jadi curious nech..
kaya apa si fosil ular terbesar dan terpanjang di dunia...
di zip dunk bro capriosa..
pleaseee
  ----- Original Message ----- 
  From: aning pristiyani 
  To: aga-madjid@googlegroups.com 
  Sent: Tuesday, April 07, 2009 3:47 PM
  Subject: ~ aga ~ Re: Ular Terbesar di Dunia Itu Bernama Titanoboa


  iyah gambarnya gak ada
    ----- Original Message ----- 
    From: pita 
    To: aga-madjid@googlegroups.com 
    Sent: Tuesday, April 07, 2009 3:46 PM
    Subject: ~ aga ~ Re: Ular Terbesar di Dunia Itu Bernama Titanoboa


    gak keliatan gambarnya bro..
      ----- Original Message ----- 
      From: C4pR!o$4 L!Fe Cr3AToR 
      To: aga-madjid@googlegroups.com 
      Sent: Tuesday, April 07, 2009 3:44 PM
      Subject: ~ aga ~ Re: Ular Terbesar di Dunia Itu Bernama Titanoboa


      nambahin ahahh....

      ini gambar perbandingan tulang anaconda dan titanoboa 




      2009/4/7 aning pristiyani <an...@casio.co.id>

        Ular Terbesar di Dunia Itu Bernama Titanoboa


        Beberapa ilmuwan di Kolombia telah menemukan fosil monster prasejarah 
yang diduga sebagai ular terbesar di dunia yang pernah hidup di bumi. Ular yang 
diberi nama Titanoboa cerrejonensis itu diperkirakan memiliki berat lebih dari 
1 ton dan panjang hingga hampir 14 meter.  

        Beberapa ilmuwan yakin ular ini hidup di bumi sekitar 58 juta hingga 60 
juta tahun lalu. Ahli geologi, David Polly, yang memperkirakan ukuran dan bobot 
Titanoboa berdasarkan posisi fosilnya.

        "Ukuran ular itu sungguh besar sekali. Namun, tim peneliti masih 
memikirkan seberapa besar panas bumi dibutuhkan untuk menghangatkan tubuh ular 
sebesar itu."

        Fosil Titanoboa ditemukan oleh tim ilmuwan internasional di sebuah 
tambang batu bara di wilayah tropis Cerrejon, Kolombia. "Ular yang sangat besar 
ini benar-benar mengundang imajinasi, tetapi fakta yang ada telah melampaui 
fantasi yang ada di Hollywood sekalipun," kata ahli paleontologi, Jonathan 
Bloch, yang juga terlibat dalam ekspedisi.

        "Ular yang mencoba mencaplok Jennifer Lopez di film Anaconda tidak 
sebesar ular yang kami temukan," kata Bloch. Berdasarkan ukuran ular itu, Bloch 
menjelaskan, tim ilmuwan dapat menghitung temperatur tahunan rata-rata di garis 
khatulistiwa Amerika Selatan 60 juta tahun lalu mencapai sekitar 33 derajat 
celcius, sekitar 10 derajat lebih hangat dibandingkan saat ini.

        "Ekosistem tropis Amerika Latin saat ini berbeda jauh dibandingkan 60 
juta tahun lalu," kata Bloch. "Kondisi hutan tropisnya hampir sama dengan saat 
ini, tetapi temperaturnya lebih panas saat itu dan dipenuhi dengan reptil 
berdarah dingin yang lebih besar."

        Menurut Nature.com, ular adalah jenis hewan poikilotherms (berdarah 
dingin) yang memerlukan panas dari lingkungan mereka merayap untuk 
membangkitkan metabolisme. Oleh karena itu, ilmuwan memperkirakan ular raksasa 
itu hidup di ekosistem tropis Amerika Selatan dengan temperatur yang saat itu 
tidak berada di bawah 30 hingga 34 derajat celcius.

        Sebagian besar populasi ular saat ini terdapat di wilayah tropis 
Amerika Selatan dan Asia Tenggara. Temperatur di Amerika Selatan dan Asia 
tenggara memungkinkan hewan ini berkembang hingga mencapai ukuran besar.

        JIM
        Sumber : CNN

        


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
you have this email because you join to "aga-madjid" GoogleGroups.
to post emails, just send to :
aga-madjid@googlegroups.com
to join this group, send blank email to :
aga-madjid-subscr...@googlegroups.com
to quit from this group, just send email to :
aga-madjid-unsubscr...@googlegroups.com
if you wanna know me, please visit my facebook at aga8...@gmail.com
thanks for joinning this group.
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke