thx bro,
sangat inspiratif

*biarpun belum bisa sedekah seperti karim, kadang niatnya macem2**
  ----- Original Message ----- 
  From: aga madjid 
  To: milis aga 
  Sent: Wednesday, October 13, 2010 5:13 PM
  Subject: ~ aga ~ Cerita tentang Sedekah




              
        Semoga bermanfaat ya……… 

        CERITA TENTANG SEDEKAH  

        Dia mengarahkan langkahnya menuju ke suatu rumah. Dia telah menyiapkan 
kantong berisi seratus dirham untuk disedekahkan. Begitu sampai di rumah yang 
ditujunya, dia mengetuk pintu. Seorang lelaki berkumis tebal muncul dari dalam 
rumah. Setelah mengucapkan salam, dia memberikan kantong itu pada pemilik 
rumah, lalu mohon pamit. Kejadian itu ternyata diketahui oleh beberapa orang 
penduduk daerah itu.... 

        ---------- 


        Malam itu bulan bersinar terang di langit. Bintang bintang bertaburan. 
Subhanallah, alangkah indahnya. Seorang lelaki bernama Karim keluar dari 
rumahnya. Dulu, Karim dikenal gemar melakukan perbuatan yang dilarang agama. 
Namun, kini dia telah insaf dan bertobat. Sekarang, dia rajin shalat berjamaah 
di masjid. Dia juga tidak merasa malu untuk ikut mengaji dan belajar membaca Al 
Quran, bersama anak anak yang lebih muda usia nya.

        Malam itu, setelah mendengar penjelasan dari imam masjid tentang 
keutamaan shadaqah atau sedekah, hati Karim tergerak. Imam masjid menjelaskan, 
jika seseorang memiliki uang seribu dirham dan ia menyedekahkan tiga puluh 
dirham, maka yang tiga puluh dirham itulah yang akan kekal dan dapat dinikmati 
di akhirat. Sedangkan yang sembilan ratus tujuh puluh dirham tidak membuahkan 
apa apa.

        Bahkan, uang tiga puluh dirham yang disedekahkan, akan dilipatgandakan 
oleh Allah sebanyak tujuh ratus kali. Sedekah juga membuat harta dan rezeki 
yang ada menjadi penuh berkah.

        Selama ini, Karim dikenal kaya dan kikir. Namun, sejak insaf dan tobat, 
dia telah berniat akan mengorbankan segala yang dimilikinya untuk memperoleh 
ridha Allah Swt. Sebagian hartanya telah dia rencanakan untuk disedekahkan dan 
diinfakkan di jalan Allah Swt.

        Dia mengarahkan langkahnya menuju ke suatu rumah. Dia telah menyiapkan 
kantong berisi seratus dirham untuk disedekahkan. Begitu sampai di rumah yang 
ditujunya, dia mengetuk pintu. Seorang lelaki berkumis tebal muncul dari dalam 
rumah. Setelah mengucapkan salam, dia memberikan kantong itu pada pemilik 
rumah, lalu mohon pamit. Kejadian itu ternyata diketahui oleh beberapa orang 
penduduk daerah itu.

        Pagi harinya, orang orang di pasar ramai membicarakan apa yang 
dilakukan Karim tadi malam. Dua orang yang melihat Karim bersedekah berkata 
dengan nada mengejek, “Dasar orang tidak tahu agama, sedekah saja keliru, masak 
sedekah kok kepada seorang pencuri. Kalau mau sedekah itu, ya harusnya kepada 
orang yang baik baik!”

        Obrolan orang di pasar itu sampai juga ke telinga Karim, ia hanya 
berkata dalam hati, “Alhamdullilah, telah bersedekah kepada pencuri!

        Hari berikutnya, ketika malam tiba, dia kembali keluar rumah. Dia ingin 
kernbali bersedekah. Sama seperti malam sebelumnya, dia menyiapkan uang seratus 
dirham. Kali ini, dia memilih sebuah rumah di pinggir kota. Dia mengetuk pintu 
rumah itu. Seorang wanita membukakan pintu. Dia langsung menyerahkan sedekahnya 
pada perempuan itu lalu pulang.

        Pagi harinya, pasar kembali ribut. Ternyata, ada orang yang mengetahui 
perbuatannya tadi malam. Orang itu bercerita sinis, “Memang, Karim itu tidak 
jelas. Rajin pergi ke mesjid, tetapi memberi sedekah saja masih salah. Kemarin 
malam, dia memberi sedekah kepada seorang pencuri. Lha, tadi malam, dia memberi 
sedekah kepada seorang pelacur!”

        Perbincangan orang di pasar itu sampai juga ke telinganya. Karim hanya 
berkata lirih, “Alhamdulillah, telah bersedekah kepada seorang pelacur!”

        Malam harinya, Karim kembali keluar rumah untuk sedekah. Dia memilih 
rumah yang ada di dekat pasar. Setelah mengantarkan sedekahnya, dia pulang. 
Kali ini Karim berharap, dia tidak keliru memberikan sedekahnya.

        Pagi harinya, pasar lebih ribut dari sebelumnya. Seorang penjual daging 
berkata, “Nggak tahulah! Karim itu memang aneh. Mau sedekah saja kok kepada 
orang kaya. Padahal, orang yang miskin dan memerlukan uang untuk makan, masih 
banyak dan ada di mana mana!”

        Ternyata, rumah yang didatangi Karim dan diberi sedekah tadi malam 
adalah rumah orang kaya. Mendengar berita dan omongan yang ada di pasar tentang 
kekeliruannya memberikan sedekah ia berkata, “Alhamdulillah, telah sedekah 
kepada pencuri, pelacur, dan orang kaya!”

        Malam harinya, ia shalat tahajud, lalu tidur. Dalam tidurnya dia 
bermimpi didatangi oleh seseorang yang memberi kabar kepadanya, “Sedekahmu 
kepada pencuri, membuat pencuri itu insaf, sehingga dia kini tidak mencuri 
lagi. Sedekahmu kepada pelacur, membuat wanita itu tobat dan tidak berzinah 
lagi, dan sedekahmu kepada orang kaya, menjadikan orang kaya tersebut sadar dan 
merasa malu. Kini, orang kaya yang pelit itu mau mengeluarkan zakat dan infak. 
Sedekahmu yang ikhlas itu diridhoi Allah Swt.”

        Setelah itu Karim semakin khusyuk beribadah dan banyak mengerjakan 
kebajikan. Dia sadar bahwa yang paling penting dalam ibadah adalah niat karena 
Allah. Bukan sekadar mengikuti perkataan orang banyak. Hanya Allah-lah yang 
berhak menilai, diterima atau tidaknya amal ibadah seseorang. 

        Dikutip dari “Ketika cinta berbuah surga”
        Habiburrahman El Shirazy 




       
               
       







       








    







  -- 
  you have this email because you join to "aga-madjid" GoogleGroups.
  to post emails, just send to :
  aga-madjid@googlegroups.com
  to join this group, send blank email to :
  aga-madjid-subscr...@googlegroups.com
  to quit from this group, just send email to :
  aga-madjid+unsubscr...@googlegroups.com
  if you wanna know me, please visit to www.facebook.com/aga.madjid
  or add me in Yahoo Messenger at aga.mad...@yahoo.com or
  add my twitter @aga_madjid
  thanks for joinning this group.

-- 
you have this email because you join to "aga-madjid" GoogleGroups.
to post emails, just send to :
aga-madjid@googlegroups.com
to join this group, send blank email to :
aga-madjid-subscr...@googlegroups.com
to quit from this group, just send email to :
aga-madjid+unsubscr...@googlegroups.com
if you wanna know me, please visit to www.facebook.com/aga.madjid
or add me in Yahoo Messenger at aga.mad...@yahoo.com or
add my twitter @aga_madjid
thanks for joinning this group.

Kirim email ke