Emang nih,, dasar orang indonesia,, ga punya prestasi dihujat,, giliran berprestasi digugat kayanya ga pernah bener,,,
Heran gw dengan jalan pikiran david tobing,, Warm Regards, Rochmad Sigit. {Rasa kecilnya diri ini saat berhadapan dengan masalah, bukan disebabkan oleh besarnya masalah, tetapi oleh kecilnya tujuan hidup.} 2010/12/16 Rully Fabian <rully.fab...@gmail.com> > *Coretan Indah sang legenda...merasa garuda bagian dari kebanggaannya.* > > > Nama saya Bambang Pamungkas, pekerjaan saya adalah pemain sepakbola, dan > saya hanyalah lulusan jurusan IPS dari Sekolah Menengah Atas Negeri 1 > Salatiga. Dengan latar belakang yg saya sebutkan tadi, maka saya katakan > dengan jujur, jika saya adalah pribadi yg tidak begitu mengerti atau boleh > dikatakan buta terhadap masalah hukum, tata negara maupun undang-undang di > negeri ini… > > Salah satu hal yg paling saya hindari dalam kehidupan saya adalah, > mengeluarkan pendapat atau berkomentar pada hal-hal diluar bidang yg saya > tekuni. Disamping karena keterbatasan pemahaman saya, hal itu juga saya > khawatirkan akan menimbulkan persepsi yg salah terhadap hal-hal tersebut.. > > Akan tetapi hari ini, ada sebuah hal yg sangat menggelitik hati dan > perasaan saya. Sebuah hal yg menurut saya tidak seharusnya dipermasalahkan. > Akan tetapi pada kenyataannya hal tersebut menjadi sebuah perdebatan publik > yg cukup panas, sehingga menimbulkan pro dan kontra di khalayak ramai.. > > Hal tersebut, tidak lain dan tidak bukan adalah digugatnya keberadaan > lambang garuda di dada kiri seragam tim nasional Indonesia, seragam yg > selama ini saya (Atau kami lebih tepatnya) kenakan dalam setiap > pertandingan. Sebuah lambang, yg dirancang oleh Sultan Hamid II dari > Pontianak, yg kemudian di disempurnakan oleh Presiden pertama republik ini, > yaitu IR. Soekarno.. > > Adalah seorang pengacara bernama David Tobing yg menggugat kepantasan > lambang kebanggan negara Indonesia tersebut menempel di seragam tim nasional > Indonesia. Terkesan aneh dan mengada-ada memang, akan tetapi saya yakin jika > saudara David Tobing mempunyai argumentasi yg menurut dia benar, sehingga > nekat melakukan hal tersebut… > > Hal pertama yg melintas di benak saya adalah, gugatan tersebut terkesan > salah alamat jika hanya di tujukan kepada tim nasional sepakbola Indonesia. > Karena sepanjang apa yg saya tahu dan mengerti, tidak hanya cabang olahraga > sepakbola yg menyertakan lambang garuda di seragam nya. Khusus untuk tim > nasional sepakbola, lambang garuda itu sendiri sudah ada sejak tahun 1956, > ketika tim nasional Indonesia berlaga di olimpiade Melbourne… > > Setiap cabang olah raga yg membawa nama Indonesia baik dalam apapun > eventnya, “HAMPIR” semuanya menempelkan lambang kebanggan negara tersebut di > seragam mereka (Silakan koreksi jika saya salah). Sehingga alangkah lebih > tepatnya jika gugatan tersebut di tujukan kepada KONI, yg dalam hal ini > menjadi induk organisasi dari seluruh cabang olahraga di negeri ini.. > > Sehingga, jika memang pencantuman lambang garuda itu melanggar aturan hukum > di negeri ini. Maka biarkanlah KONI yg dalam hal ini berkewenangan > memberikan himbauan kepada seluruh cabang olahraga, untuk menghapus lambang > garuda tersebut, dari setiap seragam yg dikenakan oleh atlet dari seluruh > cabang olahraga yg mewakili negara kita.. . > > Jika kita perhatikan dengan seksama, ketika 11 pemain nasional tengah > berada di tepi lapangan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Maka barisan > pemain tersebut, tidak ubahnya seperti kibaran bendera merah-putih, dengan > baju merah menyala, celana dan juga kaos kaki berwarna putih. Warna itu > memang sengaja di pilih, agar tim ini mempunyai ciri khas yg mampu > melambangkan identitas bangsa ini, yaitu sangsaka merah-putih… > > Dan jika lambang garuda tersebut, tidak tidak pantas berada di seragam > kami. Apakah kami juga harus menanggalkan seragam kebesaran kami > tersebut..?? Karena sepanjang apa yg saya mengerti (Sekali lagi silakan > koreksi jika saya salah), kedudukan bendera merah putih lebih tinggi dari > lambang garuda itu sendiri, atau setidaknya saya yakin tidak lebih rendah. > Dengan demikian, maka rasanya kamipun juga tidak pantas menggunakan dua > warna kebesaran tersebut… > > Terlepas dari pantas atau tidaknya lambang negara tersebut melekat di dada > diri kami, saya ingin sejenak mengajak rekan-rekan untuk meninggalkan > polemik yg tengah hangat merebak tersebut. Saya ingin sedikit mengungkapkan > tentang arti dari lambang burung garuda tersebut di hati kami, iya di hati > para pesepakbola nasional yg berjuang mewakili nama bangsa dan negara… > > Bagi kami, lambang garuda itu tidak hanya sebuah simbol, akan tetapi juga > sebuah pemacu semangat yg tidak ada duanya. Kami memang bangga menggunakan > seragam berlambangkan klub kami masing-masing, akan tetapi rasa bangga itu > tidak akan pernah sebanding dengan kebanggan kami ketika menggunakan seragam > merah-putih berlambang burung garuda… > > Terkadang kami memang harus tersungkur, sehingga lambang garuda itu harus > kotor oleh tanah dan debu. Sesekali kami juga harus bersimbah-darah, > sehingga mungkin lambang garuda itu terkena percikan darah kami. Dan juga > sudah barang tentu kami akan berkeringat, sehingga lambang garuda itu basah > oleh tetesan keringan kami. Akan tetapi, itu adalah bagian dari cerminan > totalitas serta loyalitas kami dalam berjuang atas nama bangsa dan negara > ini… > > “Memang tidak semua pertempuran dapat kami menangkan, dan juga tidak setiap > saat kami mampu memberikan kebanggaan bagi negara ini. Akan tetapi > setidaknya, kami adalah anak-anak bangsa yg berjuang dengan tulus ihklas dan > sepenuh hati untuk mengharumkan nama tanah tumpah darah yg kami cintai” > > Oleh karena itu, secara pribadi maupun sebagai kapten tim merah-putih > mewakili seluruh komponen di dalam tim ini, kami mohon “Jangan renggut > lambang garuda itu dari kami”. Karena lambang garuda itu telah menjadi saksi > dari penjalanan panjang kami, lambang garuda itu telah menemani kami dalam > setiap pertempuran kami, dan burung garuda itu adalah sahabat kami yg paling > setia baik dalam kepedihan, kebahagiaan, kekalahan maupun kemenangan… > > Terlepas dari segala perdebatan dan kontroversi yg meyelimuti seragam yg > kami kenakan, hal tersebut tidak akan pernah mengurangi semangat, kebanggan, > komitmen serta dedikasi kami dalam berjuang atas nama Indonesia… > > Karena pada kenyataannya, simbol burung garuda berwarna emas tersebut > “Sudah menjadi bagian dari jiwa dan raga kami” > > Sumber : http://bambangpamungkas20.com/bepe/?cat=3 > > > > -- > you have this email because you join to "aga-madjid" GoogleGroups. > to post emails, just send to : > aga-madjid@googlegroups.com > to join this group, send blank email to : > aga-madjid-subscr...@googlegroups.com > to quit from this group, just send email to : > aga-madjid+unsubscr...@googlegroups.com<aga-madjid%2bunsubscr...@googlegroups.com> > please visit to www.facebook.com/aga.madjid, > add my Yahoo Messenger at aga.mad...@yahoo.com or > add my twitter @aga_madjid > thanks for joinning this group. > -- you have this email because you join to "aga-madjid" GoogleGroups. to post emails, just send to : aga-madjid@googlegroups.com to join this group, send blank email to : aga-madjid-subscr...@googlegroups.com to quit from this group, just send email to : aga-madjid+unsubscr...@googlegroups.com please visit to www.facebook.com/aga.madjid, add my Yahoo Messenger at aga.mad...@yahoo.com or add my twitter @aga_madjid thanks for joinning this group.