Dear all, Mudah2an membantu. Pernyataan "debt-like" instrument harus diperjelas supaya trade-off risk-return bisa dibandingkan dengan instrumen keuangan yang lain. Mungkin, bisa berupa convertible bonds walapupun saya ndak yakin proporsi USD1.9 bio jika dibandingkan dengan total asset BUMI akan menjadikan CIC sebagai pemegang saham mayoritas atau tidak. Hal ini mungkin relevan berkaitan dengan regulasi investasi perbankan di suatu bisnis (ada regulasinya ndak sih?).
Setahu saya IRR digunakan sebagai patokan rate of return internal dari proyek, mungkin yang dimaksud dengan IRR disini adalah yield to maturity. Kalo memang demikian berarti mungkin BUMI akan menjual "debt-like" instrument-nya pada diskon atau BUMI memiliki ekspektasi suku bunga bebas risiko akan turun (atau kombinasi keduanya). Kalau memang istilah2 di atas sudah sinkron bisa dibandingkan lah dengan rate of return yang ada di market untuk perusahaan yang "sejenis" dengan BUMI (untuk kasus convertible bonds mesti di stripping dulu antara bonds dan option-nya). Kalau memang return yang dijanjikan BUMI kepada CIC ndak bisa dijustifikasi ya hati2 lah ya.... Yessy 2009/9/30 rx_mencen...@yahoo.com <rx_mencen...@yahoo.com> > > > Senior2, > > Akhir-akhir ini ramai sekali pemberitaan mengenai mengenai emiten BUMI, > khususnya terkait dengan pinjaman (atau investasi??) CIC di BUMI sebesar 1,9 > miliar dolar AS. Manajemen sendiri menyebutnya sbg debt-like instrument yang > menjanjikan IRR sebesar 19%. > > Yang ingin saya tanyakan : > > 1. Apa yg dimaksud dgn debt-like instrument? Apakah semacam options > embedded bond?? Dengan kupon 12% dan IRR 19%, sweetener apakah yg ditawarkan > sehingga IRRnya sebesar itu? > 2. Menurut pendapat senior2, dgn sepak terjang BUMI selam ini, apakah BUMI > adalah emiten yg akan 'increase shareholders' wealth??? > > Terima kasih, > > Rexa > > --- Sent with System SEVEN - the new generation of mobile messaging > > [Non-text portions of this message have been removed]