Flowchart akuntansi mah gampang Pak.. Ntar Bapak bisa lihat sendiri deh.. Justru isu utamanya adalah apakah applicable di perusahaan, atau tidak..
Kalau terlalu rumit itu sama seperti makai baju kelonggaran. Sebaliknya kalau kesempitan, ntar tidak mengakomodir semuanya. Kalau boleh saya menyarankan, setelah Bapak menguasai konsep SIAnya, sebaiknya Bapak banyak berdiskusi dengan user. Sehingga sebelum membuat coding program udah ada gambaran jelas user mau dan butuhnya seperti apa. Kalau ndak, ntar Bapak bisa cape sendiri. We may be work hard, but that's better if work smart ^_^ Warm regards, S Jerry M Partner, The Chosen One Optima Consulting 0881-121-00631 --- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Idealisman Tambunan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Karena itu saya ingin membuat yang bisa dikustomize sesuai keinginnan end-user dimana mereka dapat mengambil yang mereka butuhkan dan mana yang tidak. Bisa kah teman mengkopy melalui email ini flowchart yang dari pak mulyadi (Namun saya akan coba ke Gramedia untuk mencari jika masih ada) dan sekaligus menunjukkan di bagian mana yang harus diperhatikan dalam perbuatan softwarenya nanti yang akan diedit oleh end-user untuk kepentingan mereka sendiri. > Terima kasih.