Ibu Herlinawati,
Sedikit tanggapan dari saya untuk meramaikan diskusi ini hehehe
tapi sebelumnya proposal yang dimaksud apa ya?
Well, pengertian saya disini proposal = transaksi (deal business)

Tanggapan:
Untuk bertransaksi dalam mata uang asing (lets say US dollar)
kalau ditanya rate mana yang lebih baik dipakai?
menurut saya perlu juga diketahui deal nya kapan? apakah 2,3,4 bulan kedepan
atau mungkin lebih lama
Kalau deal nya dalam waktu dekat mgkn bisa dipelajarai trend US dollar vs
Rupiah jadi bisa dilihat mana lebih untung rate BI atau market rate. Tapi
kalau deal nya masih jauh kedepan mgkn perlu dipertimbangkan hedging atau
forward contract (ingat kasus 1997-Crisis in Asia dimana banyak perusahaan
collapse karena rate tiba2 melambung tinggi) tapi hal tersebut tidak akan
terjadi seandainya deal dengan hedging atau forward contract karena relatif
aman artinya  kalaupun rugi (forex loss) tentu income dari usaha akan mampu
mengcover kalau terjadi forex loss (kecuali perusahaan kita banking atau
sejenisnya) harus lebih jeli karena forex merupakan salah satu sumber
pendapatan.

Saya setuju dengan ibu hal2 yang perlu diperhatikan utk menganalisa
keuangan, yaitu semua aspek yang ibu sebutkan saya pikir sama pentingnya utk
dianalisa dan tambahannya global economic juga mungkin perlu  ditambahkan
apalagi yang berhubungan dengan US Economy karena bisa dibilang seluruh
dunia  berkaca kesana, sebagaimana kasus US Subprime mortgage loan fiasco
yang hampir mempengaruhi seluruh perekonomian dunia kecuali sebagian negara
di eropah dan Jepang.

Hanya berpendapat....saya yakin Bang Poltak dah suhu2 yang lain di milis ini
akan memberikan keterangan yang lebih jelas.

Salam,
Stanley Naibaho

On Wed, Jul 23, 2008 at 5:33 PM, Herlinawati Suhendi <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

>   Deal milis
> Mohon masukannya dari para ahli keuangan.
> mudah2an belum di bahas di milis ini,
> Apabila kita mau mengajukan proposal dengan mata uang asing, lebih baik
> menggunaka kurs apa ya rate transaksi BI atau ada yang lain?  dan juga hal2
> apa yang harus diperhatikan dalam melakukan analisa kuangan, apakah inflasi,
> kondisi negara, suku bunga juga perlu disamping kondisi perusahaan.
> Terima kasih
> Lina
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
Regards,
Stanley Smith Naibaho
[Achievement is not measured by heights attained, but by obstacles overcome]


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke