masyarakat
yang memang dimiliki, dikeluarkan dan dibawa ke kabupaten kota
 
Lebih detil Fasli Jalal menjelaskan how to nya. Semua Kabupaten Kota
dibagi habis dan dibuat peta. Perguruan tinggi mau berperan di
sektor-sektor apa sesuai dengan keunggulan komparatif masing-masing
perguruan tinggi dan sesuai konteks lokal. Nanti perguruan tinggi
secara bersama-sama keluar dengan analisa terhadap kabupaten kota.
Dijaga benar data ini, kapan perlu kita update data ini setiap tahun.
Kita bisa duduk dalam perencanaan kabupaten kota; kita bisa menawarkan
technical assistance; kita mendukung dengan penelitian-penelitian
bersama dengan mereka; kita masuk dengan pelatihan-pelatihan SDM,
kapan perlu menurunkan para ahli untuk sementara, kalau kapasitas
mereka belum terbangun, kata Fasli.
 
Ketiga, Dirjen juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan penelitian
perguruan tinggi dikaitkan dengan publikasi dan peluang sekolah ke
luar negeri, Dikti pada 2008 ini akan menyediakan 2.500 beasiswa S 2
dan S 3 ke luar negeri dan 6000 beasiswa S 2 dan S 3 dalam Negeri
(2000 orang untuk S 2 dan 4000 orang untuk S 3). Untuk beasiswa luar
negeri, 1000 beasiswa diperuntukkan untuk program sandwich bagi
mahasiswa yang mengambil program doktor di Indonesia. Sampai pada
Februari 2008, untuk beasiswa luar negeri dengan kuota 1.500 orang
sudah diterima sekitar 750 orang pelamar dan menunggu 750 orang lagi.   
 Kemitraan Mahasiswa  S 3 dan Pembimbing
Menambahkan tiga hal ini, dirjen menyampaikan suatu wacana yang
menarik untuk dipertimbangkan dalam pengembangan karya akademik
program doctor Mahasiwa Indonesia. Sebab kata dirjen yang
sungguh-sungguh belajar di Indonesia ini adalah mahasiswa S 3 ini.
 Saya mengusulkan bisakah dilakukan team up atau kemitraan antara
pembimbing dan mahasiswa S 3 itu, penelitiannya itu tidak hanya
menjadi tugas si mahasiswa itu sendiri. Penelitian itu juga menjadi
tanggung jawab, produksi pembimbing, cari biaya bersama, kita dari
Dikti menyediakan dana awal. Misalnya kita tawarkan biaya awal sebesar
seratus juta, tapi penelitiannya bukan hanya menjadi tanggungjawab
mahasiswa saja, tapi menjadi tanggungjawab bersama antara mahasiswa
dan pembimbingnya , ujar Fasli.
Agar efektif menurut Dirjen, ditawarkan 2 tahun sebelum mahasiswa ini
selesai, sehingga dia bisa menyiapkan ide penelitiannya dengan baik,
menawarkan outsourcing lain, penelitan sejenis di luar negeri. Ini
perlu kita fikirkan karena fase ini adalah fase seharusnya terjadi
produktifitas, buku-buku, tulisan, diundang menjadi pembicara di
berbagai forum-forum baik pembimbing apalagi yang belajar itu 

Re: [GM2020] Fw: Mengubah 'Brain Drain' Menjadi 'Brain Gain'

2008-02-26 Terurut Topik Taufik Polapa
Pak Nino,

Tulisan yang Bagus, menambah Inspirasi kepada orang
yang membacanya.

Presiden SBY pernah bertanya kepada Presiden China ttg
Strategi utk Bisa Memajukan Ekonomi Indonesia Jawaban
dari presiden China adalah Syarat Utama adalah
Kurangi Korupsi Indonesia akan Maju Ekonominya

Tapi sebagai Rakyat Indonesia saya tetap Optimis
Indonesia akan berkurang Korupsi ke depan.

thks om ninong,

salam

taufik p

--- Elnino van Gorontalo [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Temans semua,
 
 Mudah2an forward-an berikut dapat bermanfaat.
 
 Odu olo,
 
 Elnino
 
 ==
 
 Mengubah 'Brain Drain' Menjadi 'Brain Gain'
 
 Penulis: Amich Alhumami, Peneliti sosial, Department
 of Social
 Anthropology, University of Sussex, United Kingdom
 
 
 Dua raksasa Asia, China dan India yang diprediksi
 akan memimpin
 perekonomian dunia pada pertengahan abad ini, selama
 lebih dari 30
 tahun kehilangan orang-orang terdidik dan
 bertalenta. Mereka pergi
 meninggalkan negara masing-masing untuk sekolah dan
 bekerja di luar
 negeri dengan harapan dapat mengembangkan karier
 profesional lebih
 baik. Bersamaan dengan mulai bangkitnya
 perekonomian, pemerintah China
 dan India telah merancang strategi untuk mengubah
 brain drain menjadi
 brain gain. Namun, pemerintah China tampaknya lebih
 agresif dan
 terencana secara sistematis dalam upaya memanggil
 pulang orang-orang
 terbaik, untuk membangun bangsa sendiri dan
 mengambil peran dalam
 mendorong akselerasi pembangunan ekonomi. China
 menempuh strategi
 ganda yang sangat efektif dengan membangun
 infrastruktur ekonomi dan
 pendidikan secara bersamaan.
 
 Di bidang ekonomi, pemerintah China menciptakan
 lingkungan
 makroekonomi yang dinamis dan kondusif untuk menarik
 investasi baik
 domestik maupun asing, terutama melalui foreign
 direct investment
 (FDI). Industri manufaktur dibangun secara masif
 untuk menopang
 pertumbuhan. Pusat-pusat bisnis dan perdagangan
 dikembangkan dengan
 jaringan luar negeri yang tertata rapi, sehingga
 memacu pergerakan
 aktivitas bisnis dan perdagangan yang sangat
 prospektif. Maka, dalam
 waktu yang tak terlalu lama, China berkembang
 menjadi negara terbuka
 bagi pasar global dan investor-investor asing yang
 memberi kontribusi
 pada dinamika pertumbuhan ekonomi di negeri
 berpenduduk 1,3 miliar
 jiwa itu.
 
 Strategi pembangunan ekonomi pun diperkuat melalui
 apa yang disebut
 special economic development zones, dengan
 menjadikan suatu wilayah
 tertentu sebagai pusat pertumbuhan. Wilayah-wilayah
 tersebut antara
 lain Shenzhen, Zhuhai, Shantou, Xianmen, Hainan,
 Shanghai, Dalian,
 Guangzhou, Tianjin, Zhanjiang, dan masih banyak
 lagi.
 
 Sejalan dengan itu, China juga membangun sebanyak 15
 zona perdagangan
 bebas, 32 zona pembangunan teknologi-ekonomi
 setingkat-negara, dan 53
 zona pembangunan industri berteknologi tinggi di
 sejumlah kota besar
 dan menengah. Pemerintah pusat di Bejing kemudian
 mendorong setiap
 wilayah tersebut untuk saling berkompetisi menarik
 pulang
 tenaga-tenaga terdidik dan berbakat dengan
 menawarkan aneka insentif
 seperti pemotongan pajak, pemberian kredit lunak
 untuk berbisnis,
 kemudahan izin usaha, pembebasan biaya perkantoran,
 fasilitas
 perumahan yang baik, dan promosi yang lebih cepat.
 
 Sampai saat ini lebih dari 110 macam special zones
 dan industrial
 parks telah dibangun dan khusus diperuntukkan bagi
 para returnees.
 Bahkan lebih dari 6.000 jenis usaha telah dibuka di
 lokasi-lokasi
 tersebut yang mempekerjakan lebih dari 15.000
 returnees.
 
 Setelah melihat basis infrastruktur ekonomi yang
 mulai tertata baik,
 orang-orang terdidik China yang bekerja di luar
 negeri secara
 bergelombang mulai pulang kembali ke Tanah Air.
 Mereka bekerja sebagai
 eksekutif profesional di berbagai perusahaan swasta
 atau merintis dan
 mengembangkan bisnis sendiri, bahkan tidak sedikit
 pula yang bekerja
 di kantor-kantor pemerintah. Saksikan, hampir semua
 lembaga finansial
 utama China seperti Central Bank dan Securities
 Regulatory Commission
 dipenuhi oleh tenaga-tenaga ahli berpendidikan dan
 berpengalaman kerja
 di luar negeri.
 
 Para tenaga ahli berpendidikan luar negeri tersebut
 menjadi semakin
 yakin atas pilihan kebijakan pemerintah dalam
 membangun perekonomian
 nasional karena banyak sekali pusat-pusat bisnis dan
 perusahaan-perusahaan swasta berteknologi tinggi
 beroperasi di China
 yang masuk dalam daftar NASDAQ di Amerika Serikat
 (AS). Dengan bekal
 pengalaman kerja selama bertahun-tahun di berbagai
 multinational
 corporations (MNCs), mereka kembali ke China untuk
 berkontribusi dalam
 membangun dan memperkuat sistem serta aktif dalam
 proses perumusan
 kebijakan publik untuk mendorong pertumbuhan
 ekonomi. Hal yang membuat
 mereka bersemangat pulang adalah tawaran gaji yang
 besar. Dengan
 bergelar MBA dari universitas-universitas prestisius
 di AS, mereka
 bisa memperoleh gaji dua-tiga kali lebih tinggi
 dibandingkan mereka
 yang berpendidikan dalam negeri.
 
 Di bidang pendidikan, China membangun 

Re: Balasan: Re: Re: Balasan: Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) FENOMENALOGI MY

2008-02-26 Terurut Topik hamka hendra noer
Ass, Ka Fadly

mudah2an sehat wal'afiat
saya iktut improve walaupun tidak begitu mendalami
diskusi soal UNG dan fenomenalogi pemikiran MY yang
dasyat itu.

dalam perspektif saya, MY ini sangat luar biasa
pemikirannya walaupun agak sedikit idealis-destruktif
yang kental dengan maninstrem egolistik pemikiran an
sich. apa karena ini terlalu banyak makan sekolah
formal dan informal sehingga mewarnai jalan pikiran MY
yang spektakuler itu. 

Saya usulkan coba bung ninong sebagai moderator
menggagas sebuah forum diskusi mengambil satu topik
yang kita sepakati, atau coba ikuti aliran pemikiran
MY topik apa yang dikuasai atau yang dimaui, kemudian
kita panel sama-sama dalam forum diskusi sekali lagi
bukan dimilis tetapi di Asrama Salemba ataupun
ditempat mana aja yang disepakati, sekalian saya ingin
kenal langsung dengan MY.  

MY kita tokohkan sebagai pembicara tunggal dalam forum
tersebut dengan menyiapkan paper ilmiahnya, saya kalau
disetujui atau siapa saja untuk menjadi pembahas
pikiran-pikiran saudara MY.  Atau saya kira Ka Fadly
Tantu juga bersedia menjadi pembahas ide-ide saudara
MY. Sehingga ide-ide besar yang ada bisa dimuntahkan
pada tempat yang benar dengan kapasitas yang mumpuni
dan argumentatif.

MY adalah aset orang gorontalo jangan disia-siakan
tetapi ide dan gagasan perlu dimuntahkan dalam satu
diskusi yang sifatnya ilmiah dengan berbagai
argumentasi teori yang fundamentatif, sehingga kita
bisa membuat sejarah baru dalam pemikiran, bukan
membuat dosa sejarah 

Saya teringat ketika secara kebetulan mengikuti kapita
selekta Prof.R.William Liddle (pengamat politik
indonesia dari Ohio State University) tentang:
politik asia tenggara di UKM; sejarah adalah
politik masa lalu, sementara politik adalah sejarah
politik hari ini. Ini memberi maklumat manusia
sebenarnya hanya bisa menulis sesuatu yang pernah
terjadi dan sadar betapa tak berdaya mereka dihadapan
waktu dan sejarah, apalagi jika disempitkan menjadi
negara, revolusi. Dihadapan negara, orang mirip debu
di udara, terlalu rapuh untuk membuat perubahan dan
perbedaan.
Saya ingin mengatakan, jangan2 kita merasa pemikiran
kita besar (secara arogan), tetapi kecil bahkan
seperti debu yang sangat kecil dalam merekonstruksi
pemikiran kita kepada orang lain. Jangan-jangan kita
dianggap debu yang mudah ditiup angin yg tidak
kelihatan dan hilang ditelan waktu.

Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan, salam untuk
MY yang luar biasa di milis.

Ka Fadly kapan kita kumpul dan diskusi soal fenomena
kekinian yang perlu mendapat responsibilities yang
memadai.


Salam,

Hamka Hendra Noer
Ph.D Candidate political science
The National University of Malaysia








--- Fadly Tantu [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Masih Soal Pak My, boleh kan?
   Pertama kali ikutan di komunitas GM2020 ini saya
 merasa ngiooto dengan beberapa posting MY
 (walaupun saya berada di luar Gorontalo), tetapi
 lama-lama saya nikmati saja setelah mengenal MY. 
   Untuk postingan berikut saya ingin mendapat
 gagasan/ ide-ide baru dari MY yang tidak membuat
 orang NGIOOTO. karena itu saya ingin mengajukan
 beberapa pertanyaan kepada MY yang sudah banyak
 makan garam di dunia pendidkan Perguruan Tinggi. 
 Dari beberapa postingan di komunitas milis ini kami
 sudah mengetahui bahwa MY punya pengalaman kuliah di
 Manado UNIMA?,  Gorontalo UNG, UI?, ITB, Malesia
 Univ. Kebabgsaan ?, dan kini di IPB). oleh karena
 itu melalui milis ini secara pribadi saya mohon MY
 membagi pengalamannya di milis ini untuk hal-hal
 berikut:
   1.  Apa kelebihan-kelebihan dari Perguruan Tinggi
 yang pernah MY singgahi yang mungkin berguna untuk
 menata masadepan UNG yang dapat berimplikasi bagi
 Gorontalo Maju 2020. (mohon sinopsis minimal 2
 halaman)
   2.  Tolong lampirkan tulisan-tulisan MY yang
 pernah dimuat di jurnal-jurnal internasional
 (minimal Judul Karya Ilmiahnya dan Nama Jurnalnya
 biar kami bisa lacak via Google.
   Permintaan ini jika bisa MY penuhi, saya yakin
 akan sangat bermanfaat bagi diskusi-diskusi kita di
 milis ini kedepan dan akan lebih mempererat
 silaturrahmi kita dalam komunitas GM2020.

   Salam hormat saya

   Fadly Y.Tantu 
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Hidup MY...!!!
 ...
 
 -Original Message-
 From: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED]
 Sent: 2008-02-23 12:58:08 GMT+08:00
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Subject: Re: Balasan: Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg
 my) kapan UNG
 
 Pak Ary,Pak Dikso,OH, dll
 
 Jangan2 GM2020 sudah terjangkiti apa yang telah
 terjadi di Gorontalo saat ini ??
 
 Liat saja berita G-Post, hanya gara Ibu Kandungnya
 Memarahi Anaknya Demi Membuat Anaknya Menjadi Sopan
 dan Baik, Anaknya Melaporkan Ibunya kepada Polisi
 utk
 di Proses, padahal Tujuan Ibunya baik utk menjadi
 Anak
 yang baik.
 
 Hal2 yang perlu di Laporkan ke Polisi adalah Mungkin
 yang telah menyangkut Pidana, atau Merugikan serta
 menghilangkan Nyawa Orang Lain.
 
 Di Gorontalo Saat ini Orang jadi Takut utk bicara
 salah bicara ... bisa di laporkan ke Polisi, harapan
 saya 

[GM2020] Fw: [OilGas] [OOT] Fwd: Tips bila ditilang Polisi.........!!

2008-02-26 Terurut Topik Mukti Syarif Rivai
Dear milister,
Ada yang pernah ditilang? 
Info dari milis tetangga nya tetangga...
Ada jurus ampuh bikin kapok polisi tukang tilang... he..he...
Scroll down.


- Original Message - 
From: Effendy Prasetyo 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, February 26, 2008 8:03 PM
Subject: [OilGas] [OOT] Fwd: Tips bila ditilang Polisi.!!


Dear all,

dari milis tetangga
mari jadikan Indonesia lebih baik.

regards,
Fen

---


FYI, yok, jadiin Indonesia tercinta lebih baik...^_^

INI ADA TIPS TEMAN DITILANG POLISI

Sapa tahu berguna..

Mengenai form biru yg lagi hangat-hangatnya dibicarain, Selasa lalu, 
pas muter di depan Mall Artha Gading, saya di hadang oleh polisi 
berikut kira-kira pembicaraan saya dengan bapak polisi;

Polisi (P) : Selamat siang mas, bisa lihat Sim dan STNK?

Saya (S) : Ok Pak...

P : Mas tau..kesalahannya apa?

S : Gak pak

P : Ini nomor polisinya gak seperti seharusnya (sambil 
nunjuk ke plat nomor mobil saya yg memang gak standar) 
sambil langsung mengeluarkan jurus sakti mengambil buku 
tilang...lalu menulis dengan sigap

S : Pak jangan ditilang deh... wong plat aslinya udah gak tau 
ilang kemana... kalo ada pasti saya pasang

P : Sudah...saya tilang saja...kamu tau gak banyak mobil 
curian sekarang... (dengan nada keras !! )

S : (Dengan nada keras juga ) Kok gitu! mobil saya kan ada
STNK nya pak , ini kan bukan mobil curian!

P : Kamu itu kalo di bilangin kok ngotot (dengan nada lebih 
tegas) kamu terima aja surat tilangnya (sambil menyodorkan 
surat tilang warna MERAH)

S : Maaf pak saya gak mau yang warna MERAH suratnya...
Saya mau yg warna BIRU aja

P : Hey! (dengan nada tinggi) kamu tahu gak sudah 10 hari
ini form biru itu gak berlaku!

S : Sejak kapan pak form BIRU surat tilang gak berlaku?

P : Inikan dalam rangka OPERASI, kamu itu gak boleh minta 
form BIRU... 
dulu kamu bisa minta form BIRU... tapi sekarang ini kamu 
gak bisa...
kalo kamu gak kamu ngomong sama komandan saya 
(dengan nada keras dan ngotot)

S : Baik pak, kita ke komandan bapak aja sekalian 
(dengan nada nantangin tuh polisi)

P : (Dengan muka bingung) Kamu ini melawan petugas!?

S : Siapa yg melawan!? Saya kan cuman minta form BIRU... 
bapak kan yang gak mau ngasih 

P : Kamu jangan macam-macam yah... saya bisa kenakan 
pasal melawan petugas!

S : Saya gak melawan!? Kenapa bapak bilang form BIRU 
udah gak berlaku? 
Gini aja pak saya foto bapak aja deh...kan bapak yg bilang 
form BIRU gak berlaku 
(sambil ngambil HP)

P : Hey! Kamu bukan wartawankan! ? Kalo kamu foto saya, 
saya bisa kandangin (sambil berlalu)

S : Saya kejar itu polisi dan sudah siap melepaskan 
shoot pertama 
(tiba-tiba dihalau oleh seorang anggota polisi lagi )

P 2 : Mas, anda gak bisa foto petugas sepeti itu

S : Si bapak itu yg bilang form BIRU gak bisa dikasih 
(sambil tunjuk polisi yg tilang saya) lalu si polisi ke 2 itu 
menghampiri polisi yang tilang saya, ada pembicaraan 
singkat terjadi antara polisi yang menghalau saya dan polisi
yang nilang saya akhirnya polisi yg menghalau saya 
mendatangi saya.

P 2 : Mas mana surat tilang yang merah nya? 
(sambil meminta)

S : Gak sama saya pak Masih sama temen bapak tuh 
(polisi ke 2 memanggil polisi yang nilang saya )

P : Sini tak kasih surat yang biru (dengan nada kesal)

Lalu polisi yang nilang saya menulis nominal denda sebesar 
Rp.30.600 sambil berkata nih kamu bayar sekarang ke BRI ...
lalu kamu ambil lagi SIM kamu disini, saya tunggu.

S : (Yes!!) Ok pak ..gitu dong kalo gini dari tadi kan enak... 
(langsung ke ATM)

Hatiku senang banget walaupun di tilang, ngasih pelajaran 
berharga ke polisi itu

Kalo ditilang kita berhak minta form Biru, gak perlu nunggu 
2 minggu untuk sidang
Jangan pernah pikir mau ngasih DUIT DAMAI 
Mending bayar mahal ke negara sekalian daripada buat 
oknum!

PS:

Slip Merah, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan 
dan mau membela diri secara hukum (ikut sidang) di pengadilan 
setempat.
Itupun di pengadilan nanti masih banyak calo, antrian panjang, 
dan oknum pengadilan yang melakukan pungutan liar berupa 
pembengkakan nilai tilai tilang. Kalau kita tidak mengikuti sidang, 
dokumen tilang dititipkan di kejaksaan setempat, disinipun 
banyak calo dan oknum kejaksaan yang melakukan pungutan liar 
berupa pembengkakan nilai tilang.

Slip Biru, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia 
membayar denda. 
Kita tinggal transfer dana via ATM ke nomer rekening tertentu 
(kalo gak salah norek Bank BUMN).
Sesudah itu kita tinggal bawa bukti transfer untuk di tukar dengan
SIM/STNK kita di kapolsek terdekat dimana kita ditilang. 

You know what!? Denda yang tercantum dalam KUHP Pengguna 
Jalan Raya tidak melebihi 50ribu! dan dananya RESMI MASUK 
KE KAS NEGARA.

Trust me guys, I've been doing this before. 

Drive Save, Drive Carefully,  Cheers,


-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

[Non-text portions of this message 

Re: [GM2020] Peran, Daya Ungkit, dan Mutu Penelitian/Penulisan Perguruan Tinggi

2008-02-26 Terurut Topik my
Terima kasih, dan ini jadi bahan renungan saya dalam hidup ini, dari beberapa 
kata kunci di topik artikel ini bung nino saya no coment
Wassalam WW
my


Elnino van Gorontalo [EMAIL PROTECTED] wrote:   
Temans semua,
 
 Bagi para dosen yang members milis ini, mungkin tulisan berikut bisa
 bermanfaat. Saya forward dari kiriman seorang teman.
 
 Odu olo,
 
 Elnino
 ==
 Peran, Daya Ungkit, dan Mutu Penelitian/Penulisan Perguruan Tinggi.   
 
 Ditulis oleh Irwandi   
 
 Monday, 11 February 2008
 Peran, Daya Ungkit, dan Mutu Penelitian/Penulisan Perguruan Tinggi. 
 Setelah resmi dilantik menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan
 Tinggi, Fasli Jalal, langsung melakukan koordinasi dan konsolidasi
 cepat dengan jajaran internal direktorat jenderal Pendidikan Tinggi,
 dan mitra-mitra utama Dikti. Salah satu deretan kegiatan itu adalah
 dialog melalui Video Conference dengan seluruh Rektor Indonesia yang
 kampusnya sudah terjaring dalam Jaringan Inherent (Indonesian Higher
 Educational networking).   
 Ada tiga hal penting yang disampaikan oleh Dirjen. Pertama,  perguruan
 tinggi diminta untuk menyuarakan, menyosialisasikan, menuliskan, dan
 mempublikasikan di berbagai forum, di mana  sebetulnya peran perguruan
 tinggi. Kalau orang saat ini  ramai-ramai mendukung program wajib
 belajar dan peningkatan mutu guru, kata Fasli, apakah kita dari
 perguruan tinggi akan menunggu sampai program ini selesai terbiayai,
 baru setelah itu kita mendapat perhatian atau kita berjuang
 bersama-sama bahwa tidak cukup dua prioritas itu.
  
 Kalau tidak mau diposisikan seperti itu, menurut dirjen, Perguruan
 tinggi harus bisa meyakinkan semua pengambil kebijakan bahwa program
 pembangunan sumber daya manusia dalam kaitannya peningkatan
 produktifitas nasional juga penting. 
  
 Kedua, dalam mencari leverage, daya ungkit perguruan tinggi, Dirjen
 melihat bahwa tumpuan dari tantangan pembangunan bangsa ini, sudah
 terpecah pada kurang lebih 460 kabupaten kota. Mereka secara
 undang-undang didukung, ada Undang-Undang Pemerintah Daerah,
 Undang-Undang Otonomi, Undang-Undang Pembagian hasil dan berbagai dana
 dialirkan untuk mendukung otonomi mereka itu.
  
 Dalam konteks otonomi daerah ini, kata Fasli tentu saja ada variasi
 antar daerah, ada kabupaten kota yang berhasil dengan baik, sehingga
 menjadi best practice dan ada yang berada di tengah-tengah sehingga
 memerlukan dukungan dan bahkan ada kabupaten kota yang tidak tahu
 kebutuhan mereka sendiri. Dalam konteks ini harapan Fasli bisakah
 kita dukung kabupaten kota ini dengan segala kekayaan pengalaman,
 sumber daya manusia, hasil penelitian, strategi pengabdian masyarakat
 yang memang dimiliki, dikeluarkan dan dibawa ke kabupaten kota
  
 Lebih detil Fasli Jalal menjelaskan how to nya. Semua Kabupaten Kota
 dibagi habis dan dibuat peta. Perguruan tinggi mau berperan di
 sektor-sektor apa sesuai dengan keunggulan komparatif masing-masing
 perguruan tinggi dan sesuai konteks lokal. Nanti perguruan tinggi
 secara bersama-sama keluar dengan analisa terhadap kabupaten kota.
 Dijaga benar data ini, kapan perlu kita update data ini setiap tahun.
 Kita bisa duduk dalam perencanaan kabupaten kota; kita bisa menawarkan
 technical assistance; kita mendukung dengan penelitian-penelitian
 bersama dengan mereka; kita masuk dengan pelatihan-pelatihan SDM,
 kapan perlu menurunkan para ahli untuk sementara, kalau kapasitas
 mereka belum terbangun, kata Fasli.
  
 Ketiga, Dirjen juga menyampaikan bahwa untuk meningkatkan penelitian
 perguruan tinggi dikaitkan dengan publikasi dan peluang sekolah ke
 luar negeri, Dikti pada 2008 ini akan menyediakan 2.500 beasiswa S 2
 dan S 3 ke luar negeri dan 6000 beasiswa S 2 dan S 3 dalam Negeri
 (2000 orang untuk S 2 dan 4000 orang untuk S 3). Untuk beasiswa luar
 negeri, 1000 beasiswa diperuntukkan untuk program sandwich bagi
 mahasiswa yang mengambil program doktor di Indonesia. Sampai pada
 Februari 2008, untuk beasiswa luar negeri dengan kuota 1.500 orang
 sudah diterima sekitar 750 orang pelamar dan menunggu 750 orang lagi.   
  Kemitraan Mahasiswa  S 3 dan Pembimbing
 Menambahkan tiga hal ini, dirjen menyampaikan suatu wacana yang
 menarik untuk dipertimbangkan dalam pengembangan karya akademik
 program doctor Mahasiwa Indonesia. Sebab kata dirjen yang
 sungguh-sungguh belajar di Indonesia ini adalah mahasiswa S 3 ini.
  Saya mengusulkan bisakah dilakukan team up atau kemitraan antara
 pembimbing dan mahasiswa S 3 itu, penelitiannya itu tidak hanya
 menjadi tugas si mahasiswa itu sendiri. Penelitian itu juga menjadi
 tanggung jawab, produksi pembimbing, cari biaya bersama, kita dari
 Dikti menyediakan dana awal. Misalnya kita tawarkan biaya awal sebesar
 seratus juta, tapi penelitiannya bukan hanya menjadi tanggungjawab
 mahasiswa saja, tapi menjadi tanggungjawab bersama antara mahasiswa
 dan pembimbingnya , ujar Fasli.
 Agar efektif menurut Dirjen, ditawarkan 2 tahun sebelum mahasiswa ini
 selesai, sehingga 

[GM2020] Entropy of universe

2008-02-26 Terurut Topik my
Okey, Topic : Quantum Theory is fundamental physics + black hole entropy. 
entropy of Universe -- energy ! Thermodynamics! Neutrino? 
Best regards
my

hamka hendra noer [EMAIL PROTECTED] wrote:   Ass, 
Ka Fadly
 
 mudah2an sehat wal'afiat
 saya iktut improve walaupun tidak begitu mendalami
 diskusi soal UNG dan fenomenalogi pemikiran MY yang
 dasyat itu.
 
 dalam perspektif saya, MY ini sangat luar biasa
 pemikirannya walaupun agak sedikit idealis-destruktif
 yang kental dengan maninstrem egolistik pemikiran an
 sich. apa karena ini terlalu banyak makan sekolah
 formal dan informal sehingga mewarnai jalan pikiran MY
 yang spektakuler itu. 
 
 Saya usulkan coba bung ninong sebagai moderator
 menggagas sebuah forum diskusi mengambil satu topik
 yang kita sepakati, atau coba ikuti aliran pemikiran
 MY topik apa yang dikuasai atau yang dimaui, kemudian
 kita panel sama-sama dalam forum diskusi sekali lagi
 bukan dimilis tetapi di Asrama Salemba ataupun
 ditempat mana aja yang disepakati, sekalian saya ingin
 kenal langsung dengan MY.  
 
 MY kita tokohkan sebagai pembicara tunggal dalam forum
 tersebut dengan menyiapkan paper ilmiahnya, saya kalau
 disetujui atau siapa saja untuk menjadi pembahas
 pikiran-pikiran saudara MY.  Atau saya kira Ka Fadly
 Tantu juga bersedia menjadi pembahas ide-ide saudara
 MY. Sehingga ide-ide besar yang ada bisa dimuntahkan
 pada tempat yang benar dengan kapasitas yang mumpuni
 dan argumentatif.
 
 MY adalah aset orang gorontalo jangan disia-siakan
 tetapi ide dan gagasan perlu dimuntahkan dalam satu
 diskusi yang sifatnya ilmiah dengan berbagai
 argumentasi teori yang fundamentatif, sehingga kita
 bisa membuat sejarah baru dalam pemikiran, bukan
 membuat dosa sejarah 
 
 Saya teringat ketika secara kebetulan mengikuti kapita
 selekta Prof.R.William Liddle (pengamat politik
 indonesia dari Ohio State University) tentang:
 politik asia tenggara di UKM; sejarah adalah
 politik masa lalu, sementara politik adalah sejarah
 politik hari ini. Ini memberi maklumat manusia
 sebenarnya hanya bisa menulis sesuatu yang pernah
 terjadi dan sadar betapa tak berdaya mereka dihadapan
 waktu dan sejarah, apalagi jika disempitkan menjadi
 negara, revolusi. Dihadapan negara, orang mirip debu
 di udara, terlalu rapuh untuk membuat perubahan dan
 perbedaan.
 Saya ingin mengatakan, jangan2 kita merasa pemikiran
 kita besar (secara arogan), tetapi kecil bahkan
 seperti debu yang sangat kecil dalam merekonstruksi
 pemikiran kita kepada orang lain. Jangan-jangan kita
 dianggap debu yang mudah ditiup angin yg tidak
 kelihatan dan hilang ditelan waktu.
 
 Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan, salam untuk
 MY yang luar biasa di milis.
 
 Ka Fadly kapan kita kumpul dan diskusi soal fenomena
 kekinian yang perlu mendapat responsibilities yang
 memadai.
 
 Salam,
 
 Hamka Hendra Noer
 Ph.D Candidate political science
 The National University of Malaysia
 
 --- Fadly Tantu [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Masih Soal Pak My, boleh kan?
Pertama kali ikutan di komunitas GM2020 ini saya
  merasa ngiooto dengan beberapa posting MY
  (walaupun saya berada di luar Gorontalo), tetapi
  lama-lama saya nikmati saja setelah mengenal MY. 
Untuk postingan berikut saya ingin mendapat
  gagasan/ ide-ide baru dari MY yang tidak membuat
  orang NGIOOTO. karena itu saya ingin mengajukan
  beberapa pertanyaan kepada MY yang sudah banyak
  makan garam di dunia pendidkan Perguruan Tinggi. 
  Dari beberapa postingan di komunitas milis ini kami
  sudah mengetahui bahwa MY punya pengalaman kuliah di
  Manado UNIMA?,  Gorontalo UNG, UI?, ITB, Malesia
  Univ. Kebabgsaan ?, dan kini di IPB). oleh karena
  itu melalui milis ini secara pribadi saya mohon MY
  membagi pengalamannya di milis ini untuk hal-hal
  berikut:
1.  Apa kelebihan-kelebihan dari Perguruan Tinggi
  yang pernah MY singgahi yang mungkin berguna untuk
  menata masadepan UNG yang dapat berimplikasi bagi
  Gorontalo Maju 2020. (mohon sinopsis minimal 2
  halaman)
2.  Tolong lampirkan tulisan-tulisan MY yang
  pernah dimuat di jurnal-jurnal internasional
  (minimal Judul Karya Ilmiahnya dan Nama Jurnalnya
  biar kami bisa lacak via Google.
Permintaan ini jika bisa MY penuhi, saya yakin
  akan sangat bermanfaat bagi diskusi-diskusi kita di
  milis ini kedepan dan akan lebih mempererat
  silaturrahmi kita dalam komunitas GM2020.
 
Salam hormat saya
 
Fadly Y.Tantu 
  
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hidup MY...!!!
  ...
  
  -Original Message-
  From: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED]
  Sent: 2008-02-23 12:58:08 GMT+08:00
  To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
  Subject: Re: Balasan: Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg
  my) kapan UNG
  
  Pak Ary,Pak Dikso,OH, dll
  
  Jangan2 GM2020 sudah terjangkiti apa yang telah
  terjadi di Gorontalo saat ini ??
  
  Liat saja berita G-Post, hanya gara Ibu Kandungnya
  Memarahi Anaknya Demi Membuat Anaknya Menjadi Sopan
  dan Baik, Anaknya 

Balasan: [GM2020] Susunan Raja dan FAM Gorontalo masa Lampau ..... (Soal marga atau fam)....

2008-02-26 Terurut Topik Buatulo Aja
Watia jale maso to FAM, soalnya bo rakyati biasa wau duhu bodebo mela ja 
moidu.
  Hepolele li guru dunia boti fana
  hepolele li guru bodebo huta mola obalata
  dialuwo ubangusa to aherati bodebo mola pohintuwa lio tatonu talopowali.
  tahuli li gurubodebo tohale halelo mota odutuwa lo tanggulo.
   
  buatolo lo tapa
  

Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dear All Gm2020

Nanti ke depan saya akan Posting ke Gm2020 mengenai
Susunan dan Silsilah raja2 Gorontalo yang berakar dari
BUMULO + Raja Wuluteni Hingga Berakhir ke Hakim
Humanggio.

Raja Biya Berasal dari BUMULO.

Dimana BUMULO dan Putri WULUTENI Melahirkan Keturunan
Raja2 Gorontalo :
1. Raja Biya
2. Jogugu Lihawa + Puteri Wadihulawa
3. Raja Walangadi + Puteri Otu
4. Raja Popodu Ointu + Puteri Tenihuwato
5. Raja Limboto Biya + Puteri Apiyo
6. Raja Botutihe
7. Khl.Yilowalo+Puteri Paduma
8. KHL Male + Puteri Nggeialo
9. Imam Nawu +Puteri Dilito (Adik Lihawa)
10. Imam Podeito+Puteri Bintelo


Dari Hasil Pernikahan Imam Podeito+Puteri Bintelo
Melahirkan :
1. Moputi Bila+Putri Oloiyo
2. Imam Wadi Palapa + Puteri Tsuadu
3. Puteri PU'i+W.Pulu Moohulinggilo
4. Putri Dumpa

Dari Pernikahan : Moputi Bila+Putri Oloiyo Melahirkan
:
1. KHL. BULOTO
2. Moputi UNO
3. Puteri Buwadaa
4. Puteri Nggeialo
5. Puteri Monu
6. Khl. Naki
7. Puteri Asia
8. Putri Dilito


Dari pernikahan Imam Wadi Palapa + Puteri Tsuadu :
1. W.Pulu Abd.Karim
2. Kmlh.Tuwa (Raja Popodu)
3. W. Pulu Yunusi
4. Iman Dama
5. Putri Heingato


Dari pernikahan Puteri PU'i+W.Pulu Moohulinggilo :
1. Kadi Datau + Putri Nggomi + Putri Kingo
2. Marsole Yahya
3. Raja Dulomo (Imama Aliwu +Putri Langgapi.

Dan masih panjang lagi ke bawah..

Sedangkan Sumber dari HUMANGGIO berasal dari :
MOPUTI UNO + Puteri Walemuyo (Istri 1) :
1. Hakim Humanggio + Putri Amina anak : Kadhi Busye
2. W.Pulu Marsaole + Aneto
3. Ahmadi (Imam temey Maria)
4. Kadhi Kwandang Kamu (Bapu Bango) = anak 9 orang
(mungkin dari Sini Om Hengki pe Silsilah)

MOPUTI UNO + Puteri Walemuyo (Istri 2) :
1. Kadhi Aliwu : anak 10 Orang
2. Kadi Bahu : anak 6 Orang
3. Kadir (Temay Nursia) : anak 2 Orang


sedangkan Puteri Walemuyo IStri ke 2 merupakan Anak
dari :

Walaopulu KHL.Papi + Putri Pohuntapo : anak :
1. Moputi Kaluku
2. W. Pulu Habi
3. Puteri Welemuyo
4. Putri Tilabuwa.



Silahkan bpk2-ibu2 susun sendiri susunannya secara
Rapi. Semoga bs bermanfaat. Mungkin ada yang bs
tambahkan ??



Wassalam


Taufik Polapa
















--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wah.. Kalo gitu kakek buyutnya Justin Timberlake
 adalah penebang pohon di danau, Britney Spears
 leluhurnya tukang bikin tombak, Presiden Bush adalah
 keturunan pemakan semak belukar hehe. Atau setelah
 orang Eropa berimigrasi ke benua amerika mungkin
 terpengaruh sama nama indian yah? Kayak nama Hawkeye
 dlsb. 
 Kalu nama orng gtlo yg Oldskul sih seperti Balibudu,
 Handule, lahilote,. Yg lebih tahu nama raja2
 gorontalo pada pra Islam dan sblum blanda masuk
 adalah Om Icky.. Bgmana Om icky...?
 .
 
 -Original Message-
 From: Fatmah Frieta Bobihoe
 
 Sent: 2008-02-26 04:17:06 GMT+08:00
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Subject: Re: [GM2020] Re: Soal marga atau fam
 
 Iya benerrr tuhh!! kata famili Uno, kebetulan saya
 iktu kursus disini (Belanda) n waktu itu topiknya
 tentang fam/nama keluarga. Napoleon Bonaparte yg
 emang nyuruh orang2 diBelanda WAJIB pake nama
 keluarga, biar gampang untuk registrasi penduduk. En
 karena mereka saat itu gak tau mo kasih nama apa,
 banyak dari mereka milih fam mereka samaan dengan
 profesi mereka. kaya fam.Slager (buat tukang
 daging), Smit (untuk tukang las), fam.Shoonmaker (yg
 betulin sepatu).
 
 Wassalam
 
 - Original Message 
 From: balibudu 
 To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
 Sent: Monday, February 25, 2008 3:14:16 PM
 Subject: [GM2020] Re: Soal marga atau fam
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Wah, kalo bicara soal marga dan prancis,
 kayaknya ulasan OH 
 
 mengingatkan saya sama Dr. Guillotin sipencipta alat
 pancung 
 
 Guillotine yg terkenal pada pra dan setelah zamannya
 jend Bonaparte. 
 
 Setelah beberapa keturunan dari Dr Guillotine sudah
 tdk mau lagi 
 
 menggunakan marga Guillotin karena identik dgn alat
 pancung itu, 
 
 hingga mereka ganti marga.
 
 
 
 Salam
 
 
 
 --- In gorontalomaju2020@ yahoogroups. com, R. H.
 Uno 
 
 wrote:
 
 
 
  Nama fam,
 
  
 
  Memang betul nama fam itu diajarkan Belanda kepada
 daerah 
 
 jajahannya.
 
  Tetapi Belanda juga hanya diajarkan oleh Napoleon
 Boneparte, itu 
 
 jendral
 
  dan kaisar Perancis yang brilyan. Pada permulaan
 abad ke 19 (1800 
 
 an).
 
  Apa perlunya?
 
  Agar supaya jelas kelompok orang2 sedarah,
 gampang 
 
 mengidentifikasi
 
  maling atau pahlawan itu fam apa hi hi hi ,
 memudahkan penanganan. 
 
 Kalau
 
  si pota'o famnya sama dengan hakimnya, ya diambil
 hakim yang lain. 
 
 Juga
 
  kalau kalau ada pahlawan dengan nama famnya
 misalnya Panako, maka 
 
 orang
 
  bisa bilang : lihatlah bahwa si Panako itu
 ternyata pemberani..jadi
 
  just 

[GM2020] Americans Change Faiths at Rising Rate, Report Finds

2008-02-26 Terurut Topik balibudu
Temuan menarik nih,
kayaknya makin ancur aja iman sebagian orang2 amrik. Hehehe. PARAH..!!

Udu Olo

---

February 25, 2008

Americans Change Faiths at Rising Rate, Report Finds

By NEELA BANERJEE

WASHINGTON — More than a quarter of adult Americans
have left the faith of their childhood to join another
religion or no religion, according to a new survey of
religious affiliation by the Pew Forum on Religion and
Public Life.

The report, titled U.S. Religious Landscape Survey,
depicts a highly fluid and diverse national religious
life. If shifts among Protestant denominations are
included, then it appears that 44 percent of Americans
have switched religious affiliations.

For at least a generation, scholars have noted that
more Americans are moving among faiths, as
denominational loyalty erodes. But the survey, based
on interviews with more than 35,000 Americans, offers
one of the clearest views yet of that trend, scholars
said. The United States Census does not track
religious affiliation.

The report shows, for example, that every religion is
losing and gaining members, but that the Roman
Catholic Church has experienced the greatest net
losses as a result of affiliation changes. The survey
also indicates that the group that had the greatest
net gain was the unaffiliated. More than 16 percent of
American adults say they are not part of any organized
faith, which makes the unaffiliated the country's
fourth largest religious group.

Detailing the nature of religious affiliation — who
has the numbers, the education, the money — signals
who could hold sway over the country's political and
cultural life, said John Green, an author of the
report who is a senior fellow on religion and American
politics at Pew.

Michael Lindsay, assistant director of the Center on
Race, Religion and Urban Life at Rice University,
echoed that view. Religion is the single most
important factor that drives American belief attitudes
and behaviors, said Mr. Lindsay, who had read the Pew
report. It is a powerful indicator of where America
will end up on politics, culture, family life. If you
want to understand America, you have to understand
religion in America.

In the 1980s, the General Social Survey by the
National Opinion Research Center indicated that from 5
percent to 8 percent of the population described
itself as unaffiliated with a particular religion.

In the Pew survey 7.3 percent of the adult population
said they were unaffiliated with a faith as children.
That segment increases to 16.1 percent of the
population in adulthood, the survey found. The
unaffiliated are largely under 50 and male. Nearly
one-in-five men say they have no formal religious
affiliation, compared with roughly 13 percent of
women, the survey said.

The rise of the unaffiliated does not mean that
Americans are becoming less religious, however.
Contrary to assumptions that most of the unaffiliated
are atheists or agnostics, most described their
religion as nothing in particular. Pew researchers
said that later projects would delve more deeply into
the beliefs and practices of the unaffiliated and
would try to determine if they remain so as they age.

While the unaffiliated have been growing,
Protestantism has been declining, the survey found. In
the 1970s, Protestants accounted for about two-thirds
of the population. The Pew survey found they now make
up about 51 percent. Evangelical Christians account
for a slim majority of Protestants, and those who
leave one evangelical denomination usually move to
another, rather than to mainline churches.

To Prof. Stephen Prothero, large numbers of Americans
leaving organized religion and large numbers still
embracing the fervor of evangelical Christianity point
to the same desires.

The trend is toward more personal religion, and
evangelicals offer that, said Mr. Prothero, chairman
of the religion department at Boston University, who
explained that evangelical churches tailor many of
their activities for youth. Those losing out are
offering impersonal religion and those winning are
offering a smaller scale: mega-churches succeed not
because they are mega but because they have smaller
ministries inside.

The percentage of Catholics in the American population
has held steady for decades at about 25 percent. But
that masks a precipitous decline in native-born
Catholics. The proportion has been bolstered by the
large influx of Catholic immigrants, mostly from Latin
America, the survey found.

The Catholic Church has lost more adherents than any
other group: about one-third of respondents raised
Catholic said they no longer identified as such. Based
on the data, the survey showed, this means that
roughly 10 percent of all Americans are former
Catholics.

Immigration continues to influence American religion
greatly, the survey found. The majority of immigrants
are Christian, and almost half are Catholic. Muslims
rival Mormons for having the largest families. And
Hindus are the best-educated and among the richest
religious 

[GM2020] Teori Evolusi Buntu, Tokoh Ateis Dunia Taubat! (Katanya... katanya...)

2008-02-26 Terurut Topik balibudu

Teori Evolusi Buntu, Tokoh Ateis Dunia Taubat  
Selasa, 18 Desember 2007  
  
Tokoh ateis dunia Anthony Flew berubah keyakinan. Selain mengimani 
keberadaan Tuhan. Ia mengatakan,  teori evolusi gagal menjelaskan 
asal usul kehidupan 
  Hidayatullah.com--Awal bulan Desember 2007 menyaksikan gelombang 
serangan baru terhadap dogmatisme teori evolusi di Inggris. 
Diselenggarakan di sejumlah kampus universitas di negeri pangeran 
Charles, serangkaian konferensi yang mengungkap keruntuhan teori 
evolusi menghadirkan para pembicara dari kelompok Harun Yahya, Turki.
   
  Topik seputar ketidakabsahan teori evolusi menjadi bahasan dalam 
konferensi yang diselenggarakan di Nottingham University, Imperial 
College London, dan King's College London. Kegiatan lain seperti 
pameran fosil turut meramaikan rangkaian konferensi yang berlangsung 
dari 24 November hingga 6 Desember 2007 itu.
   
  Pukulan telak tokoh ateis
   
  There Is a God: How the World's Most Notorious Atheist Changed His 
Mind (Ada Tuhan: Bagaimana Ateis Tersohor Sejagat Berubah 
Pandangannya) boleh dikata termasuk karya terpenting dunia yang 
terbit akhir Oktober 2007 lalu. Buku ini mengisahkan perjalanan hidup 
sang penulis, tokoh ateis kukuh terkemuka di dunia, Anthony Flew, 
yang telah meninggalkan ateisme dan berganti mengimani Tuhan.
   
  Anthony Flew bukanlah cendekiawan biasa. Selain pernah menyandang 
gelar profesor filsafat di sejumlah universitas terkenal di Inggris 
dan luar Inggris, dia adalah perintis ateisme modern. Theology and 
Falsification (Teologi dan Pembuktian Salah) adalah karya paling 
terkenalnya dan menjadi terbitan paling luas dicetak ulang dalam 
rentang 50 tahun terakhir. Di kancah debat tentang Tuhan, dia dikenal 
sebagai dedengkot ateis rujukan kelas dunia.
   
  Einstein dan teori evolusi
   
  Di samping pandangan Einstein, alasan utama lain yang menyebabkan 
kepindahan keyakinan Anthony Flew adalah ketidakmampuan teori 
evolusi, yang menolak penciptaan dan Pencipta, dalam menjelaskan asal 
usul kehidupan. Dalam wawancara yang diterbitkan situs 
www.tothesource.org, 30 Oktober 2007, Anthony Flew menjawab 
sebagaimana berikut saat ditanya tentang kepindahannya dari ateisme 
menuju iman kepada Tuhan:
  Ada dua hal khususnya yang menentukan. Pertama adalah kecenderungan 
menguat dalam berpendapat sama dengan pemahaman Einstein dan ilmuwan 
terkemuka lainnya bahwa pasti terdapat suatu Kecerdasan di balik 
kerumitan yang saling terpadukan dari jagat raya materi ini.
   
  Kedua adalah pemahaman pribadi saya bahwa kerumitan yang saling 
terpadukan dari kehidupan itu sendiri – yang jauh lebih rumit 
dibandingkan jagat raya materi – hanya dapat dijelaskan dengan 
istilah Sumber Cerdas.
   
  Saya percaya bahwa asal usul kehidupan dan perkembangbiakan tidak 
dapat begitu saja dijelaskan dari sudut pandang biologis kendatipun 
banyak upaya untuk melakukan hal tersebut. Dengan setiap berlalunya 
tahun, semakin bertambah yang ditemukan tentang keberlimpahan dan 
kecerdasan fitri dari makhluk hidup, tampak semakin kurang mungkin 
bahwa sup kimiawi mampu layaknya sihir memunculkan kode genetis.
   
  Perbedaan antara hidup dan tak-hidup, menjadi jelas bagi saya, 
adalah bersifat keberadaan dan bukan kimiawi. Penegasan terbaik 
tentang perbedaan mendasar ini adalah upaya menggelikan Richard 
Dawkin dalam [bukunya] The God Delusion (Khayalan Tuhan) untuk 
berpendapat bahwa asal usul kehidupan dapat disebabkan oleh 
kebetulan mujur. Jika itu penjelasan terbaik yang Anda punya, maka 
permainan telah usai... [...] Bukti itu sendirilah yang 
mengarahkan saya pada kesimpulan ini.
   
  Demikianlah, teori evolusi telah diakui oleh mantan tokoh ateis 
terbesar dunia Anthony Flew sebagai tidak lagi memadai untuk 
menjelaskan asal usul kehidupan. Sebaliknya, ini berarti ilmu 
pengetahuan modern semakin membuktikan dengan jelas bahwa makhluk 
hidup diciptakan sengaja oleh Pencipta, dan bukan melalui peristiwa 
alamiah belaka tanpa ada penciptaan sengaja, sebagaimana dipaparkan 
teori evolusi.[cr/hid/www.hidayatullah.com]
 


   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  
Try it now.

--- End forwarded message ---




Re: [GM2020] Entropy of universe

2008-02-26 Terurut Topik balibudu
Saya tertarik dgn postreply dari pak MY (saya fansnya beliau hehe). Kalo pak my 
menanyakan titik awal dan dasar hukum adanya universe, tentunya pak MY tahu 
bahwa pada clasical physics kalo keseluruhan hukum alam dilandasi oleh strict 
casualitx. The principal determinism laplace adalah tulang punggungnya. Artinya 
hukum sebab akibat tidak berlaku ketat dlm dunia quantum. Pak MY kan pernah 
menyatakan bahwa universe berawal dari singularitas tentunya dlm singularitas 
hukum fisika break down. Kok sekarang jadi lain pertanyaanya pak? Hehe. Anda 
jga pernah blang kalo bigbang dikendalikan oleh kekuatan diluar hukum alam. 
Saya binun nih pak. Jadi pak MX balik lagi ke teori creation from nothingless 
yah? Yg gak ada singularitas itu. Wah, kayaknya lebih merujuk ke artikelnya 
Vilenkin dong. Ia blang gini, hukum fisika tetap berlaku bahkan pada saat 
penciptaan itu karena tunneling itu sendiri mematuhi hukum fisika quantum.
Xah jdi binun lagi nih. Sebelum adanya planet, sblum tatasurnya, sblu cahaya

-Original Message-
From: my [EMAIL PROTECTED]
Sent: 2008-02-26 23:27:01 GMT+08:00
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Subject: [GM2020] Entropy of universe

Okey, Topic : Quantum Theory is fundamental physics + black hole entropy. 
entropy of Universe -- energy ! Thermodynamics! Neutrino? 
Best regards
my

hamka hendra noer [EMAIL PROTECTED] wrote:   Ass, 
Ka Fadly
 
 mudah2an sehat wal'afiat
 saya iktut improve walaupun tidak begitu mendalami
 diskusi soal UNG dan fenomenalogi pemikiran MY yang
 dasyat itu.
 
 dalam perspektif saya, MY ini sangat luar biasa
 pemikirannya walaupun agak sedikit idealis-destruktif
 yang kental dengan maninstrem egolistik pemikiran an
 sich. apa karena ini terlalu banyak makan sekolah
 formal dan informal sehingga mewarnai jalan pikiran MY
 yang spektakuler itu. 
 
 Saya usulkan coba bung ninong sebagai moderator
 menggagas sebuah forum diskusi mengambil satu topik
 yang kita sepakati, atau coba ikuti aliran pemikiran
 MY topik apa yang dikuasai atau yang dimaui, kemudian
 kita panel sama-sama dalam forum diskusi sekali lagi
 bukan dimilis tetapi di Asrama Salemba ataupun
 ditempat mana aja yang disepakati, sekalian saya ingin
 kenal langsung dengan MY.  
 
 MY kita tokohkan sebagai pembicara tunggal dalam forum
 tersebut dengan menyiapkan paper ilmiahnya, saya kalau
 disetujui atau siapa saja untuk menjadi pembahas
 pikiran-pikiran saudara MY.  Atau saya kira Ka Fadly
 Tantu juga bersedia menjadi pembahas ide-ide saudara
 MY. Sehingga ide-ide besar yang ada bisa dimuntahkan
 pada tempat yang benar dengan kapasitas yang mumpuni
 dan argumentatif.
 
 MY adalah aset orang gorontalo jangan disia-siakan
 tetapi ide dan gagasan perlu dimuntahkan dalam satu
 diskusi yang sifatnya ilmiah dengan berbagai
 argumentasi teori yang fundamentatif, sehingga kita
 bisa membuat sejarah baru dalam pemikiran, bukan
 membuat dosa sejarah 
 
 Saya teringat ketika secara kebetulan mengikuti kapita
 selekta Prof.R.William Liddle (pengamat politik
 indonesia dari Ohio State University) tentang:
 politik asia tenggara di UKM; sejarah adalah
 politik masa lalu, sementara politik adalah sejarah
 politik hari ini. Ini memberi maklumat manusia
 sebenarnya hanya bisa menulis sesuatu yang pernah
 terjadi dan sadar betapa tak berdaya mereka dihadapan
 waktu dan sejarah, apalagi jika disempitkan menjadi
 negara, revolusi. Dihadapan negara, orang mirip debu
 di udara, terlalu rapuh untuk membuat perubahan dan
 perbedaan.
 Saya ingin mengatakan, jangan2 kita merasa pemikiran
 kita besar (secara arogan), tetapi kecil bahkan
 seperti debu yang sangat kecil dalam merekonstruksi
 pemikiran kita kepada orang lain. Jangan-jangan kita
 dianggap debu yang mudah ditiup angin yg tidak
 kelihatan dan hilang ditelan waktu.
 
 Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan, salam untuk
 MY yang luar biasa di milis.
 
 Ka Fadly kapan kita kumpul dan diskusi soal fenomena
 kekinian yang perlu mendapat responsibilities yang
 memadai.
 
 Salam,
 
 Hamka Hendra Noer
 Ph.D Candidate political science
 The National University of Malaysia
 
 --- Fadly Tantu [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Masih Soal Pak My, boleh kan?
Pertama kali ikutan di komunitas GM2020 ini saya
  merasa ngiooto dengan beberapa posting MY
  (walaupun saya berada di luar Gorontalo), tetapi
  lama-lama saya nikmati saja setelah mengenal MY. 
Untuk postingan berikut saya ingin mendapat
  gagasan/ ide-ide baru dari MY yang tidak membuat
  orang NGIOOTO. karena itu saya ingin mengajukan
  beberapa pertanyaan kepada MY yang sudah banyak
  makan garam di dunia pendidkan Perguruan Tinggi. 
  Dari beberapa postingan di komunitas milis ini kami
  sudah mengetahui bahwa MY punya pengalaman kuliah di
  Manado UNIMA?,  Gorontalo UNG, UI?, ITB, Malesia
  Univ. Kebabgsaan ?, dan kini di IPB). oleh karena
  itu melalui milis ini secara pribadi saya 

[GM2020] Jadi kenapaimi? (baca: Emang kenapa?)

2008-02-26 Terurut Topik Irwan Uno
Pilkada sekarang beda dengan jaman pemilu dulu. Pilkada sekarang pakai standar 
internasional. Pilkada sekarang bertaburan balon (bakal calon). Dulu pilihannya 
sedikit. Sekarang, saking banyaknya jadi bingung milih. Dulu mau kampanye 
pilih-pilih kata. Salah-salah bisa dianggap penghianat negara. Sekarang 
kata-kata diobral. Pokoknya asal masyarakat suka dengar. Itu dia enaknya di 
Indonesia. Masyarakat sudah kadung terbuai oleh sinetron (ini versi lanjutannya 
telenovela yang ngetop duluan, maklum di Indonesia apa-apa harus impor dulu 
baru bisa bikin sendiri).
 
Ada lagi yang jadi ciri khas pilkada sekarang, ada debat calonnya. Semakin seru 
karena bukan saja calonnya yang berdebat, para pendukungpun ikut-ikutan 
berdebat. Malah lebih seru debat pendukungnya.
 
Ini satu contoh. Saya tulis berdasarkan hasil curi dengar debat pendukung, si 
Baco dan si Bocco, dua tukang becak pemerhati politik di ujung gang rumah saya.
 
--
 
Baco: Weh, Bocco, kamu sudah pikir mau pilih siapa jadi walikota nanti? 
Saya bingung mau pilih siapa. Soalnya calonnya bagus semua…
 
Bocco  : Jadi kenapami?
 
Baco: Ih, bagemana tidak bingung, sebenarnya saya mau pilih Pak Illy. Dia 
kan sudah menjabat tawwa. Kelihatanmi ada hasilnya. Apalagi orangnya juga 
merakyat ji. Kamu lihat toh, apalagi setahun belakangan ini dekat-dekat akhir 
masa jabatan, dia rajin sekali masuk keluar dusun…bagus ki to?
 
Bocco  : Jadi kenapami?
 
Baco: Itumi….hampir bulatmi tekadku sebenarnya untuk dukung dia. Tapi 
kemarin waktu antar penumpang, ada ku lihat di panyingkul (baca: tikungan) 
posternya pak Abil, wah, kulihat dari lirikan matanya waktu difoto, kayaknya 
orangnya bagus tawwa. Cepat sekali meroket jabatannya. Dulu dia biasa-biasa ji, 
sekarang, sudah wakil rakyatmi! Kayaknya, dia patut dipertimbangkan…
 
Bocco  : Jadi kenapami?
 
Baco: Tapi terus terang, kemarin saya dapat baju kaos, gambarnya pak 
Muhdar. Weh, di antara semua baju kaos gratis yang pernah ku dapat, ini paling 
bagusmi bahannya! Kentara kalau pak Muhdar itu orang kaya. Kayaknya lebih bagus 
kita pilih calon walikota orang kaya, siapa tahu kalau sudah banyak uangnya 
sebelum menjabat dia tidak korupsi….Apalagi, kita juga bisa belajar toh dari 
orang kaya seperti itu…..
 
Bocco  : Jadi kenapami?
 
Baco: Tadi pagi toh, waktu baru bangun, saya tambah bingung…soalnya di 
tidurku tadi malam, saya mimpi didatangi arwahnya bapakku. Dia bilang, weh, 
Baco, kamu nanti pilih pak Agraham saja. Dia itu pengacara. Kamu itu nak, perlu 
perlindungan hukum. Nanti kalo berhadapan sama satpol PP dan becak kamu mau 
diambil, atau itu gubuk peninggalan bapak di samping got besar mau digusur, 
kamu bisa minta perlindungan hukum…..Bagus juga itu wasiat bapakku. Kayaknya 
kita ini, apami lagi kodong yang bisa kita harap selain kepastian hukum…..
 
Bocco  : Jadi kenapami?Weh, Baco, sudah-sudahmi itu kamu bicara pilkada. 
Dari tadi saya di sini nunggu kau bayar utangmu yang 3.000, sudah 7,5 bulan kau 
tidak bayar. Kalau kau tidak mau bayar sekarang, saya lapor polisi biar kau 
dapat kepastian hukum!
 
-
 
TRAGIS!!

 
Cara termurah hubungi saya, gunakan skype. Skype ID: ir1uno
Dengan Skype anda bisa menelepon gratis via Internet. Skype – Seluruh dunia 
berbicara dengan gratis  
Bagi pebisnis, silahkan kunjungi:www.unointernasional.com. Baca artikel lengkap 
saya:www.irwan-uno.blogspot.com


  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping

Re: RE: [GM2020] Susunan Raja dan FAM Gorontalo masa Lampau ..... (Soal marga atau fam)....

2008-02-26 Terurut Topik balibudu
Gak nyangka, OH dulunya playboy juga yah... Wah wah.. Ampun senior...!! Wakakak
Bisa menjadikan inspirasi bgi yg lain nih.. 
Bolo maapu OH.
Salam,

-Original Message-
From: R. H. Uno [EMAIL PROTECTED]
Sent: 2008-02-26 14:27:37 GMT+08:00
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: RE: [GM2020] Susunan Raja dan FAM Gorontalo masa Lampau . (Soal 
marga atau fam)

Icky, yang saya bilang BUKAN  nikah, tapi kawin ...hi hi 
 
Wass.OH
 
-Original Message-
From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Taufik Polapa
Sent: Tuesday, February 26, 2008 12:52 PM
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] Susunan Raja dan FAM Gorontalo masa Lampau .
(Soal marga atau fam)
 
Mengenai yang VQ bilang itu Botul itu.
Sampai sekarang masih berlansung cerita seperti itu,
bahkan di Milist Gm2020 ini pun pernah terjadi, tidak
perlu saya sebutkan namanya. Beliau sampai2 menanyakan
Anak Siapa ? Dari keturunan Mana ? Tahu Sopan Santun?
dan Pada Akhirnya Beliau mengatakan bahwa dari Turunan
Raja Raja , 

Jadi dimana2 tetap berlaku seperti itu, di SUlsel pun
masih demikian bahkan di Jawa masih terasa kental
Turunan Darah Ningrat hehehe.

Trus OH butul yang ti OH bilang di Jawa Nikahnya tidak
Mahal2? wa  Kapan yach dapat orang Jawa ?
huhahahaha.

Wassalam

Taufik

--- ConoFamily [EMAIL PROTECTED] mailto:pogambango%40gmail.com com
wrote:

 assalamu alaikum ...WR wb
 bicara mengenai marga/fam di gorontalo, tidak lepas
 dari kasta dalam
 masyrakat gorontalo jaman dulu. biasanya yg memakai
 marga di belakang
 namanya itu turunan bangsawan, raja,anggota keluarga
 raja, dan orang2
 penting. rakyat biasa jarang memakai marga karena
 mungkin merasa tidak
 pantas atau memang sengaja di rancang utk membedakan
 kasta dalam masyarakat.
 bisa dilihat sekarang. marga yg masih asli sampai
 sekarang (sama dengan
 garis silsilah keluarga) kebanyakan adalah turunan
 raja, bangsawan, dan
 orang2 penting. contohnya .: monoarfa, biya,
 uno,wartabone, botutihe,
 ilahude, polapa, bobihu, niode, mooduto,dll
 (lengkapnya tanya om icky). dan
 biasanya marga itu dijadikan sebagai trademark dan
 alat intervensi dalam
 kehidupan sehari-hari. misalnya dalam kejadian dulu
 ada cerita begini...:
 seorang pemuda dikeroyok oleh sekelompok pemuda.
 akibat dari pengeroyokan
 itu, keluarga sikorban berontak dan ingin membalas
 pada orang2 yg
 mengeroyok. tapi segera di halangi oleh kepala
 kampung. terjadilah dialog:
 mo ba apa ngoni ini uti? torang mo babalas sama
 orang yg bakeroyok pa
 torang pe keluarga. sudah jo utiy. ngoni tidak tau
 dorang? yg ba keroyok
 itu cucu-cucu li ..! ngoni tau dorang toh! 
 dengan wajah muram, kesal
 bercampur takut rombongan tadi pulang sambil berkata
 : bo untung ngoni masih
 turunan li .!
 hahahahhah...tidak tau ba cerita e...tp kira2
 begitu yg berlaku jaman
 dulu sampai skrng. tp ada juga keluarga /marga yg
 disegani tapi tdk mau
 menonjol dalam pemerintahan dan kehidupan
 sehari-hari. mungkin om hengki
 lebih tau dari saya...heuheuheuhehh
 
 BI ADITU PA AMA
 
 VQ
 
 Pada tanggal 25/02/08, R. H. Uno
 [EMAIL PROTECTED] mailto:razhaluno%40centrin.net.id net.id
menulis:
 
  Balibudu, how do you know cuma satu? Wale Icky
 ma'o, mahal skali mo
  NIKAH sekarang, bayar mahar,bayar penghulu, bayar
 pesta..dll. Di Jawa,
  banyak yang hanya kawin saja..hi hi
 
 
 
  Wass.OH
 
 
 
  -Original Message-
  *From:* gorontalomaju2020@
mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com yahoogroups.com [mailto:
  gorontalomaju2020@ mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com
yahoogroups.com] *On Behalf Of
 [EMAIL PROTECTED] mailto:%2Abalibudu%40yahoo.it it
  *Sent:* Tuesday, February 26, 2008 3:49 PM
  *To:* gorontalomaju2020@
mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com yahoogroups.com
  *Subject:* Re: [GM2020] Susunan Raja dan FAM
 Gorontalo masa Lampau .
  (Soal marga atau fam)
 
 
 
  Wah, Om Icky.. Keren...!
  Infonya bgus nih.
  Btw kalo saja OH dari jalur Bapu Bango lewat Eyang
 Moputi Uno, kayaknya
  garisnya kuat tuh..(saya smpat tanya ke beliau
 katanya jalurnya tembus
  kwandang).
  Tapi saya cma heran aja, kalo Eyang Moputi Uno
 punya istri lebih dari
  satu, kok kenapa OH tidak ya? Hehe.
  Bolo maapu OH.
  Salam
 
  -Original Message-
  From: Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] mailto:ickydei%40yahoo.com com
 ickydei%40yahoo.com
  Sent: 2008-02-26 09:14:43 GMT+08:00
  To:

gorontalomaju2020@ mailto:gorontalomaju2020%40yahoogroups.com
yahoogroups.comgorontalomaju2020%40yahoogroups.com
  Cc: dannbintang@ mailto:dannbintang%40yahoo.com yahoo.com
 dannbintang%40yahoo.com
  Subject: [GM2020] Susunan Raja dan FAM Gorontalo
 masa Lampau . (Soal
  marga atau fam)
 
  Dear All Gm2020
 
  Nanti ke depan saya akan Posting ke Gm2020
 mengenai
  Susunan dan Silsilah raja2 Gorontalo yang berakar
 dari
  BUMULO + Raja Wuluteni Hingga Berakhir ke Hakim
  Humanggio.
 
  Raja Biya Berasal dari BUMULO.
 
  Dimana BUMULO dan Putri 

Re: [GM2020] (Hasil Survey ttg my) kapan UNG+A

2008-02-26 Terurut Topik Bobby Rantow
Saya tertarik mengenai pak MY..Terlepas dari semua
kelebihan dan kekurangan beliau,,saya hanya ingin
menyoroti statement dikson tentang surveynya..
Saya sebagai seorang statistician,,merasa
prihatin..Ini salah satu bukti penggunaan metode
survey atau statistik untuk mencapai kepentingan
probadi..Statenet yang dikeluarkan yang katannya
berdasarkan survey perlu dipertanyakan lebih
kauh..Bagaimana metode,,siapa aja sampelnya,,Jangan
sampai ada kecenderungan atau sentimen dalam pemilihan
sampel saudara dikson..Sampel yang dipilh kerana
tendensi tertentu dari peneliti hanya akan
menghasilkan hasil survey yang sangat bias..
contohnya iklan
sepuluh dari wanita Indoensia menggunakan Kotex..
3 dari orang Indonesia menderita osteoporosis
dlll.
Jadi buat saudara Dikson,,saran saya sebelum anda
mengambil kesimpulan apalagi memepublikasikan hasil
sebuah survey,,pastikan Anda memahami dan menjalankan
semua metodenya secara benar dan tepat..

Best Regards..
Bobby R Payu
STATPLUS Statistic Consultant
--- Dikson Jasin [EMAIL PROTECTED] wrote:

 All millisters Dear.
 
 Mohon maaf baru skerang bisa ke warnet lagi, kemarin
 ketika lagi enak-enak ngobrol diinternet sesama
 hhh tiba2 lampu mati, jadi memang sungguh
 menjengkelkan listrik digorontalo, dan ini tantangan
 kita digm2020 kedepan
 
 Alhamdulillah atas keberhasilan saya dalam postingan
 tentang hasil survey ini, ternyata banyak juga
 peminatnya.
 
 Ok, pada awal tulisan saya memang saya mengatakan
 bahwa ini survey informal, dan bisa saja gosip. Saya
 tidak bermaksud memojokkan orang lain, apalagi om my
 yang hingga sekrang sy tidak pernah ketemu (kenal),
 hanya karena saya tidak menemukan profil om my
 dimlis ini maka saya coba mencari dengan cara lain.
 terusterang saja saya tidak memahami apa yang
 disampaikan pak zainal, tapi saya beritahukan disini
 bahwa responden yang saya wawancarai itu dari
 berbagai lapisan yangada diung, ada yang sangat
 kenal, ada yang kenal saja, ada yang tidak kenal
 sama sekali dengan my, bahkan ada yang pernah sangat
 dekat dengan om my (kata 'pernah' disini karena
 sampai saat saya temua orang ini mengatakan bahwa om
 my tidak pernah melakukan komunikasi dengan dia,
 padahal dianya sangat berharap dekat dan kalau perlu
 jodohan sama om my, he he he he... itu butul). Jadi,
 memang dari segi kedekatan tidah homogen, tetapi
 saya yakin bisa mewakili, walaupun tidak banyak,
 hanya ada dua tiga orang, dan
  itu saya anggap cukup mewakili profil om my yang
 saya cari, dan karena keterusikan saya dengan
 postingan om my dimilis ini, yang tidak
 menggambarkan upaya kemajuan gorontalo kedepan,
 begitu choi.
 
 Buat OH, bisa dicari lagi, saya tidak pernah
 mengirim informasi data yang tidak sesuai sungguh,
 kalau OH moderatornya harusnya ada didatabase.
 
 Terimahkasih.
 
 Dikson
 
 
 Buatulo Aja [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
 Watia Satuju boti ti Pak My lawololo ode hulungo he
 he he.bolomaapu ju
   opiyohe lo dudelo penu jamo tonelo
   opiyohe loloiya penu ja todoia

   wati ti Buatulo lo Tapa
 
 Purnawarman Musa [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Pak MY,
 
 Perkenaknan saya memberikan beberapa untai kata,
 bukan fatwa loh :
 1. Jika Keadilan  ditegakkan, keberanian tidak
 diperlukan lagi.
 2. Keikhlasan itu diumpamakan seekor semut hitam
 diatas batu hitam pada malam yang gelap. Ia berwujud
 tapi amat sukar dilihat.
 
 Ok pak MY saya tidak bisa membantu lebih banyak. 
 
 Purnawarman Musa
 
 http://www.musanet.info/
 
  
 
 
 -
 Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di
 bidang Anda di Yahoo! Answers
  

 

 -
 Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di
 bidang Anda di Yahoo! Answers



  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping


Re: [GM2020] Debat kandidat Gubernur Gorontalo 2020 (Profile Sang Kandidat)

2008-02-26 Terurut Topik Taufik Polapa
Bung Iqbal.

Menarik Rasanya Jika ada Debat Kandidat Calon Gubernur
Gorontalo di Gm2020, sebut saja Elnino Mohi,Dani
Pomanto,Lukman Laliyo,Agung Mozin,dll yang masih Muda2
dan Energik.

Mengenai Profile Dany Pomanto Nanti saya akan Posting
Mengenai data lengkapnya pada Episode selanjutnya.

Yang saya Tahu Seorang Dany Pomanto merupakan Alumni
Dari UNHAS Jurusan Arsitek Pada Tahun 83 (kalo tidak
salah) Dan Pernah Sekelas dengan Walikota Makassar
sekarang Ir. Ilham Arif Sirajuddin, Setelah Selesai
Kuliah Dany Pomanto Berkiprah Menjadi Seorang tenaga
Pengajar di Unhas (Dosen) di Jurusannya Arsitektur. Ke
Dua Orang Tua Dany Pomanto Adalah Berdarah Asli
Gorontalo dan Berada di Kota Makassar Sejak Tahun
60-an, Dany Pomanto Merupakan Anak tertua dari 4
BerSaudara dan Ayah dari 3 Orang Putri :
1. Dany Pomanto (Pengusaha)
2. Wini Pomanto (Pernah Bekerja pada Siemens dan
beristrikan Warga Inggris Sekarang Berdomisili di
Inggris)
3. Tomy Pomanto (Saat ini Bekerja pada Perusahaan
Asing)
4. Watni Pomanto (Sebagai Team Audit BPK daerah
SULUT-Gorontalo-Ambon-Ternate di Manado)

Sejak Tahun 80-an Di samping Seorang Dany Pomanto
menjadi Dosen telah menghasilkan Duit sendiri di
samping dari Gaji Sebagai Dosen di UNHAS, Karena
Kepintaranya dalam Bidang Arsitekturnya Dia lebih
banyak Mengerjakan Proyek yang ada di Sulsel dan
Melibatkan para Mahasiswa Arsitektur Unhas. Sehingga
Pada awal tahun 90-an Dany Pomanto Menjadi Pimpinan
Pada Perusahaan PT. Makassar Tigar Group (kalo tidak
salah Kantornya Depab Bioskop Arini Makassar), Tidak
Lama Kemudian Dany Pomanto Sudah Memiliki perusahaan
Sendiri, dan masih saya ingat Waktu itu Dany Pomanto
yang Merncang Pasar Terong Makassar,dan Fasilitas2
Umum yang ada di Makassar, sehingga namanya Makin
Melejit di Makassar dan Sekitarnya.

Saat ini Dany Pomanto Perusahaannya Bukan saja di
Kenal dalam Negeri tetapi Proyek2 yang di Tanganinya
Merambah ke Negeri tetangga Malaysia,Brunai Bahkan
Dubai serta Eropapun telah di capainya. Dalam
Kepemimpinan Beliau yang sya tahu Dany Pomanto
terkernal Disiplin,Cepat dan Tepat tetapi Keberhasilan
Beliau tdk lepas dari Dukungan Istri Serta Pertolongan
dari Allah Swt, karena Dany Pomanto terkenal Dermawan
dan Baik sama siapa saja yang di temui tanpa memandang
Orang Besar mauapun orang Kecil serta Suka Membantu
Siapa Saja,Tidak Heran Mahasiswa Gorontalo yang ada di
Makassar sangat dekat dengan Sosok Dany Pomanto dan
itu tdk bs di pungkiri.Desain dan Pembangunan Asrama
Putra Gorontalo Makassar tidak Lepas dari Andil
seorang Dany Pomanto.
Banyak Sekali Pembangunan Kota Makassar saat ini tidak
lepas dari Sang Arsitektur Seorang Dani Pomanto Sebut
Saja Anjungan dari Pantai Losari.

Karyawannnyapun merasa Senang dan Nyaman Bekerja sama
denagn Dany Pomanto yang Komunikatif dan Selalu
membimbing Karyawannya ke arah yang lebih Baik karena
pemikiran seorang Dany Pomanto sangat Inovatif dan
energik, bahkan baru2 ada beberapa karyawannnya yang
berprestasi di berikan Reward oleh Dany Pomanto
Masing2  Orang Yang berprestasi tersebut Mendapatkan
Mobil Baru Grand Livina.

Saat ini Dany Pomanto Mendapatkan Tawaran di Mana-mana
Proyek yang saat ini sedang di kerjakan ada di Daera
Lampung,SULBAR, dll. Akan tetapi dari Keberhasilan
yang telah di capai, Dany Pomanto tetap terus
memperhatikan dan ingin sekali melihat Gorontalo
tempat Kampung Halamannya Untuk Maju Setara dengan
Kota makassar.

Hal ini terlihat dari Setiap ada Pertemuan yang akan
membahas tentang Gorontalo Maju Dany Pomanto Selalu
Menjadi orang terdepan Siap memfasilitasinya agar
benar2 HarapanNya dan Harapan Seluruh Rakyat Gorontalo
benar2 bisa tercapai bahwa Gorontalo Bisa tercapai.
Tetapi yang dia sangat sayangkan adalah Budaya
TUTUHIYA hingga saat ini masih terus Membudaya.

Dear teman-Teman Milist Mungkin hanya itu dulu yang
bisa saya sampaikan Secuil profile dari Seorang Dany
Pomanto. 

Semoga Ke Depan Gorontalo tetap di Pimpin oleh Orang2
yang Punya Semangat seperti FADEL Muhammad karena
Gorontalo Masih Butuh Orang Seperti FADEL.


Wassalam


Taufik Polapa














--- iqbal makmur [EMAIL PROTECTED] wrote:


-
  
Assalamuaialikum..

Numpang lewat..

Kalau melihat kualitas tulisan dari semua temans
milister, rasanya Gorontalo Maju 
sudah ada didepan mata, tidak perlumenunggu 2020.
Gagasan-gagasan brilyan, 
ide-ide cemerlang silih berganti menghiasi layar milis
kita. 

Saya jadi bingung sendiri, kalau Gorontalo punya
orang-orang hebatseperti ini, kenapa kita masih belum
bisa menemukan resep yang tepatdan strategi yang jitu
untuk bisa meramu dan mensinergikan kekayaansumberdaya
yang begitu besar yang kita miliki? 

Laju pembangunan kita masih kelihatan lebih indah
dibanding realitas yang sebenarnya.
Mungkin masih terpengaruh dengan filosofi Dana-dana,
sangat indahdipandang tapi coba perhatikan langkahnya,
Maju satu langkah, mundurdua langkah.

Sebelum kita bicara tentang konsep pembangunan,
mungkin tidak adasalahnya kalau kita melihat dulu
sejenak, 

[GM2020] Re: Kenapa Gorontalo Susah Maju ?? (Untuk Icky)

2008-02-26 Terurut Topik Fadli
Asswrwb, 

Icky ente minta maaf supaya ada kata2 yang diluruskan toh, ini ana 
kase LURUS sadiki wa..he..he


1. Tentang Tutuhiya, Tutuhiya ada disetiap jenis individu masing-
masing, jadi tidak berdasarkan etnis. karena sejak zaman keturunan 
nabi ADAM AS sudah ada. Oh iya, sedikit intermezo, tadi pagi berita 
di TV bahwa kemarin mahasiswa di UNHAS tawuran, bukankan itu bagian 
dari tutuhiya? atau sedikit kebelakang berita hangat yakni tentang 
persoalan PILKADA SULSEL yang sampai sekarang tidak selesai. Hal ini 
tidak saya ketemukan di Gorontalo tercinta yakni tawuran antar 
mahasiswa (secara lembaga) dan PILKADA GOrontalo yang aman dan 
tenteram.

2. Tentang kejelasan identitas ORANG dan ETNIS. ORANG yang ente 
maksud mungkin etnis. sementara ORANG yang saya maksud adalah 
penduduk/warga yang mendiami suatu wilayah dan memiliki legalitas sah 
baik secara adat ataupun secara hukum diakui, misalnya KTP, KK, tanda 
penghargaan adat.
sedangkan etnis adalah kekerabatan sedarah ataupun sedaerah.
atau contohnya saya Fadli Usman adalah ETNIS Gorontalo (saya bangga 
akan hal ini) tetapi saya adalah ORANG Surabaya karena ber KTP 
Surabaya. Kalo ente KTP apa?. 

Poin ini saya tegaskan tidak untuk membela Zainudin, karena Zainudin 
adalah orang Gorontalo (karena memiliki KTP GTLO makanya dia bisa 
dipilih jadi Bupati) tetapi beretnis Bugis/Makassar.
  
3. Rasa Curiga itu tanda sayang, jika kita menggunakan bahasa abg. 

Jadi apa salahnya kita mengkritisi sesuatu yang jelas-jelas kurang 
baik untuk menjadi baik. dan apa salahnya kita mendongkel koruptor, 
Lintah darat dsb dari bumi GTLO? Tapi mari kita lakukan itu dengan 
mempertimbangkan kesejahteraan ANAK-ANAK (penerus generasi bangsa) di 
masa depan

Ini dulu wa...

Salam

Fadli



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, Taufik Polapa [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Dear All Gm2020.
 
 Gorontalo saat ini Banyak yang katakan Sudah Maju,
 tapi Maju secara Semu, dan suatu saat nanti bakal
 Mundur ke belakang jika tdk di perhatikan dengan
 Seksama oleh All Aparatur pemerintahan dan Masyarakat
 Gorontalo baik yang ada di Gorontalo Maupun di Luar
 Gorontalo.
 
 Gorontalo Susah Maju tidak lepas dari Pengaruh dari
 kekuasaan Belanda Turun Temurun sejak Jaman Penjajahan
 Dahulu. Berdasarkan Cerita Gorontalo Dahulu, dimana
 awalnya Gorontalo di datangi oleh 4 Orang Belanda
 (Mungkin ada yang bs meluruskan cerita ini) selanjut
 karena pada saat itu Gorontalo terlalu banyak Kerajaan
 kecil-kecil Orang Belanda ini mempergunakan Politik
 Device At Impera (Memecah Belah dan Mengadu Domba)
 sesama Raja2 Gorontalo Kala itu. Setelah terjadi
 perpecahan dalam Masyarakat Gorontalo barulah dengan
 Mudah Belanda Bisa menguasai Gorontalo.
 
 Salah satu Peninggalan Belanda Kepada Rakyat Gorontalo
 adalah Budaya Tutuhiya, yang saling menjatuhkan dan
 hingga saat ini masih mendarah daging di seluruh Orang
 yang berdarah Gorontalo. Jaman Dahulu Belanda
 Menanamkan Rasa Curiga yang tinggi kepada sesama
 Rakyat Gorontalo agar tdk Mudah menerima begitu saja
 bantuan Orang Lain karena di khawatirkan ada Udang di
 Balik Batu, sehingga Tradisi inilah yang terus turun
 temurun kepada Anak Cucu Rakyat Gorontalo hingga
 berada pada Generasi Kita Saat ini.
 Walaupun Dia Orang gorontalo yang telah Lahir di Luar
 Negeri,di Jakarta, Di Makassar atau di daerah manapun
 tetapi Karena masih ada Garis Darah Orang Gorontalo
 Maka Tradisi ini tetap tidak akan Hilang walaupun
 orang tersebut mengatakan Tidak Lagi Tutuhiya tp tetap
 ada sedikit2 Tutuhiya nya.
 
 Saya coba mengambil Contoh perbandingan Orang
 Gorontalo dan Suku Bugis-Makassar :
 1. Orang Bugis-Makassar tidak mengenal Budaya Tutuhiya
 sebagai Contoh Orang Bugis-Makassar telah Sukses di
 Perantauan seperti di Jakarta dan daerah Indonesia
 Lainya jika mendapati ada Orang Sukunya Bugis-Makassar
 yang masih sedang berusaha mencari lapangan Kerja atau
 mencari sesuap nasi, maka Sang pengusaha yang Sukses
 tersebut dari Bugis-Makassar tersebut berusaha utk
 menampung orang Sekampungnya walaupun tidak ada
 Hubungan Darah sama sekali hanya berdasar pada sama2
 orang Bugis-Makassar, Pengusaha tersebut tdk
 memikirkan  Efek Negatif dari setelah Merekrut Orang
 tersebut yang penting dalam Pikirannya adalah Membantu
 Orang Sekampungnya utk Bisa Maju seperti Dia. Demikian
 Pula Sebaliknya yang di di terima bekerja pada
 Pengusaha tersebut tidak membuang Jauh Pikiran dalam
 Benak seperti ini Andaikan suatu saat saya jadi orang
 Sukses Seperti dia Pasti orang ini akan bilang, Karena
 saya kamu Sukses jadi Km harus Ingat itu Pikiran
 seperti itu di buang Jauh2 umumnya oleh orang
 Bugis-Makassar. sehingga tidak heran Banyak Para
 Perantau Bugis-Makassar Sukses dimanapun dia berada
 karena sesama Pengusaha Bugis-Makassar Bahu membahu
 Membantu Orang2 Sekampungnya yang Jangka Panjangnya
 Bisa mengangkat Nama Kampung Halamannya dan Memajukan
 Ekonomi Bugis-Makassar.Dan Saat ini walaupun tidak
 perlu di ceritakan Sudah banyak kenyataan yang terjadi
 di 

Re: [GM2020] Jadi kenapaimi? (baca: Emang kenapa?)

2008-02-26 Terurut Topik Taufik Polapa

heheheh...



M Jafar Sodiq (PKS)  Slogan --- MANTAP MENTONG..
ADIL PATU (DEMOKRAT) SLOGAN --- Pemimpin Multi Etnis
--- Sang Kandidat
H.Busrah Abdulah (PAN) Slogan --- Mari'ki Benahi
Makassar
H.Ridwan Musagani (PPP) Slogan --- Makassar Lebih
Maju
Ilham Arif Sirajuddin (Golkar) Slogan --- Kita Sudah
berbuat,Yang Lain Baru Bicara

M. JEGGER (Indenpenden) Slogan --- MANA LEBIH
MANTAP ? dengan Model Pakaian Yang Seru... huahahha


dan masih banyak lagi ..
 




--- Irwan Uno [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pilkada sekarang beda dengan jaman pemilu dulu.
 Pilkada sekarang pakai standar internasional.
 Pilkada sekarang bertaburan balon (bakal calon).
 Dulu pilihannya sedikit. Sekarang, saking banyaknya
 jadi bingung milih. Dulu mau kampanye pilih-pilih
 kata. Salah-salah bisa dianggap penghianat negara.
 Sekarang kata-kata diobral. Pokoknya asal masyarakat
 suka dengar. Itu dia enaknya di Indonesia.
 Masyarakat sudah kadung terbuai oleh sinetron (ini
 versi lanjutannya telenovela yang ngetop duluan,
 maklum di Indonesia apa-apa harus impor dulu baru
 bisa bikin sendiri).
  
 Ada lagi yang jadi ciri khas pilkada sekarang, ada
 debat calonnya. Semakin seru karena bukan saja
 calonnya yang berdebat, para pendukungpun
 ikut-ikutan berdebat. Malah lebih seru debat
 pendukungnya.
  
 Ini satu contoh. Saya tulis berdasarkan hasil curi
 dengar debat pendukung, si Baco dan si Bocco, dua
 tukang becak pemerhati politik di ujung gang rumah
 saya.
  
 --
  
 Baco: Weh, Bocco, kamu sudah pikir mau pilih
 siapa jadi walikota nanti? Saya bingung mau pilih
 siapa. Soalnya calonnya bagus semua…
  
 Bocco  : Jadi kenapami?
  
 Baco: Ih, bagemana tidak bingung, sebenarnya
 saya mau pilih Pak Illy. Dia kan sudah menjabat
 tawwa. Kelihatanmi ada hasilnya. Apalagi orangnya
 juga merakyat ji. Kamu lihat toh, apalagi setahun
 belakangan ini dekat-dekat akhir masa jabatan, dia
 rajin sekali masuk keluar dusun…bagus ki to?
  
 Bocco  : Jadi kenapami?
  
 Baco: Itumi….hampir bulatmi tekadku sebenarnya
 untuk dukung dia. Tapi kemarin waktu antar
 penumpang, ada ku lihat di panyingkul (baca:
 tikungan) posternya pak Abil, wah, kulihat dari
 lirikan matanya waktu difoto, kayaknya orangnya
 bagus tawwa. Cepat sekali meroket jabatannya. Dulu
 dia biasa-biasa ji, sekarang, sudah wakil rakyatmi!
 Kayaknya, dia patut dipertimbangkan…
  
 Bocco  : Jadi kenapami?
  
 Baco: Tapi terus terang, kemarin saya dapat baju
 kaos, gambarnya pak Muhdar. Weh, di antara semua
 baju kaos gratis yang pernah ku dapat, ini paling
 bagusmi bahannya! Kentara kalau pak Muhdar itu orang
 kaya. Kayaknya lebih bagus kita pilih calon walikota
 orang kaya, siapa tahu kalau sudah banyak uangnya
 sebelum menjabat dia tidak korupsi….Apalagi, kita
 juga bisa belajar toh dari orang kaya seperti itu…..
  
 Bocco  : Jadi kenapami?
  
 Baco: Tadi pagi toh, waktu baru bangun, saya
 tambah bingung…soalnya di tidurku tadi malam, saya
 mimpi didatangi arwahnya bapakku. Dia bilang, weh,
 Baco, kamu nanti pilih pak Agraham saja. Dia itu
 pengacara. Kamu itu nak, perlu perlindungan hukum.
 Nanti kalo berhadapan sama satpol PP dan becak kamu
 mau diambil, atau itu gubuk peninggalan bapak di
 samping got besar mau digusur, kamu bisa minta
 perlindungan hukum…..Bagus juga itu wasiat bapakku.
 Kayaknya kita ini, apami lagi kodong yang bisa kita
 harap selain kepastian hukum…..
  
 Bocco  : Jadi kenapami?Weh, Baco, sudah-sudahmi
 itu kamu bicara pilkada. Dari tadi saya di sini
 nunggu kau bayar utangmu yang 3.000, sudah 7,5 bulan
 kau tidak bayar. Kalau kau tidak mau bayar sekarang,
 saya lapor polisi biar kau dapat kepastian hukum!
  
 -
  
 TRAGIS!!
 
  
 Cara termurah hubungi saya, gunakan skype. Skype ID:
 ir1uno
 Dengan Skype anda bisa menelepon gratis via
 Internet. Skype – Seluruh dunia berbicara dengan
 gratis  
 Bagi pebisnis, silahkan
 kunjungi:www.unointernasional.com. Baca artikel
 lengkap saya:www.irwan-uno.blogspot.com
 
 
  


 Looking for last minute shopping deals?  
 Find them fast with Yahoo! Search. 
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping



  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping


Balasan: [GM2020] Re: Tanggapan DANY POMANTO

2008-02-26 Terurut Topik Totok Bachtiar
Saya setuju dengan di Publikasikannya soal pembangunan di Botu, agar rakyat 
tahu yang sebenarnya serta akibat dan dampak yang akan dirasakan anak cucu kita 
nanti.
  

Elnino van Gorontalo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Bang Danny dan Bang Very yang membanggakan,

Saya ingin ikut diskusi panjang soal pembangunan Kantor Gubernur
Gorontalo. Sayang sekali, kali ini belum sempat. Insyallah besok atau
lusa saya masih diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan yang
lebih banyak soal ini.

Untuk sekadar menanggapi penjelasan Bang Danny,

1. Akan lebih baik lagi jika Bang Danny memberikan perkiraan apa yang
akan terjadi dengan kawasan Kantor Gubernuran Gorontalo itu setelah
berbagai kesalahan teknis pembangunan yang tidak sesuai Master Plan itu.

2. Saya mohon izin dari Bang Danny dan seluruh members milis ini untuk
mem-print tulisan-tulisan Bang Danny, Bang Verri, Pak Taufik dan
kawan-kawan yang lain mengenai Kompleks Kantor Gubernur tersebut untuk
kemudian akan kami publikasikan lewat koran di Gorontalo (kalau koran
mau muat, tentu saja) serta diserahkan kepada DPRD Provinsi Gorontalo.
Setidaknya ini adalah bagian dari usaha kita untuk secara
bersama--tanpa mencari siapa yang salah--bertanggungjawab terhadap
pembangunan kompleks Kantor Gubernur Gorontalo, secara bersama
bertanggungjawab terhadap segala akibat yang ditimbulkan oleh
pembangunan yang semakin ngaco itu.

Demikian,

Odu olo,

Elnino

Ps: 

Untuk Bang Danny, 
Masihkah abang percaya bahwa pemerintah daerah (di seluruh Indonesia)
mau dan mampu melaksanakan pembangunan proyek2 seperti itu sesuai
dengan masterplan yang dibuat perusahaan bang Danny?

Saya ada saran sedikit... Lain kali kalau mau menerima proyek2
pembuatan masterplan kawasan, ada baiknya Bang Danny pertama kali
bikin Feasibility Study khusus untuk menjawab pertanyaan, Seperti
apakah kemauan dan kemampuan Pemda?. Supaya masterplan yang Bang
Danny buat dengan begitu ideal benar-benar 'mau' dan 'mampu'
diimplementasikan oleh Pemda.



 

   
-
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers

Fwd: Re: [GM2020] Jadi kenapaimi? (baca: Emang kenapa?)

2008-02-26 Terurut Topik Taufik Polapa
Note: forwarded message attached.



  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping---BeginMessage---

heheheh...



M Jafar Sodiq (PKS)  Slogan --- MANTAP MENTONG..
ADIL PATU (DEMOKRAT) SLOGAN --- Pemimpin Multi Etnis
--- Sang Kandidat
H.Busrah Abdulah (PAN) Slogan --- Mari'ki Benahi
Makassar
H.Ridwan Musagani (PPP) Slogan --- Makassar Lebih
Maju
Ilham Arif Sirajuddin (Golkar) Slogan --- Kita Sudah
berbuat,Yang Lain Baru Bicara

M. JEGGER (Indenpenden) Slogan --- MANA LEBIH
MANTAP ? dengan Model Pakaian Yang Seru... huahahha


dan masih banyak lagi ..
 




--- Irwan Uno [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pilkada sekarang beda dengan jaman pemilu dulu.
 Pilkada sekarang pakai standar internasional.
 Pilkada sekarang bertaburan balon (bakal calon).
 Dulu pilihannya sedikit. Sekarang, saking banyaknya
 jadi bingung milih. Dulu mau kampanye pilih-pilih
 kata. Salah-salah bisa dianggap penghianat negara.
 Sekarang kata-kata diobral. Pokoknya asal masyarakat
 suka dengar. Itu dia enaknya di Indonesia.
 Masyarakat sudah kadung terbuai oleh sinetron (ini
 versi lanjutannya telenovela yang ngetop duluan,
 maklum di Indonesia apa-apa harus impor dulu baru
 bisa bikin sendiri).
  
 Ada lagi yang jadi ciri khas pilkada sekarang, ada
 debat calonnya. Semakin seru karena bukan saja
 calonnya yang berdebat, para pendukungpun
 ikut-ikutan berdebat. Malah lebih seru debat
 pendukungnya.
  
 Ini satu contoh. Saya tulis berdasarkan hasil curi
 dengar debat pendukung, si Baco dan si Bocco, dua
 tukang becak pemerhati politik di ujung gang rumah
 saya.
  
 --
  
 Baco: Weh, Bocco, kamu sudah pikir mau pilih
 siapa jadi walikota nanti? Saya bingung mau pilih
 siapa. Soalnya calonnya bagus semua…
  
 Bocco  : Jadi kenapami?
  
 Baco: Ih, bagemana tidak bingung, sebenarnya
 saya mau pilih Pak Illy. Dia kan sudah menjabat
 tawwa. Kelihatanmi ada hasilnya. Apalagi orangnya
 juga merakyat ji. Kamu lihat toh, apalagi setahun
 belakangan ini dekat-dekat akhir masa jabatan, dia
 rajin sekali masuk keluar dusun…bagus ki to?
  
 Bocco  : Jadi kenapami?
  
 Baco: Itumi….hampir bulatmi tekadku sebenarnya
 untuk dukung dia. Tapi kemarin waktu antar
 penumpang, ada ku lihat di panyingkul (baca:
 tikungan) posternya pak Abil, wah, kulihat dari
 lirikan matanya waktu difoto, kayaknya orangnya
 bagus tawwa. Cepat sekali meroket jabatannya. Dulu
 dia biasa-biasa ji, sekarang, sudah wakil rakyatmi!
 Kayaknya, dia patut dipertimbangkan…
  
 Bocco  : Jadi kenapami?
  
 Baco: Tapi terus terang, kemarin saya dapat baju
 kaos, gambarnya pak Muhdar. Weh, di antara semua
 baju kaos gratis yang pernah ku dapat, ini paling
 bagusmi bahannya! Kentara kalau pak Muhdar itu orang
 kaya. Kayaknya lebih bagus kita pilih calon walikota
 orang kaya, siapa tahu kalau sudah banyak uangnya
 sebelum menjabat dia tidak korupsi….Apalagi, kita
 juga bisa belajar toh dari orang kaya seperti itu…..
  
 Bocco  : Jadi kenapami?
  
 Baco: Tadi pagi toh, waktu baru bangun, saya
 tambah bingung…soalnya di tidurku tadi malam, saya
 mimpi didatangi arwahnya bapakku. Dia bilang, weh,
 Baco, kamu nanti pilih pak Agraham saja. Dia itu
 pengacara. Kamu itu nak, perlu perlindungan hukum.
 Nanti kalo berhadapan sama satpol PP dan becak kamu
 mau diambil, atau itu gubuk peninggalan bapak di
 samping got besar mau digusur, kamu bisa minta
 perlindungan hukum…..Bagus juga itu wasiat bapakku.
 Kayaknya kita ini, apami lagi kodong yang bisa kita
 harap selain kepastian hukum…..
  
 Bocco  : Jadi kenapami?Weh, Baco, sudah-sudahmi
 itu kamu bicara pilkada. Dari tadi saya di sini
 nunggu kau bayar utangmu yang 3.000, sudah 7,5 bulan
 kau tidak bayar. Kalau kau tidak mau bayar sekarang,
 saya lapor polisi biar kau dapat kepastian hukum!
  
 -
  
 TRAGIS!!
 
  
 Cara termurah hubungi saya, gunakan skype. Skype ID:
 ir1uno
 Dengan Skype anda bisa menelepon gratis via
 Internet. Skype – Seluruh dunia berbicara dengan
 gratis  
 Bagi pebisnis, silahkan
 kunjungi:www.unointernasional.com. Baca artikel
 lengkap saya:www.irwan-uno.blogspot.com
 
 
  


 Looking for last minute shopping deals?  
 Find them fast with Yahoo! Search. 
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping



  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping
---End Message---


[GM2020] VISIT GORONTALO YEAR 2009

2008-02-26 Terurut Topik Fadli
YTH Pak Toti dan semuanya

asswrwb

Saya salut dengan keprihatinan bapak. Mungkin saya salah 
satu sampah yang bapak maksud tapi mungkin juga tidak. Saya yakin 
di milis ini ada yang bukan sampah sehingga bisa mendaur ulang saya 
dan sejenisnya.

adapun sampah yang tidak didaur ulang bisa dipilah-pilah sehingga 
bisa jadi kompos, biofuel dsb. artinya samapah masih ada gunanya pak. 
He..he.

caranya mendaur ulang yakni dengan berdialog/diskusi dan membuat 
rancangan renovasi Master Plan yang sudah ada untuk di didebatkan 
dengan PERANCANG ASLI daerah kita GTLO tercinta.

poin penting lainnya yakni tentang VISIT GORONTALO YEAR 2009, saya 
yakin bapak punya segudang pengalaman menjadi visitor kebebarapa 
negara (sudah 82 negara, dibandingkan saya yang baru 18 Negara) mari 
kita sama-sama sumbang pikiran untuk kepentingan ini.

Logikanya jika saya ingin jadi turis maka saya ingin mengunjungi:

1. Daerah aman
2. Daerah rileks (ini relatif tergantung kepentingan individu, 
misalnya Bali menyajikan atraktif budaya, keindahan pantai, Propinsi 
sejuta Bar, free sex allowed, dst; Di Batu dan Malang, wisata jadi 
petani Apel, di Uzbekistan hampir seluruh kota di negara 
itu menjual tentang kekunoan masjid2 dan sejarah Islam di 
sana).Kalo di Gorontalo apa yang saya cari? kira2 begitu pertanyaan 
Turis baik lokal maupun asing.

3. Daerah Kenangan Terindah (unforgotable memory), karena saya akan 
dengan senang menceritakan pengalaman saya yang indah-indah dan enak-
enak kepada rekan sejawat, keluarga dsb.

4. Daerah yang tidak membuat saya tersesat, (seperti Moscow/Rusia, 
karena sebagian kecil orang Moscow yang ramah, mereka ramah kalo ada 
Dollar) dan karena PETA nya yang rumit.

5. Daerah Murah meriah, dengan duit secukupnya apa yang saya dapat, 
dan kira-kira apa keunikannya.

Dari lima pertanyaan mendasar diatas apakah sudah bisa kita deteksi 
akan apa yang bisa kita perbuat untuk Gorontalo?

sudahkan sarana, prasarana, SDM (masyarakat termasuk pemerintah) siap 
akan hal ini? jika belum mari kita siapkan? cara bersiap bagaimana? 
MARI KITA DISKUSIKAN

akan lebih baik jika ada orang DIS Pariwisata Gorontalo yang bisa 
menjawab kepada kita semua tentang kesiapan VISIT GORONTALO YEAR 
2009. Siapa tahau ada masukan penting yang bisa di adopsi dari milis 
ini untuk DISPARBUD GTLO

Bolo maapu ju

Salam

Fadli 



--- In gorontalomaju2020@yahoogroups.com, toti lamusu 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 alhamdulillah masih ada bung ikon yang peduli dengan mimito 
(tarsisus) dan fauna asli gorontalo . juga masih ada kang asep sabar .
 
 sejauh ini saya melihat terlalu banyak 'sampah' yang masuk ke 
mailing list kita ini dan yang tidak ada manfaatnya buat gorontalo 
untuk maju .
 
 koran lokal juga hanya bermuatan berita-berita politik semata 
dengan bahasa yang amburadul (oops excuse for my language) . dalam 
salah satu tulisan mei 2007 dahlan iskan menulis tentang air muncrat 
untuk 'air yang seharusnya mancur' . kalau pemilik modal/usaha 
bahasanya saja seperti itu bagaimana kita berharap dengan 
wartawannya ? koran kompas , republika atau seputar indonesia tidak 
akan menggunakan 'ivent untuk event' .  koran kampung toli 
toli 'metrotolis' , suara sulteng bisa tampil dengan lebih anggun , 
kenapa koran yang terbit di gorontalo seperti ini ? bangkok post 
dalam terbitannya beberapa kali seminggu masih ada berita tentang 
hewan peliharaan yang hilang atau butuh adopsi . ada pendidikan buat 
masyarakat pembacanya . kedepannya apa yang kita harapkan dari koran 
yang tidak ada fungsi pendidikannya samasekali .
 
 ditahun 60an ketika saya masih sekolah dasar di gorontalo , ada 
terbitan semacam bulletin yang diprakarsai oleh ibu ulfah papeo  dan 
guru guru yang memperkenalkan cara bercocok tanam atau memelihara 
tanaman obat dan bumbu dapur . sudah saatnya juga kita mengenalkan 
banyaknya jenis tanaman yang dapat digunakan penambah lauk berupa 
lalapan buat masyarakat gorontalo . beralih dari diet yang sekarang 
yang tidak memperpanjang hidup tetapi membuat banyak penduduk kota 
tidak langsing dan sehat .
 
 saya sempat menyaksikan pameran anak-anak mahasiswa dari arsitektur 
ung yang ikut pameran inovasi gorontalo 2008 . arsitektur yang 
ditonjolkan mereka tampak sangat futuristik dan jauh dari akar 
arsitektur lokal yang tidak dapat mereka kembangkan . sempat 
berdiskusi dengan  dua anak mahasiswa dan seorang yang duduk di 
belakang lap-top tentang kenapa karya arsitektur yang mereka ciptakan 
tidak membumi . kantor dprd di palu - sulteng mengambil dan memadukan 
arsitektur lokal dalam seni bangun mereka . tampak sangat indah dan 
membumi . jika anda sempat menyaksikan karya-karya anak arsitektur 
ung (karya siapapun yang ditampilkan) pasti akan memahami kegundahan 
saya .
 
 saya juga terperanjat bahwa banyak kantor/instansi di gto belum dan 
tidak memiliki alamat e-mail . jadi ingat pengalaman saya sendiri 
surat-surat yang ditujukan ke kantor pariwisata gto hanya kandas di 
meja nurdin mokoginta (ketika masih menjabat kadis 

RE: [GM2020] Gorontalo Butuh Tokoh Sentral Yang di Segani (Lanjutan) (Buat Bung Ari)

2008-02-26 Terurut Topik Ashab Alie
Ass wr wb
   
  Pak Henk yth,
   
  Mungkin analisa anda benar dan saya juga punya pendapat yang hampir sama 
bahkan lebih ekstrim bahwa sebelumnya Kota Gorontalo itu adalah bagian dari 
Danau Limboto, karena dari beberapa sample geologi bebatuan dan tanah yang 
diambil di kota dan juga beberapa lokasi di bone bolango dan kabupaten 
gorontalo menunjukan ada kesamaan.  Sehingga kesimpulannya bahwa pendangkalan 
danau limboto itu sudah berlangsung berabad-abad yang lalu sehingga menyisakan 
kondisi danau seperti sekarang ini.
   
  Oleh sebab itu kita sebagai generasi penerus harus menjamin jangan sampai 
danau limboto hilang karena pendangkalan, mari sama-sama kita perjuangkan.  
Kita bisa mengambil contoh apa yang dilakukan oleh pemerintah Prov Sulut 
terhadap danau Tondano.   Mereka memberi batas danau tondano dengan membangun 
jalan melingkar yang bisa dimanfaatkan sebagai obyek wisata.   Nah Danau 
limboto bisa juga dibuat demikian.  Pemerintah Provinsi Gtlo, Pemda Kota 
Gorontalo dan Kab Gorontalo secara bersama-sama membangun jalan lingkar danau 
limboto.  Lokasi yang dibangun pada batas danau yang ada sekarang, tidak perlu 
kita kembali mencari batas danau tahun-tahun sebelumnya.  Kemudian Pemprov 
harus membuat perda dalam rangka melindungi danau ini dan juga pemprov dan 
kabupaten serta kota melakukan penanaman disekeliling danau kira-kira 100 mt 
dari jalan lingkar dengan tanaman keras bisa juga dengan tanaman produktif, 
selanjutnya pemerintah melarang masyarakat memanfaatkan daerah yang ditanami
 tersebut.
   
  Menyambung pemikiran bahwa Gorontalo sebagai piring oleh Bung Henk, saya 
lebih melihat bahwa Gorontalo itu berada diatas kepundan Gunung yang cukup 
tinggi dimana kaki gunungnya berada jauh didasar laut.  Teori ini mungkin benar 
karena dapat kita lihat bahwa rata-rata pantai di Gorontalo itu hanya + 10 mtr 
kemudian langsung curam sampai dikedalaman laut, hal ini bisa kita amati pantai 
dari pelabuhan Gorontalo sampai di daerah iluta.  Nah mungkin ada pemikiran 
lain 
   
  Wassalam
  AA

R. H. Uno [EMAIL PROTECTED] wrote:
  KEEP SCROLLING DOWN….
  
  -Original Message-
From: gorontalomaju2020@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Taufik Polapa
Sent: Monday, February 18, 2008 8:57 AM
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: Re: [GM2020] Gorontalo Butuh Tokoh Sentral Yang di Segani (Lanjutan) 
(Buat Bung Ari)
  
Bung Ari,

Mungkin ada benarnya juga analisa anda Mungkin Di Abad
ke-12 Gorontalo masih menjadi Lautan.

Dan di harapkan kepada Ibu Amanda Katili bisa
mengSharing kepada GM2020 mengenai Propinsi Gorontalo
Dalam Ilmu Geologi Berdasarkan Pendapat Prof.Dr.John
Katili

Karena saya pernah mendengar dari Cerita Orang Tua2
Dulu bahwa Gorontalo Ibaratnya seperti Daerah yang
yang di atas Piring dimana Gorontalo pada bagian
Bawahnya hanya di Topang oleh 2 Buah Tiang Penyangga
jauh dibawah dasar Laut.
Sehingga Boleh di Katakan Gorontalo Ke depan akan
menjadi Daerah Bencana dan Bisa Jadi 100 Tahun Lagi
Gorontalo akan menjadi Lautan.
Benar Apa tidak hanya para Ilmuwan yang bs
membuktikannya.HA HA HA Icky,biar cuma dapa ilmu bumi di SMP dan 1 semester 
Geologi di P.T., saya cuma bisa ketawa2 dengan “piring” Gtlo yang ditopang 2 
tiang….mudah2an ada Hulonthalo yang cepat menerima tawaran Professor dari Ehime 
Univ. itu dan setelah tamat, bersama saya bisa ketawa2 ….. 

Di awal Pemerintahan Fadel setelah beberapa Bulan
Fadel di Lantik Menjadi Gubernur Propinsi Gorontalo
menurut cerita Fadel Sempat Menelpon Prof.John Katili
menanyakan tentang Gorontalo di Mata sang Professor
Katili. Ada juga cerita yang mengatakan Professor
Katili menyarankan kepada FADEL agar jangan Berani
Menerima Investor Utk melakukan Pengoboran Minyak di
POHE karena di di Khawatirkan Gorontalo akan
tenggelam.
Sehingga pada waktu itu Investor yang akan masuk ke
Gorontalo utk melakukan Pengoboran Batal melakukan
Investor dan Beralih ke Daerah LUWUK-Banggai.
Mengenai Kebenaran Cerita Ini mungkin Para Tokoh2
Seperti OM Hengky bisa meluruskan cerita saya di atas
dan mungkin saja tahu dan paham betul mengenai Cerita
Gorontalo Bak di Atas PIRING.
Bahkan di Khawatirkan Gorontalo di atas 100 tahun ke
depan akan bernasib SAMA dengan Pulau Una-Una. Boleh
Percaya Boleh Juga Tidak.

Mungkin Teman2 GM2020 yang pernah berada di Gorontalo
di tahun 1990-1993 dimana kita kenal GEMPA tektonik?
masih ingatkah Teman2 dengan Gerakan Gempa pada saat
itu ? yang kalo di ingat Gempanya terjadi hanpir
sepanjang Hari dan Gempanya Gerakannya bukan terjadi
Kemiringan permukaan Tanah seperti Gempa2 di daerah
Lain. Tp Gempa di Gorontalo Seperti Orang ada Ba Aya
di atas Sisiru, nintau apa dp Bahasa yang pass nya.
itu menandakan Apabila terjadi Kejadian yang Hebat di
Bawah Laut Maka Gorontalo Akan Mendapat Efeknya dari
kejadian Bawah Laut tersebut.

Teruss Apakah Adakah Penilitian yang Fokus
terhadap Ini ? Apakah Benar Gorontalo Ibaratnya Berada
di atas Piring yang di Sanggah oleh 2 Buah Penopang 

[GM2020] Ketidakadilan Bagi Si On-Time ; Penghormatan Untuk Si Tukang Telat

2008-02-26 Terurut Topik a r i e s t a
Saya mendengar ada sebuah buku yang membahas perilaku orang Indonesia terbit
di Jepang dan ditulis oleh orang Jepang yang pernah tinggal lama di
Indonesia. Judul asli bukunya adalah *Fuhai to Kanyo Indonesia
Bisunese *[Korupsi
dan Toleransi dalam Bisnis Indonesia].

Buku ini menggambarkan sifat orang Indonesia yang RAMAH dan TINGGI sifat
TOLERANNYA. Sayangnya dikotori korupsi yang telah merajalela. Sikap
toleransi terlalu berlebihan sehingga malah memperkuat terjadinya korupsi
dan mengganggu kelancaran bisnis profesional. Memang dalam pergaulan sesama
manusia, sifat toleransi ini adalah sifat yang bagus, tapi hal ini tidak
berlaku kalau muncul di dalam dunia bisnis.

*'Budaya' jam karet* adalah salah satu contoh *sifat toleransi yang tidak
bisa diterapkan pada masalah bisnis.* Sebab mengapa hukuman terhadap orang
yang melakukan korupsi masih saja ragu-ragu untuk diberikan, mungkin karena
sifat orang kita yang terlalu baik hati dan bertoleransi. [dikutip dari
tulisan Bapak Purwadi Raharjo].

Pasti bukan cuma saya yang merasa miris dengan budaya jam karet yang sudah
bagai Gurita Raksasa di negri ini. Di kantor-kantor [Negri maupun swasta],
di tempat-tempat acara formal [apalagi informal] sudah menjadi rahasia umum
kalau panitia membuat jadwal lebih dimajukan daripada waktu mulai acara yang
sebenarnya untuk mengantisipasi hadirin yang biasanya lebih banyak terlambat
daripada yang on-time.

Artinya seringkali panitia pelaksana suatu acara juga bersikap TIDAK ADIL
dengan orang-orang yang datang duluan alias on-time schedule dan lebih suka
memundurkan acara dalam rangka menunggu orang-orang yang datangnya
terlambat. Dengan kata lain dalam kasus ini yang datang on-time malah
DIHUKUM untuk menunggu orang-orang yang terlambat. Luar biasa bukan?

Kelihatannya sepele tapi inilah yang sering terjadi, termasuk bila kita
membuat janji dengan orang lain kemudian kita terlambat dan membuat rekan
kita itu menunggu begitu lama dan ketika datang tak ada permintaan maaf sama
sekali atau upaya menjelaskan keterlambatan dengan memberi kabar sebelumnya.
Wah...saya yakin anda semua pernah mengalaminya bukan berhadapan dengan
orang semacam ini? Bagaimana perasaan anda saat menunggu si tukang telat
ini?

Atau pernahkah anda merasakan membuat janji dengan seseorang dan orang itu
membatalkannya begitu saja ketika anda sudah sampai di tempat anda membuat
janji dengan orang itu? Atau anda pernah menjadi orang yang membuat janji
itu lalu membatalkannya seketika? Putarlah lagi waktu anda untuk
mengingatnya! Kalau sudah, ingatlah rekan anda yang anda Zalimi itu
berjanjilah dalam hati untuk menjadikan hal ini sebagai yang terakhir
kalinya.  /p

Toleransi terhadap 'koruptor' yang dilakukan pihak peradilan dan petinggi di
negri ini sebagaimana ditulis di buku itu, boleh jadi bermula dari rasa
toleransi kita yang begitu tinggi kepada si tukang telat dan kita lakukan
setiap hari sehingga wajar saja, untuk hal sebesar itu kita juga terbiasa
bersikap toleran. *[habis sudah biasa RAMAH sih..Hiks...]*

Kita semua sepakat, bahwa perubahan besar selalu dimulai dari hal-hal kecil.
Saya percaya banyak kisah keberhasilan dan sukses orang-orang besar dalam
karir dan perjalanan hidupnya karena melakukan kebaikan-kebaiakan kecil dan
terus menerus memepertajamnya. Kalau anda tak mau menjadi bagian yang
ditulis oleh orang Jepang di dalam bukunya itu, mulai kini janganlah lagi
bertoleransi dengan budaya jam karet!.

*Tidak ada kesempurnaan akal melebihi perencanaan (yang baik dan matang) dan
tidak ada kedudukan yang lebih tinggi dari akhlak yang luhur. Tidak ada
wara' yang lebih baik dari menjaga diri (memelihara harga dan kehormatan
diri), dan tidak ada ibadah yang lebih mengesankan dari tafakur (berpikir),
serta tidak ada iman yang lebih sempurna dari sifat malu dan sabar. **(HR.
Ibnu Majah dan Ath-Thabrani)***

Wallohu 'alam bissawab

Epri Abdurrahman Rafi'




-- 
Warm regards,
Ariesta
http://hamasazizan.blogspot.com


[GM2020] Dad's Story

2008-02-26 Terurut Topik ramang H.demolinggo
  Assalamu alaikum wr wb

Dear All,
 
 Dari milis tetangga... selamat menikmati..
 
 Johny Rusly
 www.andatidaksendiri.com
   
  On July 22nd I was in route to Washington , DC for a business trip. It wa s 
all so very ordinary, until we landed in Denver for a plane change. As I 
collected my belongings from the overhead bin, an announcement was made for Mr. 
Lloyd Glenn to see the United Customer Service Representative immediately. I 
thought nothing of it until I reached the door to leave the plane and I heard a 
gentleman asking every male if he were Mr. Glenn. At this point I knew 
something was wrong and my heart sunk. 
 
 When I got off the plane a solemn-faced young man came toward me and said, 
'Mr. Glenn, there is an emergency at your home. I do not know what the 
emergency is, or who is involved, but I will take you to the phone so you can 
call the hospital.' My heart was now pounding, but the will to be calm took 
over. Woodenly, I followed this stranger to the distant telephone where I 
called the number he gave me for theMission  Hospital . My call was put through 
to the trauma center where I learned that my three-year-old son had been 
trapped underneath the automatic garage door for several minutes, and that when 
my wife had found him he was dead. CPR had been performed by a neighbor, who is 
a doctor, and the paramedics had continued the treatment as Brian was 
transported to the hospital. 
 
 By the time of my call, Brian was revived and they believed he would live, but 
they did not know how much damage had been done to his brain, nor to his heart. 
They explained that the door had completely closed on his little sternum right 
over his heart. He had been severely crushed. After speaking with the medical 
staff, my wife sounded worried but not hysterical, and I took comfort in her 
calmness. 
 
 The return flight seemed to last forever, but finally I arrived at the 
hospital six hours after the garage door had come down. When I walked into the 
intensive care unit, nothing could have prepared me to see my little son laying 
so still on a great big bed with tubes and monitors everywhere. He was on a 
respirator. I glanced at my wife who stood and tried to give me a reassuring 
smile. It all seemed like a terrible dream. I was filled-in with the details 
and given a guarded prognosis. Brian was going to live, and the preliminary 
tests indicated that his heart was OK, two miracles in and of themselves. But 
only time would tell if his brain received any da mage. 
 
 Throughout the seemingly endless hours, my wife was calm. She felt that Brian 
would eventually be all right. I hung on to her words and faith like a 
lifeline. All that night and the next day Brian remained unconscious. It seemed 
like forever since I had left for my business trip the day before. 
 
 Finally at two o'clock that afternoon, our son regained consciousness and sat 
up uttering the most beautiful words I have ever heard spoken. He said, 'Daddy 
hold me' and he reached for me with his little arms. 
 
 [TEAR BREAK...smile]
 
 By the next day he was pronounced as having no neurological or physical 
deficits, and the story of his miraculous survival spread throughout the 
hospital. You cannot imagine, we took Brian home, we felt a unique reverence 
for the life and love of our Heavenly Father that comes to those who brush 
death so closely. 
 
 In the days that followed there was a special spirit about our home. Our two 
older children were much closer to their little brother. My wife and I were 
much closer to each other, and all of us were very close as a whole family Life 
took on a less stressful pace. Perspective seemed to be more focused, and 
balance much! Easier to gain and maintain. We felt deeply blessed. Our 
gratitude was truly profound. 
 
 The story is not over (smile)!
 
 Almost a month later to the day of the accident, Brian awoke from his 
afternoon nap and said, 'Sit down Mommy.. I have something to tell you.' At 
this time in his life, Brian usually spoke in small phrases, so to say a large 
sentence surprised my wife. She sat down with him on his bed, and he began his 
sacred and remarkable story. 
 
 'Do you remember when I got stuck under the garage door? Well, it was so heavy 
and it hurt really bad. I called to you, but you couldn't hear me.. I started 
to cry, but then it hurt too bad. And then the 'birdies' came.' 
 
 'The birdies?' my wife asked puzzled.
 
 'Yes,' he replied. 'The birdies made a whooshing sound and flew into the 
garage. They took care of me.' 
 
 'They did?'
 
 'Yes,' he said. 'One of the birdies came and got you. She came to tell you 'I 
got stuck under the door.' A sweet reverent feeling filled the room. The spirit 
was so strong and yet lighter than air. My wife realized that a three-year-old 
had no concept of death and spirits, so he was referring to the beings who came 
to him from beyond as 'birdies' because they were up in the air like birds that 
fly.. 'What did 

[GM2020] Salam Perkenalan Ju

2008-02-26 Terurut Topik ngomokungomokupo
Wololo habarai: mengodulaa, mongoditimollii.
Apa kabar, semua terutama teman-teman milister yang sudah sekian lama
eksis di Gorontalo Maju 2020, semoga anda-anda sehat2 semua tak kurang
satu apapun. 

Wanumongilu kopi, jalipata moku, ok.

salam dari

Ngomokungomokupo



Re: [GM2020] Salam Perkenalan Ju

2008-02-26 Terurut Topik Taufik Polapa
Huahaha

Selamat Bergabung,.
Semoga Nama Anda Makin bersinar.

Ngomokungomokupo = apa artinya ... Susah Da;a tanggula
olemu... 

Tita Yio uti ... ?

Wassalam


taufik Polapa


--- ngomokungomokupo [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Wololo habarai: mengodulaa, mongoditimollii.
 Apa kabar, semua terutama teman-teman milister yang
 sudah sekian lama
 eksis di Gorontalo Maju 2020, semoga anda-anda
 sehat2 semua tak kurang
 satu apapun. 
 
 Wanumongilu kopi, jalipata moku, ok.
 
 salam dari
 
 Ngomokungomokupo
 
 



  

Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs


Balasan: [GM2020] Salam Perkenalan Ju

2008-02-26 Terurut Topik hartono hadjarati
selamat bergabung dan salam kenal, tapi kalau boleh perkenalkan jati dirimu, 
asal tau laki atau ubuwa. supaya tdk cari2 laki lwt moderator. atau boidata di 
milis.
   
  bolomapu ju.
  

ngomokungomokupo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Wololo habarai: mengodulaa, mongoditimollii.
Apa kabar, semua terutama teman-teman milister yang sudah sekian lama
eksis di Gorontalo Maju 2020, semoga anda-anda sehat2 semua tak kurang
satu apapun. 

Wanumongilu kopi, jalipata moku, ok.

salam dari

Ngomokungomokupo



 

   
-
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers

[GM2020] Salam Jabat Selalu untuk My dan RH. Uno

2008-02-26 Terurut Topik ngomokungomokupo
Kalau saya sebagai My, tetap maju untuk reformasi di kampusnya (UNG), 
karena reformasi itu dimulai dari dunia kampus, tetapi harus dengan 
penuh perhitungan dan moral yang baik walaupun My tidak satu gelas 
dengan orang gorontalo (dila ngomoku wolotau hulondalo). Untuk itu 
saya berharap My harus tetap eksis dengan sikap militannya jangan 
sekali-sekali mundur hanya dengan bujuk rayuan yang tidak jelas 
adanya, karena My adalah sosok manusia yang penuh dengan intrik-intrik 
keahlian yang tidak bisa dipunyai orang lain. ok. MY maju trus.



[GM2020] Verifikasi tanggulo

2008-02-26 Terurut Topik ngomokungomokupo
ngomoku = satu mangkok (satu gelas)
ngomokupo = tambah satu gelas lagi
ok.

jadi artinya, untuk membangun gorontalo harus bersatu dan bertekad 
untuk kesejahteraan rakyat gorontalo, jangan hanya puas dengan 
pembangunan yang ada sekarang, jadi kalau sekarang hanya ada satu 
inovasi pembangunan di gorontalo, maka perlu untuk tahun-tahun yang 
akan datang ditambah dengan inovasi yang lain dan terbaru supaya 
rakyat gorontalo semakin sejahtera, yang penting inovasi baru tersebut 
tidak menjerumuskan rakyat gorontalo keambang kehancuran, jadi tetap 
dalam satu mok (gelas) yaitu adat gorontalo yang bersendikan sara dan 
bersendikan kitabullah.



Balasan: Re: [GM2020] Verifikasi tanggulo

2008-02-26 Terurut Topik hartono hadjarati
paling poli, ti/te, dll, 
   
  aslipo dia te/ti  ngobuawupo ( bohito), 

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  Wakakak..
Tamba 1/2 (stenga)..!
Asalipo bo kopi... Wanu taluhu londho wa'olo maali papambelenga tawu ju..
Botu botulayi..
Dulolo mo mulai...
U bua, u bangge, u bilango, u la'i..
Podaha bo salabai..
Adebo tamba stenga..!!
Hehehe.. Solamat datang pak/bu/om/mbak/boss...!!
Mari membangun gorontalo yg penuh potensi.. (btw, potensi apa yah?.. Alam? 
Kerajinan? Tambang? Jagung? Pakar politik? Wisata?)
salam

-Original Message-
From: ngomokungomokupo [EMAIL PROTECTED]
Sent: 2008-02-27 15:05:46 GMT+08:00
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] Verifikasi tanggulo

ngomoku = satu mangkok (satu gelas)
ngomokupo = tambah satu gelas lagi
ok.

jadi artinya, untuk membangun gorontalo harus bersatu dan bertekad 
untuk kesejahteraan rakyat gorontalo, jangan hanya puas dengan 
pembangunan yang ada sekarang, jadi kalau sekarang hanya ada satu 
inovasi pembangunan di gorontalo, maka perlu untuk tahun-tahun yang 
akan datang ditambah dengan inovasi yang lain dan terbaru supaya 
rakyat gorontalo semakin sejahtera, yang penting inovasi baru tersebut 
tidak menjerumuskan rakyat gorontalo keambang kehancuran, jadi tetap 
dalam satu mok (gelas) yaitu adat gorontalo yang bersendikan sara dan 
bersendikan kitabullah.



 

   
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

Re: [GM2020] salam kenal (Bisa Jadi 2 x)

2008-02-26 Terurut Topik Taufik Polapa
menurut saya te ngomukungomokupo, adalah Member GM2020
yang lama tp berusaha mendaftarkan 2 Id yang berbeda.

Tp biarlah itu menjadi hak setiap member. dalam 2
wajah yang berbeda.

Berani Tampil Beda ??

Wassalam


Taufik

--- eecbal_agri [EMAIL PROTECTED] wrote:

 matatonu poli boti te/ti ngomukungomokupo botiye,
 mungkin dia 
 (ngomukungomokupo) merasa orang gorontalo jadi dia
 ingin bergabung. 
 Matoduwolo joe. Hartono matita poli boti te
 ngomukungomokupo, mungkin 
 Nt tau.
 
 



  

Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping


Re: [GM2020] Verifikasi tanggulo

2008-02-26 Terurut Topik balibudu
Wakakak..
Tamba 1/2 (stenga)..!
Asalipo bo kopi... Wanu taluhu londho wa'olo maali papambelenga tawu ju..
Botu botulayi..
Dulolo mo mulai...
U bua, u bangge, u bilango, u la'i..
Podaha bo salabai..
Adebo tamba stenga..!!
Hehehe.. Solamat datang pak/bu/om/mbak/boss...!!
Mari membangun gorontalo yg penuh potensi.. (btw, potensi apa yah?.. Alam? 
Kerajinan? Tambang? Jagung? Pakar politik? Wisata?)
salam

-Original Message-
From: ngomokungomokupo [EMAIL PROTECTED]
Sent: 2008-02-27 15:05:46 GMT+08:00
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] Verifikasi tanggulo

ngomoku = satu mangkok (satu gelas)
ngomokupo = tambah satu gelas lagi
ok.

jadi artinya, untuk membangun gorontalo harus bersatu dan bertekad 
untuk kesejahteraan rakyat gorontalo, jangan hanya puas dengan 
pembangunan yang ada sekarang, jadi kalau sekarang hanya ada satu 
inovasi pembangunan di gorontalo, maka perlu untuk tahun-tahun yang 
akan datang ditambah dengan inovasi yang lain dan terbaru supaya 
rakyat gorontalo semakin sejahtera, yang penting inovasi baru tersebut 
tidak menjerumuskan rakyat gorontalo keambang kehancuran, jadi tetap 
dalam satu mok (gelas) yaitu adat gorontalo yang bersendikan sara dan 
bersendikan kitabullah.




[GM2020] salam kenal

2008-02-26 Terurut Topik eecbal_agri
matatonu poli boti te/ti ngomukungomokupo botiye, mungkin dia 
(ngomukungomokupo) merasa orang gorontalo jadi dia ingin bergabung. 
Matoduwolo joe. Hartono matita poli boti te ngomukungomokupo, mungkin 
Nt tau.



[GM2020] Daripada ngomong doang......

2008-02-26 Terurut Topik Irwan Uno
Saya copy paste dari milis tetangga:

 = ==
Kuak Konspirasi Bikin Senjata Biologi dari Flu Burung Buku Menkes
Fadilah Bikin Gerah AS-WHO
 = ==

Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari (59) bikin gerah World Health
Organization (WHO) dan Pemerintah Amerika Serikat (AS).
Fadilah berhasil menguak konspirasi AS dan badan kesehatan dunia itu
dalam
mengembangkan senjata biologi dari virus flu burung, Avian influenza
(H5N1).

Setelah virus itu menyebar dan menghantui dunia, perusahaan-perusaha
an dari
negara maju memproduksi vaksin lalu dijual ke pasaran dengan harga
mahal di
negara berkembang, termasuk Indonesia.
Fadilah menuangkannya dalam bukunya berjudul Saatnya Dunia Berubah!
Tangan
Tuhan di Balik Virus Flu Burung.
Selain dalam edisi Bahasa Indonesia, Siti juga meluncurkan buku yang
sama
dalam versi Bahasa Inggris dengan judul It's Time for the World to
Change.
Konspirasi tersebut, kata Fadilah, dilakuakn negara adikuasa dengan
cara
mencari kesempatan dalam kesempitan pada penyebaran virus flu burung.
Saya mengira mereka mencari keuntungan dari penyebaran flu burung
dengan
menjual vaksin ke negara kita, ujar Fadilah kepada Persda Network di
Jakarta, Kamis (21/2).
Situs berita Australia, The Age, mengutip buku Fadilah dengan
mengatakan,
Pemerintah AS dan WHO berkonpirasi mengembangkan senjata biologi dari
penyebaran virus avian H5N1 atau flu burung dengan memproduksi senjata
biologi.
Karena itu pula, bukunya dalam versi bahasa Inggris menuai protes dari
petinggi WHO.
Kegerahan itu saya tidak tanggapi. Kalau mereka gerah, monggo mawon.
Betul
apa nggak, mari kita buktikan. Kita bukan saja dibikin gerah, tetapi
juga
kelaparan dan kemiskinan. Negara-negara maju menidas kita, lewat WTO,
lewat
Freeport, dan lain-lain. Coba kalau tidak ada kita sudah kaya,
ujarnya.
Fadilah mengatakan, edisi perdana bukunya dicetak masing-masing
1.000eksemplar untuk cetakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Total
sebanyak 2.000 buku.
Saat ini banyak yang meminta jadi dalam waktu dekat saya akan
mencetak
cetakan kedua dalam jumlah besar. Kalau cetakan pertama dicetak
penerbitan
kecil, tapi untuk rencana ini, saya sedang mencari bicarakan dengan
penerbitan besar, katanya.
Selain mencetak ulang bukunya, perempuan kelahiran Solo, 6 November
1950,
mengatakan telah menyiapkan buku jilid kedua.
Saya sedang menulis jilid kedua. Di dalam buku itu akan saya
beberkan semua
bagaimana pengalaman saya. Bagaimana saya mengirimkan 58 virus,
tetapi saya
dikirimkan virus yang sudah berubah dalam bentuk kelontongan. Virus
yang
saya kirimkan dari Indonesia diubah-ubah Pemerintahan George Bush,
ujar
menteri kesehatan pertama Indonesia dari kalangan perempuan ini.
Siti enggan berkomentar tentang permintaan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono
yang memintanya menarik buku dari peredaran.
Bukunya sudah habis. Yang versi bahasa Indonesia, sebagian, sekitar
500
buku saya bagi-bagikan gratis, sebagian lagi dijual ditoko buku. Yang
bahasa
Inggris dijual, katanya sembari mengatakan, tidak mungkin lagi
menarik buku
dari peredaran.
Pemerintah AS dikabarkan menjanjikan imbalan peralatan militer berupa
senjata berat atau tank jika Pemerintah RI bersedia menarik buku
setebal 182
halaman itu.
Mengubah Kebijakan
Apapun komentar pemerintah AS dan WHO, Fadilah sudah membikin sejarah
dunia.

Gara-gara protesnya terhadap perlakuan diskriminatif soal flu burung,
AS dan
WHO sampai-sampai mengubah kebijakan fundamentalnya yang sudah dipakai
selama 50 tahun.
Perlawanan Fadilah dimulai sejak korban tewas flu burung mulai
terjadi di
Indonesia pada 2005.
Majalah The Economist London menempatkan Fadilah sebagai tokoh
pendobrak
yang memulai revolusi dalam menyelamatkan dunia dari dampak flu
burung.
Menteri Kesehatan Indonesia itu telah memilih senjata yang terbukti
lebih
berguna daripada vaksin terbaik dunia saat ini dalam menanggulangi
ancaman
virus flu burung, yaitu transparansi,  tulis The Economist.
The Economist, seperti ditulis Asro Kamal Rokan di Republika, edisi
pekan
lalu, mengurai, Fadilah mulai curiga saat Indonesia juga terkena
endemik flu
burung 2005 silam.
Ia kelabakan. Obat tamiflu harus ada. Namun aneh, obat tersebut justru
diborong negara-negara kaya yang tak terkena kasus flu burung.
Di tengah upayanya mencari obat flu burung, dengan alasan penentuan
diagnosis, WHO melalui WHO Collaborating Center (WHO CC) di Hongkong
memerintahkannya untuk menyerahkan sampel spesimen.
Mulanya, perintah itu diikuti Fadilah. Namun, ia juga meminta
laboratorium
litbangkes melakukan penelitian. Hasilnya ternyata sama. Tapi,
mengapa WHO
CC meminta sampel dikirim ke Hongkong?
Fadilah merasa ada suatu yang aneh. Ia terbayang korban flu burung di
Vietnam. Sampel virus orang Vietnam yang telah meninggal itu diambil
dan
dikirim ke WHO CC untuk dilakukan risk assessment, diagnosis, dan
kemudian
dibuat bibit virus.
Dari bibit virus inilah dibuat vaksin. Dari sinilah, ia menemukan
fakta,
pembuat vaksin itu adalah perusahaan-perusaha an besar 

Re: [GM2020] Daripada ngomong doang......

2008-02-26 Terurut Topik balibudu
Wah syerem.. Lebih seram dari film Pocong 4. 
Saya jadi keingat film Resident Evil dgn T Virusnya. Dulunya sih buat senjata 
biologis pemusnah massal. Gak taunya terinfeksi dgn cepat ke seluruh dunia 
hingga bnyak mayat hidup haus darah berkeliaran. Wah wah wah.. Waspadalah 
waspadalah!! Hehe.
Btw, infonya bgus nih om, thanks.
Salam

-Original Message-
From: Irwan Uno [EMAIL PROTECTED]
Sent: 2008-02-27 15:29:28 GMT+08:00
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Subject: [GM2020] Daripada ngomong doang..

Saya copy paste dari milis tetangga:

 = ==
Kuak Konspirasi Bikin Senjata Biologi dari Flu Burung Buku Menkes
Fadilah Bikin Gerah AS-WHO
 = ==

Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari (59) bikin gerah World Health
Organization (WHO) dan Pemerintah Amerika Serikat (AS).
Fadilah berhasil menguak konspirasi AS dan badan kesehatan dunia itu
dalam
mengembangkan senjata biologi dari virus flu burung, Avian influenza
(H5N1).

Setelah virus itu menyebar dan menghantui dunia, perusahaan-perusaha
an dari
negara maju memproduksi vaksin lalu dijual ke pasaran dengan harga
mahal di
negara berkembang, termasuk Indonesia.
Fadilah menuangkannya dalam bukunya berjudul Saatnya Dunia Berubah!
Tangan
Tuhan di Balik Virus Flu Burung.
Selain dalam edisi Bahasa Indonesia, Siti juga meluncurkan buku yang
sama
dalam versi Bahasa Inggris dengan judul It's Time for the World to
Change.
Konspirasi tersebut, kata Fadilah, dilakuakn negara adikuasa dengan
cara
mencari kesempatan dalam kesempitan pada penyebaran virus flu burung.
Saya mengira mereka mencari keuntungan dari penyebaran flu burung
dengan
menjual vaksin ke negara kita, ujar Fadilah kepada Persda Network di
Jakarta, Kamis (21/2).
Situs berita Australia, The Age, mengutip buku Fadilah dengan
mengatakan,
Pemerintah AS dan WHO berkonpirasi mengembangkan senjata biologi dari
penyebaran virus avian H5N1 atau flu burung dengan memproduksi senjata
biologi.
Karena itu pula, bukunya dalam versi bahasa Inggris menuai protes dari
petinggi WHO.
Kegerahan itu saya tidak tanggapi. Kalau mereka gerah, monggo mawon.
Betul
apa nggak, mari kita buktikan. Kita bukan saja dibikin gerah, tetapi
juga
kelaparan dan kemiskinan. Negara-negara maju menidas kita, lewat WTO,
lewat
Freeport, dan lain-lain. Coba kalau tidak ada kita sudah kaya,
ujarnya.
Fadilah mengatakan, edisi perdana bukunya dicetak masing-masing
1.000eksemplar untuk cetakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Total
sebanyak 2.000 buku.
Saat ini banyak yang meminta jadi dalam waktu dekat saya akan
mencetak
cetakan kedua dalam jumlah besar. Kalau cetakan pertama dicetak
penerbitan
kecil, tapi untuk rencana ini, saya sedang mencari bicarakan dengan
penerbitan besar, katanya.
Selain mencetak ulang bukunya, perempuan kelahiran Solo, 6 November
1950,
mengatakan telah menyiapkan buku jilid kedua.
Saya sedang menulis jilid kedua. Di dalam buku itu akan saya
beberkan semua
bagaimana pengalaman saya. Bagaimana saya mengirimkan 58 virus,
tetapi saya
dikirimkan virus yang sudah berubah dalam bentuk kelontongan. Virus
yang
saya kirimkan dari Indonesia diubah-ubah Pemerintahan George Bush,
ujar
menteri kesehatan pertama Indonesia dari kalangan perempuan ini.
Siti enggan berkomentar tentang permintaan Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono
yang memintanya menarik buku dari peredaran.
Bukunya sudah habis. Yang versi bahasa Indonesia, sebagian, sekitar
500
buku saya bagi-bagikan gratis, sebagian lagi dijual ditoko buku. Yang
bahasa
Inggris dijual, katanya sembari mengatakan, tidak mungkin lagi
menarik buku
dari peredaran.
Pemerintah AS dikabarkan menjanjikan imbalan peralatan militer berupa
senjata berat atau tank jika Pemerintah RI bersedia menarik buku
setebal 182
halaman itu.
Mengubah Kebijakan
Apapun komentar pemerintah AS dan WHO, Fadilah sudah membikin sejarah
dunia.

Gara-gara protesnya terhadap perlakuan diskriminatif soal flu burung,
AS dan
WHO sampai-sampai mengubah kebijakan fundamentalnya yang sudah dipakai
selama 50 tahun.
Perlawanan Fadilah dimulai sejak korban tewas flu burung mulai
terjadi di
Indonesia pada 2005.
Majalah The Economist London menempatkan Fadilah sebagai tokoh
pendobrak
yang memulai revolusi dalam menyelamatkan dunia dari dampak flu
burung.
Menteri Kesehatan Indonesia itu telah memilih senjata yang terbukti
lebih
berguna daripada vaksin terbaik dunia saat ini dalam menanggulangi
ancaman
virus flu burung, yaitu transparansi,  tulis The Economist.
The Economist, seperti ditulis Asro Kamal Rokan di Republika, edisi
pekan
lalu, mengurai, Fadilah mulai curiga saat Indonesia juga terkena
endemik flu
burung 2005 silam.
Ia kelabakan. Obat tamiflu harus ada. Namun aneh, obat tersebut justru
diborong negara-negara kaya yang tak terkena kasus flu burung.
Di tengah upayanya mencari obat flu burung, dengan alasan penentuan
diagnosis, WHO melalui WHO Collaborating Center (WHO CC) di Hongkong
memerintahkannya untuk menyerahkan sampel spesimen.
Mulanya, perintah itu diikuti 

[GM2020] Sehari bersama MY

2008-02-26 Terurut Topik hartono hadjarati
catatan ringan
   
  sehari bersama MY, adalah berkah bagi saya, kenapa saya katakan seperti itu, 
karena sejak saya mengenal MY melalui milis dan sekilas waktu pertemuan copy 
darat di lombongo, waktu itu hanya fisik yang saya liat (luarnya saja), tapi 
sejak mengenal dia sehari aja di bogor waktu saya membantu istri dan teman2 
pindah ke asrama Gorontalo di bogor, dengan momentum ramainya milis membahas 
MY. sambil bersih-bersih, tapi tetap jalan diskusi liar baik tentang pribadi MY 
maupun UNG walaupun saya sekali-kali  di ganggu anak saya,dari diskusi liar ini 
saya  selalu ingin mendalami apa dan bagaimana pemikiran MY khsusus tentang UNG 
( walaupun tidak dalam). sekedar tau aja sejak saya  bergabung dengan milis ini 
dan belum ketemu langsung dengan MY, saya selalu Membaca semua postingannya 
mengambil istilah dari teman milis ini dengan Ngio-ngioto karena tulisannya 
selalu menyengat seperti gigitan ular cobra kalau bicara tentang UNG, karena 
bagaimanapun saya orang UNG walau bisa dibilang
 yunior disana.karena tidak banyak tau hal-hal tentang ung terutama kondisi 
sebenarnya.
  tapi sejak kenal My sehari aja, secara pribadi saya bisa tangkap walau hanya 
partikel-partikel halus didalam dirinya baik itu cintanya kepada UNG maupun 
pimpinan di lembaga ini. saya bisa jamin bahwa MY menginginkan UNG itu berjalan 
sesuai tuntutan kita semua menjadi Universitas terkemuka, baik di gorontalo itu 
sendiri maupun Nasional.tapi memang ide-idenya sangat spordis bahkan sangat 
sadis, tapi begitulah Gayanya kita orang gorontalo kadang berdiri bulu-bulu 
kalau mau mengatakan seperti MY. mungkin adat kita saja yang berbeda. baik 
bertutur maupun bersikap.karena mungkin MY sejak kecil kuat makan daging kuda 
he he he.
   
  terakhir semoga Di IPB MY bisa mendapatkan tabatan hatinya untuk 
selama-lamanya, dari pengembaraannya selama ini dari Unima manado,UI, ITB, Univ 
Kebangsaan Malaysia semoga semua berakhir di IPB, untuk mendapatkan akademik 
gelar magister dan surat nikah.
   
  mohon maaf kalau ada kata-kata yang tidak berkenan dan redaksinya katanya 
agak kacau.
   
  sekian dulu bolo maafu
   
   
   
   
   
   
   

   
-
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers

[GM2020] To Balibudu

2008-02-26 Terurut Topik Ngomokungomokupo Ngomoku
Wanu, omokaluwari may to waolo boito adalah bohito, wau mongilu momake bua'u, 
dila moku. Jadi dila tambah stenga, tapi tambah pengetahuan bos. Kalau jadi 
orang Gorontalo harus tau akan budaya orang gorontalo. Saya pendatang baru 
dalam milis ini, jadi saya harus tetap menjaga etika dalam hal komunikasi 
dengan sesama milis. Saya sudah paham dengan taufik polapa, tapi beliau harus 
mengerti mana yang diutamakan dalam memahami orang yang pendatang baru dalam 
suatu komunitas. Saya salut sama anda-anda orang gorontalo yang sudah maju 
dalam bidang Informasi dan komunikasi, tapi izinkan saya untuk bergabung dengan 
segala kekurangan saya termasuk nama email saya ini. Mungkin nama email ini 
asing dan baru buat anda semua akan tetapi nama ngomukungomokupo itu sudah lama 
beredar di udara Gorontalo terutama bagi mereka yang termasuk dalam RAPI atau 
pengguna HT di Gorontalo. ok. mari kita bersatu untuk membangun gorontalo, 
seperti air di dalam mangkuk yang tetap satu untuk diminum oleh
 orang yang kahausan. makase ju. 
   
-
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers

Re: [GM2020] Entropy of universe

2008-02-26 Terurut Topik my
BigBangmerupakan teori dasar alam semesta,  alam semesta mengembang dan 
radiasi benda hitamserta CMB (Cosmic microwavebackground).
Kita melihat pergeseran merah dari galaksi dan resisi jarak (d):
v=Hd dimana H adalahHubblekonstan H~70Kms-1 Mpc-1
(1parsecpc=3.26tahun cahaya mungkin OH suatu saat akan lewat tahun cahaya 
ini)
   
  terus 
  Kita amati 2BintangA danB di malam hari tepatnya di gunung Suwaw:
Separasi waktut d=vBt ¨C vAt
Kecepatan relativistis (klasik)v= vB ¨C vA
¡à  v=d/tdan menggunakan v=Hd (Hubble orang Ameriki)
Umur Alam Semesta  t=1/H¡Ö1.4¡Á1010 tahun.
   
  CMB 
  Panjang gelombang¦Ë .
dengan¦Ë max T =konstan energi gamma
E¡ÖKT Boltzmann's constantK=8.6¡Á 10-5eVK-1.
  Maaf  Nanti dilanjutkan.. ceritanya masih panjang .
  

[EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya tertarik dgn postreply dari pak MY (saya fansnya beliau hehe). 
Kalo pak my menanyakan titik awal dan dasar hukum adanya universe, tentunya pak 
MY tahu bahwa pada clasical physics kalo keseluruhan hukum alam dilandasi oleh 
strict casualitx. The principal determinism laplace adalah tulang punggungnya. 
Artinya hukum sebab akibat tidak berlaku ketat dlm dunia quantum. Pak MY kan 
pernah menyatakan bahwa universe berawal dari singularitas tentunya dlm 
singularitas hukum fisika break down. Kok sekarang jadi lain pertanyaanya pak? 
Hehe. Anda jga pernah blang kalo bigbang dikendalikan oleh kekuatan diluar 
hukum alam. Saya binun nih pak. Jadi pak MX balik lagi ke teori creation from 
nothingless yah? Yg gak ada singularitas itu. Wah, kayaknya lebih merujuk ke 
artikelnya Vilenkin dong. Ia blang gini, hukum fisika tetap berlaku bahkan pada 
saat penciptaan itu karena tunneling itu sendiri mematuhi hukum fisika quantum.
Xah jdi binun lagi nih. Sebelum adanya planet, sblum tatasurnya, sblu cahaya

-Original Message-
From: my [EMAIL PROTECTED]
Sent: 2008-02-26 23:27:01 GMT+08:00
To: gorontalomaju2020@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Subject: [GM2020] Entropy of universe

Okey, Topic : Quantum Theory is fundamental physics + black hole entropy. 
entropy of Universe -- energy ! Thermodynamics! Neutrino? 
Best regards
my

hamka hendra noer [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass, Ka Fadly

mudah2an sehat wal'afiat
saya iktut improve walaupun tidak begitu mendalami
diskusi soal UNG dan fenomenalogi pemikiran MY yang
dasyat itu.

dalam perspektif saya, MY ini sangat luar biasa
pemikirannya walaupun agak sedikit idealis-destruktif
yang kental dengan maninstrem egolistik pemikiran an
sich. apa karena ini terlalu banyak makan sekolah
formal dan informal sehingga mewarnai jalan pikiran MY
yang spektakuler itu. 

Saya usulkan coba bung ninong sebagai moderator
menggagas sebuah forum diskusi mengambil satu topik
yang kita sepakati, atau coba ikuti aliran pemikiran
MY topik apa yang dikuasai atau yang dimaui, kemudian
kita panel sama-sama dalam forum diskusi sekali lagi
bukan dimilis tetapi di Asrama Salemba ataupun
ditempat mana aja yang disepakati, sekalian saya ingin
kenal langsung dengan MY. 

MY kita tokohkan sebagai pembicara tunggal dalam forum
tersebut dengan menyiapkan paper ilmiahnya, saya kalau
disetujui atau siapa saja untuk menjadi pembahas
pikiran-pikiran saudara MY. Atau saya kira Ka Fadly
Tantu juga bersedia menjadi pembahas ide-ide saudara
MY. Sehingga ide-ide besar yang ada bisa dimuntahkan
pada tempat yang benar dengan kapasitas yang mumpuni
dan argumentatif.

MY adalah aset orang gorontalo jangan disia-siakan
tetapi ide dan gagasan perlu dimuntahkan dalam satu
diskusi yang sifatnya ilmiah dengan berbagai
argumentasi teori yang fundamentatif, sehingga kita
bisa membuat sejarah baru dalam pemikiran, bukan
membuat dosa sejarah 

Saya teringat ketika secara kebetulan mengikuti kapita
selekta Prof.R.William Liddle (pengamat politik
indonesia dari Ohio State University) tentang:
politik asia tenggara di UKM; sejarah adalah
politik masa lalu, sementara politik adalah sejarah
politik hari ini. Ini memberi maklumat manusia
sebenarnya hanya bisa menulis sesuatu yang pernah
terjadi dan sadar betapa tak berdaya mereka dihadapan
waktu dan sejarah, apalagi jika disempitkan menjadi
negara, revolusi. Dihadapan negara, orang mirip debu
di udara, terlalu rapuh untuk membuat perubahan dan
perbedaan.
Saya ingin mengatakan, jangan2 kita merasa pemikiran
kita besar (secara arogan), tetapi kecil bahkan
seperti debu yang sangat kecil dalam merekonstruksi
pemikiran kita kepada orang lain. Jangan-jangan kita
dianggap debu yang mudah ditiup angin yg tidak
kelihatan dan hilang ditelan waktu.

Mohon maaf kalau ada yang kurang berkenan, salam untuk
MY yang luar biasa di milis.

Ka Fadly kapan kita kumpul dan diskusi soal fenomena
kekinian yang perlu mendapat responsibilities yang
memadai.

Salam,

Hamka Hendra Noer
Ph.D Candidate political science
The National University of Malaysia

--- Fadly Tantu [EMAIL