Kita bisa coba cek dengan melihat kualifikasi bisnis yang tercantum dalam kartu NPWP si vendor, bila memang jasa keamanan, maka memang harus dipotong. Tentang bukti potong yang PPh-nya dibayar o/ si pemberi penghasilan (atau di-gross up), bukti potong PPh-nya menurut saya tetap kita tahan, karena PPh pasal 23 yang seharusnya dipotong sudah kita tanggung.
Rgrds Ivan On 9/9/08, yanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Thx jawabannya. Boleh di jelaskan lebih rinci. Apakah securicor itu > termasuk jasa keamanan ?Karna ada beberapa yang tidak mau dipotong dgn > alasan jasa penitipan/kurir. > dan satu lagi kalau misal pajak 23 kita yang bayar krn client tdk mau > dipotong apakah bukti potongnya wajib kita berikan ke client tsb? > > Thx. > Yanti. > > ----- Original Message ----- > From: [EMAIL PROTECTED] <jerry.matanari%40the-coo.com> > To: > AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com<AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com> > Sent: Tuesday, September 09, 2008 1:02 PM > Subject: RE: [Keuangan] Jasa securicor > > ya Tentu saja Bos :) > > -------- Original Message -------- > Subject: [Keuangan] Jasa securicor > From: "yanti" <[EMAIL PROTECTED] <yanti%40valdo-intl.com>> > Date: Mon, September 08, 2008 7:58 pm > To: > <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com<AhliKeuangan-Indonesia%40yahoogroups.com> > > > > Dear all, > mohon dibantu, Apakah jasa securicor itu termasuk obyek pajak pph 23 ya. > > Thx. > > __________ NOD32 3205 (20080621) Information __________ > > This message was checked by NOD32 antivirus system. > http://www.eset.com > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > [Non-text portions of this message have been removed]