utk saham2 gocap lebih baik sih liat fundamental termasuk jg karakteristik
manajemennya.
kalau saham2 yg liquid tdk bertengger di gocap sepanjang masa, TA murni bagi
ane ga masalah.
terlebih2 saat skr, milih saham udah kayak judi bener2 saham2 ga keruan naik,
saham2 yg fundamental bagus 2-3rd
betul.. kalo menurut saya memang harus saling melengkapi..
sebab dengan tidak tahu ticker malah berbahaya sebab untuk saham2 gorengan
yang berkolesterol tinggi malah TA sepertinya tidak berlaku contoh Btel dan
group Bakrie laiinnya sudah nggak sangat dimelencengkan.. bahkan mungkin
hanya bisa
BTEL sudah sinyal SELL secara TA sejak tanggal 10 Juni 2011 ketika pecah
345.
Yang jadi masalah, orang tidak mau jual di di 340, karena berharap group
Bakrie alias BTEL masih akan naik lagi, mungkin masih termakan harapan2
seperti akuisisi flexi atau hal lainnya. Jadi, karena tahu kode tickernya
kalau kita ambil contoh lain, sama2 break wave C ke wave 1, BBRI dan KARK mana
yg dipilih?
keknya TA dan fundamental bisa saling melengkapi :peace:
--- In saham@yahoogroups.com, Irwan Ariston Napitupulu irwanariston@... wrote:
Saya pakai contoh saja ya, saya ambil dari komentar salah seorang