Enron pernah menjadi anggota pasar.
Pertanyaannya: Apakah Enron mengikuti aturan pasar?  Awalnya iya,
tetapi akhirnya tidak.
Pasar tidak pernah mengasumsikan bahwa yang terlibat adalah
orang-orang jujur dan baik hati.  Itu asumsi yang tidak realistis.

Yang dilakukan oleh pasar adalah memberlakukan seleksi.  Perusahaan
yang bagus dan semakin bagus diberi insentif.  Perusahaan yang jelek
dan semakin jelek di beri hukuman.  Sementara perusahaan yang merusak
sistem -- ditendang keluar dari pasar.  Termasuk juga pihak-pihak yang
membantu tercapainya hal tersebut (Arthur Andersen misalnya).

Merefer pada yang saya tulis sebelumnya, yang dilakukan Enron adalah
menzholimi peserta pasar yang lain, karena melakukan penipuan dan
penyesatan investor (Enron sebagai produsen di pasar modal).

Lalu bagaimana?  Karena pasar sangat tergantung pada hukum dan aturan
main -- maka perlu ada aturan main baru yang mempersulit "Enron
wannabe" di masa depan.

Mempersulit di sini maksudnya : akan lebih gampang terdeteksi sedari
dini kalau mau curang atau akan lebih sulit lagi untuk bertindak
curang.  Itulah sebabnya mengapa ada Sarbanes-Oaxley Act.  Soal
pengawasan oleh SEC terhadap auditor (yang anda sebut "peekaboo")
adalah bagian dari paket undang-undang -- walaupun di kalangan
akademisi dan pemerhati pasar sendiri ada perdebatan tentang perlu
tidaknya intrusi seperti itu.

Pihak yang mengatakan tidak perlu - berangkat dari asumsi bahwa
reputasi adalah sangat berharga.  Sangat mahal.  Auditor yang mau
"hanky-panky" akan dihukum oleh pasar, dan bila perlu akan dituntut ke
pengadilan oleh siapapun yang mengalami kerugian.  Kalau Arthur
Andersen saja bisa digulung -- apalah artinya perusahaan yang lain?
Sejauh terdapat persaingan -- maka orang akan berpikir beberapa kali
sebelum meresikokan reputasi (yang merupakan akumulasi panjang
kepercayaan - dan punya nilai ekonomi sangat tinggi).

Tentang menjadi wasit pasar modal -- sebenarnya tidak perlu menjadi
tugas pemerintah.  Lembaga peradilan yang independen bisa
melakukannya.  Dan tentu bisa lebih dipercaya ketimbang pemerintah.
Tugas pemerintah cukup sampai membentuk lembaga demikian - dan
membantunya bekerja secara efektif.  Pemerintah justru tidak boleh
menempatkan orangnya di lembaga tersebut -- agar terhindar dari
intervensi politik.

Akhir kata, karena kesadaran bahwa pasar tidak dihuni orang suci-lah
maka aturan-aturan pasar selalu berkembang mengikuti zaman.  Mustahil
sempurna (karena yang terlibat adalah manusia), akan tetapi selalu
mengalami mekanisme penyempurnaan...



On 10/6/06, Fernando R.Butarbutar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  Lae Poltak,
>
>  Ini topik yang menarik sekali. Dan kalau bicara tentang topik ini,
>  dikepala saya langsung muncul tags: Stiglitz, Globalisasi, A symetric
>  information, Washington Consensus  dst..dst. Bagaimana merangkainya -
>  kepala bebal ini mungkin butuh lebih dari 2 seminggu.
>
>  Saya punya pertanyaan singkat saja Lae, terkait kasus enron. Enron
>  adalah produk dari pasar leberal yang modern. Dari pasar, oleh pasar dan
>  untuk pasar lah istilah orba nya.
>  Tapi toh tetap saja aja celah. Kita bisa melihat adanya agency problem,
>  ada a symetric information sehingga investor dan penyelenggara
>  perusahaan tidak dalam posisi yang seimbang. Padahal untuk menjembatani
>  itu sudah ada regulasi bahwa perusahaan harus diaudit secara rutin oleh
>  pihak independen (pasar juga).
>
>  Cerita selanjutnya, saya yakin lae pasti lebih tahu. Pertanyaan saya,
>  dengan pembentukan PCAOB (peekaboo) dimana akuntan publik (pasar)
>  kembali harus diawasi oleh lembaga quasi pemerintah, apakah suatu bentuk
>  intervensi pemerintah terhadap pasar atau justru peran pemerintah agar
>  pasar semakin sempurna?
>
>  Kalau ini dianggap sebagai peran pemerintah untuk membuat pasar semakin
>  baik, berarti anda harus menambahkan satu dari 3 daftar tugas pemerintah
>  yang lae sebut dibawah: menjadi wasit yang baik untuk menjaga pasar
>  tetap bersaing secara sempurna. Gimana?
>
>  Rgds,
>  Frb.
>


=========================
Moto: Email Kritik atau dikritiki?!? Hari gini, siapa Takut! 
-------------------------
FYI: Join Milis AKI di www.Friendster.com, caranya tinggal add email address 
[EMAIL PROTECTED] di bagian User Search. Anda bisa melihat profile Members, 
biodata dan komentar2 dari teman2 mereka.
-------------------------
Setting Milis AKI :

Digest: [EMAIL PROTECTED]
Normal: [EMAIL PROTECTED]

Untuk meminta bantuan, pertanyaan, perkenalan email kirim ke:
[EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke