Band "Beranak Dalam Dubur"
Mengusung Genre Baru
Dalam Musik Metal Indonesia



Quote:Bandung-[KibulPos]

Tepat pada tanggal 18 Januari lalu pukul 00.00, empat orang anak muda
asal Bandung membentuk sebuah band metal baru yang mereka beri nama
"Beranak Dalam Dubur". Mereka terdiri dari Siti Si Manis (Vokal), Petrus
Tanpa Kepala (Gitar), Rini The Sliding Nurse (Bass), dan Sute 100 Tusuk
(Drum). Pembentukan band mereka diisi oleh penampilan perdana di muka
umum dan sesi foto-foto.

Menurut Siti Si Manis, jenis musik yang dibawakan oleh Beranak Dalam
Dubur adalah birth-metal, yaitu sebuah cabang musik metal yang dalam hal
lirik maupun semangat bertolak-belakang dengan subgenre death-metal.
Menurutnya, death-metal selama ini sudah terlalu lama membawa pengaruh
negatif dalam dunia musik metal dan para pendengarnya, oleh karena
itulah mereka merumuskan jenis musik metal baru yang lebih optimistis.

"Mereka selalu membicarakan soal kematian, kematian, dan kematian. Itu
sangat membosankan..., seolah-olah kita semua akan mati. Kami akan
menghentikan itu dengan birth-metal. Birth-metal akan selalu membawakan
semangat kelahiran, bukan depresi kematian. Tapi bukan berarti musik
kami adalah musik yang riang gembira. Kelahiran adalah sesuatu yang
brutal, keras, penuh pengorbanan keringat dan darah. Oleh karena itu
musik birth-metal akan menyuarakan hal-hal itu: brutal, keras, penuh
keringat dan darah. Lihat, betapa berbedanya kami dengan musisi death
metal! Sebentar lagi Beranak Dalam Dubur akan mengguncang Indonesia!
Argghh...!" ucap Siti, yang dipilih sebagai vokalis Beranak Dalam Dubur
karena suara erangan dan teriakannya yang menyerupai suara wanita sedang
melahirkan.

Siti berjanji bahwa dalam waktu dekat band mereka akan menelurkan album
pertama yang berjudul "Distorsi Prematur". Judul-judul lagu yang akan
dimasukkan ke dalam album itu adalah Simponi Aborsi (01:00), Tangisan
Orok Segar (07:13), Pecahnya Ketuban Mama (05:12), Menstruasi Lagi
(00:50), Genangan Darah Nifas (03:13), Dialog Kembar Siam (10:10), dan
Bonus Track: Janin di Kantong Plastik (03:08). Mengantisipasi peluncuran
album ini, para grupis Beranak Dalam Dubur yang terdiri dari ratusan
ibu-ibu hamil telah melakukan pemesanan via internet. Seratus pemesan
pertama akan mendapatkan bonus video senam hamil yang diperagakan secara
eksklusif oleh para personil Beranak Dalam Dubur (termasuk personil yang
laki-laki).

Meski telah memiliki banyak penggemar, namun pengamat musik Andre
Angkara yang pernah menjadi juri dalam kompetisi Indonesian Idodol
menyatakan rasa pesimisnya terhadap pembentukan band Beranak Dalam
Dubur. Menurutnya, jenis musik Beranak Dalam Dubur sama sekali tidak
menjual dan tidak mematuhi kaidah-kaidah bermusik yang baik dan benar.

"Emangnya siapa yang mau beli musik seperti itu? Maksud saya, kesuksesan
musisi di Indonesia ditentukan oleh satu tolak ukur, yaitu seberapa
banyak orang yang mau membeli ringback tone-nya. Sekarang pikir, apa ada
orang yang mau meggunakan ringback tone dari lagu band... apa itu
namanya? Berak Dalam Dubur? Oh iya, Beranak Dalam Dubur, itu maksud
saya. Lagipula mereka bilang ingin melawan jenis musik death-metal,
memangnya ada death-metal di Indonesia ini, hah? Nggak ada kan? Saya
nggak pernah melihat yang seperti itu di acara Inbox dan De'Rings. Kalau
nggak ada di acara-acara itu, ya berarti memang nggak ada! Kemana aja
sih mereka? Mengaku musisi tapi nggak pernah nonton acara tivi," ucap
Andre dalam sebuah wawancara.

Meski mendapatkan kritikan pedas dari seorang pengamat musik senior,
namun para personil BDD mengaku tak pernah gentar menghadapinya. Siti
malah ingin menyampaikan pesan kepada para penikmat musik cadas di
seluruh Indonesia mengenai filosofi musik keras.

"Cuma karena gitarnya berdistrosi dan vokalisnya teriak-teriak, bukan
berarti itu adalah musik keras! Kalian tahu apa artinya musik keras?
Jauh lebih dalam dan lebih kompleks dari itu: Musik keras adalah musik
yang volumenya distel dengan sangat keras!" ucap Siti sambil memberikan
salam tiga jari.***


Contoh lirik lagu Beranak Dalam Dubur:
Spoiler for Tangisan Orok Segar:  
Quote:Judul: Tangisan Orok Segar
Durasi: 7 menit 13 detik

================================
-Intro-

(Screaming)
Uhh... Uhhh...
Aghhh... Aghhh.....
Oucch... Ouch....

(Low Growling)
Tarik nafas dalam-dalam,
hembuskan...
Tarik nafas dalam-dalam,
hembuskan....
hembuskan....
hembuskan, aaaaargh!

(Screaming)
Waaah... Waaah....
Suster.... suster....
Uhhh.... Uhhh.....
Oooowh!

-Solo guitar-

(Screaming)
Eyaaa! Eyaaaa!
Eyaa! Eyaaaaaaa! 13x

(Growling)
Ibu.... Anak ibu laki-laki...
Anak ibu laki-laki sedang menangis...
Anak ibu....
Hoaaaaaagh!

(Whispering)
Dimana anakku....
Dimana anakku....
Jangan bawa anakku....
Dimana anakku....

(Screaming)
Tidaaaaaaaaaaak!

-Random Solo Gitar-

(Growling)
Mama....
Anak kita Papa jual....
Papa jual ke orang kaya....
Anak kita Papa jual....
Kasihan orang kaya mandul....
Kalau Mama kan subur....
Ugh!
Mari kita bikin lagi....
Tiga kali sehari....
Ayoooo....
Aaaaarrgghhh!

(Screaming)
Aaaaaaaah!
Kembalikan anakku!
Dimana anakku!
Dimana putraku!
31x

-Fade out- 



Sumber: KibulPosOnline

****************
CONFIDENTIALITY: The information contained in or attached to this electronic 
transmission 
is confidential and may be legally privileged. It is intended for the named 
recipient(s) only.
If you are not the named recipient, you are hereby notified that any 
distribution, copying, 
review, retransmission, dissemination or other use of this electronic 
transmission or 
the information contained in it is strictly prohibited.
The information expressed herein may contain the private views and opinions of 
the sender 
that does not constitute the formal views and opinions of PT. Danareksa 
(Persero) and its 
subsidiaries, and should not in any ways be construed as the views, offers, or 
acceptances 
of these entities, unless specifically stated. PT. Danareksa (Persero) and its 
subsidiaries 
does not take any responsibilities nor accepts any claims of liabilities and/or 
damages 
for statements which are clearly the sender's own and not made on behalf of the 
entities 
concerned.

-- 
you have this email because you join to "aga-madjid" GoogleGroups.
to post emails, just send to :
aga-madjid@googlegroups.com
to join this group, send blank email to :
aga-madjid-subscr...@googlegroups.com
to quit from this group, just send email to :
aga-madjid-unsubscr...@googlegroups.com
if you wanna know me, please visit my facebook at aga8...@gmail.com
or add me in Yahoo Messenger at aga.mad...@yahoo.com
thanks for joinning this group.

To unsubscribe, reply using "remove me" as the subject.

Kirim email ke