Yudhoyono Jelaskan Langsung Prihal Boediono ke PKS

Manado (ANTARA) - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang
Yudhoyono akan memberikan penjelasan langsung kepada pimpinan Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) mengenai alasan pemilihan Boediono sebagai cawapres
yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden Juli nanti.

"Tampaknya teman-teman PKS menginginkan adanya penjelasan lebih lanjut dan
langsung dari Pak Yudhoyono. Dan mudah-mudahan nanti akan bertemu, sehingga
mendapatkan penjelasan lebih lanjut," kata Ketua Departemen SDM Partai
Demokrat Andi Malarangeng di Manado, Jumat.

Andi tidak menjelaskan kapan pertemuan akan dilakukan, namun diperkirakan
dilakukan di Jakarta setelah Yudhoyono kembali dari Manado siang ini sebelum
melanjutkan perjalanan ke Bandung untuk pendeklarasian capres dan cawapres
dari Partai Demokrat.

Andi menjelaskan, Kamis malam (14/5) kemarin, Ketua Umum Partai Demokrat
Hadi utomo, Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi dan Mensesneg Hatta Rajasa yang
merupakan utusan khusus Yudhoyono telah bertemu dengan pimpinan PKS.

"Kalau memang memerlukan penjelasan lebih lanjut dalam konteks langsung dari
Yudhoyono itu juga bisa dilakukan. Kita harap bahwa dengan penjelasan itu
persoalannya bisa selesai, bisa diterima. Dan kita bisa sama-sama melakukan
deklarasi di Bandung," katanya.

Menurut Andi, sebenarnya penjelasan mengenai alasan pemilihan Boediono
sebagai cawapres dari Partai Demokrat sudah disampaikan Partai Demokrat
kepada pimpinan PKS melalui telepon karena Yudhoyono memang belum sempat
mengagendakan pertemuan langsung mengingat kesibukannya sebagai presiden.

Andi mengungkapkan, Partai Demokrat sudah mengirim undangan resmi kepada
pimpinan PKS guna menghadiri acara deklarasi capres dan cawapres Partai
Demokrat yang akan dilakukan di Bandung Jumat malam ini.

Sebelumnya, PKS yang bersama PPP, PAN dan PKB menjadi mitra koaliasi Partai
Demokrat, melontarkan reaksi paling keras setelah mengetahui Yudhoyono
memilih Gubernur Bank Indonesia Boediono sebagai cawapresnya.

PKS menganggap penunjukkan Boediono sama sekali tidak dikomunikasikan dengan
partainya dan merasa bahwa pilihan atas Boediono tidak cocok dengan
keinginan PKS yang mengharapkan cawapres berasal dari parpol Islam dan bisa
memenuhi keinginan umat.

Sementara parpol mitra koalisi lain, menurut Andi sudah bisa memahami alasan
penetapan Boediono sebagai cawapres.

"Parpol lain termasuk PPP juga sudah kami bisa beri penjelasan dan bisa
menerima penjelasan itu, dan bisa mendukung," jaminnya.

Sedangkan mengenai rencana koalisi dengan PDIP, Andi mengatakan belum ada
keputusan yang jelas karena sampai sekarang masih terus dilakukan komunikasi
antara kedua partai. (*)

COPYRIGHT © 2009


-- 
*********************************************
Memberitakan Informasi terupdate untuk Rekan Milist dari sumber terpercaya
http://reportermilist.multiply.com/
**********************************************
Reportermilist menerima penerbitan Iklan dengan tarif hanya Rp 20000/
5 hari kerja terbit dalam setiap Email berita yang dikirim oleh
reportermilist, bayangkan peluang yang murah dangan prospect yang
besar.. Berminat Hubungi reportermil...@gmail.com
=============================
(Iklan)Untuk Berita sekitar Banyumas Kunjungi situs www.Goleti.com
=============================
Search Engine Terpopuler Anak Bangsa
http://djitu.com
=============================
Space Iklan
=============================

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
you have this email because you join to "aga-madjid" GoogleGroups.
to post emails, just send to :
aga-madjid@googlegroups.com
to join this group, send blank email to :
aga-madjid-subscr...@googlegroups.com
to quit from this group, just send email to :
aga-madjid-unsubscr...@googlegroups.com
if you wanna know me, please visit my facebook at aga8...@gmail.com
thanks for joinning this group.
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Reply via email to