Secara teknis saja: 1. Tidak perlu ganti/modifikasi ATM yang mengeluarkan emas. Tetap uang. 2. Tidak perlu merubah harga barang, tetap rupiah.
Secara psikologis: 1. Orang merasa "lebih aman" dengan menyimpan emas? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: "Andi MF Avandy" <link2ha...@gmail.com> Date: Wed, 7 Oct 2009 12:39:49 To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com> Subject: Re: [Keuangan] Mesin ATM Dirham dan Dinar? Sedikit komen nih. CMIIW Kalau kita berangkat dari asumsi emas sebagai mata uang (mau disebut dinar atau semacamnya) maka kedudukan dollar atau rupiah sebagai "sesuatu" / komoditi yang diperdagangkan yang konsekuensinya nilai dollar berfluktuasi dalam mata uang emas. Sebaliknya jika dollar yang menjadi mata uang maka kedudukan emas sebagai sesuatu yang diperdagangkan yang konsekuensinya nilai emas berfluktuasi dalam mata uang dollar. Lalu dimana letak keunggulan emas dibanding dollar? Jawabannya adalah emas memiliki keungulan sebagai logam mulia (diinginkan semua orang) yang langka dan volumenya dialam relatif tetap sehingga anti inflasi. Semetara uang dollar pada dasarnya keberadannya hanya ditopang oleh reputasi semu dimana bebas dicetak sebanyak2nya oleh penerbitnya sehingga menimbulkan inflasi dari waktu ke waktu. Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -----Original Message----- From: wa...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Wed, 7 Oct 2009 12:51:00 To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com> Subject: Re: [Keuangan] Mesin ATM Dirham dan Dinar? Betul pak. Yang saya maksud, simpanan dalam bentuk emas tetapi transaksi tetap mata uang. Jika akan withdraw, maka akan dikonversi sesuai harga jual. Jika akan deposit, nasabah membeli emas pada harga beli. Emas jadi another currency. Harga jual dan beli mengikuti harga pasar emas pada saat itu. Cmiiw Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: "Andi MF Avandy" <link2ha...@gmail.com> Date: Wed, 7 Oct 2009 11:16:42 To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com> Subject: Re: [Keuangan] Mesin ATM Dirham dan Dinar? Bukannya fungsi bank itu awalnya menyimpan emas? Karena dianggap kurang praktis bertransaksi secara fisik dengan emas maka muncul inovasi banknotes. Setiap lembaran uang kertas atau koin apakah nmanya itu dollar, rupiah, rinngit mulanya diartikan sebagai surat bukti kepemilikan emas atau perak di bank yang dapat dipindahtangankan. Awalnya kan uang fiat dicetak berdasarkan jumlah cadangan emas yang ada. Andi MF Avandy Sent from my BlackBerry® smartphone -----Original Message----- From: wa...@ahlikeuangan-indonesia.com Date: Wed, 7 Oct 2009 11:27:58 To: <AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com> Subject: Re: [Keuangan] Mesin ATM Dirham dan Dinar? Di internet juga sudah dikenal transaksi menggunakan emas. Silakan tengok www.e-gold.com Situs ini adalah payment gateway yang balance nya berupa emas, perak, dan perunggu. Secara fisik mereka klaim punya warehouse di inggris. Apakah memungkinkan menabung emas di bank? Dimana balance nya dalam berat emas (value nya tergantung dari harga pasar)? Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -----Original Message----- From: anton ms wardhana <ari.am...@gmail.com> Date: Wed, 7 Oct 2009 18:18:29 Subject: [Keuangan] Mesin ATM Dirham dan Dinar? berita ini mungkin tidak nyambung dengan topik2 yang tengah dibahas. namun demikian, imho, dengan adanya atm model begini, nampaknya emas dan perak mulai (kembali) digunakan sebagai alat tukar. nama sih boleh beda: dinar, dirham atau malah tail emas atau tail perak, atau dinaria, kalo dalam majalah donal bebek.. atau thullar, kalo dalm komik trigan :) semua nama itu hanya sebutan; emas dan perak adalah substansi utamanya nah, jadi ingat beberapa pertanyaan beberapa waktu lalu. kalo dia ambil koin perak lalu belanja di minimarket, asumsinya tentu orang sudah paham berapa nilai si uang emas atau uang perak ini, sehingga pihak penjual tidak rugi dan atau tidak ambil untung dengan mengembalikan kurang. asumsi dasar saya kalo udah ada ATM-nya memang akan digunakan, bukan sekedar investasi atau simpanan BR, ari.ams http://www.wakalanusantara.com/detilurl/Mesin.ATM.Dirham.dan.Dinar?/159 *Depok, 05 Oktober 2009* Mesin ATM Dirham dan Dinar? Jerman meresmikan Mesin Penjaja Emas Batangan. Hal ini menarik jika kita menerapkan konsepnya dengan Dinar dan Dirham Salah satu hal yang acap dipertanyakan masyarakat berkaitan dengan pemakaian Dirham perak dan Dinar emas adalah kepraktisan dan keamanannya. Pertanyaan ini tentu saja terkait dengan kabiasaan kita sekarang, dalam berurusan dengan uang kertas, dibantu oleh berbagai sarana elektronik. Salah satu yang sudah menjadi kelaziman adalah pemakaian mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri), hingga kita tak perlu setiap saat membawa-bawa uang kertas dalam kantong atau dompet. Secara teknis tentu saja mesin ATM pun, dengan modifikasi tertentu, bisa digunakan untuk menyimpan dan menggelontorkan koin-koin Dirham dan Dinar. Dan ini bukan lagi teori. Sebuah jaringan pemasar emas di Jerman, TG-Gold-Super-Markt, sejak pertengahan 2009 lalu, telah mengoperasikan sejenis ATM ini. Cuma saja fungsinya belum sepenuhnya seperti ATM yang dikaitkan dengan tabungan nasabah, tetapi baru sebatas sebagai mesin vendor, tempat orang untuk membeli emas. Bentuknya pun bukan koin tapi batangan dengan tiga jenis berat, yaitu 1 gr, 5 gr dan 10 gr. TG-Gold menyebut mesin penjaja emasnya ini dengan istilah *Gold-to-Go*. Di situ diinformasikan harga emas yang di up date setiap dua menit. Saat ini perusahaan ini telah menyiapkan 500 unit mesin, salah satunya bisa ditemukan di Bandara Internasional Frankfurt. Krisis finansial yang melanda Eropa dan dunia belakangan ini menjadi pendorong semakin populernya emas dan perdagangan emas di sana. Secara fisik mesin vendor Gold-to-Go ini pun tak berbeda jauh ukurannya dengan ATM. Tetapi, bila kelak ATM Dirham dan Dinar ini menjadi kenyataan, justru isu keamanan akan muncul secara riil. Coba renungkan mana yang lebih menarik para penjahat kotak mesin berisi kertas atau emas? Mana lebih aman menyimpan kertas atau emas di ATM? Sebaliknya, kurang praktis dan kurang aman kah kita menyimpan koin-koin Dirham atau Dinar, secara fisik di tempat-tempat yang hanya kita yang mengetahuinya? Termasuk dalam dompet dan kantong pakaian kita? Dalam kenyatannya, untuk keperluan sehari-hari, kita akan memerlukan lebih banyak Dirham - artinya dalam satuan kecil. Sedangkan saat ini saja kita acap mengantongi berlembar-lembar fulus bernilai Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu? Dengan kata lain, masalah kepraktisan dan keamanan yang dipertanyakan, sebenarnya lebih merupakan masalah psikologis (ilusi) daripada kenyataan. Sebaliknya, uang kertas kita yang di ATM dan di brankas bank, bukankah setiap detik justru terus dicuri nilai tukar dan daya belinya? Mereka yang telah memiliki, menyimpan, dan membelanjakan Dirham atau Dinar, akan merasakan kenyataan ini. (001) -- ----- save a tree.. please don't print this email unless you really need to [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ ========================= Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com ------------------------- Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 ------------------------- Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com ========================= Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links ------------------------------------ ========================= Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com ------------------------- Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 ------------------------- Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com ========================= Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links ------------------------------------ ========================= Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com ------------------------- Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 ------------------------- Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com ========================= Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links ------------------------------------ ========================= Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com ------------------------- Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 ------------------------- Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com ========================= Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links ------------------------------------ ========================= Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com ------------------------- Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045 ------------------------- Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com ========================= Perhatian : - Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor posting sebelumnya - Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas - Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com mailto:ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/