Ane sudah berencana menghentikan imunisasi utk Khansa..mungkin ada yg bisa
share pengalaman??


*Mengungkap Konspirasi Imunisasi dan Bahaya Vaksin*

http://un2kmu.wordpress.com/2010/04/19/mengungkap-konspirasi-imunisasi-dan-bahaya-vaksin/

Semalam ada seorang bidan muda menelepon saya. Dia menanyakan kepada saya
tentang mengapa saya sangat melarang Imunisasi bagi anak-anak (terutama
sekali keponakan-keponakan saya). Apakah alasan saya melarangnya? Berikut
tulisan singkat saya (bahannya terlalu banyak jadi saya persingkat).

*Imunisasi dan Konspirasi di dalamnya.*

Jika kita merunut sejarah vaksin modern yang dilakukan oleh Flexner
Brothers, kita dapat menemukan bahwa kegiatan mereka dalam penelitian
tentang vaksinasi pada manusia didanai oleh Keluarga Rockefeller.
Rockefeller sendiri adalah salah satu keluarga Yahudi yang paling
berpengaruh di dunia, dan mereka adalah bagian dari Zionisme Internasional.

Kenyataannya, mereka adalah pendiri WHO dan lembaga strategis lainnya :

*The UN's WHO was established by the Rockefeller family's foundation in 1948
- the year after the same Rockefeller cohort established the CIA. Two years
later the Rockefeller Foundation established the U.S. Government's National
Science Foundation, the National Institute of Health (NIH), and earlier, the
nation's Public Health Service (PHS).
~ Dr. Leonard Horowitz dalam "WHO Issues H1N1 Swine Flu Propaganda"**
*

Wah hebat sekali ya penguasaan mereka pada lembaga-lembaga strategis. [image:
:shock:]

Dilihat dari latar belakang WHO, jelas bahwa vaksinasi modern (atau kita
menyebutnya imunisasi) adalah salah satu campur tangan (Baca : konspirasi)
Zionisme dengan tujuan untuk menguasai dan memperbudak seluruh dunia dalam
"New World Order" mereka.

*Apa Kata Para Ilmuwan Tentang Vaksinasi?*

*"Satu-satunya vaksin yang aman adalah vaksin yang tidak pernah digunakan."*
*
~ Dr. James R. Shannon, mantan direktur Institusi Kesehatan Nasional Amerika
** *

*"Vaksin menipu tubuh supaya tidak lagi menimbulkan reaksi radang. Sehingga
vaksin mengubah fungsi pencegahan sistem imun."
~ Dr. Richard Moskowitz, Harvard University*

*"Kanker pada dasarnya tidak dikenal sebelum kewajiban vaksinasi cacar mulai
diperkenalkan. Saya telah menghadapi 200 kasus kanker, dan tak seorang pun
dari mereka yang terkena kanker tidak mendapatkan vaksinasi sebelumnya."
~ Dr. W.B. Clarke, peneliti kanker Inggris**
*

*"Ketika vaksin dinyatakan aman, keamanannya adalah istilah relatif yang
tidak dapat diartikan secara umum".
~ dr. Harris Coulter, pakar vaksin internasional
*

*"Kasus polio meningkat secara cepat sejak vaksin dijalankan. Pada tahun
1957-1958 peningkatan sebesar 50%, dan tahun 1958-1959 peningkatan menjadi
80%."
~ Dr. Bernard Greenberg, dalam sidang kongres AS tahun 1962*

*"Sebelum vaksinasi besar besaran 50 tahun yang lalu, di negara itu
(Amerika) tidak terdapat wabah kanker, penyakit autoimun, dan kasus
autisme."
~ Neil Z. Miller, peneliti vaksin internasional*

*"Vaksin bertanggung jawab terhadap peningkatan jumlah anak-anak dan orang
dewasa yang mengalami gangguan sistem imun dan syarat, hiperaktif, kelemahan
daya ingat, asma, sindrom keletihan kronis, lupus, artritis reumatiod,
sklerosis multiple, dan bahkan epilepsi. Bahkan AIDS yang tidak pernah
dikenal dua dekade lalu, menjadi wabah di seluruh dunia saat ini."
~ Barbara Loe Fisher, Presiden Pusat Informasi Vaksin Nasional Amerika*

*"Tak masuk akal memikirkan bahwa Anda bisa menyuntikkan nanah ke dalam
tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatan.
Tubuh punya cara pertahanan tersendiri yang tergantung pada vitalitas saat
itu. Jika dalam kondisi fit, tubuh akan mampu melawan semua infeksi, dan
jika kondisinya sedang menurun, tidak akan mampu. Dan Anda tidak dapat
mengubah kebugaran tubuh menjadi lebih baik dengan memasukkan racun apapun
juga ke dalamnya."
~ Dr. William Hay, dalam buku "Immunisation: The Reality behind the Myth"*

*Dan masih banyak lagi pendapat ilmuwan yang lainnya.*

Dan ternyata faktanya di Jerman para praktisi medis, mulai dokter hingga
perawat, menolak adanya imunisasi campak. Penolakan itu diterbitkan dalam
"Journal of the American Medical Association" (20 Februari 1981) yang berisi
sebuah artikel dengan judul "Rubella Vaccine in Susceptible Hospital
Employees, Poor Physician Participation". Dalam artikel itu disebutkan bahwa
jumlah partisipan terendah dalam imunisasi campak terjadi di kalangan
praktisi medis di Jerman. Hal ini terjadi pada para pakar obstetrik, dan
kadar terendah lain terjadi pada para pakar pediatrik. Kurang lebih 90%
pakar obstetrik dan 66% parak pediatrik menolak suntikan vaksin rubella.

*Lalu mengapa bisa hal itu terjadi? Apa rahasia di balik vaksin dan
imunisasi?*

Menurut pencarian saya tentang imunisasi yang telah saya lakukan sejak
beberapa tahun lalu. Saya berusaha mengaitkannya dengan metode ilmu genetik
dalam Islam yang sedikit telah saya pahami.

Vaksin yang telah diproduksi dan dikirim ke berbagai tempat di belahan bumi
ini (terutama negara muslim, negara dunia ketiga, dan negara berkembang),
adalah sebuah proyek untuk mengacaukan sifat dan watak generasi penerus di
negara-negara tersebut.

Vaksin tersebut dibiakkan di dalam tubuh manusia yang bahkan kita tidak
ketahui sifat dan asal muasalnya. Kita tau bahwa vaksin didapat dari darah
sang penderita penyakit yang telah berhasil melawan penyakit tersebut. Itu
artinya dalam vaksin tersebut terdapat DNA sang inang dari tempat virus
dibiakkan tersebut.

Pernahkah anda berpikir apabila DNA orang asing ini tercampur dengan bayi
yang masih dalam keadaan suci?

DNA adalah berisi cetak biru atau rangkuman genetik leluhur-leluhur kita
yang akan kita warisi. Termasuk sifat, watak, dan sejarah penyakitnya.

Lalu apa jadinya apabila DNA orang yang tidak kita tau asal usul dan
wataknya bila tercampur dengan bayi yang masih suci? Tentunya bayi tersebut
akan mewarisi genetik DNA sang inang vaksin tersebut.

Pernahkan anda terpikir apabila sang inang vaksin tersebut dipilih dari
orang-orang yang terbuang, kriminal, pembunuh, pemerkosa, peminum alkohol,
dan sebagainya?

Dari banyak sumber yang saya dengar selama ini, penelitian tentang virus
dilakukan kepada para narapidana untuk menghemat biaya penelitian, atau
malah mungkin hal itu disengaja?

*Zat-zat kimia berbahaya dalam vaksin.*

Vaksin mengandung substansi berbahaya yang diperlukan untuk mencegah infeksi
dan meningkatkan performa vaksin. Seperti merkuri, formaldehyde, dan
aluminium, yang dapat membawa efek jangka panjang seperti keterbelakangan
mental, autisme, hiperaktif. alzheimer, kemandulan, dll. Dalam 10 tahun
terakhir, jumlah anak autis meningkat dari antara 200 - 500 % di setiap
negara bagian di Amerika.

*Babi dalam Vaksin.*

Penggunaan asam amino binatang babi dalam vaksin bukanlah berita yang baru.
Bahkan kaum Muslim dan Yahudi banyak yang menentang hal ini karena babi
memang diharamkan, seperti tertuang dalam Qur'an ayat berikut :

*"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, **daging babi**, (daging
hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul,
yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat
kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.
Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib
dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir
telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut
kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan
untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah
Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena
kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang."*

*Qur'an surah Al-Maidah (5) ayat 3*

Bahkan dalam Perjanjian Lama (Taurat) juga disebutkan :

*"Jangan makan babi. Binatang itu haram karena walaupun kukunya terbelah, ia
tidak memamah biak. Dagingnya tidak boleh dimakan dan bangkainya pun tak
boleh disentuh karena binatang itu haram."*

*Imamat 11 : 7-8*

*Lalu mengapa Allah mengharamkan Babi?*

****

*1. Asam Amino manusia yang hanya sedikit berbeda dari binatang babi.*

Asam amino adalah salah satu penyusun protein pada makhluk hidup. Jika kita
melihat insulin pada manusia dan babi, maka hanya akan terpaut satu daripada
babi. Berikut penjelasannya :

Insulin manusia : C256H381N65O76S6 MW=5807,7
Insulin babi : C257H383N65O77S6 MW=5777,6
Penjelasan : hanya 1 asam amino berbeda

Insulin manusia : C256H381N65O76S6 MW=5807,7
Insulin sapi : C254H377N65O75S6 MW=5733,6
Penjelasan : ada 3 asam amino berbeda

Para produsen vaksin mengatakan bahwa jika menggunakan asam amino babi, maka
mereka tidak memerlukan banyak proses penelitian lagi karena hanya terpaut
satu asam amino. Berbeda dengan sapi yang terpaut 3 asam amino.

*"Secara chemisty, DNA manusia dan babi hanya beda 3 persen. Aplikasi
teknologi transgenetika membuat organ penyusun tubuh babi akan semakin mirip
dengan manusia."
~ Dr. Muladno, ahli genetika molekuler di Fakultas Peternakan IPB**
** *

Tapi sayangnya mereka lupa jika asam aminonya hampir identik berarti sama
saja kita memakan daging manusia (kanibal), dan telah jelas bahwa kanibal
dapat menyebabkan penyakit-penyakit genetik yang tidak bisa disembuhkan,
termasuk penyakit syaraf dan lain-lain.

Di China, terdapat sebuah desa yang gemar memakan daging manusia yang
melintas di desanya, yang kemudian digunakan untuk sebuah perayaan. Mereka
mengatakan bahwa rasa daging manusia mirip dengan rasa daging babi.

*2. Sifat babi yang buruk dapat menurun kepada manusia yang memakannya.*

Seorang Imam Muslim bersama kawannya orang barat pernah melakuak test kepada
3 ekor babi dan 3 ekor ayam, masing masing adalah 2 jantan dan 1 betina. Dan
hasilnya adalah :

Ketika 2 ekor ayam jantan dan 1 ayam betina dilepas, maka 2 ayam jantan
tersebut bertarung hingga satu tewas/kalah untuk merebutkan betina. Namun
apa yang terjadi ketika 2 ekor babi jantan dan 1 ekor babi betina dilepas ?
ternyata babi jantan yang satu membantu yang lain untuk melaksanakan hajat
seksualnya pada si betina.

Dan sang Imam berkata, *"Inilah ! Daging babi itu membunuh 'ghirah' (rasa
cemburu) orang yang memakannya dan ini terjadi pada kaum kalian."*

Beberapa penelitian di barat juga banyak yang menyatakan bahwa memakan babi
dapat mempengaruhi watak, resiko perselingkuhan, dan hasrat seksual yang
melebihi ambang batas kewajaran sebagai manusia.

*3. Tubuh babi dapat mengubah virus jinak menjadi ganas.*

Babi memiliki berbagai reseptor dalam tubuhnya yang dapat menjadikan virus
jinak yang masuk ke dalam tubuh babi kemudian keluar dalam keadaan ganas,
diantaranya reseptor yang sangat dikenal para ilmuwan adalah reseptor alfa
2,6 sialic acid untuk mengikat influenza manusia dan 2,3 sialic acid untuk
mengikat virus influenza unggas. Virus-virus yang terikat ke dalam reseptor
tersebut kemudian dapat berubah menjadi ganas. Selain itu reseptor-reseptor
itu juga dapat mengikat dua jenis virus yang memiliki sifat yang berbeda,
untuk kemudian di mixing menjadi satu virus ganas yang memiliki 2 sifat.

*4. Banyaknya penyakit dalam tubuh Babi *

Kita sudah mengetahui sejak Sekolah Dasar dahulu bahwa babi mengandung
cacing pita yang sangat berbahaya. Cacing pita bahkan dapat mengganggu
sistem syaraf dan dapat masuk hingga otak manusia. Selain cacing pita masih
banyak penyakit lainnya yang disebabkan oleh babi melalui bakteri, karena
kebiasaannya yang senang memakan kotoran, bahkan kotorannya sendiri.

*5. Sifat aneh babi lainnya.*

*"Babi mempunyai sifat kembar antara binatang buas dan binatang jinak.
Sifatnya yang menyerupai binatang buas adalah karena ia bertaring dan suka
makan bangkai, sedangkan sifatnya yang menyerupai binatang jinak ialah
karena ia berceracak dan makan rumput serta dedaunan lainnya.*

*Babi memiliki syahwat yang amat kuat, hingga pada saat ia kawin
(bersetubuh), pejantan bertengger di atas betinanya yang berjalan bermil-mil
jauhnya. Pejantannya mengejar-ngejar betina demikian kasar hingga terjadi
perkelahian yang mungkin menewaskan salah satu atau menewaskan kedua-duanya.
*

*Satu kali mengandung, babi betina dapat melahirkan dua puluh ekor anak.
Pejantan mulai kawin bila telah berumur 8 bulan, sedangkan betinanya mulai
melahirkan bila telah mencapai umur 6 bulan. Di beberapa negeri, babi kawin
pada umur 4 bulan, betinanya mulai bunting setelah dikawini dan akan
melahirkan setelah bunting selama enam atau tujuh bulan. Babi betina yang
telah mencapai umur 15 tahun tidak dapat beranak. Jenis binatang ini adalah
yang paling banyak mempunyai keturunan. Babi jantan merupakan binatang
jantan yang paling tahan lama bertengger di atas betinanya (kawin).*

*Yang mengherankan, jika sebelah matanya dicungkil ia segera mati. Babi
memiliki kesamaan dengan manusia, yaitu kulitnya tidak dapat dikelupas
kecuali jika dipotong lebih dulu daging yang berada di bawahnya."*

*~ Kamal al-Din Muhammad ibn Musa al-Damiri, dalam Kitabul-Hayawan Al-Kubra*

*Bencana akibat vaksin yang tidak pernah dipublikasikan.*

  - Di Amerika pada tahun 1991 - 1994 sebanyak 38.787 masalah kesehatan
dilaporkan kepada Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS) FDA. Dari jumlah ini 45% terjadi pada hari vaksinasi, 20% pada hari berikutnya dan 93% dalam waktu 2 mgg setelah vaksinasi. Kematian biasanya terjadi di kalangan
  anak anak usia 1-3 bulan.
  - Pada 1986 ada 1300 kasus pertusis di Kansas dan 90% penderita adalah
anak-anak yang telah mendapatkan vaksinasi ini sebelumnya. Kegagalan sejenis
  juga terjadi di Nova Scotia di mana pertusis telah muncul sekalipun telah
  dilakukan vaksinasi universal.
  - Jerman mewajibkan vaksinasi tahun 1939. Jumlah kasus dipteri naik
  menjadi 150.000 kasus, di mana pada tahun yang sama, Norwegia yang tidak
  melakukan vaksinasi, kasus dipterinya hanya sebanyak 50 kasus.
  - Penularan polio dalam skala besar, menyerang anak-anak di Nigeria Utara
  berpenduduk muslim. Hal itu terjadi setelah diberikan vaksinasi polio,
  sumbangan AS untuk penduduk muslim. Beberapa pemimpin Islam lokal menuduh
Pemerintah Federal Nigeria menjadi bagian dari pelaksanaan rencana Amerika
  untuk menghabiskan orang-orang Muslim dengan menggunakan vaksin.
  - Tahun 1989-1991 vaksin campak "high titre" buatan Yugoslavia
Edmonton-Zagreb diuji coba pada 1500 anak-anak miskin keturunan orang hitam dan latin, di kota Los Angeles, Meksiko, Haiti dan Afrika. Vaksin tersebut
  sangat direkomendasikan oleh WHO. Program dihentikan setelah di dapati
  banyak anak-anak meninggal dunia dalam jumlah yang besar.
  - Vaksin campak menyebabkan penindasan terhadap sistem kekebalan tubuh
  anak-anak dalam waktu panjang selama 6 bulan sampai 3 tahun. Akibatnya
  anak-anak yang diberi vaksin mengalami penurunan kekebalan tubuh dan
  meninggal dunia dalam jumlah besar dari penyakit-penyakit lainnya WHO
  kemudian menarik vaksin-vaksin tersebut dari pasar di tahun 1992.
  - Setiap program vaksin dari WHO di laksanakan di Afrika dan
  Negara-negara dunia ketiga lainnya, hampir selalu terdapat penjangkitan
  penyakit-penyakit berbahaya di lokasi program vaksin dilakukan. Virus HIV
penyebab Aids di perkenalkan lewat program WHO melalui komunitas homoseksual
  melalui vaksin hepatitis dan masuk ke Afrika tengah melalui vaksin cacar.
  - Desember 2002, Menteri Kesehatan Amerika, Tommy G. Thompson menyatakan,
tidak merencanakan memberi suntikan vaksin cacar. Dia juga merekomendasikan kepada anggota kabinet lainnya untuk tidak meminta pelaksaanaan vaksin itu.
  Sejak vaksinasi massal diterapkan pada jutaan bayi, banyak dilaporkan
  berbagai gangguan serius pada otak, jantung, sistem metabolisme, dan
  gangguan lain mulai mengisi halaman-halaman jurnal kesehatan.
  - Kenyataannya vaksin untuk janin telah digunakan untuk memasukan
encephalomyelitis, dengan indikasi terjadi pembengkakan otak dan pendarahan di dalam. Bart Classen, seorang dokter dari Maryland, menerbitkan data yang memperlihatkan bahwa tingkat penyakit diabetes berkembang secara signifikan
  di Selandia Baru, setelah vaksin hepatitis B diberikan secara massal di
  kalangan anak-anak.
  - Melaporkan bahwa, vaksin meningococcal merupakan "Bom waktu bagi
  kesehatan penerima vaksin."
  - Anak-anak di Amerika Serikat mendapatkan vaksin yang berpotensi
  membahayakan dan dapat menyebabkan kerusakan permanen. Berbagai macam
  imunisasi misalnya, Vaksin-vaksin seperti Hepatitis B, DPT, Polio, MMR,
Varicela (Cacar air) terbukti telah banyak memakan korban anak-anak Amerika sendiri, mereka menderita kelainan syaraf, anak-anak cacat, diabetes, autis,
  autoimun dan lain-lain.
  - Vaksin cacar dipercayai bisa memberikan imunisasi kepada masyarakat
  terhadap cacar. Pada saat vaksin ini diluncurkan, sebenarnya kasus cacar
  sudah sedang menurun. Jepang mewajibkan suntikan vaksin pada 1872. Pada
  1892, ada 165.774 kasus cacar dengan 29.979 berakhir dengan kematian
  walaupun adanya program vaksin.
  - Pemaksaan vaksin cacar, di mana orang yang menolak bisa diperkarakan
  secara hukum, dilakukan di Inggris tahun 1867. Dalam 4 tahun, 97.5&
  masyarakat usia 2 sampai 50 tahun telah divaksinasi. Setahun kemudian
  Inggris merasakan epidemik cacar terburuknya dalam sejarah dengan 44.840
kematian. Antara 1871 - 1880 kasus cacar naik dari 28 menjadi 46 per 100.000
  orang. Vaksin cacar tidak berhasil.
  - Dan masih banyak lagi.

*Mengapa vaksin gagal melindungi terhadap penyakit?*

Walene James, pengarang buku *Immunization: the Reality Behind The Myth*,
mengatakan respon inflamatori penuh diperlukan untuk menciptakan kekebalan
nyata.

Sebelum introduksi vaksin cacar dan gondok, kasus cacar dan gondok yang
menimpa anak-anak adalah kasus tidak berbahaya. Vaksin "mengecoh" tubuh
sehingga tubuh kita tidak menghasilkan respon inflamatory terhadap virus
yang diinjeksi.

SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) naik dari 0.55 per 1000 orang di 1953
menjadi 12.8 per 1000 pada 1992 di Olmstead County, Minnesota. Puncak
kejadian SIDS adalah umur 2 - 4 bulan, waktu di mana vaksin mulai diberikan
kepada bayi. 85% kasus SIDS terjadi di 6 bulan pertama bayi. Persentase
kasus SIDS telah naik dari 2.5 per 1000 menjadi 17.9 per 1000 dari 1953
sampai 1992. Naikan kematian akibat SIDS meningkat pada saat hampir semua
penyakit anak-anak menurun karena perbaikan sanitasi dan kemajuan medikal
kecuali SIDS.

Kasus kematian SIDS meningkat pada saat jumlah vaksin yang diberikan kepada
balita naik secara meyakinkan menjadi 36 per anak.

Dr. W. Torch berhasil mendokumentasikan 12 kasus kematian pada anak-anak
yang terjadi dalam 3,5 - 19 jam paska imunisasi DPT. Dia kemudian juga
melaporkan 11 kasus kematian SIDS dan satu yang hampir mati 24 jam paska
injeksi DPT. Saat dia mempelajari 70 kasus kematian SIDS, 2/3 korban adalah
mereka yang baru divaksinasi mulai dari 1,5 hari sampai 3 minggu sebelumnya.

Tidak ada satu kematian pun yang dihubungkan dengan vaksin. Vaksin dianggap
hal yang mulia dan tidak ada pemberitaan negatif apapun mengenai mereka di
media utama karena mereka begitu menguntungkan bagi perusahaan farmasi.

Ada alasan yang valid untuk percaya bahwa vaksin bukan saja tak berguna
dalam mencegah penyakit, tetapi mereka juga kontraproduktif karena melukai
sistem kekebalan yang meningkatkan resiko kanker, penyakit kekebalan tubuh,
dan SIDS yang menyebabkan cacat dan kematian.

*Lalu adakah imunisasi yang benar menurut Islam?*

Ada! Bahkan Rasulullah sendiri yang mengajarkan dan merekomendasikannya.

*Imam Bukhari dalam Shahih-nya men-takhrij hadits dari Asma' binti Abi Bakr*

*Dari Asma' binti Abu Bakr bahwa dirinya ketika sedang mengandung Abdullah
ibn Zubair di Mekah mengatakan, "Saya keluar dan aku sempurna hamilku 9
bulan, lalu aku datang ke madinah, aku turun di Quba' dan aku melahirkan di
sana, lalu aku pun mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam, maka
beliau Shalallaahu alaihi wasalam menaruh Abdullah ibn Zubair di dalam
kamarnya, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam meminta kurma lalu
mengunyahnya, kemudian beliau Shalallaahu alaihi wasalam memasukkan kurma
yang sudah lumat itu ke dalam mulut Abdullah ibn Zubair. Dan itu adalah
makanan yang pertama kali masuk ke mulutnya melalui Rasulullah Shalallaahu
alaihi wasalam, kemudian beliau men-tahnik-nya, lalu beliau Shalallaahu
alaihi wasalam pun mendo'akannya dan mendoakan keberkahan kepadanya.*

*Dalam shahihain -Shahih Bukhari dan Muslim- dari Abu Musa Al-Asy'ariy,
"Anakku lahir, lalu aku membawa dan mendatangi Rasulullah Shalallaahu alaihi
wasalam, lalu beliau Shalallaahu alaihi wasalam memberinya nama Ibrahim dan
kemudian men-tahnik-nya dengan kurma." dalam riwayat Imam Bukhari ada
tambahan: "maka beliau SAW mendoakan kebaikan dan memdoakan keberkahan
baginya, lalu menyerahkan kembali kepadaku."*

*Seorang kakek men-tahnik cucunya yang belum lama dilahirkan*

Ibu saya pernah mengatakan bahwa bayi dilahirkan dalam keadaan kekurangan
glukosa. Bahkan apabila tubuhnya menguning, maka bayi tersebut dipastikan
membutuhkan glukosa dalam keadaan yang cukup untuknya. Bobot bayi saat lahir
juga mempengaruhi kandungan glukosa dalam tubuhnya.

Pada kasus bayi prematur yang beratnya kurang dari 2,5 kg, maka kandungan
zat gulanya sangat kecil sekali, dimana pada sebagian kasus malah kurang
dari 20 mg/100 ml darah. Adapun anak yang lahir dengan berat badan di atas
2,5 kg maka kadar gula dalam darahnya biasanya di atas 30 mg/100 ml.

Kadar semacam ini berarti (20 atau 30 mg/100 ml darah) merupakan keadaan
bahaya dalam ukuran kadar gula dalam darah.

Hal ini bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit, seperti bayi menolak
untuk menyusui, otot-otot bayi melemas, aktivitas pernafasan terganggu dan
kulit bayi menjadi kebiruan, kontraksi atau kejang-kejang.

Terkadang bisa juga menyebabkan sejumlah penyakit yang berbahaya dan lama,
seperti insomnia, lemah otak, gangguan syaraf, gangguan pendengaran,
penglihatan, atau keduanya.

Apabila hal-hal di atas tidak segera ditanggulangi atau diobati maka bisa
menyebabkan kematian. Padahal obat untuk itu adalah sangat mudah, yaitu
memberikan zat gula yang berbentuk glukosa melalui infus, baik lewat mulut,
maupun pembuluh darah.

Mayoritas atau bahkan semua bayi membutuhkan zat gula dalam bentuk glukosa
seketika setelah lahir, maka memberikan kurma yang sudah dilumat bisa
menjauhkan sang bayi dari kekurangan kadar gula yang berlipat-lipat.

Disunnahkannya tahnik kepada bayi adalah obat sekaligus tindakan preventif
yang memiliki fungsi penting, dan ini adalah mukjizat kenabian Muhammad SAW
secara medis dimana sejarah kemanusiaan tidak pernah mengetahui hal itu
sebelumnya, bahkan kini manusia tahu bahayanya kekurangan kadar glukosa
dalam darah bayi.

Tahnik sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang beriman kepada Allah, atau
dapat pula dilakukan ayah atau ibu sang bayi.

*Berikut video tentang tata cara Tahnik :*

*  *

*Penutup*

Imunisasi yang selama ini digembar-gemborkan oleh Zionis dapat berdampak
kepada masalah yang sangat serius bagi kehidupan penduduk dunia. Mereka yang
bertujuan untuk menjadikan ras lainnya berada di bawah kekuasaan mereka
dengan berbagai cara. Sudah cukup adik laki-laki saya yang menjadi korban
konspirasi imunisasi ini. Kini saatnya kita membuka mata dan bertanya pada
hati nurani kita dengan berbagai propaganda yang mereka lakukan.

Bahkan Allah telah menyuruh kita berhati-hati terdadap berita dari mereka :

*"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa
suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu
musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu
menyesal atas perbuatanmu itu."*

* Qur'an surah Al-Hujuraat (49) : 6*

Masih banyak sumber yang belum saya paparkan di sini. Termasuk bagaimana
teknologi pengetahuan Islam menyingkap bagaimana setan dapat menjadikan
manusia menjadi jahat melalui makanan yang haram yang kita konsumsi. Insya
Allah lain waktu saya dapat menjelaskannya.
Semoga Allah memberkahi dan melindungi kita semua






CONFIDENTIALITY CAUTION: This message is intended only for the use of the
individual or entity to whom it is addressed and contains information that is
privileged and confidential. If you, the reader of this message, are not the
intended recipient, you should not disseminate, distribute or copy this
communication. If you have received this communication in error, please notify
us immediately by return email and delete the original message.



--
you have this email because you join to "aga-madjid" GoogleGroups.
to post emails, just send to :
aga-madjid@googlegroups.com
to join this group, send blank email to :
aga-madjid-subscr...@googlegroups.com
to quit from this group, just send email to :
aga-madjid+unsubscr...@googlegroups.com
if you wanna know me, please visit to www.facebook.com/aga.madjid
or add me in Yahoo Messenger at aga.mad...@yahoo.com or
add my twitter @aga_madjid
thanks for joinning this group.

Reply via email to